Pahami Syarat Kerja di Jerman serta Gaji dan Budayanya

Ada banyak peluang kerja di Jerman yang bisa Hunters dapatkan. Sebab, Jerman membuka banyak kesempatan kerja bagi para pekerja asing melalui banyak program.

Untuk mengetahui program-program kerja di Jerman, mari simak pembahasan di bawah ini. Sebab, pada artikel ini, Schoters akan membahas program kerja di Jerman, syarat, serta budaya kerja di Jerman yang mungkin belum diketahui para pekerja asing.

Kerja di Jerman sebagai Profesional

Kerja di Jerman sebagai profesional adalah kamu bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian yang kamu miliki dengan menggunakan visa kerja. Hal ini disebabkan karena pendidikan dan keahlian kamu telah diakui setara dengan pendidikan dan keahlian di Jerman.

Jika Hunters kerja di Jerman lewat cara ini, kamu akan mendapatkan gaji mulai dari 2500–4000 per bulan. Jumlah tersebut setara dengan Rp44 juta hingga Rp70 juta per bulan.

Jika Hunters ingin kerja di Jerman sebagai seorang profesional, tentu ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

  1. Lulusan Sarjana atau Diploma di Indonesia atau lulusan S1 Jerman.
  2. Memiliki kemampuan bahasa Jerman level B2.
  3. Untuk lulusan Indonesia, pendidikan dan keahlian kamu sudah diakui dan setara dengan pendidikan dan keahlian di Jerman. Artinya kamu sudah melakukan penyetaraan profesi atau biasa disebut Annerkenung.

 

Kerja di Jerman dalam Rangka Proses Penyetaraan Profesi/Annerkenung

Bekerja di Jerman sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian yang kamu miliki dengan menggunakan visa kerja, tetapi dalam rangka untuk memenuhi proses penyetaraan profesi karena pendidikan dan keahlian kamu tidak diakui setara dengan pendidikan dan keahlian di Jerman.

Jika Hunters kerja di Jerman melalui program ini, kamu akan mendapatkan gaji mulai 1900–3000 per bulan. Jumlah tersebut setara dengan Rp33 juta hingga Rp52 juta per bulan.

Jika Hunters ingin kerja di Jerman lewat program ini, tentu ada persyaratan yang harus kamu penuhi. Adapun rinciannya, antara lain, sebagai berikut:

  1. Khusus untuk lulusan sarjana atau diploma di Indonesia.
  2. Memiliki kemampuan bahasa Jerman level B2.
  3. Memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan minimal 2 tahun.

 

Kerja di Jerman dengan Program Ausbildung

Program Ausbildung adalah program pendidikan keahlian dan profesi di Jerman untuk mendapatkan sertifikasi keahlian profesional. Saat menjalani program Ausbildung, Hunters akan dilatih dahulu sampai mendapatkan keahlian yang setara dengan pekerja di Jerman. Program ini berdurasi selama 2,5 hingga 3 tahun. 

Di tahun ketiga program Ausbildung, Hunters akan menjalani Ujian Sertifikasi Keahlian yang diselenggarakan oleh Jerman. Jika lulus, maka Hunters akan mendapatkan Sertifikasi Keahlian yang dikeluarkan oleh pemerintah Jerman sehingga kamu dapat bekerja di sana.

Jika Hunters ingin kerja di Jerman lewat program Ausbildung, kamu akan mendapatkan gaji mulai dari 850–1300 per bulan. Jumlah tersebut setara dengan Rp14 juta hingga Rp23 juta per bulan. Selain itu, jika Hunters ingin kerja di Jerman lewat program Ausbildung, tentu ada persyaratan yang harus kamu penuhi. Adapun rinciannya, antara lain, sebagai berikut:

  1. Minimal lulusan SMA sederajat
  2. Memiliki kemampuan bahasa Jerman level B1/B2.

 

Kerja di Jerman sebagai Sukarelawan (FSJ/BFD)

FSJ/BFD adalah program sukarelawan di Jerman yang berjalan selama 1 tahun. Program ini bukan untuk mendapatkan keahlian yang diakui di Jerman sehingga setelah selesai program ini kamu juga tidak bisa langsung bekerja di negara Jerman. Untuk bisa bekerja di negara Jerman, kamu harus mengikuti Ausbildung terlebih dahulu.

