Apa Itu ACT Test? Materi, Pola Penilaian, hingga Persiapannya
Sebagai salah satu tes yang disyaratkan ke calon pendaftar yang ingin melanjutkan studi di universitas Amerika, penting untuk memahami apa itu test ACT. Skor ACT berperan besar dalam meningkatkan peluang kelulusan pendaftar, peluang mendapatkan beasiswa, dan pemenuhan persyaratan khusus untuk program tertentu. Dalam artikel ini, Hunters akan mengetahui lebih detail apa itu ACT.
Apa itu Test ACT?
ACT atau American College Testing adalah tes standar yang digunakan oleh perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat untuk menilai kesiapan siswa jenjang sekolah menengah atas. Tes ini menilai aspek-aspek kompetensi akademis utama, yaitu Bahasa Inggris, Matematika, Membaca, dan Ilmu. Terdapat juga bagian tes menulis yang sifatnya opsional.
ACT dirancang agar perguruan tinggi dapat mengetahui gambaran standar tentang kemampuan akademis calon mahasiswa, terutama dalam keterampilan membaca, menulis, dan matematika. Tes ini membantu universitas mengevaluasi kesiapan akademis siswa dari berbagai latar belakang pendidikan. Walaupun sering disamakan dengan SAT, ternyata terdapat perbedaan antara kedua tes ini di bagian struktur tes, scoring, dan soal yang diujikan loh!
Terdapat dua jenis tes ACT yang dapat Hunters pilih, yaitu format konvensional yang menggunakan pensil dan kertas sebagai medianya, serta format online yang terbaru. Bagi warga negara Amerika Serikat dapat memilih salah satu format tes, tetapi bagi siswa Internasional format tes yang disediakan hanya versi online. Hasil tes ACT telah diterima secara luas dan dihargai oleh seluruh perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Mengapa harus mengambil Test ACT?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ujian standar ini sering dijadikan persyaratan masuk perguruan tinggi terutama di Amerika Serikat. Berikut beberapa alasan mengapa tes ACT penting.
Sebagai Penerimaan Perguruan Tinggi & Beasiswa
Alasan utama mengikuti test ACT yaitu untuk memenuhi syarat pendaftaran universitas. Banyak universitas di Amerika Serikat dan beberapa negara lain menjadikan skor ACT sebagai salah satu faktor penentu penerimaan mahasiswa baru. Beberapa program studi bahkan memiliki skor ACT minimum yang harus dicapai.
Skor ujian akan mencerminkan hal-hal yang telah dipelajari oleh siswa semasa sekolah dan menjadi sumber informasi bagi perguruan tinggi dalam proses perekrutan mahasiswa. Jadi, pada beberapa hal, mengikuti tes ACT adalah kewajiban jika Hunters ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat.
Evaluasi Akademik
Tes ACT dapat membantu Hunters dalam mengukur kemampuan akademik terlebih jika ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jika dibandingkan dengan siswa lain yang tidak mengikuti test ACT, biasanya siswa yang mengambil test ACT akan lebih matang dalam mempersiapkan diri.
Standar penilaian yang digunakan sama bagi seluruh siswa, sehingga akan membandingkan kemampuan akademik calon mahasiswa secara objektif. Beberapa perguruan tinggi menggunakan skor ACT untuk menentukan apakah siswa tersebut cocok ditempatkan di suatu program studi dan sesuai dengan kemampuan mereka.
Eksplorasi Diri
Tidak hanya menghasilkan skor, pelaksanaan test ini dapat digunakan sebagai alat eksplorasi diri. Test ACT dapat membantu Hunters mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan akademik. MIsalnya jika hasil test menunjukkan skor tinggi pada sub-test Matematika, kemungkinan Hunters memiliki minat dan bakat dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Pendaftar juga dapat mengetahui bagian test yang kurang memuaskan sehingga dapat mempersiapkan diri lebih keras untuk mengembangkan skor pada sub-test tersebut..
Hasil yang diberikan akan membantu proses persiapan siswa dan membantu memecahkan soal-soal yang diujikan, serta beberapa hal lain seperti manajemen waktu, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir kritis.
Menilai Kemampuan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan salah satu hal yang diujikan dalam test ACT. Bagian bahasa Inggris dirancang untuk menguji berbagai aspek kemampuan berbahasa, mulai dari tata bahasa hingga pemahaman bacaan. Dari sini Hunters dapat mengetahui seberapa baik pemahaman kamu dalam bahasa Inggris.
Kualifikasi untuk “Honors Programs” atau Penghargaan Tertentu
Jika memiliki skor ACT yang tinggi, Hunters dapat mencoba untuk mendaftar pada Honors Programs yang ditujukan bagi mahasiswa dengan prestasi tinggi. Skor ACT tinggi digunakan sebagai bukti bahwa siswa memiliki kemampuan akademik luar biasa dan berpotensi untuk sukses dalam program studi yang lebih menantang.
Struktur Test ACT
1. Sub Tes Sains
Pada tes ACT, subjek sains digunakan untuk mengetes kemampuan Hunters dalam menafsirkan data dengan cepat, memahami konsep penelitian, dan mengevaluasi pandangan ilmiah yang saling berlawanan. Subjek ini akan menilai cara peserta berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah di lingkup sains.
Biasanya terdapat jenis soal dengan grafik dan istilah-istilah ilmiah yang akan dianggap menantang bagi sebagian orang. Namun, jika kamu memiliki ingatan yang kuat, tetapi kesulitan dalam membaca cepat dan menafsirkan eksperimen, bagian ini dapat menguntungkan kamu.
2. Sub Tes Matematika
Hal yang perlu diketahui calon pendaftar tes ACT adalah variasi soal sub test matematika dalam tes ACT lebih luas. Jenis pertanyaan mencakup soal-soal trigonometri dan geometri dimana siswa akan diminta untuk memecahkan masalah secara visual. Penggunaan kalkulator diperbolehkan untuk membantu dalam pengerjaan soal. Jika kamu adalah seseorang yang handal dalam mengerjakan soal-soal geometri, ACT mungkin cocok dengan keterampilan kamu.
3. Sub Tes Reading/Writing/English
Pada sub-test reading, writing, dan bahasa Inggris panjang bacaan dapat mencapai satu halaman dengan jumlah soal sedikit. Maka dari itu, jika lebih menyukai bacaan panjang dengan struktur penggunaan bahasa yang lebih mudah, Hunters mungkin akan lebih mudah dalam mengerjakan sub-test ini. Pada sub-test bahasa inggris, tata bahasa yang digunakan jauh lebih mudah dibandingkan dengan SAT.
4. Adanya Pengerjaan Essay
Meskipun tidak diwajibkan, pembuatan essay dapat menjadi kunci kelolosan pendaftaran. Skor essay yang kuat akan membuktikan keterampilan-keterampilan yang tidak bisa dibuktikan melalui skor tes. Penulisan essay dapat memperlihatkan keterampilan pendaftar dalam menulis, berpikir kritis, dan keterampilan persuasif yang baik.
Essay biasanya dinilai berdasarkan argumen yang dituliskan, bukti yang dicantumkan, dan cara peserta menyampaikan ide-ide secara jelas. Bagi pendaftar yang akan mengajukan beasiswa tahap ini penting karena beberapa beasiswa menekankan pada kemampuan menulis calon mahasiswa.
Baca juga: SAT vs ACT: Apa Bedanya & Tes Mana yang Sebaiknya Diambil?
Scoring Test ACT
Perhitungan skor ACT dilakukan dengan menghitung Raw Score dalam tiap bagian, yaitu jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar di bagian tersebut (tidak ada pengurangan untuk jawaban salah). Skor tersebut kemudian diubah menjadi Scale Score, yang berada pada skala dari 1 hingga 36.
Kemudian kedua skor tadi digabungkan untuk mendapatkan keseluruhan hasil skor ACT dengan menghitung rata-rata dari keempat Scale Score tiap sub-test, lalu dibulatkan ke angka bulat terdekat. Sementara itu, tes opsional Writing akan dinilai secara independen berdasarkan rubrik 4 kategori dan skala 6 poin. Skor akhir bagian Writing berada dalam rentang 2 hingga 12.
Apa Saja yang Ada di Laporan Skor ACT?
Secara umum laporan skor ACT berisi informasi skor komposit (rata-rata skor), skor bagian, subskor, persentase, dan grafik kenaikan skor. Skor komposit merupakan bagian penting yang berisikan skor rata-rata dari keempat bagian sub-test. Sedangkan skor bagian berisikan identifikasi kekuatan dan kelemahan peserta di tiap sub-test.
Subskor memberikan informasi lebih rinci tentang kemampuan peserta dalam bidang tertentu.Tidak hanya itu, peserta akan diberikan gambaran presentasi yang membandingkan kinerja peserta dengan peserta tes lainnya. Jika sebelumnya kamu pernah mengikuti tes ACT, biasanya tercantum grafik pertumbuhan skor dari waktu ke waktu.
Tertarik mengikuti Tes SAT dan ACT tetapi bingung dengan persiapannya?
Yuk konsultasi dengan Schoters untuk bantu persiapan materi hingga tips menghadapi ujian!
Silahkan klik tombol dibawah dan Kamu bisa bebas tanya apapun👇
Beasiswa Luar Negeri yang Membutuhkan Test ACT
1. Graduate Merit Scholarship
Diberikan oleh Wright State University bagi siswa Internasional berprestasi yang ingin melanjutkan studi S2. Besaran beasiswa yang diberikan bergantung pada nilai IPK dengan rentang USD $2,500 hingga USD $5,000. Beasiswa berlaku dengan total waktu dua tahun dan dapat diperpanjang selama satu tahun.
