5 Peluang Kerja di Jepang untuk Lulusan S1
Kalau Hunters punya ijazah S1, berkarier di Jepang mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Sebab, ada banyak peluang kerja di Jepang untuk lulusan S1.
Para lulusan S1 di Jepang maupun dari luar negeri bisa melamar berbagai bidang pekerjaan yang mereka inginkan. Lantas, peluang kerja apa saja yang ada di Jepang untuk lulusan S1? Mari simak ulasannya pada artikel Schoters berikut ini!
Peluang Kerja di Jepang untuk Lulusan S1
1. Bidang engineer
Peluang kerja di Jepang untuk lulusan s1 pertama banyak datang dari bidang engineering. Kemajuan teknologi di Jepang yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan Jepang kekurangan tenaga kerja sehingga membutuhkan tenaga kerja di bidang tersebut.
Peluang kerja di bidang engineering ini banyak membutuhkan para insinyur dari berbagai bidang, terutama elektronik dan mekanik. Di Jepang, para engineer akan mendapatkan upah kerja yang terbilang tinggi, yakni sekitar antara 338 juta yen hingga 494 juta yen atau setara Rp34,5 miliar hingga Rp50,5 miliar per tahun.
Baca Juga: Simak Cara Kerja di Jepang Berikut Ini
2. Bidang teknologi
Peluang kerja di Jepang untuk lulusan S1 kedua datang dari bidang teknologi. Di Jepang, industri teknologi dan otomotif merupakan dua sektor utama yang terus mengalami perkembangan pesat dan menawarkan peluang karier yang besar.
Dalam sektor teknologi, perusahaan-perusahaan, seperti Sony, Panasonic, dan Toshiba terus memimpin dalam inovasi teknologi, mulai dari elektronik konsumen hingga solusi IT canggih. Banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut yang membuka lowongan untuk lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu. Beberapa di antaranya, seperti Teknik Komputer, Teknik Elektro, dan Ilmu Komputer.
Sama dengan para pekerja di bidang engineering, para pekerja di Jepang di bidang teknologi juga akan mendapatkan gaji yang terbilang tinggi.
Untuk posisi teknis di bidang teknologi, seperti pengembang perangkat lunak, insinyur perangkat keras, atau analis sistem, gaji rata-rata biasanya berkisar antara 4 juta yen hingga 8 juta yen atau setara Rp408 juta hingga Rp817 per tahun untuk lulusan S1 dengan pengalaman kerja kurang dari 5 tahun.
Sementara itu, untuk posisi manajerial atau spesialis yang lebih senior, gajinya bisa mencapai lebih dari 10 juta yen atau setara Rp1 miliar per tahun. Cukup tinggi, bukan?
3. Bidang otomotif
Peluang kerja di Jepang untuk lulusan S1 ketiga datang dari bidang otomotif. Sebagai salah satu pemimpin dunia dalam industri otomotif, perusahaan-perusahaan ini menawarkan berbagai peluang kerja dari berbagai disiplin ilmu, seperti teknik otomotif, manajemen produksi, dan desain kendaraan.
Pekerja di Jepang di bidang otomotif memiliki gaji yang tak kalah besar dengan pekerja di sektor engineering dan teknologi. Untuk posisi teknis, seperti insinyur otomotif, desainer kendaraan, atau manajer produksi, gaji rata-rata untuk lulusan S1 berkisar 4,5 juta yen hingga 9 juta yen atau setara Rp412 juta hingga Rp920 juta per tahun.
4. Bidang administrasi
Peluang kerja di Jepang untuk lulusan S1 selanjutnya datang dari bidang administrasi. Di Jepang, bidang administrasi merupakan salah satu sektor yang terus berkembang dan menawarkan berbagai peluang karier bagi lulusan S1.
Banyak perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, yang membuka lowongan untuk posisi seperti asisten administrasi, koordinator administrasi, atau staf administrasi umum. Tanggung jawab pekerja di bidang administrasi ini meliputi pengelolaan dokumen, penjadwalan pertemuan, menyusun laporan, dan mendukung berbagai kegiatan administratif perusahaan.
Umumnya, gaji awal pekerja lulusan S1 di bidang administrasi di Jepang berkisar 3 juta yen hingga 5 juta yen atau setara Rp306 juta hingga Rp511 per tahun. Pekerja dengan pengalaman lebih dari 5 tahun mungkin dapat menghasilkan lebih dari itu, dengan gaji mencapai hingga 8 juta yen atau setara Rp817 juta per tahun.
5. Bidang riset dan pendidikan
Selain bidang-bidang di atas, bidang riset dan pendidikan di Jepang juga menawarkan berbagai peluang kerja untuk lulusan S1. Banyak universitas, lembaga riset, dan perusahaan swasta membuka lowongan untuk posisi. seperti asisten peneliti, dosen, atau analis data.
Dalam bidang riset, tanggung jawab pekerja lulusan S1 mencakup merancang eksperimen, menganalisis data, dan menyusun laporan penelitian. Sementara itu, dalam bidang pendidikan, lulusan S1 dapat menjadi dosen di universitas, mengajar di sekolah, atau bekerja sebagai instruktur di lembaga pendidikan swasta.
Gaji kerja di Jepang untuk lulusan S1 di bidang riset dan pendidikan ini bervariasi. Itu bergantung pada beberapa faktor, seperti institusi tempat bekerja, tingkat pendidikan, dan tingkat pengalaman.
Baca Juga: Simak Syarat Kerja di Jepang Berikut Ini
Namun, umumnya, gaji awal untuk asisten peneliti atau dosen di universitas berkisar 4 juta yen hingga 6 juta yen atau setara Rp408 juta hingga Rp613 juta per tahun. Cukup tinggi, bukan?
Nah, itu dia, Hunters, lima peluang kerja di Jepang untuk lulusan S1 yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Perlu diingat bahwa setiap pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Jadi, jangan pernah disamakan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain, ya!
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jepang
Ingin kerja di Jepang? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di Jepang semakin terarah.
Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.