Jika Hunters ingin mengikuti program ini, ada persyaratan yang tentu harus kamu penuhi. Untuk rinciannya, antara lain, sebagai berikut:

  1. Minimal lulusan SMA sederajat dari semua jurusan
  2. Memiliki kemampuan bahasa Jerman level A2/B1.

 

Baca Juga: Minat Kerja di Negara Jerman? Simak Program Ausbildung Berikut!

 

Kerja di Jerman sebagai Aupair

Aupair adalah program pertukaran budaya khusus untuk generasi muda yang belum menikah dengan usia maksimal 27 tahun. Jika Hunters mengikuti program Aupair, kamu akan tinggal bersama orangtua angkat di Jerman.

Selain itu, Hunters juga memiliki kesempatan untuk mempelajari budaya Jerman dan belajar bahasa Jerman. Uang saku yang diberikan jika Hunters mengikuti program ini adalah mulai dari 200–350 atau setara Rp3 juta hingga Rp6 juta per bulan. Disebut uang saku karena biaya hidup kamu sudah ditanggung oleh orangtua angkat di Jerman.

Perlu diketahui, aupair bukanlah program untuk mendapatkan keahlian yang diakui di Jerman. Oleh karena itu, setelah selesai program ini, Hunters tidak bisa begitu saja langsung bekerja di Jerman. Untuk persyaratan mengikuti program ini adalah sebagai berikut:

  1. Minimal lulusan SMA sederajat dari semua jurusan.
  2. Memiliki kemampuan bahasa Jerman level A1/A2.

 

Budaya Kerja di Jerman yang Perlu Diketahui Pekerja Asing

Orang Jerman, terkenal dengan etos kerjanya yang sangat baik. Berikut ini penjelasan mengenai etos kerja orang Jerman yang wajib diketahui pekerja asing.

1. Tepat waktu

Orang Jerman terkenal dengan pribadi yang tepat waktu. Oleh karena itu, apabila kamu telat, kamu akan dianggap telah melakukan suatu dosa yang besar.

Bahkan, apabila akan ada rapat pada suatu waktu, mereka sudah berkumpul di tempat rapat 5 menit sebelum rapat dimulai dan sudah bersiap-siap untuk memulainya. Hal ini tentunya bisa kamu tiru agar kamu menjadi seseorang yang lebih disiplin dan menghargai waktu.

2. Selalu bekerja sama dalam tim

Selalu merasa bertanggung jawab terhadap tugas yang dimilikinya ke orang lain adalah salah satu etos kerja orang Jerman. Contohnya, apabila seorang individu tidak selesai mengerjakan tugasnya, pekerjaan tersebut akan dibagikan ke orang lain dalam timnya.

Meskipun terdengar memiliki rasa solidaritas tinggi, hal ini tetap dianggap kurang etis dan kurang profesional. Oleh sebab itu, pekerja di Jerman selalu berusaha menyelesaikan pekerjaannya sendiri agar tidak merepotkan anggota tim lainnya. 

3. Waktu bekerja adalah untuk bekerja

Orang-orang Jerman selalu melakukan pekerjaannya ketika memang waktunya bekerja. Mereka tidak suka melakukan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Oleh sebab itu, mereka jarang terdistraksi untuk melakukan hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Hal ini, tentunya adalah sesuatu yang bisa kamu tiru agar produktivitas kerjamu meningkat.

 

Baca Juga: Ketahui Serba-Serbi Bahasa Jerman yang Wajib Kamu Tahu!

 

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jerman

Ingin kerja di Jerman? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan dapat kerja di Jerman? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

kerja di jerman