Info dan Syarat Beasiswa yang Tidak Wajib Balik ke Indonesia!

Mau kuliah di luar negeri tapi sedang mencari info beasiswa yang tidak wajib balik ke indonesia? Nah Hunters, artikel kali ini akan membahas secara lengkap tentang beasiswa yang tidak mengharuskan balik ke Indonesia setelah menyelesaikan studi di sana, mulai dari cakupan hingga persyaratannya. Yuk simak selengkapnya!

 

4 beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia

1. Turkiye Burslari Scholarship

Beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia yang pertama adalah Turkiye Burslari Scholarship. Beasiswa ini tersedia untuk berbagai jenjang kuliah yang ingin melanjutkan studi di Turki dan juga tidak membutuhkan sertifikat IELTS atau TOEFL.

Cakupan beasiswa

Full-Time Scholarships

  1. Penempatan Universitas dan Departemen
  2. Gaji Bulanan S1: 3.500 TL, S2: 5.000 TL, S3: 6.500 TL
  3. Biaya Pendidikan
  4. Kursus Bahasa Turki (1 Tahun)
  5. Akomodasi
  6. Asuransi Kesehatan
  7. Tiket pesawat pada awal pendidikan dan setelah lulus

 

Short-Term Scholarships

Program ini memiliki tiga program beasiswa, diantaranya sebagai berikut:

Success Scholarship Program (1 tahun)

Program Success Scholarship dirancang untuk mahasiswa yang sedang menempuh studi di universitas Turki dan yang memiliki prestasi akademik. Success Scholarship Program hanya mencakup gaji bulanan. Akomodasi dan biaya lainnya tidak ditanggung oleh Beasiswa. Uang bulanan beasiswa ini adalah 1.400 TL untuk S1, 2.000 TL untuk S2, dan 2.750 TL untuk S3.

Research Scholarship Program (3 – 12 bulan)

Program Beasiswa ini dirancang untuk mendorong peneliti dan akademisi internasional untuk bekerja sama dengan akademisi Turki di universitas paling bergengsi di Turki. Pemegang PhD atau kandidat PhD pada tahap disertasi juga dapat mendaftar ke program ini. Program Beasiswa Penelitian hanya mencakup uang bulanan sebesar 12.000 TL. 

Turkish Communication Program for Public Officials and Academics [KATİP] (8 bulan)

Program KATİP adalah program yang dirancang untuk pejabat publik asing, diplomat, akademisi, dan peneliti yang ingin belajar bahasa Turki dan mengenal Türkiye lebih baik. Program ini hanya mencakup uang bulanan (10.000 TL) dan akomodasi.

 

Persyaratan beasiswa

Prestasi akademik minimal

  1. Untuk kandidat undergraduate: 70%
  2. Untuk kandidat graduate: 75%
  3. Untuk kandidat Ilmu Kesehatan (Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi): 90%

Kriteria usia:

  1. Untuk undergraduate program: pelamar di bawah umur 21
  2. Untuk master program: pelamar di bawah umur 30
  3. Untuk PhD programs: pelamar di bawah umur 35
  4. Untuk beasiswa Research: pelamar di bawah umur 50

 

2. Beasiswa MEXT

Beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia kedua adalah beasiswa MEXT (Monbukagakusho) untuk melanjutkan studi di Jepang. Beasiswa ini dapat diikuti oleh semua jenjang pendidikan kuliah. 

Cakupan beasiswa

Program undergraduate (GAKUBU)

  1. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah persiapan)
  2. Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥117.000/bulan
  3. Tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang
  4. Bebas biaya pengurusan visa pelajar
  5. Tanpa ikatan dinas

Program research students (S2/S3)

  1. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya
  2. Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143.000/bulan (research students), ¥144.000/bulan (mahasiswa S2), ¥145.000/bulan (mahasiswa S3)
  3. Tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang
  4. Bebas biaya pengurusan visa pelajar
  5. Beberapa universitas menyediakan asrama
  6. Tanpa ikatan dinas

 

Persyaratan beasiswa

Program undergraduate (GAKUBU)

1. Lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat

2. Usia maksimal 24 tahun pada tanggal 1 April 2024 (Pelamar yang lahir minimal 2 April 1999)

3. Nilai pengetahuan semester 1 sampai 5, minimal 84 untuk masing-masing mata pelajaran berikut:

a. Pelamar yang memilih bidang studi IPA: Matematika wajib/umum, B. Inggris wajib/umum, dan Kimia

b. Pelamar yang memilih bidang studi IPS: Matematika wajib/umum dan B. Inggris wajib/umum

4. Pelamar yang memilih bidang studi kategori IPA, tidak bisa mendaftar apabila salah satu nilai pengetahuan mata pelajaran yang disebutkan kurang dari 84, meskipun memiliki sertifikat JLPT

5. Pelamar yang memilih bidang studi kategori IPS apabila salah satu nilai mata pelajaran yang disebutkan kurang dari 84, tetap bisa mendaftar dengan melampirkan salah satu sertifikat berikut:

a. Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level N3

b. J-Test minimal level D-E (500 poin)

c. NAT-Test minimal level 3

d. EJU minimal 240 poin untuk tes Bahasa Jepang

6. Bagi pelamar yang memiliki nilai EJU (mata pelajaran apapun) akan menjadi poin tambahan

7. Bagi pelamar yang memiliki salah satu kondisi/ situasi berikut, tidak dapat mendaftar beasiswa program ini. Silakan membaca pada link berikut (klik disini -PDF)

 

Program research students (S2/S3)

1. Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2024 (lahir pada atau setelah 2 April 1989)

2. Lulusan D4/ S1/ S2

3. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya

4. IPK akhir jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3.2

5. Melampirkan salah satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang seperti di bawah ini, dengan skor diutamakan sbb:

a. TOEFL-PBT/ITP minimal 543

b. TOEFL-iBT minimal 72

c. IELTS minimal 5.5

d. TOEIC L&R minimal 785

e. TOEIC S&W minimal 310

f. Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level 2/ N2

6. Sehat jasmani dan rohani

7. Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum menguasai bahasa Jepang

8. Memenuhi salah satu dari persyaratan akademik berikut (klik di sini –PDF)

9. Bagi pelamar yang memiliki salah satu kondisi/ situasi berikut, tidak dapat mendaftar beasiswa program ini. Silakan membaca pada link berikut (klik disini -PDF)

 

Baca juga: Info Lebih Lengkap Seputar Beasiswa MEXT Cek Di Sini!

 

Tertarik dengan beasiswa ini dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇

beasiswa yang tidak wajib balik ke indonesia

 

3. Beasiswa GKS

Beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia selanjutnya adalah Global Korea Scholarship (GKS) yang merupakan program bantuan dana pendidikan yang bergengsi dan memberikan fasilitas untuk berbagai jenjang pendidikan, yaitu Associate Degree, S1, S2, hingga S3.

Cakupan beasiswa

  1. Tiket pesawat PP
  2. Tunjangan kedatangan dan pulang ke negara asal
  3. Biaya pendidikan ₩5,000,000 (± Rp58 juta/semester)
  4. Tunjangan keperluan sehari-hari ₩900,000 (± Rp10 juta)
  5. Dana penelitian dan cetak tesis
  6. Pelatihan bahasa Korea ₩1,300,000
  7. Asuransi kesehatan
  8. Hibah setelah selesai studi ₩100,000 (± Rp1,1 juta)
  9. Hibah jika punya TOPIK level 5 & 6 ± Rp1,1 juta/bulan

 

Persyaratan beasiswa

  1. Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan
  2. Tidak boleh berasal dari kampus di Korea Selatan sebelumnya
  3. Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia
  4. Berusia maksimal 40 tahun (lahir setelah 1 September 1983)
  5. Sehat jasmani dan rohani
  6. Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya
  7. Sudah lulus SMA/sederajat bagi pendaftar Associate Degree
  8. Sudah lulus SMA/sederajat atau Associate Degree bagi pendaftar S1
  9. Sudah lulus S1 bagi pendaftar S2
  10. Sudah lulus S2 bagi pendaftar S3
  11. Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya

 

4. Erasmus Mundus Joint Master Degree

Beasiswa yang tidak wajib balik ke Indonesia selanjutnya adalah beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree. Beasiswa Uni Eropa ini menyediakan kuliah jenjang Magister (S2) di kampus Eropa. Beberapa programnya ada yang tidak memerlukan wawancara dan tanpa pengalaman kerja.

Cakupan beasiswa

  1. Semua biaya yang wajib dikeluarkan selama mengikuti program EMJMD, seperti biaya kuliah, biaya perpustakaan dan laboratorium, biaya asuransi kesehatan secara penuh dan biaya wajib lainnya.
  2. Biaya perjalanan
  3. Biaya hidup
  4. Biaya pembuatan visa

 

Persyaratan beasiswa

  1. Tidak terdaftar sebagai penduduk di Negara Anggota Uni Eropa manapun
  2. Belum pernah melakukan kegiatan kuliah, bekerja, dan sebagainya selama lebih dari 12 bulan dalam 3 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa manapun
  3. Telah menyelesaikan pendidikan S1 yang relevan sebelum tenggat waktu pendaftaran program Erasmus Mundus

 

Rekomendasi bimbingan persiapan beasiswa kuliah ke luar negeri

Ingin lolos beasiswa kuliah ke luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar beasiswamu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan daftar beasiswa ke luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

beasiswa yang tidak wajib balik ke indonesia

Sumber:

Turkiye Burslari Scholarship. https://www.turkiyeburslari.gov.tr/scholarshipsprograms

Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. https://www.id.emb-japan.go.jp/itpr_id/sch.html