Tes Writing IELTS: Tips & Cara Meningkatkan Skor
IELTS atau International English Language Testing System, sebuah tes standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang.
Bagian Tes IELTS
Tes IELTS terdiri dari empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking, dan diakui oleh banyak institusi pendidikan, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia. Pada artikel ini, kita akan membahas tes writing IELTS agar kalian lebih cepat mengerjakan dan mendapat skor yang tinggi.
Bagian pertama dari tes IELTS adalah Listening. Pada bagian ini, peserta tes harus mendengarkan rekaman dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan rekaman tersebut. Bagian kedua adalah Reading. Pada bagian ini, peserta tes harus membaca dan memahami teks tertulis, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks tersebut.
Bagian ketiga adalah Writing. Pada bagian ini, peserta tes harus menulis esai pendek dan ringkas tentang topik tertentu. Pada bagian terakhir adalah Speaking. Peserta tes akan diwawancarai oleh seorang penguji dalam bahasa Inggris mengenai beberapa topik yang dipilih secara acak.
Baca Juga: Lihat 22 Pertanyaan Speaking IELTS Disini Dan Bagaimana Menjawabnya
Tes Writing IELTS
Bagian Writing tes IELTS terdiri dari dua tugas, yaitu Task 1 dan Task 2.
Task 1 biasanya berupa grafik atau tabel yang menunjukkan data yang perlu dijelaskan dalam tulisan. Tugas ini berfokus pada kemampuan peserta untuk menulis sebuah ringkasan atau summary tentang data yang disajikan dalam grafik atau tabel.
Data yang diberikan bisa berupa informasi tentang jumlah penduduk, persentase penjualan, atau informasi lainnya. peserta harus mampu mengidentifikasi tren dan pola yang ada dalam data tersebut serta menyajikan informasi tersebut secara akurat dan sistematis dalam sebuah tulisan yang padat dan singkat. Peserta biasanya diberikan waktu sekitar 20 menit untuk menyelesaikan tugas ini.
Task 2 adalah menulis sebuah esai atau karangan berdasarkan topik yang diberikan. Tugas ini menilai kemampuan peserta dalam mengembangkan sebuah argumen atau pendapat secara tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris secara efektif dan akademik.
Topik yang diberikan bisa berupa isu sosial, lingkungan, politik, atau isu-isu sehari-hari lainnya. Peserta harus mampu mengorganisir tulisannya dengan baik, menyusun struktur tulisan yang logis, dan menyampaikan argumen atau pendapatnya secara jelas dan sistematis. Peserta diberikan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan tugas ini.
Dalam penilaian Task 1 dan Task 2, terdapat beberapa hal yang dinilai oleh penguji, yaitu kualitas bahasa yang digunakan, kualitas dan kejelasan ide atau argumentasi yang disajikan, serta kemampuan untuk mengorganisir tulisan dan mengembangkan ide secara teratur dan terstruktur. Selain itu, keterampilan gramatikal dan kosakata juga akan dinilai oleh juri.
Berikut ini adalah 5 tips persiapan tes Writing IELTS agar kalian lebih cepat dalam mengerjakannya dan mendapat skor tinggi:
1. Latihan menulis secara teratur
Latihan menulis secara teratur dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis dan membiasakan diri dalam menyusun struktur tulisan dengan baik. Biasakan untuk mengambil 1-3 topik setiap hari, dan menulis 5 paragraf atau sekitar 300 kata pada setiap topik.
2. Membaca contoh jawaban
Membaca contoh jawaban dari tugas-tugas sebelumnya atau dari sumber-sumber terpercaya dapat membantu mengembangkan kosakata dan ide-ide dalam menulis. Selain itu, kalian juga dapat meniru gaya bahasa dan struktur dari sumber tulisan yang telah teruji mendapat skor tinggi.
3. Mengembangkan kosakata
Meningkatkan kosakata dan keterampilan gramatikal akan membantu peserta tes dalam menulis dengan lebih lancar dan efektif. Bacalah teks dari koran, jurnal ilmiah, atau artikel wikipedia yang telah dikurasi dengan baik. Jika kalian menemukan kosakata asing, jangan lupa untuk mencari tahu artinya, dan menggunakannya dalam tulisan kalian.
Baca Juga: Ayo Cek 6 Panduan Lainnya Dalam Mengerjakan IELTS Writing Section Untuk Beasiswa
4. Menulis dengan waktu yang ditentukan
Menulis dengan waktu yang ditentukan akan membantu peserta tes dalam membiasakan diri dengan batasan waktu dan mempercepat proses penyelesaian tugas. Hal ini juga akan membantu melatih sense of time sehingga kalian dapat mengatur waktu menulis dengan lebih baik.
5. Menerima umpan balik
Menerima umpan balik dari orang lain, seperti teman atau guru, dapat membantu peserta tes untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam menulis, sehingga dapat memperbaiki kemampuan menulis.
Rekomendasi Bimbingan Persiapan IELTS di Schoters
Butuh bimbingan IELTS terpercaya? Join IELTS Academy by Schoters. konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.