5 Tips IELTS untuk Beasiswa LPDP Agar Nilaimu Melejit Tinggi
IELTS atau International English Language Testing System adalah kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk mendaftar pendidikan di luar negeri. Tidak hanya itu saja, bagi Hunters yang ingin memperoleh beasiswa pun, memerlukan sertifikat bahasa seperti IELTS. Contohnya saja beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Syarat Skor IELTS untuk Lolos Beasiswa LPDP
Bagi pendaftar beasiswa reguler untuk melanjutkan program master dalam negeri, harus memiliki sertifikat IELTS minimal 6,0. Sedangkan pendaftar reguler magister luar negeri, IELTS yang dibutuhkan minimal 6,5. Untuk pendaftar beasiswa reguler doktor dalam negeri skor minimal IELTS adalah 6,0 dan program doktor luar negeri skor minimalnya adalah 7,0.
-
Beasiswa Reguler Dalam dan Luar Negeri
- Program magister dalam negeri: IELTS 6.0
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
- Program doktor dalam negeri: IELTS 6.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 7.0
-
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
- Program doktor luar negeri: IELTS 7.0
-
Beasiswa Targeted PNS/TNI/Polri
- Program magister dalam negeri: IELTS 6.0
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
- Program doktor dalam negeri: IELTS 6.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 6.5
-
Beasiswa Targeted Kewirausahaan
Pada program ini, skor minimal IELTS LPDP yang diperlukan adalah 6.0.
-
Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Program magister dalam negeri: IELTS 4.5
- Program magister luar negeri: IELTS 6.0
- Program doktor dalam negeri: IELTS 5.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 6.0
-
Beasiswa Daerah Afirmasi
- Program magister dalam negeri: IELTS 4.5
- Program magister luar negeri: IELTS 6.0
- Program doktor dalam negeri: IELTS 5.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 6.5
-
Beasiswa Prasejahtera
- Program magister dalam negeri: IELTS 4.5
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
-
Beasiswa Putra-Putri Papua
Pada program beasiswa LPDP ini, peserta tidak diwajibkan untuk mendapatkan skor tertentu di IELTS ataupun TOEFL. Namun para peserta tetap melampirkan sertifikat bahasa yang masih berlaku dan diterbitkan dari lembaga resminya.
Lembaga Tes Bahasa Inggris yang Diterima LPDP
Bagi kamu yang berencana mengikuti Beasiswa LPDP. sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang dicantumkan harus masih berlaku saat mendaftar dan berasal dari lembaga-lembaga tertentu. Beberapa lembaga tes bahasa Inggris yang sertifikatnya diterima oleh LPDP antara lain:
- Educational Testing Service/ETS (www.ets.org)
- English Language Testing System/IELTS (www.ielts.org )
- PTE Academic (www.pearsonpte.com )
- Duolingo English Test (www.englishtest.duolingo.com)
- Test of English Proficiency/TOEP (www.plti.co.id)
Namun, meski sudah mengetahui bahwa sertifikat bahasa merupakan persyaratan yang harus dipersiapkan, tapi nyatanya masih banyak peserta tes yang mengalami kegagalan. Akibatnya, harus mengulang kembali tes kemampuan bahasa untuk memenuhi skor minimum atau bahkan sampai harus menunda pendaftaran beasiswa/universitas yang dituju.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan dengan maksimal dan belajar sebelum mengikuti tes IELTS. Yuk simak tips IELTS LPDP berikut ini!
1. Memperkaya Kosakata Bahasa Inggris
Mempelajari kosakata dapat dilakukan dengan membaca kamus bahasa Inggris seperti Cambridge Advanced Dictionary atau Oxford Dictionary. Proses memperkaya kosakata juga perlu mengacu pada berbagai topik keilmuan, konteks, sinonim, antonim, dan cara penggunaannya. Jadi selain mengetahui arti dalam sebuah kata, dapat juga memahami penggunaan kata tersebut.
2. Mendalami dan Latihan Soal Grammar
Kemudian ketika mempelajari tata bahasa atau grammar, Hunters perlu memahami dasar-dasar grammar dan harus mendalaminya dengan melakukan latihan soal. Semakin banyak latihan soal, semakin Hunters paham dengan pola soal yang ada dan mungkin untuk ditanyakan. Banyak loh materi latihan IELTS yang tersebar di internet. Silakan dicari dan dipelajari ya.
3. Evaluasi Reading dan Listening
Adapun persiapan untuk tes IELTS bagian reading dan listening dapat dilakukan dengan latihan soal dan evaluasi secara teratur. Hal tersebut perlu, karena proses penilaian pada sesi itu dilakukan secara objektif, langsung, dan terukur. Sehingga evaluasi dapat dilakukan sendiri setiap kali selesai mengerjakan latihan soal.
Baca juga: IELTS Official Test untuk Beasiswa dan Pekerjaan
4. Berlatih Speaking dengan Teman
Hunters harus melakukan tes speaking tatap muka secara perorangan bersama salah satu penguji IELTS bersertifikasi. Oleh karena itu, sedini mungkin Hunters harus berlatih bicara dengan bahasa Inggris untuk memperlancar kemampuan speaking. Triknya, kamu bisa janjian dengan teman-teman atau orang-orang terdekat untuk saling menyapa, bertanya jawab, dan berdiskusi dalam bahasa Inggris.
Berbicara dalam bahasa Inggris memang sering dianggap sebagai momok untuk banyak orang Indonesia, karena kita pasti pernah merasa takut salah atau terdengar aneh. Meskipun begitu, Hunters harus tetap berusaha mencoba dan berlatih. Jika ada kata-kata yang terdengar janggal saat diucapkan, cobalah browsing mengenai cara-cara mengeja yang benar dan meniru cara bicara orang Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, atau bahkan Selandia Baru dari video YouTube dan sebagainya.
