Beasiswa LPDP Tahap 2 Akan Dibuka. Cek Persyaratan Terbaru LPDP 2023

Ada banyak jalan untuk bisa berkuliah di luar negeri. Salah satunya dengan beasiswa. Nah, kalau kamu ingin berkuliah S2 atau S3 di luar negeri, salah satu beasiswa yang bisa kamu coba adalah Beasiswa LPDP. Yuk simak info selengkapnya di artikel ini!
Apa itu beasiswa LPDP?
Beasiswa LPDP adalah program bantuan dana pendidikan yang membiayai biaya kuliah dan biaya lainnya termasuk biaya tempat tinggal untuk menunjang kelancaran studi di berbagai universitas di berbagai negara.
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyediakan beasiswa untuk warga negara Indonesia lulusan D4/S1 dan S2 yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. Program bantuan pendidikan khusus semua pelajar Indonesia tersebut dikenal dengan nama Beasiswa LPDP.
Kategori Beasiswa
LPDP menyediakan tiga skema utama beasiswa di mana masing-masing skema utama terbagi lagi menjadi kategori-kategori. Tiga skema dan kategorinya adalah sebagai berikut ini:
- Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Parsial
- Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera
- Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI; Beasiswa Dokter Spesialis & Subspesialis; dan Beasiswa Kewirausahaan
Ketiga kategori beasiswa LPDP di atas memiliki persyaratannya masing-masing karena memang, beasiswa LPDP dibuat merata agar seluruh pelajar Indonesia dari berbagai kalangan bisa ikut hadi berpartisipasi!
Syarat Daftar Beasiswa LPDP
Apabila hendak mendaftarkan diri pada beasiswa ini, kamu harus memenuhi persyaratan berikut ini:
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Sudah lulus program D4/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree baik S2 maupun S3
- Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
- Program studi dan perguruan tinggi tujuan kamu sesuai dengan ketentuan LPDP
- Apabila kamu merupakan lulusan universitas luar negeri maka kamu harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK
- Melengkapi profil pendaftaran
- Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
- Menuliskan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan
- Pendaftar program S-3 maka kamu wajib menulis proposal penelitian
- Menulis tautan atau riwayat publikasi ilmiah (apabila ada)
Persyaratan detail untuk masing-masing kategori beasiwa dapat kamu temukan di sini.
Tertarik dengan beasiswa LPDP dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇
Apa itu LoA dalam beasiswa LPDP?
LoA LPDP atau Letter of Acceptance, merupakan surat yang menyatakan bahwa kamu diterima oleh universitas tujuanmu. LoA LPDP adalah salah satu dokumen penting yang wajib kamu persiapkan ketika mengikuti beasiswa LPDP ini. Namun, beasiswa LPDP sendiri memperbolehkan kandidat untuk mengirimkan LoA LPDP di akhir tahap rekrutmen.
Namun, sebelumnya juga harus tahu bahwa Letter of Acceptance punya dua jenis yang biasanya diberikan oleh universitas kepada mahasiswanya. Berikut rinciannya dan skema untuk beasiswa LPDP!
1. Conditional Letter of Acceptance
Jika kamu mendapatkan LoA Bersyarat atau Conditional, berarti universitas telah menerima kamu dengan beberapa persyaratan lain. Beberapa syarat yang biasa dibutuhkan dalam LoA Conditional antara lain:
- Sertifikasi bahasa asing yang dibutuhkan
- Persyaratan akademik
- Kelengkapan dokumen lain seperti surat pernyataan, transkrip nilai, dan lain sebagainya.
- Membayar atau informasi tentang sponsorship
Bagi kamu yang masih mendapatkan LoA LPDP Bersyarat seperti ini, kamu tetap harus mengikuti proses seleksi LPDP seperti biasanya ya.
2. Unconditional Letter of Acceptance
Jenis LoA LPDP ini berarti universitas telah menerima kamu sebagai mahasiswanya tanpa syarat-syarat lainnya. Dalam LoA Unconditional ini kamu akan diberikan informasi mengenai jurusan kuliah, periode studi, waktu perkualiah, dan keterangan lanjutan yang kamu butuhkan saat mendaftar ulang ke universitas pilihanmu.
Jika kamu sudah memiliki LoA LPDP Tanpa Syarat, beasiswa LPDP memperbolehkan kamu untuk tidak mengikuti tahap tes seleksi substansi loh. Karena kamu dinilai telah siap dan mampu untuk mengikuti proses pembelajaran di universitas tujuanmu. Namun LoA LPDP Tanpa Syarat yang kamu dapat harus memenuhi beberapa syarat berikut ini:
- Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan partner LPDP
- Intake studi harus sesuai dengan ketentuan LPDP terkait waktu perkuliahan yang diizinkan.
