Cara Kuliah di Jepang Yang Penting Untuk Diketahui

Dari tahun ke tahun, Jepang senantiasa menjadi destinasi favorit bagi banyak pelajar yang ingin menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Tentu saja, terdapat banyak alasan yang membuat Jepang menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan studi. Alasan pertama dan utama adalah kualitas pendidikan Jepang yang selalu konsisten berada di deretan perguruan tinggi terbaik di dunia. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, Shoters akan membahas bagaimana cara kuliah di Jepang.

Namun, sebelum itu, Hunters tentu harus tau lebih dulu mengenai universitas terbaik masa saja yang ada di Jepang. Jadi, paling tidak, ada lima universitas di Jepang yang berada dalam daftar 100 universitas terbaik dunia pada tahun 2023 versi QS, termasuk di antaranya The University of Tokyo, Kyoto University, Tokyo Institute of Technology, Osaka University dan Tohoku University.

Selain kualitas pendidikan kelas dunia, pilihan program studi yang beragam, negara yang aman dan tenang untuk belajar serta biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan negara tujuan studi populer lainnya membuat animo mahasiswa untuk belajar di Jepang tidak pernah surut.

Lalu apa saja yang perlu dilakukan apabila kita ingin melanjutkan studi di Jepang? Berikut adalah ulasan singkat mengenai cara kuliah di Jepang bagi calon pelajar yang tertarik untuk belajar di negara Sakura ini!

 

Garis besar cara kuliah di Jepang

Berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh Japan Student Services Organization (JASSO), secara garis besar ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan untuk kuliah di Jepang:

  1. Mencari informasi tentang sistem pendidikan Jepang, jenjang yang ingin dituju, persyaratan administrasi, persyaratan bahasa dan biaya yang dibutuhkan.
  2. Memililih sekolah yang dituju dan memastikan persyaratan pendaftaran. Idealnya proses ini dilakukan 12 bulan sebelum perkuliahan dimulai.
  3. Mengikuti tes yang diperlukan seperti JLPT, EJU, TOEFLT, IELTS, SAT, IB dan lain sebagainya.
  4. Mengirimkan berkas pendaftaran ke universitas tujuan dan membayar biaya pendaftaran. Idealnya dilakukan 6-9 bulan sebelum perkuliahan dimulai.   
  5. Mengikuti ujian masuk sesuai ketentuan.
  6. Mengikuti proses penerimaan mahasiswa baru sesuai ketentuan.
  7. Persiapan keberangkatan ke Jepang.

 

Baca Juga: Serba-Serbi Cara Dapat Kuliah di Jepang

 

Informasi tentang sekolah di Jepang

Informasi pertama yang perlu diketahui oleh pelajar yang ingin melanjutkan studi di Jepang adalah tentang sistem pendidikan di Jepang sendiri serta persyaratan yang dibutuhkan untuk masing-masing jenjang pendidikan.

Pendidikan tinggi di Jepang sendiri dimulai setelah seseorang menyelesaikan pendidikan formal selama 12 (dua belas) tahun. Setelah itu, pelajar bisa memilih untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi yang dibagi ke dalam 5 (kategori) antara lain:

  1. Professional Training College (senmon gakkou) atau setara dengan jenjang D-2 di Indonesia yang meliputi bidang kesehatan, teknik, kebudayaan, perdagangan dan lain sebagainya. Periode studi untuk jenjang ini biasanya berlangsung selama 1-4 tahun dan menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar utama.
  2. Colleges of Technology (koutou senmon gakkou) atau setara dengan jenjang D-3 di Indonesia, khususnya untuk bidang-bidang teknik. Periode studi untuk jenjang studi ini biasanya berlangsung selama 5 tahun.
  3. Junior Colleges atau setara dengan jenjang D-3 di Indonesia, khususnya di bidang-bidang yang berguna untuk karier di masa depan seperti medical care, technology, fashion and home economics dan masih banyak lagi.
  4. Universities (Undergraduate) atau setara dengan jenjang S-1 di Indonesia. Periode studi di jenjang ini biasanya berlangsung selama 4 tahun, kecuali untuk beberapa jurusan seperti kedokteran, kedokteran gigi, farmasi dan kedokteran hewan di beberapa universitas yang berlangsung sampai sekitar 6 tahun. Perkuliahan umumnya menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantar utama, kecuali di beberapa universitas tertentu
  5. Graduate Schools atau setara dengan jenjang pascasarjana, baik S2 maupun S3, di Indonesia. Periode studi di jenjang biasanya berlangsung selama 2 tahun untuk program S2. Untuk program S3, periode studi biasanya akan dibagi menjadi dua yaitu periode program awal yang berlangsung selama 2 tahun (setara dengan Master) dan program akhir yang berlangsung selama 3 tahun. Namun, ada juga universitas yang hanya menyelenggarakan program akhir untuk jenjang S3.   

 

Untuk mencari universitas dan program studi yang sesuai dengan minat, calon mahasiswa dapat membuka tautan : https://www.studyinjapan.gojp/en/planning/search-school

 

Batas waktu dan dokumen pendukung yang diperlukan

Batas waktu, tata cara dan dokumen pendukung yang diperlukan untuk melamar universitas di Jepang dapat berbeda-beda sesuai tujuan studi sehingga pelajar disarankan untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu persyaratan yang dibutuhkan kepada universitas tujuan setidaknya 12 (bulan) sebelum perkuliahan dimulai.

Secara umum, formulir pendaftaran universitas di Jepang umumnya dirilis sekitar bulan Juni – Agustus untuk periode studi yang dimulai pada bulan April pada tahun berikutnya. Meskipun demikian, terdapat juga universitas dan program studi yang membuka pendaftaran untuk periode studi pada bulan September – Oktober.

Tertarik kuliah di Jepang dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apa pun. 👇

[Schoters] Form Konsultasi Harvester

Pembiayaan kuliah

Calon mahasiswa yang ingin belajar di Jepang dapat membiayai studi mereka dengan cara mandiri atau dengan menggunakan beasiswa. Secara umum, calon mahasiswa dapat mencoba beberapa program beasiswa sebagai berikut:

  1. Japanese Government Scholarship atau beasiswa MEXT yang diberikan oleh Pemerintah Jepang setiap tahunnya. Program beasiswa ini dibuka untuk seluruh pelajar internasional di seluruh jenjang pendidikan di Jepang, dari junior college sampai pascasarjana. Mahasiswa yang ingin mencoba program beasiswa ini dapat melamar melalui Kedutaan Jepang atau melalui universitas yang dituju.
  2. Japan Student Services Organization (JASSO) Scholarship, yang juga dibuka untuk seluruh jenjang pendidikan. Mahasiswa yang ingin mencoba program beasiswa ini harus diterima terlebih dahulu di universitas tujuan, sebelum dapat direkomendasikan oleh universitas tersebut untuk mendapatkan beasiswa.
  3. Beasiswa dari masing-masing pemerintah lokal di Jepang, yang menjadi lokasi universitas tujuan.
  4. Beasiswa dari pihak ketiga seperti The Asahi Glass Foundation, SGH Foundation, The Kambayashi Scholarship Foundation dan lain sebagainya.
  5. Beasiswa lainnya yang dapat digunakan seperti beasiswa LPDP dari Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2022, beasiswa LPDP membuka beasiswa untuk pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di The University of Tokyo, Kyoto University, Tohoku University, Tokyo Institute of Technology dan Waseda University (khusus untuk bidang studi Classics and Ancient History). 

 

Selamat mencoba!

Siap mendaftar beasiswa impianmu?

Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters.

Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini.

cara kuliah di jepang