Semakin sering Hunters berusaha berbicara dalam bahasa Inggris, lama kelamaan kepercayaan diri semakin meningkat. Seterusnya, kepercayaan diri ini akan menjadi batu loncatan untuk semakin jago berbahasa Inggris. Selain berlatih bicara secara langsung, Hunters juga bisa memanfaatkan musik untuk menguji kemampuan listening sekaligus speaking. Pelajarilah lirik lagu kesukaan Hunters dan hafalkan kata-katanya.
5. Berlatih Menulis dalam Bahasa Inggris
Menempatkan kata-kata yang tepat ke dalam konteks yang tepat adalah kunci pada bagian writing. Mulailah membaca sebanyak mungkin untuk memperkaya kosakata Hunters. Perhatikan kata-kata yang tidak diketahui dan pelajari contoh soal menulis yang akan diujikan nanti. Saat mempelajari kosakata baru, ambil kesempatan ini untuk menulis dan membentuk kalimat secara konsisten dengan jumlah kata yang diperlukan untuk tes IELTS. Hal ini akan membantu meningkatkan kecepatan menulis Hunters dan memastikan jawaban tetap berada dalam zona jumlah kata yang diperlukan.
6. Ciptakan Jadwal agar Konsisten
Salah satu kunci tips IELTS LPDP adalah konsisten berlatih dan belajar. Oleh karena itu buatlah jadwal yang menyesuaikan waktu dan keseharianmu saat ini. Membuat jadwal juga penting agar kamu bisa tracking hasil belajar dan menghindari proses belajar berhenti di tengah jalan.
Saat membuat jadwal juga perlu kamu perhatikan untuk menjadikan jam belajar efektif dan berkualitas. Daripada kamu meluangkan waktu lama dalam sehari tetapi tidak banyak mendapatkan ilmunya, lebih baik kamu meluangkan waktu 1 jam per hari tapi berkelanjutan.
7. Ikuti Komunitas Belajar IELTS
Pada saat ini, menciptakan komunitas belajar sangatlah muda. Kamu bisa explore komunitas belajar IELTS melalui sosial media, Telegram, Discord, YouTube hingga Podcast. Melalui komunitas ini kamu berkesempatan untuk belajar banyak dari teman-temanmu, atau bahkan mengajarkan teman sesama komunitasmu.
Mengikuti komunitas belajar juga merupakan salah satu tips IELTS LPDP yang murah dan efektif. Selain manfaat di atas, kamu juga bisa mendapatkan teman untuk berlatih bahasa Inggris sehari-hari hingga berbagi informasi mengenai beasiswa LPDP atau beasiswa lainnya.
8. Mengikuti Kursus Privat
Nah, bagi Hunters yang masih kesulitan untuk membuat jadwal sendiri hingga belajar dari berbagai sumber yang kamu cari sendiri. Mengikuti kursus privat bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. Selain kamu bisa menghemat waktu, kursus privat juga bisa menjadi motivasi dirimu sendiri untuk belajar hari ini dan tidak menunda-nunda.
Terlebih melalui kursus privat IELTS LPDP, kamu juga bisa mendapatkan ilmu langsung dari guru atau mentor yang tidak bisa kamu dapatkan saat belajar sendiri. Bahkan di beberapa program tips IELTS LPDP, kamu bisa mendapatkan paket jaminan untuk skor IELTS tujuanmu.
Tips Bonus buat Hunters
Ingat bahwa konsistensi adalah kunci kesuksesan. Dimulai dari meningkatkan kosa kata dengan membaca berbagai topik dalam bahasa Inggris, berlatih speaking dalam bahasa Inggris setiap hari, serta mengerjakan soal-soal tes IELTS sebelum ujian merupakan cara terbaik yang dapat Hunters lakukan.
Info Beasiswa LPDP
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyediakan beasiswa untuk warga negara Indonesia lulusan D-4/S-1 dan S-2 yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dan S-3. Beasiswa tersebut dikenal dengan nama Beasiswa LPDP. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh yang membiayai biaya kuliah dan biaya lainnya termasuk biaya tempat tinggal untuk menunjang kelancaran studi di berbagai universitas di berbagai negara.
Kategori Beasiswa
LPDP menyediakan tiga skema utama beasiswa di mana masing – masing skema utama terbagi lagi menjadi beberapa kategori, sebagai berikut:
- Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Co-funding
- Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera
- Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan
Beasiswa ini biasa dibuka 2 kali tiap tahunnya. Gelombang 1 dibuka pendaftarannya di bulan Februari dan gelombang 2 dibuka pendaftarannya di bulan Juli.
Baca juga: Informasi Beasiswa LPDP 2023
Rekomendasi Kursus Bahasa Inggris Terpercaya
Mengingat pentingnya bahasa Inggris di era modern sekarang, sudah saatnya kamu meluangkan waktu untuk mempelajari dan menguasainya. Agar hasil belajarnya maksimal, kamu bisa ikut kursus bahasa Inggris yang berkualitas baik seperti Schoters. Apa pun keperluanmu, baik untuk kuliah di luar negeri, tes IELTS, hingga kebutuhan bisnis, tersedia kelas bahasa Inggris yang tepat untukmu di Schoters.
Jika Hunters tertarik dengan kursus bahasa Inggris atau kelas bahasa asing lainnya di Schoters, silakan klik di sini.
Bagikan artikel ini:
