Daftar Beasiswa Kuliah Luar Negeri Tanpa IPK
Salah satu persyaratan utama utnuk melamar beasiswa ke luar negeri adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau dalam bahasa Inggris disebut Grade Point Average (GPA). Kebanyakan beasiswa umumnya sudah menetapkan batas minimal IPK yang harus dimiliki calon mahasiswa sebelum dapat melamar program beasiswa tersebut. Meski demikian, masih ada beberapa beasiswa luar negeri yang tidak memasang IPK sebagai salah satu kriteria utama pelamar. Beberapa beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK, antara lain, Chinese Government Scholarship (CGS) dari China, MAECI Scholarship dari Italia, dan France Excellence Scholarship dari Prancis.
Rekomendasi beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK
1. Chinese Government Scholarship
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK pertama dalam daftar ini adalah Chinese Government Scholarship adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah China kepada pelajar internasional di berbagai tingkat pendidikan baik S1, S2, maupun S3 yang berminat untuk melanjutkan studi di China. Program beasiswa ini dibuka untuk hampir seluruh program studi di perguruan China. Namun, pelajar internasional yang berminat untuk melihat informasi lebih lanjut terkait universitas tujuan studi di tautan ini.
Program ini juga dibuka untuk pelajar yang berminat mengikuti program non-degree yang disebut sebagai general scholar program yang persyaratannya serupa dengan jenjang pendidikan Sarjana dan Master dan juga senior scholar program yang persyaratannya serupa dengan jenjang pendidikan Doktoral.
Cakupan beasiswa
Beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:
- Biaya kuliah;
- Biaya asrama kampus atau subsidi akomodasi lainnya;
- Uang bulanan sebesar 2.500 CNY untuk mahasiswa S-1, 3.000 CNY untuk mahasiswa S-2 dan 3.500 CNY untuk mahasiswa S-3;
- Biaya asuransi kesehatan sebesar 800 CNY per orang (400 CNY untuk pelamar program di bawah 6 bulan).
Persyaratan beasiswa
Meskipun tidak meminta IPK sebagai persyaratan, program beasiswa ini memiliki beberapa persyaratan lainnya sebagai berikut:
- Memiliki ijazah SMA dan berusia maksimal 25 tahun untuk pelamar tingkat S1;
- Memiliki ijazah S-1 dan berusia maksimal 35 tahun untuk pelamar tingkat S2;
- Memiliki ijazah S-2 dan berusia maksimal 40 tahun untuk pelamar tingkat S3;
- Sudah menyelesaikan setidaknya 2 (dua) tahun program S-1 dan berusia maksimal 45 tahun untuk pelamar program general scholar programs;
- Memiliki ijazah S-2 atau memiliki posisi sebagai associate professor dan berusia maksimal 50 tahun untuk pelamar program senior scholar programs.
Dokumen yang diperlukan
Beberapa dokumen yang diperlukan untuk program beasiswa ini antara lain:
- Application Form for Chinese Government Scholarship;
- Salinan halaman paspor yang memuat informasi diri;
- Ijazah gelar pendidikan sebelumnya yang sudah dilegalisir dan diterjemahkan;
- Transkrip gelar pendidikan sebelumnya yang sudah dilegalisir dan diterjemahkan;
- Sertifikat kemampuan berbahasa China (apabila melamar program studi berbahasa Cina) atau sertifikat kemampuan berbahasa Inggris (apabila melamar program studi berbahasa Inggris);
- Rencana studi atau rencana penelitian yang ditulis dalam bahasa Cina atau Inggris sebanyak minimal 200 kata/karakter untuk tingkat S-1, minimal 1000 kata/karakter untuk tingkat pascasarjana dan minimal 500 kata/karakter untuk pelamar program general/senior scholars;
- 2 (dua) surat rekomendasi dalam bahasa Cina atau Inggris dari akademisi untuk pelamar program pascasarjana, general dan senior scholar;
- Pelamar program arts atau design diminta menyertakan portofolio karya seperti video atau lukisan;
- Pelamar berusia di bawah 18 tahun diminta menyertakan dokumen wali hukum yang tinggal di China;
- Pelamar yang tinggal di Cina lebih dari 6 bulan menyertakan salinan Foreign Physical Examination Form yang diisi dalam bahasa Inggris;
- Pelamar pascasarjana atau program general/senior scholar menyertakan dokumen pendaftaran dari universitas (admission documents), jika apabila ada;
- Semua pelamar diminta menyertakan Certificate of Non-Criminal Record (SKCK) dari kepolisian, yang dikeluarkan dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum berkas pendaftaran dikirimkan.
Program beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK ini dibuka setiap tahun dari Desember hingga Januari.
2. MAECI Scholarship
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK selanjutnya adalah MAECI Scholarship. MAECI Scholarship adalah program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Italia kepada pelajar internasional di jenjang pendidikan S2 dan S3.
Program beasiswa ini juga dibuka untuk pelajar yang berminat melanjutkan studi di Courses of Higher Education in Arts, Music and Dance (AFAM) untuk periode studi 6 atau 9 bulan, program riset untuk periode studi 6 atau 9 bulan, serta program bahasa dan budaya di Italia untuk periode studi 3 bulan. Program beasiswa ini terbuka untuk berbagai program studi di berbagai institusi pendidikan di Italia.
