SAT vs ACT: Apa Bedanya & Tes Mana yang Sebaiknya Diambil?
Jika Hunters bercita-cita melanjutkan studi ke universitas top di Amerika, penting untuk memahami apa itu SAT dan ACT. Kedua tes ini sangat populer di kalangan siswa sekolah menengah atas karena banyak perguruan tinggi menggunakannya sebagai syarat pendaftaran. Skor SAT atau ACT memiliki peran besar dalam memperkuat proses pendaftaran, meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa, dan memenuhi persyaratan khusus untuk program tertentu. Dalam artikel ini, Hunters akan mengetahui perbedaan utama antara SAT dan ACT serta detail.
Apa itu SAT dan ACT?
Awalnya, SAT dianggap lebih fokus pada pengukuran kemampuan akademis, sedangkan ACT dirancang sebagai tes penempatan yang menilai penguasaan siswa terhadap konsep-konsep yang dipelajari di sekolah menengah. Namun, saat ini kedua tes tersebut meliputi bidang yang serupa dan sama-sama bertujuan membantu perguruan tinggi memprediksi potensi kesuksesan akademis kalian di jenjang perguruan tinggi.
1. SAT (Scholastic Assessment Test)
SAT adalah tes standar yang digunakan secara luas di Amerika Serikat untuk menilai kemampuan akademis dan kesiapan calon mahasiswa. Tes ini menjadi komponen penting dalam proses penerimaan perguruan tinggi, berfungsi sebagai tolok ukur untuk membandingkan kesiapan akademis pelamar dari berbagai latar belakang pendidikan
2. ACT (American College Testing)
Sedangkan ACT adalah tes standar yang digunakan oleh perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat untuk mengevaluasi kesiapan siswa sekolah menengah atas. Tes ini menilai kompetensi akademis inti dalam Bahasa Inggris, Matematika, Membaca, dan Ilmu Pengetahuan, dengan bagian Menulis yang bersifat opsional
Perbedaan antara Tes SAT dan Tes ACT
1. Struktur Tes
SAT memiliki 98 pertanyaan dan secara keseluruhan merupakan tes yang lebih singkat, dengan waktu 2 jam 14 menit, sedangkan ACT sekitar 40 menit lebih lama dengan lebih banyak pertanyaan.
ACT
Test Subject | Number of Question | Minutes |
English | 75 | 45 |
Mathematic | 60 | 60 |
Reading | 40 | 35 |
Science | 40 | 35 |
Writing (optional) | 1 essay | 40 |
Perbedaan tes SAT dan ACT yang pertama terdapat pada penggunaan struktur tes. Sifatnya yang linier membuat hasil skor tiap bagian tes tidak akan mempengaruhi pertanyaan-pertanyaan subtest bagian selanjutnya. Tes ACT menuntut peserta untuk memproses informasi dengan cepat, terutama dalam subjek sains dan membaca. Subjek yang diujikan dalam tes ACT adalah bahasa Inggris, matematika, membaca, sains, dengan bagian esai opsional.
SAT
Test Subject | Number of Question | Minutes |
Reading dan Writing 1st Module | 27 | 32 |
Reading dan Writing 2nd Module | 27 | 32 |
Math 1st Module | 22 | 35 |
Math 2nd Module | 22 | 35 |
Berbeda dari ACT yang bersifat linear, SAT menerapkan tingkat kesulitan adaptif berdasarkan hasil pada modul awal. Tes ini terbagi menjadi dua modul dalam setiap bagian, di mana performa pada modul pertama akan menentukan tingkat kesulitan soal di modul kedua. Subjek yang diujikan mencakup bagian membaca & menulis dan matematika. Soal yang diujikan melibatkan tulisan yang panjang dan padat, sehingga diperlukan langkah-langkah logis dalam pengerjaannya. Kunci keberhasilan dalam mengerjakan tes ini adalah teliti dan tidak terburu-buru saat menjawab soal.
BACA JUGA : Tes SAT: Struktur, Kegunaan, dan Info Biaya Terlengkap!
