7 Tahap Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri

Apakah Hunters pernah mendengar medical check up untuk kerja di luar negeri? Jika belum, maka artikel ini cocok untuk kamu baca sampai habis. Sebab, pada artikel ini, Schoters akan mengupas tuntas perihal tahap medical check up bagi Hunters yang ingin kerja di luar negeri.

Medical check up sendiri merupakan salah satu tes yang umum dilakukan ketika seseorang ingin melamar kerja di luar negeri. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar berada dalam keadaan sehat secara fisik dan mental. Selain itu, medical check up untuk kerja di luar negeri juga bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar tidak membawa penyakit saat mereka bekerja. 

Lantas, bagaimana, sih, tahap medical check up untuk kerja di luar negeri? Untuk mengetahui hal tersebut, berikut Schoters sajikan tujuh tahap medical check up untuk kerja di luar negeri. Simak sampai habis, ya, Hunters! 

7 Tahap Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri

1. Pemeriksaan tubuh

Tahap medical check up untuk kerja di luar negeri pertama yang paling umum dilakukan adalah pemeriksaan tubuh. Pada tahap ini, bagian tubuh yang akan diperiksa adalah kepala, leher, kaki, telinga, hidung, dan tangan. 

Selain itu, pada tahap pemeriksaan tubuh, akan dilakukan juga pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan. Itu bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai penyakit yang mungkin saja diderita oleh pelamar.

2. Pemeriksaan laboratorium

Tahap medical check up untuk kerja di luar negeri kedua yang umum dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium. Pada tahap ini, tenaga kesehatan akan melakukan pemeriksaan terhadap urin dan tinja dari para pelamar.

Tahap ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit menular atau gangguan kesehatan tertentu yang ada di dalam tubuh pelamar.

 

Baca Juga: Bimbingan Persiapan Kerja ke Luar Negeri

 

3. Rontgen dan USG

Selain pemeriksaan fisik dan laboratorium, pemeriksaan rontgen dan USG juga menjadi salah satu tahap medical check up untuk kerja di luar negeri yang umum dilakukan. 

Pada tahap ini, tenaga kesehatan akan melakukan pemeriksaan organ dalam pelamar, seperti paru-paru, hati, jantung, ginjal, pankreas, dan lambung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa organ dalam pelamar dalam keadaan sehat tanpa ada gangguan penyakit apa pun.

4. Elektrokardiografi

Tahap medical check up untuk kerja di luar negeri keempat yang umum dilakukan adalah tes elektrokardiografi. Pada tahap ini, tenaga kesehatan akan melakukan pengecekkan irama jantung.

Tes elektrokardiografi ini bertujuan untuk memastikan bahwa jantung pelamar berada dalam keadaan sehat tanpa ada gangguan apa pun. Selain itu, tes ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah pelamar memiliki riwayat penyakit jantung atau tidak.  

5. Tes buta warna

Tes buta warna juga menjadi salah satu tahapan medical check up untuk kerja di luar negeri. Sebab, beberapa perusahaan umumnya mensyaratkan pelamar yang tidak memiliki penyakit buta warna.

Tes buta warna ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar memiliki kemampuan melihat dan membedakan warna dengan baik. Kemampuan ini tentunya dibutuhkan apabila pekerjaan yang nantinya dilakukan pelamar memerlukan keterampilan memahami dan membedakan berbagai jenis warna.

6. Tes riwayat medis

Tahap medical check up untuk kerja di luar negeri selanjutnya adalah tes riwayat medis. Tes ini bertujuan untuk mengetahui riwayat penyakit yang diderita oleh pelamar. 

Pada tes riwayat medis, biasanya, tenaga kesehatan akan memberikan pertanyaan kepada pelamar terkait dengan riwayat penyakit yang pernah ia miliki. Selain itu, mereka juga akan memberikan pertanyaan seputar riwayat penyakit keluarga, alergi obat-obatan, gaya hidup sehari-hari, hingga keluhan medis yang dimiliki oleh pelamar.

 

Baca Juga: Info Kerja ke Luar Negeri

 

7. Tes tanda vital

Tahap medical check up terakhir untuk orang yang ingin kerja di luar negeri adalah tes tanda vital. Pada tahap ini, tenaga kesehatan akan melakukan tes terhadap sejumlah indikator kesehatan.

Beberapa di antaranya, seperti denyut dan irama jantung, suhu tubuh, frekuensi pernapasan, hingga tekanan darah. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua indikator kesehatan pelamar berada dalam keadaan normal tanpa gangguan apa pun. 

Tempat Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri

Umumnya, medical check up untuk kerja di luar negeri dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Ini bertujuan agar semua tahap tes yang dilakukan bisa terfasilitasi dengan baik sehingga dapat menunjukkan hasil yang kredibel.

Nah, jadi, bagi Hunters yang mau kerja di luar negeri, alangkah baiknya kamu selalu menjaga kesehatan, ya! Sebab, Hunters diwajibkan untuk lolos semua tahap medical check up untuk kerja di luar negeri yang telah dijelaskan sebelumnya. Itu diperlukan agar kamu bisa dengan mudah mendapat pekerjaan di luar negeri yang kamu inginkan.

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Luar Negeri

Ingin kerja di luar negeri? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di luar negerimu semakin terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.