Cakupan beasiswa
Program beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:
- Biaya kuliah selama periode studi;
- Biaya asuransi kesehatan dan kecelakan selama periode studi;
- Biaya hidup sebesar 900 Euro per bulan.
Persyaratan beasiswa
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk beasiswa ini adalah sebagai berikut:
- Harus memiliki kualifikasi akademik yang sesuai dengan persyaratan untuk mendaftar di perguruan tinggi di Italia;
- Berusia maksimal 28 tahun untuk jenjang Master dan maksimal 30 tahun untuk jenjang Ph.D;
- Memiliki sertifikat bukti kemampuan bahasa Inggris minimal level B2 (sesuai standar Common European Framework of Reference for Languages/CEFR) bagi pelamar program studi berbahasa Inggris dan memiliki sertfikat bukti kemampuan bahasa Italia minimal level A2 (sesuai standar Common European Framework of Reference for Languages/CEFR). Pelamar program studi berbahasa Inggris tidak perlu menyertakan sertifikat bukti kemampuan bahasa Italia.
Baca juga: 7 Beasiswa Tanpa TOEFL untuk Kuliah di Luar Negeri
Dokumen yang diperlukan
Beberapa dokumen yang diperlukan untuk program beasiswa ini antara lain:
- Formulir aplikasi;
- Paspor;
- Letter of Acceptance dari perguruan tinggi di Australia;
- Ijazah dan transkrip jenjang pendidikan sesuai ketentuan;
- Surat rekomendasi dari akademi.
Seluruh dokumen pendaftaran tersebut di atas diunggah ke dalam portal pendaftaran online melalui tautan ini. Program beasiswa ini biasanya dibuka sekitar bulan Mei–Juni setiap tahunnya.
3. France Excellence Scholarship
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK terakhir dalam daftar ini adalah France Excellence Scholarship. France Excellence Scholarship adalah program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Prancis melalui Institut Prancis di Indonesia (IFI) kepada pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di tingkat D3, S1 dan S2. Beasiswa fully funded ini terbuka untuk seluruh program studi di perguruan tinggi di Prancis.
Cakupan beasiswa
Program beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut:
- Biaya pembuatan visa pelajar ke Prancis;
- Biaya tiket pesawat PP di kelas ekonomi;
- Biaya asuransi kesehatan dasar pemerintah;
- Biaya kuliah dengan plafon maksimal 5000 Euro per tahun;
- Biaya hidup sebesar 700 Euro per bulan;
- Biaya CVEC (Student and Campus Life Contribution);
- Akses prioritas ke asrama universitas.
Persyaratan beasiswa
Beberapa persyaratan yang diminta ketika mendaftar program beasiswa ini adalah:
- Warga negara Indonesia yang berusia maksimal 21 tahun untuk pelamar jenjang S1/D3 dan berusia maksimal 30 tahun untuk pelamar jenjang S2;
- Memiliki ijazah SMA untuk pelamar jenjang S1/D-3 dan ijazah S1 untuk pelamar jenjang S2;
- Sudah diterima di institusi pendidikan tinggi negara atau swasta Prancis;
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain;
- Meskipun tidak menentukan batas minimal IPK, pelamar program beasiswa ini diharapkan memiliki profil akademis yang baik serta menunjukkan motivasi kuat untuk melanjutkan studi ke Prancis.
Dokumen yang diperlukan
Beberapa dokumen yang diperlukan untuk mendaftar program beasiswa ini antara lain:
- Bukti identitas baik paspor maupun KTP;
- CV;
- Motivation letter;
- Surat penerimaan di institusi pendidikan tinggi di Prancis;
- Bukti kemampuan berbahasa Prancis (DELF/DALF/TCF) dan/atau bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS);
- Ijazah jenjang pendidikan sebelumnya (SMA atau surat keterangan lulus bagi pelamar jenjang S1 dan ijazah S1 bagi pelamar jenjang S2;
- Transkrip jenjang pendidikan sebelumnya (transkrip nilai SMA atau transkrip nilai raport semester 1-5 bagi; pelamar jenjang S1, transkrip nilai S1 untuk jenjang S2 dan transkrip nilai terakhir bagi pelamar yang sudah menyelesaikan M1).
Program beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK ini biasanya dibuka sekitar bulan Maret–April setiap tahunnya.
Baca juga: 5 Beasiswa IPK di Bawah 3 untuk Kuliah di Luar Negeri
Nah, itu dia, Hunters, tiga beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK. Memang, IPK menjadi salah satu syarat di beasiswa pada umumnya. Namun, untuk daftar beasiswa di atas, kamu tidak perlu khawatir karena IPK tidak menjadi syarat dan tolok ukur kelulusan dalam seleksi. Jadi, dari daftar beasiswa kuliah luar negeri tanpa IPK di atas, mana beasiswa yang jadi tujuanmu?
Siap mendaftar beasiswa impianmu?
Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters.
Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini.