Informasi Beasiswa Kuliah dan Tips Mendapatkannya

“Banyak jalan menuju Roma”, pepatah ini menyebutkan bahwa ada banyak cara untuk meraih sesuatu. Sama halnya dengan berkuliah, ada banyak cara supaya seseorang bisa berkuliah meskipun terhalang biaya pendidikan, salah satu cara adalah dengan beasiswa kuliah. Yuk pahami terlebih dahulu jenis beasiswa kuliah yang ada!

Apa Itu Beasiswa Kuliah?

Pada dasarnya, beasiswa kuliah merupakan tunjangan bagi pelajar atau mahasiswa untuk membantu biaya pendidikan yang bisa bersifat parsial (sebagian) maupun penuh. Apakah cakupan beasiswa hanya biaya pendidikan saja? Jawabannya tergantung masing-masing beasiswa. Masing-masing beasiswa memiliki cakupannya tersendiri. Ada beasiswa yang mencakup biaya pendidikan saja tetapi ada pula yang mencakup biaya hidup, asuransi, hingga pembinaan. 

Baca Juga: 10 Negara Terbaik Buat Kuliah di Luar Negeri – Schoters

Jenis Beasiswa Kuliah

Sebelum mendaftar, penting sekali bagi kamu untuk mengenal jenis beasiswa. Dengan cara ini, kamu akan memahami apakah suatu beasiswa tepat sesuai kebutuhan kamu atau tidak. Jenis beasiswa sendiri ada banyak, yang bisa dikelompokkan berdasarkan cakupan pembiayaan, sumber pembiayaan, maupun bentuk pembiayaan. 

Berdasarkan cakupan pembiayaan:

1. Beasiswa parsial (sebagian)

Beasiswa ini memberikan biaya pendidikan tetapi tidak secara penuh. Umumnya hanya sebagian dari biaya total kuliah yang ditanggung oleh penyedia beasiswa. 

2. Beasiswa penuh

Berkebalikan dengan beasiswa parsial, beasiswa penuh menyediakan biaya pendidikan secara penuh. Sebagian beasiswa biasanya tidak hanya memberikan biaya pendidikan melainkan juga uang saku, asuransi, dan tunjangan lain untuk mendukung kelancaran studi. 

Berdasarkan sumber pembiayaan:

1. Beasiswa dari perguruan tinggi

Pemberi beasiswa ini adalah perguruan tinggi. Tunjangan umumnya dalam bentuk bantuan dana akademik. Penerima beasiswa umumnya adalah mahasiswa perguruan tinggi itu sendiri. Namun, tidak sedikit perguruan tinggi yang menawarkan beasiswa untuk mahasiswa dari luar negeri loh. 

2. Beasiswa dari pemerintah

Sesuai namanya, penyedia beasiswa ini adalah pemerintah. Beberapa lembaga pemerintah penyedia beasiswa hanya memberikan beasiswa untuk karyawannya , tetapi ada pula beasiswa dari pemerintah yang memperbolehkan masyarakat umum boleh mendaftar asalkan memenuhi syarat dan ketentuan. 

3. Beasiswa dari pihak swasta

Beasiswa ini umumnya diberikan oleh perusahaan besar. Biasanya beasiswa ini merupakan perwujudan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk lingkungan dan masyarakat. 

4. Beasiswa dari organisasi, komunitas, atau yayasan

Organisasi, komunitas, dan yayasan pun banyak yang menyediakan beasiswa kuliah. Mereka umumnya mencari sosok dengan kriteria tertentu. Misalnya memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan, pendidikan, keagamaan, dan sebagainya yang sesuai dengan nilai yang dijunjung oleh organisasi, komunitas, atau yayasan tersebut.

5. Beasiswa dari negara maju (donor internasional)

Jangan kamu kira penyedia beasiswa hanya berasal dari dalam negeri. Pasalnya, ada banyak sekali beasiswa dari luar negeri yang ditawarkan oleh negara-negara maju. Negara maju umumnya memberikan beasiswa untuk masyarakat di negara berkembang dengan harapan menciptakan pemimpin yang nantinya bisa berkontribusi untuk kemajuan negara asal. 