2. Scoring Test
Skor Komposit ACT | Skor Komposit SAT |
36 | 1600 |
. . |
. . |
19 | 980 – 1010 |
. . |
. . |
11 | 560 – 620 |
Sistem scoring tes dan skala pada skor ACT dan SAT sangat berbeda. Pada SAT, nilai yang akan didapatkan berkisar antara 400 hingga 1600, sedangkan nilai ACT berada pada skala 1 hingga 36. Perbedaan besaran skor ini tidak dapat dibandingkan secara berdampingan, jadi jangan terpaku pada perbedaannya ya Hunters. Pihak seleksi universitas menggunakan grafik konversi untuk meninjau skor ACT dan SAT para pendaftar. Table di atas merupakan gambaran perbandingan dari skor kedua tes.
3. Sub Tes Sains
ACT
Pada tes ACT terdapat subjek sains khusus yang mengetes kemampuan Hunters menafsirkan data dengan cepat, memahami konsep penelitian, dan mengevaluasi pandangan ilmiah yang saling berlawanan. Subjek ini akan menilai cara peserta berpikir kritis saat menyelesaikan masalah dalam lingkup sains.
Hunters mungkin akan menghadapi jenis soal dengan grafik dan istilah-istilah ilmiah yang akan menjadi tantangan bagi sebagian orang. Namun, jika kamu memiliki ingatan yang kuat, tetapi kesulitan dalam membaca cepat dan menafsirkan eksperimen, bagian ini dapat menguntungkan kamu.
SAT
Berkebalikan dari ACT, tidak terdapat subjek sains pada tes SAT. Sebagai gantinya dalam SAT analisis yang menyerupai sains terjalin ke dalam bagian lain tanpa secara eksplisit menguji kemampuan sains. Soal-soal ini sering mencakup studi penelitian dan grafik dari berbagai bidang disiplin ilmu. Bagi Hunters yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang ungggul dan pandai menemukan jawaban dalam teks yang panjang, konsep sains dalam SAT mungkin tidak akan menjadi hal besar.
4. Sub Tes Matematika
Kedua tes SAT dan ACT sama-sama menguji kemampuan matematika peserta. Topik dan pertanyaan yang diujikan bervariasi yang disesuaikan dengan pembelajaran tingkat sekolah menengah atas.
ACT
Hal yang perlu diketahui calon pendaftar tes ACT adalah tes ini memberikan variasi lebih luas dalam soal-soal matematikanya. Jenis pertanyaan tes ACT mencakup topik luas diantaranya trigonometri dan geometri yang menekankan pemecahan masalah secara visual. Peserta dapat menggunakan kalkulator sebagai alat bantu untuk mengerjakan soal, tetapi jangan terlalu mengandalkan kalkulator jika tidak ingin kemampuan berhitung menurun. Jika Hunters handal dalam mengerjakan soal-soal geometri, ACT mungkin cocok dengan keterampilan kamu.
Pilihlah ACT jika Anda kuat dalam geometri: Jika geometri adalah kekuatan Anda, ACT mungkin sesuai dengan keterampilan Anda. Jika Anda kesulitan dengan konsep geometris, penekanan SAT yang lebih sedikit pada konsep geometris mungkin akan membantu.
SAT
Fokus soal matematika tes SAT mencakup aljabar, analisis data, serta beberapa soal geometri dasar. Bagi Hunters yang memiliki keunggulan pada bidang tersebut dan memahami konsep matematika tingkat tinggi tes SAT merupakan pilihan yang lebih baik untuk diikuti. Jenis soal yang diujikan lebih sedikit dibandingkan ACT sehingga beberapa siswa mungkin akan merasa lebih mudah saat mempersiapkan diri. Terdapat dua bagian dalam subtest ini, yaitu satu bagian dengan kalkulator dan satu bagian tanpa kalkulator.
