Raih Beasiswa Kominfo Universitas Dalam dan Luar Negeri
Kesempatan untuk melanjutkan studi jenjang S2 di universitas berkualitas baik di dalam maupun luar negeri makin terbuka lebar berkat adanya beasiswa Kominfo. Beasiswa S2 Kominfo diberikan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan dibuka setiap tahun sejak tahun 2007.
Target utama dari beasiswa ini adalah ASN, Anggota TNI/Polri, serta masyarakat umum yang memiliki latar belakang pekerjaan di sektor TIK atau pelaku startup lokal. Para pelamar wajib memilih program studi yang ada kaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi, namun juga mencakup beberapa program studi lain seperti:
- Hukum (siber, satelit, telekomunikasi, dan bidang hukum lainnya yang terkait dengan TIK)
- Ekonomi (e-Commerce, e-Business, Accounting and Financial Information System, dan bidang ekonomi lainnya yang terkait dengan TIK)
- Ilmu Komputer
- Teknik Informatika
- Teknik Elektro/Elektronika
- Teknik Telekomunikasi
- Digital Media dan/ atau New Media
- Ilmu Komunikasi: penyiaran, jurnalistik, periklanan, desain grafis, animasi, hubungan masyarakat, dan media kreatif
Baca Juga : Beasiswa Dalam Negeri yang Perlu Kamu Tahu!
Jika kalian berminat, kalian dapat memilih 5 program studi yang berhubungan dengan bidang keilmuan di atas pada universitas-universitas di bawah ini. Nantinya, kalian wajib mendapat LoA dari universitas yang kalian tuju terlebih dahulu untuk dipertimbangkan mendapat beasiswa Kominfo. Berikut daftar universitasnya:
- Dalam negeri:
- Insititut Teknologi Bandung
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Airlangga
- Universitas Andalas
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Hasanuddin
- Luar negeri:
- Tsinghua University di Tiongkok
- Eötvös Loránd University di Hungaria
- International Institute of Information Technology Bangalore di India
- The University of Electro-Communication (UEC) di Jepang
- University of Twente di Belanda
Cakupan Beasiswa
- Biaya pendidikan
- Biaya hidup
- Biaya transportasi pesawat kelas ekonomi dari Indonesia ke Belanda
- Biaya penempatan awal
- Biaya asuransi kesehatan
- Biaya visa pelajar
Tertarik dengan beasiswa Kominfo dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.
Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇
Syarat Pendaftaran
Syarat pendaftaran untuk beasiswa dalam negeri dan luar negeri berbeda. Selain itu, syarat pendaftaran beasiswa dalam negeri juga dibedakan menjadi 2 berdasarkan latar belakang pendaftar yang dibagi menjadi ASN dan anggota TNI/Polri serta Masyarakat Umum, sedangkan syarat beasiswa luar negeri sama untuk semua pelamar.
Beasiswa Dalam Negeri
- Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anggota TNI/Polri
-
- Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota TNI/POLRI berstatus aktif
- Masa kerja minimum 2 tahun (termasuk masa CPNS)
- Berusia maksimal 37 tahun
- Bagi PNS di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), berusia maksimum 42 tahun
- Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat berwenang minimum pimpinan instansi setingkat Eselon II di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan
- IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
- IPK minimal 2,90 untuk bidang informatika
- Tidak memiliki jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan
- Masyarakat umum
-
- Berusia maksimal 33 tahun
- Latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi dan pelaku start-up lokal
- Masa kerja minimum 2 tahun
- Mendapatkan izin dari pimpinan yang berwenang untuk menjalani pendidikan
- Surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas;
- IPK minimal 3,00 untuk bidang komunikasi dan Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
- IPK minimal 2,90 untuk bidang informatika
- Memenuhi persyaratan menjadi mahasiswa di universitas tujuan
Beasiswa Luar Negeri
-
- Kriteria pendaftar:
- Bekerja pada bidang teknologi informasi dan komunikasi atau pelaku startup lokal
- Berusia maksimal 33 tahun
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak menerima beasiswa lain
- Dokumen pendaftaran:
- Formulir pendaftaran
- Surat izin dari atasan yang menerangkan bahwa pendaftar diperbolehkan untuk melanjutkan studi S2 dengan beasiswa Kominfo
- Surat yang menerangkan bahwa pendaftar telah memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun
- Surat perjanjian akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah dengan beasiswa Kominfo
- Ijazah S1/D4
- KTP
- Paspor
- Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional)
- Transkrip akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 dari skala 4,00
- Transkrip akademik dengan IPK minimal 2,50 dari skala 4,00 khusus untuk penyandang disabilitas
- Sertifikat kecakapan berbahasa Inggris:
- TOEFL ITP 530
- TOEFL iBT 90
- IELTS 6,5
- Kriteria pendaftar:
- Letter of Acceptance sebagai bukti bahwa pendaftar telah diterima sebagai mahasiswa di universitas tujuan
Tenggat waktu pendaftaran beasiswa Kominfo luar negeri ini adalah tanggal 31 Maret. Khusus untuk pendaftaran ke Tsinghua University, tenggat waktunya adalah tanggal 28 Februari. Untuk mendaftar, kalian perlu menggabungkan semua dokumen persyaratan ke dalam 1 file berformat .PDF dan dikirim melalui email ke beasiswaln@mail.kominfo.go.id
Baca Juga : Beasiswa LPDP Tahun 2023! Syarat + Seleksi
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa Kominfo
Ingin lolos beasiswa Kominfo ? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa Kominfo? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.