Tips Memilih Apartemen di Jepang untuk Pekerja Asing

Hunters punya impian bisa bekerja di Jepang? Tapi, bingung mau tinggal di mana? Jika iya, maka artikel ini cocok untuk kamu baca sampai habis. Sebab, artikel ini akan membahas mengenai tips memilih apartemen di Jepang untuk pekerja asing.

Lantas, gimana, sih, cara memilih apartemen di Jepang untuk pekerja asing? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Jenis-Jenis Apartemen di Jepang 

Sebelum lanjut ke pembahasan mengenai tips memilih apartemen di Jepang, ada baiknya, Hunters mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis apartemen yang ada di Jepang. Berikut jenis-jenis apartemen yang ada di Jepang beserta penjelasannya.

1. Apartemen kayu

Istilah apartemen kayu mengacu pada struktur hunian di Jepang yang seluruhnya dibangun dari kayu yang tingginya tidak lebih dari tiga lantai (mokuzou). Ada bangunan tertentu yang terbuat dari konstruksi kayu yang tingginya lebih dari dua lantai. 

Keuntungan dari apartemen di Jepang yang dibangun menggunakan kayu adalah nilai ekonomis yang luar biasa karena apartemen di Jepang dengan struktur kayu menawarkan keuntungan terbaik di pasar real estate

Apartemen dengan struktur kayu dapat dibangun lebih cepat dan dengan biaya keseluruhan yang rendah dibandingkan dengan apartemen dengan konstruksi beton. Ini memungkinkan bangunan tersebut disewakan dengan biaya sewa yang lebih masuk akal. 

Selain itu ketika didirikan, apartemen dengan konstruksi kayu memerlukan sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan apartemen dengan konstruksi beton. Biasanya, bangunan tersebut lebih kompak dan tidak memiliki lift. 

Kekurangan apartemen di Jepang yang terbuat dari kayu adalah tidak ada isolasi. Ini menyebabkan musim panas akan menjadi sangat panas dan musim dingin menjadi sangat dingin sehingga memerlukan penghangat ruangan dan AC. 

Lebih lanjut, tidak seperti apartemen yang terbuat dari beton, apartemen yang terbuat dari kayu tidak mampu meredam suara dengan baik. Jadi, apabila Hunters membeli apartemen kayu di lokasi yang ramai, tentu tingkat kebisingan akan jadi lebih tinggi.

2. Apartemen beton

Apartemen jenis ini mengacu pada jenis bangunan tertentu yang sering kali dibangun dari beton. Umumnya, apartemen beton ini memiliki tiga lantai atau lebih. 

Apartemen di Jepang yang dibangun dengan beton umumnya memiliki lift dan area umum, seperti lobby dan ruang surat. Hampir semua apartemen yang terbuat dari beton ada ruang tersebut. 

Beberapa keuntungan bangunan apartemen di Jepang yang terbuat dari beton, antara lain, lebih bergaya dan biasanya memiliki tampilan luar yang lebih kontemporer. 

Selain itu, apartemen yang terbuat dari bahan beton memiliki keuntungan menyerap panas. Sebab, beton mempunyai massa termal yang tinggi sehingga mampu menyerap panas dan kemudian mengeluarkannya kembali secara bertahap. 

Oleh karena itu, apabila cuaca diluar sangat panas, suhu akan sulit menembus dinding. Sementara itu, apabila suhu di luar sangat dingin, yang terjadi adalah sebaliknya, yakni beton menahan panas dari dalam. 

Bahan dasar beton juga membantu mengurangi transmisi suara. Karena kepadatannya, konstruksi beton sangat bagus untuk menciptakan lingkungan hidup yang nyaman karena mencegah aliran suara dalam jumlah besar. 

Kekurangan apartemen di Jepang yang menggunakan konstruksi beton ialah harga sewa yang lebih besar karena memerlukan investasi awal yang lebih besar juga dibandingkan membangun dengan kayu. 

 

Baca Juga: Cara Hidup Hemat di Jepang

 

Tips Mencari Apartemen di Jepang untuk Pekerja Asing

Setelah mengetahui beberapa jenis apartemen di atas, Hunters perlu mengetahui tips memilih apartemen di Jepang untuk pekerja asing. Tips ini penting bagi Hunters yang ingin kerja di Jepang. 

Sebab, dengan mengetahui tips ini, Hunters bisa memilih apartemen yang berkualitas sehingga nyaman untuk ditinggali. Berikut tips memilih apartemen di Jepang untuk pekerja asing.

1. Mencari melalui agen apartemen yang tepat

Hunters bisa mencari apartemen di Jepang melalui agen besar yang tersebar di seluruh Jepang. Biasanya agen yang lebih besar dengan sistem komputerisasi dan bisa diakses melalui website serta standar harga yang lebih tinggi dari agen lokal.

Apamanshop  dan able adalah contoh agen apartemen besar di Jepang. Hunters bisa mencari apartemen di Jepang dengan mengakses situs resmi mereka.

2. Pastikan pemilik apartemen mau menyewakan ke warga asing

Biasanya, pemilik apartemen akan menolak untuk menyewakan apartemennya untuk di tempati oleh warga asing. Selain karena budaya, juga karena kemampuan bahasa inggris dijadikan alasan. 

3. Pelajari tipe apartemen

Tipe apartemen tentu berkorelasi dengan harga. Makin luas apartemen, makin tinggi juga harganya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di Jepang jenis apartemen dibagi menjadi dua jenis, yakni concrete (beton) dan steel/wood (kerangka besi yang dilapisi kayu). Harga apartemen concrete tentu lebih mahal daripada apartemen kayu. 

4. Pelajari kontrak sebelum melakukan deal

Kontrak dalam bahasa Jepang pastinya harus lebih jelas berapa yang dibayarkan perbulan dan keperluan lainnya. Jangan sampai ceroboh dalam menentukan pilihan. 

5. Siapkan uang lebih

Siapkan uang lebih untuk biaya tambahan lainnya, seperti biaya internet, air, dan biaya penting lainnya yang dibutuhkan dalam keadaan mendesak.

Nah, itu dia, Hunters, tips memilih apartemen di Jepang untuk pekerja asing. Jangan lupa dicatat dan semoga bermanfaat, ya!

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jepang

Ingin kerja di Jepang? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di Jepang semakin terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.