Mengenal ACT Test: Pengertian hingga Materi yang Diujikan!

Banyak orang ingin melanjutkan mimpinya untuk berkuliah di luar negeri. Namun, melanjutkan kuliah S1 di luar negeri tak bisa langsung sembarangan berangkat dan mendaftar. Kamu perlu menjalani beberapa tes dulu untuk bisa melanjutkan kuliah di universitas impian. Misalnya, buat yang ingin kuliah di Amerika Serikat, kamu tentu harus lolos ACT test terlebih dahulu.

Apa itu ACT test?

ACT test merupakan salah satu tes yang diwajibkan pemerintah Amerika Serikat sebelum masuk ke perguruan tinggi di sana. Tes ini hampir serupa dengan SAT test, dimana sebagian besar universitas di Amerika Serikat mewajibkan calon mahasiswanya untuk lolos tes ACT terlebih dahulu. Selain di negara tersebut, tes ACT juga diterima di lebih dari 200 universitas di seluruh dunia. Tes ini dikelola oleh ACT Inc, organisasi non-profit yang telah berdiri sejak 1959.

Materi ACT Test

ACT test berfokus pada materi yang memiliki banyak sesi lebih mengutamakan cara berpikir kritis peserta dan menguji keahlian analisis mereka. Dalam pelaksanaanya, tes ACT boleh menggunakan kalkulator saat sesi matematika, dengan materi pengujian meliputi aljabar, geometri, dan trigonometri.

Jenis ACT test ini cukup berbeda karena semuanya berupa soal pilihan ganda dan tiap sesinya memiliki durasi yang berbeda-beda juga. Jika melakukan tes tanpa writing, maka durasinya hanya 2 jam 55 menit dan jika menggunakan writing, maka diberikan durasi 3 jam 35 menit. Tes ACT dibagi menjadi beberapa sesi sebagai berikut:

1. Bahasa Inggris

Tes ACT memang memiliki tujuan utama untuk mendaftar kuliah di luar negeri, terutama Amerika Serikat. Salah satu tes yang diujikan adah tes bahasa Inggris. Sesi ini akan menguji kemampuan bahasa Inggris peserta dengan total 75 soal dan dilaksanakan dengan durasi hanya 45 menit. Peserta akan diuji terkait grammar, penggunaan tanda baca, pemahaman struktur dan gaya kalimat.

2. Matematika

Sesi matematika di ACT test memiliki durasi selama 60 menit. Peserta harus mengerjakan 60 soal di dalam sesi ini. Matematika yang menjadi bahasan adalah aljabar, geometri, dan trigonometri. Peserta disebut juga akan mengerjakan probabilitas dan statistik. Bedanya dari SAT, sesi matematika di tes ACT diperbolehkan menggunakan kalkulator selama tidak mengubah fungsi aslinya.

3. Reading

Sesi reading memiliki durasi selama 35 menit. Tes bagian ini memiliki 40 soal yang harus diselesaikan peserta. Tes ini akan menguji pemahaman bacaan, baik yang tersampaikan secara langsung maupun tidak langsung dalam teks tersebut. Teks-teks yang diberikan dalam sesi ini bisa meliputi sosial, alam, karya sastra, hingga tulisan humanis.

4. Science

Sesi science atau sains hanya ada di ACT test. SAT test tidak memiliki bagian ini. Pada sesi ini, peserta harus menyelesaikan 40 soal dalam waktu 35 menit saja. Tes ini ditujukan untuk menguji interpretasi, analisis, evaluasi, pemikiran, dan cara peserta menyelesaikan masalah.

 

Baca Juga: SAT Jadi Salah Syarat Ujian Masuk Universitas di Amerika

 

5. Writing

Tes writing atau menulis di tes ACT bersifat opsional. Artinya, sesi ini hanya diberikan oleh universitas tertentu yang peserta tuju. Tes ini merupakan esai yang harus diselesaikan dalam waktu 40 menit. Tes esai ACT bertujuan untuk merencanakan, menulis, dan memperbaiki esai para peserta. Topik yang harus dibahas biasanya terkait kehidupan di era modern yang sudah serba teknologi, lalu peserta akan membahas pro dan kontranya.

Penilaian ACT Test

Peserta akan mendapatkan nilai ACT test pada angka sekitar 1-36. Perlu dipahami jika tiap universitas memiliki syarat skor minimal sendiri. Peserta diharapkan bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu terkait nilai skor minimal tersebut agar paham berapa nilai yang harus dicapai. Dilaporkan pada tahun 2017, para peserta yang mengikuti tes ACT memiliki skor rata-rata 21.

 

Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Inggris Bagi Pemula!

 

Persiapan ACT Test untuk masuk universitas di Amerika

Lulus tes ACT membutuhkan perjuangan dan motivasi yang keras. Untuk membantumu lolos tes ini, segeralah bergabung dengan kelas Preparation dari Schoters buat kamu yang berniat mengikuti ACT test untuk kuliah di Amerika Serikat. Hunters juga bisa lihat beberapa program lainnya disini.

Schoters menyediakan kelas dengan metode 1-on-1 tutoring sehingga ada interaksi langsung dari tutor ahli melalui Google Meet. Kelas online interaktif bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Peserta juga akan mendapatkan bonus recorded virtual session yang bisa ditonton ulang dan handout materi pelajaran. Yuk, konsultasi sekarang!