Kedua tes ini sama-sama membutuhkan fondasi yang kuat dalam materi aljabar inti. Jadi, jangan abaikan keterampilan dasar dalam materi ini jika kamu mengincar skor tinggi. Lakukan latihan soal matermatika rutin untuk membantu meningkatka kepercayaa diri dan siap untuk menghadapi berbagai tipe soal.
5. Sub Tes Reading/Writing/English
Terdapat perbedaan struktur antara dua tes standar untuk masuk perguruan tinggi, yaitu SAT dan ACT. Pada SAT, kemampuan membaca dan menulis digabung menjadi satu bagian yang disebut reading and writing. Sementara itu, pada ACT, kedua kemampuan ini diuji dalam dua bagian yang terpisah, yaitu satu bagian khusus untuk Bahasa Inggris dan bagian lain untuk membaca yang berfokus pada pemahaman teks.
ACT
Perbedaan tes SAT dan ACT lain terletak pada subtes reading, writing, dan bahasa Inggris. Pada ACT bagian bacaan panjangnya dapat mencapai satu halaman dengan jumlah soal lebih sedikit. Maka dari itu, bagi Hunters yang menyukai bacaan yang lebih panjang dengan struktur penggunaan bahasa yang lebih mudah pada bentuk soal, tes ACT mungkin relatif lebih mudah untuk dikerjakan. Subjek bahasa inggris ACT menggunakan tata bahasa yang lebih mudah dibandingkan dengan SAT.
SAT
Pada SAT, Hunter mungkin akan menemukan bacaan yang lebih kompleks seperti puisi dan penggunaan majas. Oleh karena itu, pengerjaan tes ini membutuhkan tingkat ketelitian lebih tinggi dan mengharuskan peserta untuk menjaga fokus. Jenis soal cenderung lebih pendek dan bervariasi dan menyertakan pertanyaand dengan tata bahasa yang lebih sulit. Tes SAT cocook bagi peserta yang percaya diri dengan kemampuan membaca dan penguasaan bahasa yang lebih baik.
6. Pengerjaan Essay (Hanya pada ACT)
Meskipun tidak diwajibkan, pembuatan essay dapat menjadi kunci kuat kelolosan pendaftaran. Dengan skor essay yang kuat akan timbul beberapa alasan yang menguntungkan, antara lain untuk membuktikan keterampilan-keterampilan yang tidak bisa dibutikan dalam skor tes. Melalui penulisan essaym Hunters dapat mempresentasikan keterampilan dalam menulis, berpikir kritis, dan keterampilan persuasif yang baik. Tim seleksi biasanya menilai essay berdasarkan argumen yang dituliskan, bukti yang dicantumkan, dan cara peserta menyampaikan ide-ide secara jelas. Terutama bagi Hunters yang ingin mengajukan pendaftaran beasiswa tahap ini penting karena beberapa beasiswa menekankan pada kemampuan menulis calon mahasiswa.
Namun, kamu tetap merlu mempertimbangkan beberapa hal karena tida semua orang membutuhkannya. Pertimbangan pertama adalah perhatikan tenggat waktu yang ketat saat melakukan pendaftaran. Apabila waktu yang tersisa hanya sedikit, lewati tahap ini dan fokuskan pembelajaran pada tes inti. Kedua, jika penulis tidak handal dalam menghasilkan tulisan yang persuasif, lebih baik maksimalkan persiapan di subtes lain dibanding mempertaruhkan nilai essay yang rendah.
Tertarik mengikuti Tes SAT dan ACT tetapi bingung dengan persiapannya?
Yuk konsultasi dengan Schoters untuk bantu persiapan materi hingga tips menghadapi ujian!
Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” dan Kamu bisa bebas tanya apapun👇
Persamaan antara Test SAT dan Test ACT
Sebagian besar universitas menganggap SAT dan ACT dapat dipertukarkan, jadi Hunters tidak perlu terlalu khawatir tentang perbedaannya. Fokuslah memilih tes yang paling sesuai dengan kelebihan Hunters, sehingga dapat meraih skor maksimal. Meski ada beberapa perbedaan, kedua tes ini sebenarnya memiliki banyak kesamaan. Berikut adalah persamaan antara SAT dan ACT.