- Jika intake perkuliahan tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA.
Jika LoA LPDP tidak sesuai dengan persyaratan di atas, maka kamu dianggap tidak memenuhi persyaratan dan tetap mengikuti tahap seleksi LPDP seperti biasanya ya.
Surat Rekomendasi LPDP
Selain persyaratan LoA LPDP di atas, ada satu dokumen lagi yang harus kamu persiapkan yaitu Surat Rekomendasi LPDP. Format Surat Rekomendasi LPDP biasanya berubah setiap tahun, jadi kamu harus melihat secara rinci persyaratan surat rekomendasi yang diinginkan oleh Beasiswa LPDP.
Surat rekomendasi LPDP diberikan oleh seseorang yang pernah bekerja atau melakukan proyek bersama kamu dan tahu tentang potensi yang kamu miliki ya. Akan lebih baik juga jika yang memberikan surat rekomendasi LPDP punya hubungan dengan bidang studi yang akan kamu ambil nantinya.
6 Tahap Pendaftaran Beasiswa LPDP
Sebelum mengisi form aplikasi, pastikan kamu memahami cara mendaftar beasiswa ini supaya kamu tidak kebingungan saat mengisi form aplikasi online.
1. Membuat akun di portal beasiswa LPDP
Karena semua proses pendaftaran beasiswa LPDP bersifat online, jadi kamu harus membuat akun dulu melalui portal https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Kemudian ikuti step by step berikut ini:
- Klik kolom daftar Beasiswa S2/S3 LPDP
- Buat akun baru bagi kamu yang pertama kali mendaftar
- Klik “Oke” pada informasi yang muncul pada layar.
- Isi semua “Informasi Akun” untuk melanjutkan proses pembuatan akun.
- Verifikasi akun kamu melalui e-mail yang sudah kamu daftarkan tadi.
- Masuk kembali melalui portal https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ dengan akun dan password yang sudah kamu buat.
- Lengkapi data diri dan keluargamu dengan seteliti mungkin.
Nah setelah semua terisi, saatnya kamu memilih beasiswa. Berikut keterangan lebih lanjutnya!
2. Memilih Beasiswa LPDP
Setelah kamu selesai mengisi profil pribadimu, kamu akan dialihkan ke halaman utama akun. Arahkan kursor pada label “Beasiswa” di pojok atas kiri dan klik “Daftar Beasiswa”.
- Klik “Ok” pada informasi yang muncul, pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan kategori beasiswa LPDP yang mau kamu pilih.
- Unggah pas foto.
- Isikan informasi yang dibutuhkan.
- Pilih jenis beasiswa.
- Isikan universitas dan jurusan yang dituju.
- Klik “Ok” dan kamu bisa melanjutkan proses selanjutnya.
Setelah tahap ini, kamu akan masuk ke tahap penilaian diri dan form yang lebih rumit. Perhatikan step by step saat ini.
3. Mengisi form penilaian diri
Form penilaian diri ini merupakan bagian yang harus kamu persiapkan. Meski terdengar sederhana, tahap ini merupakan salah satu yang menentukan kamu apakah maju ke tahap selanjutnya.
Tips! Agar tulisanmu tidak hilang saat kamu simpan. Pastikan kamu menuliskan jawabanmu di tempat lain terlebih dahulu sebelum kamu submit ke kolom penilaian diri.
4. Mengunggah dokumen dan esai beasiswa LPDP
Tahap ini juga perlu ketelitian ya. Berikut beberapa tips dan step by step yang harus bisa kamu gunakan.
- Siapkan semua dokumen yang akan diunggah terlebih dahulu.
- Pastikan dokumen berformat PDF dengan ukuran maksimal 1 MB.
- Khusus ijazah, wajib mengurus tambahan nomor dokumen ijazah.
- Panjang nama/file maksimal 90 karakter.
- Ketika terjadi kesalahan ungga, kamu bisa mengunggah ulang dokumen.
- Pastikan dokumen yang kamu unggah sesuai dengan data yang telah kamu isikan.
Selanjutnya untuk esai beasiswa LPDP, kamu bisa mempersiapkannya di luar aplikasi pendaftarannya. Agar menghindari tulisanmu hilang ketika submit.
5. Surat pernyataan dan pengiriman data untuk beasiswa LPDP
Setelah kamu memastikan semua dokumen dan baris sudah kamu isi, kamu akan melihat Ringkasan Formulir Beasiswa LPDP dan data diri yang telah kamu isi. Selanjutnya kamu harus menyetujui “Pernyataan Beasiswa Pendidikan Indonesia” dan kemudian klik “Submit” untuk mengirim formulir pendaftaran.
