Rekomendasi Beasiswa S1 Luar Negeri untuk Jurusan STEM, Beserta Kampusnya!

STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) telah menjadi bidang studi yang paling diminati secara global karena prospek kariernya yang menjanjikan di masa depan. Tingginya minat pelajar Indonesia terhadap jurusan ini sering kali diiringi dengan harapan untuk menempuh pendidikan di universitas terbaik dunia. Namun, biaya pendidikan di luar negeri yang tergolong tinggi sering menjadi tantangan utama bagi banyak siswa.

Kabar baiknya, tingginya biaya tersebut tidak harus memupuskan mimpi Anda. Saat ini, berbagai negara maju dan institusi pendidikan ternama membuka peluang beasiswa khusus untuk pelajar internasional yang ingin mendalami bidang STEM. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terbebani masalah finansial.

Berikut adalah daftar beasiswa yang bisa Anda jadikan target, lengkap dengan cakupan manfaat dan persyaratannya:

 

10 Rekomendasi Beasiswa S1 Luar Negeri Jurusan STEM

 

1. Beasiswa Erasmus+ (Uni Eropa)

 

Program ini didanai oleh Uni Eropa dan memungkinkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan di berbagai negara Eropa dalam satu periode studi. Program ini sangat cocok untuk mahasiswa STEM yang ingin mendapatkan pengalaman riset multikultural di berbagai laboratorium ternama Eropa.

 

• Benefit yang diberikan: 

1. Biaya kuliah penuh: Menanggung seluruh tuition fee selama program berlangsung.
2. Tunjangan hidup bulanan: Subsidi untuk biaya makan, akomodasi, dan transportasi lokal.
3. Asuransi kesehatan: Perlindungan kesehatan selama tinggal di Eropa.

 

• Syarat Utama:

1. Telah diterima di salah satu universitas mitra konsorsium Erasmus+.
2. Memiliki prestasi akademik yang konsisten.
3. Kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) yang memenuhi standar.

 

2. Australia Awards Scholarship (Australia)

 

Beasiswa bergengsi dari pemerintah Australia ini diberikan kepada individu yang berpotensi berkontribusi pada pembangunan di negaranya, termasuk dalam bidang teknologi dan sains. Prioritas sering diberikan pada bidang studi yang relevan dengan kemitraan pembangunan.Penjelasan singkat

 

• Benefit yang diberikan: 

1. Full Tuition Fee: Pembebasan biaya kuliah 100%.
2. Establishment Allowance: Tunjangan kedatangan untuk buku dan tempat tinggal.
3. Program Perkenalan Akademik: Pelatihan sebelum perkuliahan dimulai.

 

• Syarat Utama: 

1. Tidak sedang melamar atau memegang beasiswa lain.
2. Memenuhi skor minimal IELTS/TOEFL sesuai jurusan yang dituju.

 

3. Beasiswa Orange Tulip Scholarship (Belanda)

 

Dikhususkan bagi pelajar Indonesia, beasiswa ini dikelola oleh Nuffic Neso Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai universitas di Belanda. Jurusan teknik dan sains lingkungan sangat populer di sini.

 

• Benefit yang diberikan: 

1. Potongan Biaya Kuliah: Bervariasi mulai dari 30% hingga 100% tergantung universitas.
2. Biaya Visa: Beberapa universitas menanggung biaya pengurusan visa pelajar.

 

• Syarat Utama: 

1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah mendaftar atau diterima di universitas Belanda yang menjadi mitra OTS.
3. Menyerahkan dokumen akademik dan motivasi letter.

 

 

Baca juga: Rekomendasi Beasiswa Kuliah S1 & S2 di Jepang Tahun 2026

 

 

4. Swiss Government Excellence Scholarship (Swiss)

 

Pemerintah Swiss menawarkan beasiswa ini untuk mempromosikan kerja sama riset internasional. Swiss dikenal sebagai pusat inovasi dunia, menjadikannya destinasi impian mahasiswa STEM.

 

• Benefit yang diberikan:

1. Tunjangan Bulanan: Uang saku yang cukup tinggi menyesuaikan standar hidup Swiss.
2. Asuransi Kesehatan: Wajib bagi setiap residen di Swiss.

 

• Syarat Utama:

1. Memiliki proposal riset atau tujuan studi yang jelas.
2. Kemampuan bahasa (Inggris/Jerman/Prancis) sesuai wilayah universitas.
3. Usia pelamar biasanya dibatasi (misal di bawah 35 tahun).

 

5. Joint Japan Program (Jepang)

 

Meski umumnya untuk pascasarjana, ada skema beasiswa pemerintah Jepang (MEXT) untuk S1 yang sangat populer bagi jurusan teknik (Kosen). Jepang menawarkan teknologi robotik dan rekayasa terdepan.

 

• Benefit yang diberikan:

1. Biaya Pendidikan Penuh: Ditanggung oleh pemerintah Jepang.
2. Tiket Pesawat PP: Indonesia – Jepang di awal dan akhir studi.

 

• Syarat Utama:

1. Nilai akademik matematika dan sains yang sangat baik.
2. Bersedia belajar bahasa Jepang (ada program persiapan 1 tahun).
3. Sehat jasmani dan rohani.

 

6. Fulbright Foreign Student Program (Amerika Serikat)

 

Program pertukaran pendidikan paling prestisius dari AS. Mahasiswa STEM di AS mendapatkan akses ke fasilitas riset tercanggih dan budaya inovasi Silicon Valley.

 

• Benefit yang diberikan: 

1. Dukungan Penuh: Termasuk biaya kuliah, buku, dan biaya hidup.
2. Jaringan Alumni Global: Akses ke komunitas pemimpin dunia.
3. Asuransi Kesehatan: Sesuai standar AS.

 

• Syarat Utama: 

1. Memiliki IPK (GPA) yang kompetitif (biasanya di atas 3.0).
2. Menunjukkan kualitas kepemimpinan (leadership) yang kuat.
3. Skor TOEFL iBT yang tinggi.

 

7. DAAD Undergraduate STEM Scholarship (Jerman)

 

Jerman adalah kiblatnya teknik dan engineering. DAAD memberikan banyak skema bantuan bagi mahasiswa internasional untuk menikmati pendidikan gratis atau bersubsidi di Jerman.

 

• Benefit yang diberikan:

1. Tunjangan Bulanan: Sekitar 861 Euro per bulan (jumlah bisa berubah).
2. Kursus Bahasa Jerman: Subsidi biaya kursus sebelum kuliah.

 

• Syarat Utama:

1. Motivasi kuat untuk studi di Jerman.
2. Prestasi akademik sekolah menengah yang unggul.
3. Beberapa program mewajibkan sertifikat bahasa Jerman (TestDaF).
   

 

8. Global Korea Scholarship – GKS (Korea Selatan)

 

Korea Selatan gencar merekrut talenta STEM global. GKS (dulu KGSP) adalah jalur terbaik untuk kuliah gratis di negeri ginseng dengan fasilitas teknologi tinggi.

 

• Benefit yang diberikan:

1. Tiket Pesawat & Biaya Hidup: Ditanggung penuh.
2. Pelatihan Bahasa Korea: Gratis selama 1 tahun sebelum kuliah.
3. Uang Saku Penelitian: Tambahan untuk jurusan berbasis riset.

 

• Syarat Utama:

1. Usia di bawah 25 tahun (untuk S1).
2. Rata-rata nilai rapor di atas 80%.
3. Sehat secara medis.

 

9. Canada Global STEM Scholarship (Kanada)

 

Kanada sangat terbuka bagi imigran terpelajar, terutama di bidang STEM. Banyak universitas memberikan entrance scholarship otomatis berdasarkan nilai akademik.

 

• Benefit yang diberikan:

1. Potongan Biaya Kuliah: Nilai bervariasi dari $5,000 hingga $20,000 per tahun.
2. Akses Kerja: Izin kerja paruh waktu selama kuliah.

 

• Syarat Utama:

1. Nilai akademik yang sangat tinggi di sekolah menengah.
2. Skor IELTS (biasanya minimal 6.5).
3. Esai personal yang menarik.

 

10. Turkey Türkiye Scholarships – STEM Pathway (Turki)

 

Turki menjadi destinasi alternatif yang menarik karena letaknya yang strategis di antara Eropa dan Asia. Pemerintah Turki sangat agresif memberikan beasiswa penuh, termasuk untuk jalur sains dan kesehatan.

 

• Benefit yang diberikan: 

1. Full Coverage: Biaya kuliah, asrama gratis, dan asuransi.
2. Kursus Bahasa Turki: Gratis selama satu tahun.

 

• Syarat Utama: 

1. Nilai rata-rata akademik minimal 70% (untuk umum) atau 90% (untuk kedokteran/kesehatan).
2. Aktif dalam kegiatan sosial atau organisasi.
3. Lulus seleksi wawancara.

 

Ingin Memastikan Dokumen Beasiswa Kamu Sempurna? Bimbingan Persiapan Kuliah dan Beasiswa Luar Negeri Terlengkap dan Terbaru di Sini!

 

Rekomendasi Kampus Luar Negeri dengan Jurusan STEM Terbaik 

Memilih universitas yang tepat sama pentingnya dengan memilih jurusan. Berikut adalah deretan kampus terbaik dunia dengan fasilitas STEM yang mumpuni, berdasarkan QS World University Rankings 2025.

 

1. University of Cambridge (Inggris)

 

Ranking: #5 (QS World University Rankings 2025)

University of Cambridge merupakan salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di dunia, dikenal khususnya atas keberhasilan ilmiah dan kontribusinya dalam penemuan ilmiah fundamental. Kampus ini memiliki reputasi akademik yang kuat di Eropa dan secara global.

 

Fasilitas Kampus 

• Perpustakaan lengkap
• Wi-Fi di seluruh kampus
• Laboratorium sains dan teknik
• Museum dan galeri seni
• Pusat kesehatan mahasiswa
• Lapangan olahraga & gym

 

Jurusan STEM Populer

• Computer Science
• Chemical Engineering
• Biotechnology
• Mathematics
• Earth Sciences
• Physics
• Electrical Engineering

 

2. ETH Zurich (Swiss)

 

Ranking: #7 (QS World University Rankings 2025)

ETH Zurich dikenal sebagai institusi teknik dan teknologi terkemuka di Eropa dengan standar akademik yang tinggi dan fokus global pada penelitian inovatif. Kehidupan di Zurich relatif berkualitas tinggi, tetapi biaya hidup termasuk lebih tinggi dibandingkan banyak kota lain di Eropa.

 

Fasilitas Kampus 

• Pusat Project Based Learning
• Coworking space dan laboratorium modern
• Perpustakaan & pusat bahasa
• Day care dan kafe
• Wi-Fi di seluruh kampus

 

Jurusan STEM Populer 

• Cyber Security
• Computer Science
• Biotechnology
• Mathematics
• Mechanical Engineering
• Civil Engineering
• Data Science

 

3. University of California, Berkeley (Amerika Serikat)

 

Ranking: #12 (QS World University Rankings 2025)

Terletak dekat Silicon Valley, UC Berkeley adalah pusat inovasi teknologi. Kampus ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berkarier di perusahaan teknologi raksasa (Big Tech).

 

Fasilitas Kampus 

• Laboratorium terpadu berbagai program
• Pusat kesehatan
• Fasilitas olahraga (lapangan basket, tenis, fitness)
• Pusat bahasa
• Ruang musik dan istirahat

 

Jurusan STEM Populer 

• Computer Science
• Bioengineering
• Electrical Engineering
• Environmental Health Science
• Information and Data Science

 

4. Tsinghua University (China)

 

Ranking: #20 (QS World University Rankings 2025)

Sering disebut sebagai “MIT-nya Asia”, Tsinghua memimpin riset teknologi di Tiongkok dengan fasilitas yang sangat modern dan luas di Beijing.

 

Fasilitas Kampus 

• Laboratorium terpadu
• Asrama mahasiswa
• Kantin & pusat fitness
• Auditorium & museum
• Lapangan olahraga dan kolam renang

 

Jurusan STEM Populer 

• Civil Engineering
• Mechanical Engineering
• Computer Science and Technology
• Applied Physics
• Applied Mathematics

 

5. KAIST (Korea Selatan)

 

Ranking: #53 (QS World University Rankings 2025)

KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) berlokasi di Daedeok Innopolis, pusat riset sains Korea, fokus mencetak inovator andal.

 

Fasilitas Kampus

• Laboratorium riset sains dan teknologi
• Pusat penelitian AI dan robotika
• Startup incubator dan pusat inovasi
• Perpustakaan digital dan riset
• Asrama mahasiswa internasional
• Pusat karier dan kolaborasi industri

 

Jurusan STEM Populer 

• Computer Science
• Electrical Engineering
• Robotics
• Mechanical Engineering
• Aerospace Engineering
• Material Science

 

Negara Terbaik untuk Beasiswa STEM

Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi STEM ke luar negeri, pemilihan negara tujuan sangat memengaruhi peluang beasiswa, kualitas riset, serta kesempatan kerja setelah lulus. Beberapa negara dikenal memiliki ekosistem pendidikan STEM yang kuat sekaligus kebijakan ramah bagi mahasiswa internasional.

Amerika Serikat dan Inggris menawarkan universitas riset kelas dunia dengan peluang kolaborasi industri yang luas, meskipun persaingan beasiswanya tergolong ketat. Sementara itu, Jerman dan Belanda dikenal dengan biaya pendidikan yang relatif terjangkau dan banyak program beasiswa pemerintah untuk mahasiswa internasional.

Kanada dan Australia menjadi favorit karena menyediakan post-study work visa yang jelas, sehingga lulusan memiliki kesempatan bekerja dan membangun karier setelah menyelesaikan studi. Korea Selatan juga semakin diminati berkat dukungan pemerintah terhadap riset STEM dan berkembangnya industri teknologi.

