Cara Jitu Dapat Visa Pelajar di Negara Impianmu!

Visa merupakan syarat wajib dan menjadi bukti bahwa kamu diizinkan untuk bisa memasuki wilayah suatu negara. Termasuk saat kamu akan melanjutkan kuliah di luar negeri, kamu wajib mengajukan permohonan visa ke kedutaan negara tujuan di Indonesia. Proses untuk mendapatkan visa bagi pelajar ini terbilang cukup mudah, asalkan kalian telah memahami seluruh syarat dan langkah pengajuannya. Untuk mempermudah kalian dalam persiapan visa, berikut cara dapat visa pelajar yang perlu kalian perhatikan. Yuk simak! 

1. Jenis Visa 

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang, visa pelajar dibagi menjadi beberapa jenis. Ada visa pelajar untuk jenjang pendidikan tinggi (S-1, S-2, dan S-3), visa studi singkat selama 6 bulan atau kurang, visa penelitian, visa pelajar sekolah (SD, SMP, SMA), visa sekolah bahasa dan budaya, dan jenis pendidikan lainnya. 

Bahkan, di Australia ada 8 jenis visa yang berbeda untuk pelajar loh! Sedangkan Malaysia dan Singapura hanya ada 1 jenis visa, yakni Student Pass untuk para pelajar. Untuk itu, penting bagi kalian untuk mengetahui visa jenis apa yang cocok untuk kalian sebelum mengajukan permohonan visa ke kedutaan ya!

Jika kalian kurang yakin dengan jenis visa apa yang cocok, kalian bisa bertanya melalui e-mail ke kampus kalian agar mendapat informasi yang akurat. 

2. Syarat Permohonan Visa

Syarat-syarat permohonan visa dapat berbeda dari satu negara dengan negara lainnya. Jadi kamu wajib mencari tahu terlebih dahulu di website masing-masing kedutaan ya. Tapi pada umumnya, ada beberapa dokumen inti yang wajib kamu miliki, contohnya:

  1. Identitas diri seperti KTP, KK, Akta lahir, dan paspor
  2. Bukti jaminan finansial (letter of sponsorship) atau rekening koran pemohon visa
  3. Formulir permohonan visa dari kedutaan
  4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  5. LoA (Letter of Acceptance) dari kampus
  6. Surat keterangan medis

Beberapa dokumen diatas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkannya. Pastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkannya ya. Waktu yang ideal adalah 6 hingga 2 bulan sebelum keberangkatan.

Baca juga: 10 Negara Terbaik Buat Kuliah di Luar Negeri

3. Biaya Pengurusan Visa

Tiap kedutaan juga mematok harga yang berbeda-beda untuk jenis visa pelajar. Berikut beberapa contoh biaya permohonan visa di beberapa negara:

  1. Amerika Serikat: USD 160 atau sekitar Rp.2.450.000
  2. Inggris: GBP 348 atau sekitar Rp.6.800.000
  3. Negara-negara Eropa: EUR 80 atau sekitar Rp.1.191.000
  4. Thailand: Rp.1.120.000
  5. Korea Selatan: Rp.1.140.000
  6. Jepang: Rp.400.000
  7. Australia: AUD 650 atau sekitar Rp.6.254.000
  8. Selandia Baru: Rp.3.400.000
  9. Turki: Rp.922.000
  10. Rusia: USD 80 untuk lama proses 4-20 hari, dan USD 160 untuk lama proses 1-3 hari. Atau sekitar Rp.1.229.000 hingga Rp.2.457.000

(harga di atas dapat berubah)

Jika kalian tinggal jauh dari kedutaan atau konsulat negara-negara diatas, kalian bisa menggunakan jasa pengajuan visa yang biasanya ditawarkan oleh travel agent yang terpercaya. Karena kalian mewakilkan ke travel agent kalian akan diminta untuk menyiapkan surat kuasa yang ditandatangani di atas materai. Untuk biaya layanan ini dipatok dengan harga beragam, dari 2x lipat hingga 4x lipat.  

4. Tips Mendapatkan Visa 

Selain memenuhi syarat-syarat permohonan visa, ada beberapa tips yang bisa kalian persiapkan agar permohonan kalian disetujui:

  1. Ajukan permohonan visa dengan waktu yang cukup. Biasanya masa berlaku visa untuk kalian dapat gunakan di negara tujuan adalah 3 bulan. Jadi, pastikan kalian mendapatkan visa kurang dari 3 bulan, namun tak lebih dari 3 bulan juga ya. Misalnya kalian akan berangkat bulan Agustus, maka kalian harus mendapatkan visa antara bulan Mei hingga Juli. 
  2. Persiapkan dokumen dengan urut dan uang dalam mata uang yang diminta dengan jumlah pas. Dokumen yang ditata dengan urut akan memudahkan verifikasi, sehingga dokumen kalian akan lebih cepat dicek. Kemudian, ada beberapa kedutaan yang hanya menerima pembayaran secara tunai, dalam mata uang tertentu (biasanya mata uang negara tersebut atau USD), dan dalam jumlah pas karena mereka tidak menyediakan uang kembalian. 
  3. Sebisa mungkin ajukan permohonan sendiri (tidak diwakilkan). Namun jika hal ini sulit atau mahal, kalian bisa meminta bantuan travel agent atau teman/saudara yang kalian percaya. 
  4. Persiapkan diri untuk wawancara. Negara-negara ketat seperti Amerika Serikat dan Eropa mewajibkan pemohon untuk melakukan wawancara. Pertanyaan wawancara biasanya seputar rencana kalian di negara tujuan seperti:
    1. Nama universitas dan letaknya
    2. Bagaimana rencana transportasi kalian menuju universitas dari Indonesia
    3. Rencana studi
    4. Kemampuan akademik
    5. Status finansial
    6. Dimana kalian tinggal di negara tujuan
    7. Bagaimana kalian mendapat uang atau siapa yang akan memberi kalian bantuan finansial
    8. Rencana setelah studi
    9. Kapan kalian akan pulang ke Indonesia
  5. Jangan gugup saat melakukan wawancara. Kalian bisa berlatih wawancara dengan teman agar kalian terbiasa menjawab pertanyaan dari petugas di kedutaan.
  6. Menunggu hasil visa yang akan diberitahukan melalui email atau telepon. Karena itu, pastikan informasi email dan nomor telepon yang kalian berikan sudah benar ya!
  7. Proses pengambilan visa dilakukan dengan menukar tanda bukti permohonan visa. Jadi simpan baik-baik dokumen dari kedutaan karena hal itu sangat penting.

  Baca Juga: Cara Membuat Paspor Baru Terbaru

Siap Mendaftar Beasiswa Impianmu?

Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters.

Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini.

 

Banner CTA K2- Schoters (Feb 27, 2023 11:04 AM)