Begini Cara Dapat Beasiswa Kuliah di Jepang, Wajib Tahu!
Jepang merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Saat ini, ada banyak beasiswa kuliah di Jepang yang bisa Hunters coba. Lantas, beasiswa kuliah di Jepang mana saja yang bisa kamu dapatkan? Dan bagaimana cara mendapatkannya. Oleh karena itu, simak ulasan di bawah ini!
Sekilas Tentang Jenjang S1 di Jepang
Jenjang S1 (Undergraduate) di Jepang adalah jenjang yang biasanya diambil setelah lulus SMA dengan durasi studi berkisar sekitar 4-6 tahun, tergantung program studi yang diambil.
Beasiswa kuliah di Jepang yang dapat diikuti untuk jenjang S1
Beberapa beasiswa kuliah di Jepang yang bisa Hunters ikuti untuk jenjang ini, antara lain, Beasiswa MEXT untuk program Undergraduate (Gakubu), Beasiswa Mitsui Bussan dan berbagai beasiswa lainnya yang bisa didaftar setelah diterima sebagai mahasiswa di universitas di Jepang, seperti Beasiswa Monbukagakusho Honors Scholarship dan beasiswa-beasiswa dari pemerintah dan asosiasi lokal di Jepang.
Cara dapat beasiswa kuliah di Jepang untuk jenjang S1
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan beasiswa kuliah S1 di Jepang antara lain:
- Lulus dari sekolah tingkat SMA/SMK dan sederajat;
- Memenuhi persyaratan khusus yang telah ditetapkan penyedia beasiswa. Umumnya persyaratan untuk jenjang S1 terdiri dari:
-
- Persyaratan minimal nilai untuk beberapa mata pelajaran khusus seperti Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika, Ekonomi dan Geografi.
- Kemampuan berbahasa Jepang yang sering menjadi nilai tambah ketika mendaftar beasiswa sehingga pelajar disarankan untuk memiliki sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT).
- Mengikuti Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU) yang dilaksanakan oleh Japan Student Services Organization dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jepang. Nilai EJU juga merupakan nilai tambah dalam aplikasi beasiswa untuk jenjang S1.
- Memenuhi dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan beasiswa;
- Mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi beasiswa seleksi selanjutnya.
Baca juga: Kuliah S1 di Jepang dengan Beasiswa? Yuk Simak Artikel Ini
Sekilas tentang jenjang S2 di Jepang
Jenjang S2 (Master) di Jepang adalah jenjang yang biasanya diambil setelah menyelesaikan S1, dengan durasi studi rata-rata 2 (dua) tahun.
Beasiswa kuliah di Jepang yang dapat diikuti untuk jenjang S2
Pelajar yang tertarik melanjutkan studi di jenjang S2 di Jepang dapat mencoba beberapa beasiswa seperti beasiswa MEXT, beasiswa Ajinomoto, beasiswa INPEX, beasiswa ADB–Japan Scholarship Program, beasiswa Joint Japan/World Bank Graduate Scholarship dan masih banyak lagi. Selain itu, calon mahasiswa jenjang S2 di Jepang juga dapat mencoba mendaftar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Pemerintah Indonesia
Cara dapat beasiswa kuliah di Jepang untuk jenjang S2
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang untuk jenjang S2:
- Menyelesaikan pendidikan S1;
- Memenuhi persyaratan khusus untuk jenjang S2 seperti:
- Menunjukkan abstrak penelitian atau tugas akhir yang dilakukan pada jenjang pendidikan sebelumnya
- Menyusun rencana atau proposal penelitian;
- Memiliki pengalaman kerja yang relevan sesuai dengan kategori bidang studi;
- Menunjukkan bukti kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris dan Jepang yang dibuktikan dengan sertifikat bahasa seperti IELTS, TOEFL atau JLPT;
- Memenuhi dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan beasiswa;
- Mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi beasiswa seleksi selanjutnya.
Tertarik berkuliah di Jepang dengan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.
Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apa pun.👇
Sekilas tentang jenjang S3 di Jepang
Jenjang S3 (Doktoral) di Jepang adalah jenjang yang biasanya diambil setelah menyelesaikan S2, dengan durasi studi rata-rata 5 (lima) tahun. Beberapa program studi di Jepang juga menggabungkan 2 tahun program Master sebagai tahap awal program Doktoral, sementara 3 tahun terakhir digunakan sebagai tahap akhir program Doktoral.
Beasiswa Jepang yang dapat diikuti untuk jenjang S3
Pelajar yang tertarik melanjutkan studi di jenjang S3 di Jepang dapat mencoba beberapa beasiswa seperti beasiswa MEXT, Todai Fellowship, Research Student Program di beberapa universitas di Jepang, NIMS Graduate Research Assistantship dan lain-lain. Selain itu, sama seperti jenjang S2, calon mahasiswa jenjang S3 juga dapat mencoba mendaftar beasiswa LPDP.
Cara dapat beasiswa kuliah di Jepang untuk jenjang S3
Beberapa cara mendapatkan beasiswa kuliah di Jepang untuk jenjang S3 antara lain:
- Sudah menyelesaikan pendidikan S2;
- Memenuhi persyaratan khusus yang telah ditetapkan yang umumnya sama dengan persyaratan pada jenjang S2;
- Pada banyak kasus, pelamar jenjang Doktoral juga diminta untuk mencari thesis advisor atau supervisor di; universitas di Jepang terlebih dahulu sebelum melamar program studi atau beasiswa;
- Memenuhi dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan beasiswa;
- Mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi beasiswa seleksi selanjutnya.
Baca juga: Info Lengkap Mengenai Tokyo University, Kampus Favorit di Jepang
Ingin kuliah di Jepang?
Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters.
Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini.