Tips Menulis Esai Beasiswa

Halo, Hunters! Apakah kamu sedang mempersiapkan dokumen untuk apply beasiswa? Jangan khawatir, kamu sedang berada pada artikel yang tepat! Kali ini, Schoters akan mengupas pembahasan tips menulis esai beasiswa untuk memaksimalkan peluang lolos seleksi beasiswa. Penasaran? Yuk, kita mulai dengan mengenal apa itu esai!

Mengenal Esai

Esai adalah sebuah narasi tentang suatu topik tertentu. Dalam proses aplikasi beasiswa, ada beberapa jenis esai, seperti motivation letter, study plan, letter of statement, dan lain-lain. Beasiswa LPDP, misalnya, memiliki syarat menulis tiga esai, yaitu esai Sukses Terbesar dalam Hidupku, Kontribusi untuk Indonesia, dan esai Study Plan.

Esai merupakan salah satu dokumen pendukung yang akan mempromosikan diri kalian, sehingga penting untuk membuat esai yang memiliki nilai jual untuk diri kalian. Yakinkan pembaca bahwa kalian adalah kandidat yang sesuai untuk menerima beasiswa tersebut.

Persiapan dan tips menulis esai beasiswa

1. Cari tahu asal-usul pemberi beasiswa

Untuk menulis sebuah esai yang bagus, kalian harus mengetahui “kemauan” pemberi beasiswa. Cari tahu asal usul dan latar belakang lembaga pemberi beasiswa, karena setiap lembaga mempunyai tujuan dan spesifikasi masing-masing. Misalnya, beberapa beasiswa mencari orang dengan kemampuan kepemimpinan yang baik, kemampuan akademik yang baik, atau kemampuan komunikasi yang baik.

2. Cari topik yang menarik untuk ditulis

Tentunya, topik tersebut disesuaikan dengan passion dan rencana masa depan kalian. Misalnya, kalian tertarik mengambil studi psikologi, maka hubungkanlah dengan realita di sekitar kalian. Sebutkan permasalahan yang sedang hangat dan bagaimana ide kalian untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan tersebut. Carilah sumber atau referensi yang mendukung topik yang kalian pilih. Jika menyadur suatu sumber data, jangan lupa mencatat referensinya.

3. Buat analisis dari esai yang akan kalian tulis

Bacalah esai dari beberapa sumber, kemudian coba temukan kekurangan dan kelebihannya. Kolaborasikan hal-hal penting yang perlu dicantumkan ke dalam esai yang kalian buat. Catat poin-poin penting yang ditemukan selama membaca dan mengobservasi beberapa esai tersebut.

 

Baca juga: Tips Membuat CV untuk Apply Beasiswa

 

Tips menulis esai beasiswa

tips menulis essay

1. Buatlah kerangka atau outline dari calon esai

Tips menulis esai beasiswa pertama yang harus Hunters lakukan adalah membuat kerangka atau outline tulisan. Esai terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Membuat kerangka akan mempermudah proses penulisan esai. Buatlah kalimat pokok untuk setiap paragraf terlebih dahulu, lalu dilanjutkan menyusun kalimat pendukung dari kalimat pokok tersebut. Menulislah dengan aliran yang runtut, terstruktur, dan tidak meloncat-loncat.

2. Buatlah pendahuluan yang meyakinkan

Tips menulis esai beasiswa selanjutnya adalah membuat pendahuluan yang menari. Pendahuluan yang bagus akan menjadi awalan yang menarik untuk membaca ke paragraf selanjutnya. Misalnya dengan menuliskan realita yang sedang terjadi di Indonesia, harapan yang jelas dengan realita yang kita hadapi, atau isu menarik yang sedang terjadi baru-baru ini.

3. Lanjutkan dengan menyusun kalimat pendukung yang relevan dengan kalimat pokok

Tips menulis esai beasiswa terakhir yang bisa Hunters lakukan adalah buat kalimat pendukung yang relevan. Jangan membuat pembahasan yang tidak sesuai dengan ide pokok setiap paragraf. Usahakan ada argumen pribadi dan perkuat dengan teori atau referensi yang didapatkan. Pada bagian penutup esai, berikan kesimpulan agar pembaca merasa yakin bahwa yang kamu tulis itu benar dan didukung dengan referensi yang valid.

Contoh format esai

menulis essay beasiswa
Inti dari sebuah esai terdiri dari tiga bagian, yakni pembukaan, isi, dan penutup. Pada bagian pembukaan, kalian bisa mulai dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyajikan fakta. Contohnya adalah sebagai berikut:

Kalimat ke-1:

“Indonesia merupakan negara pertanian yang mempunyai potensi yang besar.”

Pada kalimat ke-2, buatlah argumen pendukung, misalnya, mengambil data jumlah lahan pertanian produktif (menyajikan angka).

Kalimat ke-2:

“Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, jumlah lahan pertanian produktif ada….”

Lalu, masuklah pada permasalahan yang akan dibahas.

Kalimat ke-3:

“Akan tetapi efektivitas dan efisiensi produksi masih rendah…”

 

Tips tambahan menulis esai beasiswa

Selain tips-tips di atas, ada juga tips menulis esai beasiswa tambahan yang bisa Hunters terapkan. Untuk itu, simak beberapa tambahan tips menulis esai beasiswa di bawah ini.

1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tetaplah fokus

tips menulis essay beasiswa
Untuk membuat esai, kamu harus menggunakan bahasa yang mudah diapahami. Tujuannya agar para pembaca mudah mencerna apa yang kalian tulis. Kemudian fokuslah pada topik yang sudah dipilih. Misalkan saat membuat esai LPDP “Kontribusi bagi Indonesia”, kalian mungkin sudah mempunyai banyak kontribusi.

Akan tetapi, cukup sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana masa depan dan studi yang akan diambil. Jangan terlalu banyak menyebutkan hal yang tidak berhubungan dengan topik pembahasan atau tujuan studi kalian.

2. Punya target

target menulis essay beasiswa
Panitia seleksi biasanya mencari kandidat yang memiliki visi dan misi jelas ke depannya. Mereka membutuhkan bukti dan langkah konkret yang akan diambil selama studi dan setelah menyelesaikan studi. Oleh sebab itu, buatlah target jelas yang sesuai dengan visi misi pemberi beasiswa.

Ketika menulis esai untuk aplikasi beasiswa, tulislah dengan jujur, sesuai dengan apa yang akan kalian rencanakan. Kalian harus percaya diri menyajikan kemampuan dan keunggulan yang kalian miliki, tetapi tak lupa untuk bersikap realistis dan memiliki target. Tulislah langkah yang jelas dan konkret bagaimana kalian akan mencapai rencana yang kalian buat di masa depan.

Nah, itu tadi tips menulis esai beasiswa dari Schoters. Semoga bermanfaat, ya! Jika kamu butuh bantuan untuk membuat esai yang bagus dengan pembimbing yang berpengalaman, Schoters bisa membantumu! Kamu bakal dibimbing untuk menyiapkan dokumen persyaratan beasiswa hingga tuntas. Untuk info selengkapnya klik di sini! 

Materi pada artikel ini disampaikan oleh Siti Maryam Awardee LPDP dari Wageningen University and Research Program Master of Science in Applied Food Safety