Negara	Biaya Kuliah	Beasiswa Utama	Kesempatan Kerja	Difficulty Level
Amerika Serikat	Tinggi	Fulbright, beasiswa universitas	Sangat tinggi	Tinggi
Inggris	Sedang – Tinggi	Chevening, Commonwealth	Post-study work visa	Sedang – Tinggi
Jerman	Rendah/Gratis	DAAD	Tinggi	Sedang
Kanada	Sedang	Vanier, beasiswa kampus	PGWP hingga 3 tahun	Sedang
Australia	Sedang – Tinggi	Australia Awards	Post-study work visa	Sedang
Belanda	Sedang	Nuffic / Holland Scholarship	Tinggi (UE)	Sedang
Korea Selatan	Sedang	GKS	Tinggi (teknologi)	Sedang

 

 

Baca juga: Urutan Ranking Kampus Ivy League Terbaik di 2025-2026

 

 

Cara Memilih Negara Tujuan untuk Beasiswa STEM

Sebelum menentukan negara tujuan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting. Reputasi universitas, ketersediaan beasiswa, serta peluang riset harus menjadi prioritas utama agar studi Anda memberikan dampak jangka panjang.

Selain itu, perhatikan kebijakan post-study visa, biaya hidup, serta bahasa pengantar perkuliahan. Negara yang sesuai dengan kemampuan akademik dan finansial Anda akan meningkatkan peluang keberhasilan studi dan karier.

 

Tips Lolos Beasiswa S1 Luar Negeri Jurusan STEM 

Agar peluang lolos beasiswa semakin besar, persiapan harus dilakukan sejak dini dan terstruktur. Beasiswa STEM umumnya menilai kemampuan akademik, potensi riset, serta konsistensi minat Anda di bidang sains dan teknologi.

Beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan antara lain:

 

• Menyiapkan nilai rapor dan portofolio proyek STEM
• Mengikuti lomba atau kompetisi STEM
• Menguasai IELTS atau TOEFL
• Mulai riset beasiswa sejak awal
• Menyusun CV akademik yang rapi dan relevan

 

Menempuh pendidikan STEM di luar negeri bukan hanya tentang memilih kampus terbaik, tetapi juga tentang strategi dan persiapan yang matang. Dengan informasi yang tepat dan perencanaan sejak dini, peluang Anda untuk lolos beasiswa dan diterima di universitas impian akan semakin terbuka.

Jika Anda membutuhkan pendampingan menyeluruh, Schoters siap membantu Anda mulai dari pemilihan kampus, persiapan dokumen, hingga proses aplikasi beasiswa. Saatnya Anda memulai langkah nyata menuju masa depan global di bidang STEM.

 

 

Sumber Gambar:

“Top 10 Universitas di Eropa, Ada yang Peringkat 1 Dunia!”. flip.id. Diakses pada 19 Desember 2025.

“10 Universitas Terbaik di Australia – Edlink Connex”. edlinkconnex.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Daftar Universitas Terbaik di Belanda 2025, Lengkap dengan Jurusannya!”. ican-education.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“7 Referensi Universitas di Swiss dan Jalurnya Paling Terbaik 2023”. naiopdcmdawards.org. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Rekomendasi Universitas Negeri Terbaik di Jepang”. ican-education.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Berusia Ratusan Tahun, 5 Universitas Tertua di Amerika Serikat – Tribun Travel”. travel.tribunnews.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Berusia Ratusan Tahun, 5 Universitas Tertua di Amerika Serikat – Tribun Travel”.

travel.tribunnews.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Jemput Masa Depanmu di 5 Universitas Pilihan di Jerman Ini – ehef.id”. ehef.id. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Fakta Seputar Universitas di Korea; Korea University | Namsan Korean Course”. namsankoreancourse.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Universitas Terbaik di Kanada”. lp3m-unsoed.id. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Kampus terbaik di Turki, cocok untuk melanjutkan pendidikanmu – Studies In Turkiye”. studiesinturkey.com. Diakses pada 19 Desember 2025.

“Universities & Colleges – Visit Cambridge”. visitcambridge.org. Diakses pada 19 Desember 2025.

“ETH Zurich still the world’s best university in earth sciences and geophysics”. ethz.ch. Diakses pada 19 Desember 2025.

“University of California at Berkeley | TCLF”. tclf.org. Diakses pada 19 Desember 2025.

“General Information-Tsinghua University”. tsinghua.edu.cn. Diakses pada 19 Desember 2025.   

“Apa Rasanya Kuliah di KAIST, Kampus Ternama Korea Selatan? – IELTSpresso”. ieltspresso.com. Diakses pada 19 Desember 2025.