Idiom Bahasa Jepang: Definisi, Jenis, dan Contoh

Idiom bahasa Jepang, dikenal sebagai “Kanyouku” (慣用句), adalah ungkapan atau frasa yang memiliki makna khusus yang tidak selalu dapat diterjemahkan secara harfiah berdasarkan kata-kata individual yang membentuknya.

Seperti idiom di banyak bahasa lain, pemahaman dan penggunaan Kanyouku dengan benar dapat menambah kedalaman dalam percakapan dan memberikan nuansa khusus dalam komunikasi.

 

A. Apa itu Kanyouku (慣用句)?

Kanyouku adalah frasa atau ungkapan yang memiliki makna khusus yang tidak selalu dapat diterjemahkan secara harfiah dari kata-kata individual yang membentuknya. Seperti idiom di banyak bahasa lainnya, Kanyouku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan sastra, memberikan kedalaman dan nuansa khusus dalam komunikasi.

 

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Jepang Untuk Pemula

 

B. Jenis-jenis idiom Bahasa Jepang (Kanyouku)

1. Ungkapan Tentang Alam: Banyak idiom Jepang terinspirasi dari alam. Contohnya, “花より団子” (hana yori dango), yang harfiah berarti “dango daripada bunga”, merujuk pada orang yang lebih memilih hal-hal praktis daripada estetika.

2. Ungkapan Tentang Perilaku: “猫をかぶる” (neko o kaburu), secara harfiah berarti “memakai kucing”, adalah idiom untuk menggambarkan seseorang yang berpura-pura menjadi polos.

3. Ungkapan Tentang Emosi: “耳が熱い” (mimi ga atsui), yang harfiah berarti “telinga panas”, digunakan untuk menggambarkan perasaan malu karena mendengar pujian.

4. Ungkapan Tentang Kehidupan: “七転び八起き” (nanakorobi yaoki), harfiah berarti “jatuh tujuh kali, bangun delapan kali”, menggambarkan ketahanan dan determinasi seseorang dalam menghadapi kesulitan.

5. Ungkapan Tentang Keberuntungan: “瓜二つ” (uri futatsu), yang berarti “dua buah labu yang identik”, digunakan untuk menggambarkan dua hal yang sangat mirip, serupa dengan ungkapan “seperti dua tetes air” dalam bahasa Indonesia.

 

Mau lebih lancar berbahasa Jepang? Atau mau belajar bahasa Jepang dari nol? Schoters punya kelas intensif bahasa Jepang yang bisa membantu kamu lancar membaca, menulis, hingga berbicara bahasa Jepang dengan materi yang sudah disesuaikan dengan JLPT (Japanese Language Proficiency Test).

Silakan klik tombol “Konsultasi Kelas Bahasa Jepang” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇

C. Contoh idiom bahasa Jepang

1. 猫をかぶる (neko o kaburu)
Harfiah: Memakai kucing.
Makna: Berpura-pura menjadi polos.

2. 胸が熱くなる (mune ga atsuku naru)
Harfiah: Dada menjadi panas.
Makna: Merasa terharu atau bersemangat.

3. 青天の霹靂 (seiten no hekireki)
Harfiah: Petir di langit cerah.
Makna: Kejutan yang datang secara tiba-tiba atau berita yang tak terduga.

4. 七転び八起き (nanakorobi yaoki)
Harfiah: Jatuh tujuh kali, bangun delapan kali.
Makna: Tidak pernah menyerah, selalu bangkit setelah kegagalan.

5. 目が高い (me ga takai)
Harfiah: Mata yang tinggi.
Makna: Memiliki selera atau standar yang tinggi

 

D. Mengapa idiom penting dalam belajar bahasa?

Idiom memberikan gambaran tentang budaya, sejarah, dan nilai-nilai suatu masyarakat. Mereka seringkali memiliki cerita atau latar belakang sejarah di balik maknanya.

Dengan memahami dan menggunakan idiom dengan benar, seseorang tidak hanya memperdalam kemampuannya dalam bahasa tersebut, tetapi juga mendekatkan diri pada pemahaman budaya yang lebih autentik.

 

Baca Juga: Kosakata-Kosakata Pekerjaan Dalam Bahasa Jepang

 

Rekomendasi bimbingan belajar bahasa Jepang

Ingin jago dalam bahasa Jepang? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar kemajuan berbahasa Jepangmu lebih terarah.

Butuh program bimbingan lainnya untuk belajar bahasa asing? Cek program terbaik dari Schoters, dijamin terlengkap.