1. Penilaian Kesiapan Masuk Perguruan Tinggi
SAT dan ACT dirancang untuk memberikan perguruan tinggi gambaran standar tentang kemampuan akademis calon mahasiswa, terutama dalam keterampilan membaca, menulis, dan matematika. Tes ini membantu universitas mengevaluasi kesiapan akademis siswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
2. Pengorganisasian jadwal
SAT dan ACT juga memiliki koordinasi jadwal yang cukup fleksibel, dengan jadwal tes yang ditujukan untuk siswa sekolah menengah atas. Umumnya, pendaftaran untuk kedua tes ini dibuka sekitar satu bulan sebelum tanggal pelaksanaan, memberikan peserta cukup waktu untuk mempersiapkan diri.
3. Tidak Ada Jawaban yang salah
Sistem penilaia yang digunakan dalam kedua tes ini memberikan keringanan bagi peserta ujian karena dapat menjawab soal ujian tanpa ragu sekalipun peserta kurang yakin dalam menjawabnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya pengurangan nilai ketika menjawab sekalipun. Dengan demikian, peserta dapat menyusun strategi menjawab lebih efektif.
4. Terdapat Superskor
Fitur “superskor” adalah keunggulan lain dari SAT dan ACT. Beberapa perguruan tinggi memungkinkan peserta untuk mencantumkan hasil superskor yang merupakan kombinasi dari nilai terbaik di berbagai bagian tes yang diambil pada tanggal yang berbeda
Tes Mana yang Mudah dan Sebaiknya Diambil?
Setelah memahami perbedaan maupun persamaan dari SAT dan ACT. Hunters mungkin bertanya-tanya, tes mana yang sebaiknya diambil. Cara terbaik untuk memutuskan adalah dengan mengikuti beberapa tes latihan dan memahami tipe soal yang digunakan. Ingat, “mudah” bersifat relatif dan bergantung pada kekuatan serta kelemahan Hunters. Setiap tes memiliki bagian yang mungkin terasa lebih sederhana, tetapi secara keseluruhan, tingkat kesulitannya tetap seimbang. Pilihlah tes yang paling sesuai dengan keterampilan akademis untuk mendapatkan skor terbaik.
Hal yang harus dipertimbangkan memilih tes :
-
Kenali Kelemahan Anda
Mengetahui kelemahan diri merupakan hal terbaik dalam memperkecil kesalahan dalam mengerjakan tes ACT maupun SAT. Mengidentifikasi kelemahan ini adalah langkah pertama untuk menentukan tes yang paling sesuai. Dengan mengetahui kelemahan yang dimiliki kita bisa mempersiapkan diri lebih awal dan menyusun strategi terbaik
-
Tes Latihan Memberi Jawaban
Lakukan tes latihan lengkap dan berjangka waktu untuk SAT dan ACT. Perbedaan skor mungkin tidak signifikan, tetapi perhatikan di mana Anda merasa paling kesulitan. Hal ini penting dalam memilih tes yang tepat.
-
Persiapan yang matang
Perhatikan bagaimana Anda mengatur waktu saat mengerjakan soal. Jika Anda merasa terburu-buru dalam satu tes namun punya waktu luang di tes lain, itu bisa memberikan petunjuk tentang gaya pengujian yang lebih cocok untuk Anda.
-
Ketahui Kekuatan Subjek
Jika Anda kesulitan dengan perhitungan geometri yang cepat, ACT mungkin terasa menantang meskipun ada kalkulator. Sebaliknya, jika Anda cenderung lambat dalam analisis bacaan mendalam, SAT dengan teks bacaannya yang lebih panjang bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Tertarik untuk mempersiapkan tes SAT dan ACT dengan lebih matang?
Yuk Konsultasi dengan konsultan expert Schoters, Hunters akan mendapatkan panduan lengkap mulai dari strategi belajar, persiapan materi, hingga simulasi ujian.
Butuh informasi lebih lanjut tentang kuliah di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk persiapan studi internasional yang terlengkap.