Beasiswa Fulbright S2 dan S3: Cek Info Persyaratan Terlengkap

Beasiswa Fulbright menjadi salah satu beasiswa paling bergengsi yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Beasiswa ini tersedia dalam beberapa jenis, dimana dua di antaranya adalah Program Master Fulbright dan Program Doktor Fulbright. Apa saja syarat sebagai penerima beasiswa tersebut? Simak penjelasan selengkapnya.

 

Apa itu beasiswa Fulbright?

Beasiswa Fulbright adalah beasiswa kuliah di Amerika Serikat yang ditanggung secara penuh oleh Pemerintah AS melalui AMINEF (Yayasan Pertukaran Indonesia-Amerika). Beasiswa ini terbuka untuk jenjang S-2 maupun S-3.

AMINEF sendiri merupakan singkatan dari American Indonesian Exchange Foundation, yang bertanggung jawab mengelola Fulbright Scholarship untuk mahasiswa internasional terutama di Indonesia.

Beasiswa Fulbright diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama masyarakat Indonesia dan Amerika melalui pendidikan dan pertukaran budaya oleh pemerintah Indonesia dan AS.

 

Fakta tentang beasiswa Fulbright

Sebelum mendaftar, Hunters perlu mengetahui fakta tentang beasiswa Fulbright yang satu ini untuk mempermudah proses pendaftaran.

1. Beasiswa English speaking country

Karena beasiswa Fulbright ditujukan untuk Hunters yang ingin kuliah di Amerika Serikat, tentu kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat penting untuk belajar di universitas. Pelamar beasiswa Fulbright harus memiliki sertifikat IELTS/TOEFL sebagai bukti bawah kemampuan berbahasa Inggris Hunters sudah memenuhi syarat.

2. Tanpa batasan umur dan diwajibkan pulang ke negara asal 

Saat ini, tidak semua lembaga beasiswa menawarkan scholarship dengan persyaratan usia minimum. Mereka fokus pada kualitas pelamar dan kebutuhan negara asal. Beasiswa ini cocok bagi Hunters yang sedang mencari beasiswa kuliah di Amerika Serikat tanpa batasan usia.

Selain itu, penerima beasiswa Fulbright harus kembali ke negara asalnya setelah masa studi, sehingga beasiswa ini diprioritaskan bagi calon yang berencana mengajar di Indonesia.

3. Dukungan finansial dan proses pendaftaran ke universitas

Beasiswa Fulbright memberikan banyak fasilitas lain diantaranya biaya transportasi, biaya kuliah, biaya bulanan, asuransi kesehatan, dll. Hal menarik lainnya adalah Hunters juga bisa mendapatkan bantuan biaya selama proses pendaftaran ke universitas pilihan.

Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan, kecuali yang berhubungan dengan Kedokteran atau Perawatan Pasien dan Komunikasi Klinis dengan pasien.

4. Kesempatan kuliah di kampus Ivy League

Ivy League adalah asosiasi dari delapan kampus universitas di Amerika Utara. Lima diantaranya adalah Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth University, dan Harvard University. Universitas-universitas ini telah meraih banyak prestasi, salah satunya juga telah berhasil menjadi peraih Nobel.

 

Baca juga: 3 Rekomendasi Beasiswa Kuliah S-3 di Italia

 

Cakupan beasiswa Fulbright

  1. Dukungan visa J-1;
  2. Tiket pesawat (PP) Indonesia – Amerika Serikat;
  3. Biaya kuliah ditanggung secara penuh;
  4. Biaya hidup selama di AS dan biaya terkait lainnya;
  5. Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan.

 

Syarat beasiswa Fulbright

Bagi Hunters yang memiliki rencana untuk mendaftawar beasiswa Fulbright ini, berikut syarat yang wajib dipenuhi, yaitu:

A. Beasiswa Fulbright untuk program S2

  1. WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat;
  2. Telah menyelesaikan gelar Sarjana (S1);
  3. Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.00);
  4. Skor TOEFL ITP minimal 550 atau setara 6.5 IELTS;
  5. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan sosial yang baik;
  6. Persiapkan dan tunjukkan pekerjaan Hunters di bidang penelitian pilihan Hunters;
  7. Fasih berbahasa Inggris;
  8. Memiliki prestasi akademik yang sangat baik;
  9. Menunjukkan kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi pascasarjana/S-2 penuh waktu di Amerika Serikat;
  10. Menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright; dan
  11. Bersedia bekerja minimal 5 tahun setelah menyelesaikan program beasiswa dan sebelum pensiun.

B. Beasiswa Fulbright untuk program S3

  1. WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat;
  2. Telah menyelesaikan gelar Master (S2);
  3. Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.00);
  4. Skor TOEFL ITP di atas 575 atau skor setara IELTS;
  5. Setelah Hunters memiliki gelar, Anda berniat untuk mendapatkan gelar atau kembali ke gelar akademik;
  6. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan sosial;
  7. Persiapkan dan tunjukkan pekerjaan Hunters di bidang penelitian pilihan Hunters;
  8. Fasih berbahasa Inggris;
  9. Memiliki prestasi akademik yang sangat baik;
  10. Menunjukkan kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi doktorat penuh waktu di Amerika Serikat; dan
  11. Menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa.

 

Dokumen beasiswa Fulbright yang harus dipersiapkan

Berikut dokumen pengajuan beasiswa Fulbright yang harus Hunters persiapkan:

  1. Mengisi formulir pendaftaran
    Mencakup tujuan belajar, personal statement, tulisan akasemis (1 halaman)
  2. Salinan skor ITP TOEFL atau IELTS (terbaru–kurang dari 2 tahun);
  3. Dua surat rekomendasi dari profesor yang mengenal Hunters dengan baik;
  4. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai (diterjemahkan ke dalam baha Inggris dan bahasa aslinya);
  5. Fotokopi KTP atau paspor;
  6. Curriculum Vitae (CV)

 

Tertarik dengan beasiswa Fulbright dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇

[Schoters] Form Konsultasi Harvester

 

Cara mendaftar beasiswa Fulbright

Hunters yang sudah siap untuk mengajukan beasiswa, dapat mengisi formulir pendaftaran beasiswa Fulbright S-2 dan S-3.

Timeline Beasiswa Fulbright biasanya dibuka pada bulan Februari–Maret setiap tahun. Setelah itu, peserta akan mengikuti seleksi wawancara pada bulan April.

Hasil seleksi akan diumumkan oleh AMINEF pada bulan Juni. Namun, jadwal dapat berubah apabila Hunters ingin mengajukan pertanyaan terkait beasiswa Fulbright, silakan kirim email ke infofulbright_ind@aminef.or.id atau dari laman web resmi AMINEF.

 

Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Dunia, Cek Daftar Lengkapnya!

 

Frequently Asked Questions (FAQ)

FAQ atau pertanyaan yang sering ditanyakan memuat pertanyaan umum yang kiranya kurang dijelaskan secara detail di pengumuman beasiswa Fulbright ini. Simak baik-baik daftar pertanyaan di bawah ini dan temukan jawaban yang kalian cari ya!

1. Apakah saya boleh membawa keluarga saat masa studi?

Jawab:

  1. Boleh namun setelah semester pertama selesai. Namun biaya hidup dan biaya lainnya yang menyangkut keluarga penerima beasiswa tidak ditanggung oleh beasiswa Fulbright. 
  2. Untuk penerima beasiswa Foreign Language Teaching Assistant (FLTA) dan Hubert H. Humphrey, penerima beasiswa tidak diperkenankan untuk membawa keluarga.

2. Bolehkah saya bekerja paruh waktu selama studi?

Jawab:

  1. Penerima beasiswa Fulbright akan mendapatkan jenis visa J-1 yang tidak diperbolehkan bekerja paruh maupun penuh waktu kecuali pekerjaan yang berada di lingkup kampus/universitas. 
  2. Jika ingin bekerja dalam kampus, penerima beasiswa harus mendapatkan izin dari AMINEF dan Supervising agencies.

3. Apakah yang dimaksud kualitas kepemimpinan?

Jawab:

  1. Anda setidaknya dapat menunjukkan potensi menjadi pemimpin jika diberikan tanggung jawab yang besar. 
  2. Pengalaman akademik dan karir dapat menjadi indikator pada potensi yang Anda miliki sebagai seorang pemimpin.

4. Saya belum menyelesaikan studi pada jenjang yang sekarang, apakah saya bisa mendapatkan beasiswa?

Jawab:

Tidak. Anda harus menyelesaikan proses studi pada jenjang apapun sebelum mendaftar pada beasiswa Fulbright.

5. Skor TOEFL saya masih di bawah ketentuan. Bolehkah saya mendaftar?

Jawab:

Tidak. Anda harus memperbarui sertifikat kecakapan berbahasa Inggris Anda.

6. Siapa yang akan menjadi panelis wawancara?

Jawab:

  1. Para ahli pada bidang yang Anda lamar yang berasal dari Indonesia dan Amerika Serikat.
  2. Para panelis berasal dari: Commission Board members, senior academics, U.S. embassy representatives, dan Fulbright alumni.

7. Bolehkah saya menunda keberangkatan saat sudah diputuskan menjadi penerima beasiswa Fulbright?

Jawab:

Tidak. Jika Anda tidak berangkat pada tahun yang ditentukan, Anda dinyatakan gugur dan harus mengikuti proses pendaftaran dan seleksi dari awal, serta tidak diberikan prioritas.

8. Apakah beasiswa Fulbright mencakup semua jurusan?

Jawab:

Tidak. Jurusan kedokteran tidak dicakup oleh beasiswa Fulbright.

9. Bolehkah saya mengubah jurusan saat sudah diterima di sebuah universitas di Amerika Serikat?

Jawab:

  1. Tidak. Anda wajib berpikir secara matang sebelum menentukan jurusan yang ingin Anda lamar sebelum pendaftaran beasiswa. 
  2. Jurusan yang dipilih wajib linier dengan jurusan yang diambil sebelumnya.

10. Berapa jumlah uang beasiswa yang akan saya terima?

Jawab:

  1. Jumlah maksimal untuk jenjang S2 adalah USD 35.000 per tahun selama maksimal 2 tahun.
  2. Jumlah maksimal untuk jenjang S3 adalah USD 40.000 per tahun selama maksimal 3 tahun

 

Mulai persiapan beasiswa Fulbright dari sekarang!

Ingin lolos beasiswa Fulbright? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan beasiswa Fulbright? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

Sumber :

1. Website resmi Fulbright.https://www.aminef.or.id/