6. Cek pengumuman beasiswa LPDP
Nah untuk cek status pendaftaran dan pengumuman beasiswa LPDP, kamu bisa melihat langsung melalui website https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ dan akun beasiswa LPDP di atas. Setiap informasi yang dibutuhkan untuk maju di tahap selanjutnya, juga akan diberitahukan di sana.
Untuk panduan lebih lengkap tentang cara mendaftar beasiswa LPDP. kamu bisa cek penjelasannya lebih jauh melalui laman resmi LPDP di sini.
Baca Juga: Inilah Cara Membuat Personal Statement LPDP yang Menarik
Timeline/Jadwal Seleksi LPDP 2023
Beasiswa LPDP dibuka 2 kali setahun. Catat dan pastikan kamu tidak melewatkan jadwal tahap seleksi dan persiapkan dirimu sebaik mungkin dengan timeline pendaftaran beasiswa LPDP berikut ini!
*Disclaimer: Timeline ini merupakan estimasi dari tahun-tahun sebelumnya
Jadwal Seleksi Tahap 1:
- Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari – 25 Februari 2023
- Seleksi Administrasi: 27 Februari – 11 Maret 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
- Seleksi Bakat Skolastik: 27-29 Maret 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
- Seleksi Substansi: 10-15 April dan 2-31 Mei 2023
- Pengumuman LPDP Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Jadwal Seleksi Tahap 2:
- Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni – 9 Juli 2023
- Seleksi Administrasi: 10-23 Juli 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
- Seleksi Bakat Skolastik: 7-9 Agustus 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
- Seleksi Substansi: 4 September – 27 Oktober 2023
- Pengumuman LPDP Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Baca Juga: Ingin Daftar Beasiswa LPDP Tahap 2? Ayo cek Detail Persyaratan dan Jadwal Seleksinya
FAQ seputar beasiswa LPDP
Bagi kamu yang tertarik melanjutkan proses beasiswa LPDP, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para calon kandidat!
1. Apa saja yang di tes dalam proses seleksi beasiswa LPDP?
Ada 3 tes dalam proses beasiswa LPDP yaitu administrasi, bakat skolastik dan seleksi substansi berupa wawancara. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek artikel Schoters berikut ini mengenai tahapan seleksi beasiswa LPDP.
2. Berapa kali maksimal bisa mendaftar beasiswa LPDP?
Jika kamu sudah gagal 2 kali dalam Beasiswa LPDP, kamu masih bisa ikut pendaftaran di tahun selanjutnya.
3. Bahasa apa yang digunakan saat wawancara beasiswa LPDP?
Semua tergantung pada interviewer. Kamu bisa ditanyakan full dalam bahasa Inggris atau bahkan menggunakan bahasa Indonesia sepenuhnya.
4. Apakah lulusan SMA bisa mendaftar beasiswa LPDP?
Tidak bisa ya, karena syarat mengikuti beasiswa LPDP memiliki ijazah pendidikan S1 untuk S2 dan ijazah S2 untuk mendaftar Doktoral
5. Apakah penerima beasiswa LPDP bisa sambil bekerja?
Pada salah satu peraturan beasiswa LPDP, para awardee dilarang untuk bekerja, kecuali sebagai asisten dosen atau mendapat pekerjaan yang termasuk dalam bidang studi yang diambil.
6. Apa kegunaan LoA pada Beasiswa LPDP?
LoA (Letter of Acceptance) merupakan surat pernyataan bahwa kamu sudah diterima di universitas dan bidang studi tertentu. Bagi kamu yang sudah mendapatkan LoA kamu bisa melewati tahap bakat skolastik dalam beasiswa LPDP. Menarik bukan? Kamu juga dapat mengetahui berbagai tips untuk mendapatkan LoA dari universitas tujuanmu dengan cek artikel ini.
7. Apakah IPK dibawah 3 bisa mendaftar Beasiswa LPDP?
Tidak, bagi kategori beasiswa LPDP reguler untuk S2, minimal kamu mendapat IPK 3,00 dari 4,00.
8. Apakah Beasiswa LPDP merupakan fully-funded scholarship?
Ya, beasiswa LPDP membayarkan biaya pendidikan dan biaya hidupmu selama masa studi.
9. Bagaimana daftar Beasiswa LPDP tanpa LoA?
Kamu tetap bisa mendaftar beasiswa LPDP tanpa LoA, cara pendaftarannya sendiri sudah dijelaskan pada artikel di atas. Namun, kamu tetap dianjurkan untuk mencari LoA sembari mendaftar beasiswa LPDP.
10. Berapa batas usia untuk pelamar atau pendaftar beasiswa LPDP?
Beasiswa LPDP menerima pendaftar maksimal 35 tahun untuk program S2 dan 40 tahun untuk studi Doktoral.
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa LPDP
Ingin lolos beasiswa LPDP? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa LPDP? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.