Tips & Trik

6 Tips Menguasai IELTS Writing Section untuk Beasiswa 2023

October 8, 2022 • 4 minutes read

Tahap IELTS writing terbagi atas dua bagian, yaitu task 1 dan task 2. Kamu akan menulis berdasarkan petunjuk visual yang diberikan pada task 1. Gambar biasanya berupa grafik, seperti pie chart, grafik batang, atau garis. Sementara itu, task 2 meminta kamu menulis esai di mana penguji akan menilai kemampuan untuk menyampaikan opini mengenai topik tertentu.

Baik task 1 dan task 2 tentunya mengharuskan kamu untuk mengandalkan writing skill pada urutan ketiga dari semua section IELTS ini. Lantas, apa saja kiat-kiat untuk menghadapinya? Ikuti enam tips berikut supaya kamu menguasai IELTS writing section di tahun 2023!

1. Pelajari dulu format tes IELTS writing section

Ada beberapa teknis yang perlu kamu pahami saat menghadapi section ini. Pertama, ketahui bahwa durasi tes adalah 60 menit. Nah, kamu bisa merencanakan manajemen waktu yang pas untuk masing-masing bagian agar hasil pengerjaan maksimal.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, format tes tertulis ini memiliki dua bagian. Setiap bagian diisi satu pertanyaan. Beberapa orang memilih mengerjakan bagian kedua terlebih dahulu karena bobot nilainya dua kali lebih besar. Misalnya, task 1 diberikan alokasi waktu 20 menit, sementara task 2 dikerjakan selama 40 menit.

2. Pahami baik-baik informasi atau topik yang diberikan

Sebelum menulis, kamu akan menerima informasi atau topik bahasan. Jawaban kamu jadi lebih matang jika sudah mengetahui apa yang diminta oleh soal. Instruksi yang diberikan pada task 1 biasanya mengarahkan peserta tes untuk menganalisis visual sebelum menjawab.

Lakukan latihan agar kamu akrab dengan petunjuk soal. Jika kamu diberikan visual berupa grafik dan perintahnya berbunyi, “Summarise the information by selecting and reporting the main features,” kamu diharapkan mampu memberikan highlight data grafik dalam bentuk narasi.

Sedangkan, task 2 bakal berisi kalimat yang menggambarkan suatu topik. Lalu, jawaban berupa opini yang disertai argumen. Kamu dapat berpikir sebentar untuk benar-benar paham situasi atau pendapat dalam kertas soal.

3. Jangan buru-buru, pikirkan apa yang mau kamu tulis

Pertimbangkan apa yang mau kamu tulis setelah memahami instruksi IELTS writing. Membuat perencanaan sebelum menulis membuat kamu mampu menyusun ide secara terstruktur. Susunan jawaban kamu sebaiknya diawali dengan memaparkan analisis informasi yang diberikan. Setelahnya, sampaikan inti dari jawaban. Pada akhir tulisan, berikan kesimpulan yang kuat untuk menutup pernyataan.

Untuk bisa memberikan tulisan yang bagus, biasakan dirimu mampu membangun argumen dengan baik. Bagaimana cara melatih kemampuan membangun argumen? Kamu bisa menanamkan dalam pikiran bahwa dirimu ditempatkan untuk menyelesaikan masalah pada soal.

4. Perhatikan lexical resources yang kamu pakai

Penguji akan melihat lexical resources yang kamu pakai. Mungkin istilah ini masih asing buat kamu. Ini artinya gaya penulisan dan kosakata akan dilihat untuk menentukan apakah kamu mempunyai pemahaman kosakata yang luas. Penambahan kosakata bisa kamu lakukan lewat percakapan bersama native speakers, membaca, hingga menonton film dalam bahasa Inggris. Tidak hanya sebagai hiburan, tapi perhatikan juga kata-kata yang dipakai.

5. Ingat akan word limit yang ditentukan

Masing-masing bagian writing test memiliki word limit. Ditetapkan batas minimal 150 kata untuk task 1 dan 250 kata untuk task 2. Jangan sampai tulisan kamu kurang dari batas tersebut, karena akan membuat nilai kamu berkurang. Jumlah kata yang disarankan saat menulis jawaban task 1 adalah 150-180 kata, sedangkan task 2 terdiri dari 250-280 kata.

6. Ikut kelas khusus persiapan IELTS writing

Untuk membuat dirimu semakin mantap saat hari tes, kamu bisa mengikuti kelas khusus persiapan IELTS writing. Ada beberapa program IELTS preparation yang tersedia. Schoters menyediakan kelas persiapan IELTS Sectional & Bundling. Students bisa ikut kelas khusus writing section jika mendaftarkan diri di program IELTS Sectional. Di dalamnya, kamu akan fokus belajar secara online dalam durasi singkat, tepatnya 15 jam.

Kamu juga bisa mengambil Bundling kalau ingin mempersiapkan seluruh section secara komplet. Jika ikut paket Bundling, kamu bakal hemat hingga 80%. Belajar akan dilaksanakan secara grouping dan interaktif. Jadi, tidak perlu takut kesulitan memahami materi.