2. Presidential Scholarship
Beasiswa untuk S2 berikutnya berasal dari Maryville University. Menawarkan lebih dari 90 program di seluruh jenjang dengan siswa Internasional yang berasal lebih 56 negara. Dengan tujuan membantu siswanya dalam meringankan biaya kuliah, kampus ini memberikan beasiswa penuh termasuk biaya tempat tinggal, dan biaya makan. Persyaratan yang diberikan adalah memiliki skor GPA lebih dari 3.75 atau ACT/SAT lebih dari 27/1290.
3. International Academic Award
Sebagai beasiswa bisnis yang diadakan oleh Washington State University, beasiswa ini menawarkan biaya kuliah yang lebih rendah dibanding lembaga sejenis lainnya. Bantuan biaya kuliah yang diberikan adalah USD $4,000 per academic year untuk level satu dan sebesar USD $2,000 untuk level dua.
Cara Mempersiapkan Diri untuk Test ACT
Menilai Kemampuan Diri
Menjadi salah satu tahapan krusial saat mempersiapkan test ACT, bagian tes ini digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan calon peserta dalam tiap bagian test ACT. Hal ini berguna agar dapat mengatur waktu belajar secara efektif.
Buat Rencana Persiapan Test
Susun rencana belajar dengan rinci dengan menjadwalkan waktu belajar. Hunters dapat meluangkan waktu tiap hari untuk belajar. Fokuskan perhatian pada bagian-bagian sub-test yang kamu anggap sulit.
Belajar dan Berlatih
Konsisten belajar dalam mempersiapkan tes ACT. Gunakan buku teks, modul latihan, dan sumber online yang berkualitas dalam mempelajari materi-materi yang akan diujikan.
Mengerjakan Test Percobaan
Jangan lupa untuk mengerjakan soal-soal latihan secara rutin untuk mengasah kemampuan kamu. Hal ini bertujuan agar peserta dapat membiasakan diri dengan format soal test ACT.
Bimbingan Test ACT dan Mempelajari Sumber Lainnya
Jika merasa kesulitan dalam memahami materi atau membutuhkan bantuan tambahan, pertimbangkan untuk mengikuti bimbingan belajar ACT.
Hunters dapat mengikuti bimbingan test ACT bersama Schoters. Schoters menyediakan tutor berpengalaman yang dapat memberikan bimbingan secara personal dan membantu mengatasi kesulitan yang akan dihadapi.
FAQ
1. Apakah Ada Alasan untuk Memilih ACT daripada SAT?
Waktu pengerjaan soal ACT lebih singkat dengan soal yang cenderung kurang kompleks dibandingkan SAT. ACT memiliki bagian khusus untuk penalaran ilmiah dan analisis data, yang mungkin sesuai dengan kemampuan beberapa orang. Selain itu, menurut beberapa ahli, peluang peeraihan skor maksimum di ACT secara statistik sedikit lebih besar dibandingkan SAT, karena SAT cenderung lebih ketat dalam menilai kesalahan kecil.
2. Haruskah Mengikuti ACT Meski Tidak Diwajibkan untuk Pendaftaran?
Banyak perguruan tinggi ternama yang masih mewajibkan atau merekomendasikan pendaftar mencantumkan skor tes ACT. Skor ACT dapat membantu dalam proses persaingan perguruan tinggi yang kompetitif.
3. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengikuti ACT?
Waktu terbaik untuk mengikuti ACT sangat bergantung pada kondisi, minat, dan tujuan masing-masing individu. Pertimbangkan beberapa hal seperti kesiapan calon peserta dan progress pembelajaran yang telah dicapai.
4. Perlukah mencantumkan ACT Jika mendaftar kampus yang bersifat opsional Tes?
Tidak selalu wajib untuk mencantumkan skor ACT, tiap universitas memiliki kebijakan berbeda-beda dalam menyertakan hasil test ACT. Jika ingin menyertakan ACT, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti memastikan jika skor ACT tidak di bawah rata-rata.
5. Adakah Situasi di Mana Tidak Perlu Mengirimkan Skor ACT ke Sekolah yang Bersifat Opsional Tes?
Beberapa situasi yang mungkin dipertimbangkan untuk tidak mengirimkan skor ACT seperti memiliki skor di bawah rata-rata universitas, mempunyai prestasi lain yang menonjol, memiliki alasan khusus (kendala teknis atau masalah kesehatan)
Tertarik untuk mempersiapkan tes SAT dan ACT dengan lebih matang?
Yuk
Konsultasi persiapan test SAT dan ACT dengan konsultan expert Schoters, Hunters akan mendapatkan panduan lengkap mulai dari strategi belajar, persiapan materi, hingga simulasi test ACT.
Butuh informasi lebih lanjut tentang kuliah di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk persiapan studi internasional yang terlengkap.