Berdasarkan bentuk pembiayaan:

1. Beasiswa bantuan

Sasaran beasiswa ini umumnya adalah pelajar atau mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi. Apabila memiliki prestasi yang bagus, pelajar atau mahasiswa tersebut layak mendapatkan beasiswa supaya dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

2. Beasiswa penghargaan

Penyedia beasiswa biasanya memberikan beasiswa ini untuk pelajar atau mahasisa yang memiliki prestasi. Prestasi yang dimaksud tidak terbatas pada prestasi akademik melainkan bisa juga prestasi non-akademik, tergantung pada ketentuan pemberi beasiswa. 

3. Beasiswa pertukaran pelajar

Ada banyak perguruan tinggi yang menawarkan beasiswa pertukaran pelajar. Namun, durasi beasiswa ini umumnya lebih singkat daripada jenis beasiswa lainnya. Misalnya saat liburan musim panas saja tetapi ada pula yang menawarkan hingga empat semester perkuliahan. 

4. Beasiswa penelitian

Tunjangan dari beasiswa ini digunakan untuk kepentingan penelitian. Penyedia beasiswa penelitian bisa berupa perguruan tinggi, lembaga penelitian, hingga perusahaan yang memiliki proyek penelitian. 

Baca Juga: Nilai Kamu Pas-Pasan? Namun Ingin Dapat Beasiswa? Berikut Tipsnya – Schoters

Tertarik berkuliah di Luar Negeri dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇

[Schoters] Form Konsultasi Harvester

Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah

Setelah mengetahui jenis beasiswanya, kini saatnya kamu memahami cara mendapatkan beasiswa kuliah. Pasalnya, pemberi beasiswa tidak asal memberikan beasiswa kepada pendaftar. Oleh karena itu, pastikan kamu menerapkan cara berikut ini:

1.  Pastikan kamu memenuhi syarat sebagai pendaftar

Bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa kamu cocok mendaftar? Cek panduan beasiswa secara teliti. Jangan malas membaca panduan beasiswa terbaru meskipun kamu merasa sudah sangat familar dengan beasiswa yang kamu incar. Karena peraturan dalam panduan pendaftaran beasiswa bisa aja mengalami perubahan. 

Pada panduan beasiswa, cek jenis beasiswanya. Misalnya kamu ingin mendapatkan beasiswa penuh tetapi ternyata informasi pada panduan beasiswa menyatakan bahwa beasiswa yang ditawarkan berupa beasiswa parsial. Tentu kamu harus mempertimbangkan ulang keputusan kamu untuk mendaftar, bukan?

Selain kriteria pendaftar dan jenis beasiswa, hal lain yang harus kamu pahami adalah universitas, lokasi kuliah, program studi, bidang ilmu, durasi pemberian beasiswa, hingga fasilitas yang ditawarkan oleh beasiswa tersebut. Catat juga timeline dan deadline pendaftarannya ya!

Pastikan panduan yang kamu baca berasal dari sumber yang terpercaya. Misalnya website resmi lembaga pemberi beasiswa. Jika ada ketentuan yang membuat kamu bingung, jangan ragu menghubungi lembaga pemberi beasiswa melalui kontak yang disediakan. Jangan sampai kamu sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyiapkan berkas pendaftaran dan mengikuti seleksi tetapi pada akhirnya kamu tidak lolos seleksi karena tidak memenuhi syarat sebagai pendaftar beasiswa ya!

2. Persiapkan jauh-jauh hari

Sering menunda menyiapkan berkas karena merasa deadline pendaftaran masih lama? Atau punya pengalaman tidak lolos beasiswa karena ada satu berkas yang lupa tidak kamu kumpulkan saat mendaftar? Jangan mendadak dalam menyiapkan dokumen beasiswa. Pastikan kamu menyiapkan jauh-jauh hari untuk menghindari hal-hal yang tidak kamu inginkan.

Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk meneliti dan mengecek kembali setiap dokumen yang harus kamu kumpulkan. Teliti lagi setiap huruf yang kamu tulis pada berkas pendaftaran. Jangan sampai pemberi beasiswa menilai kamu sebagai orang yang tidak teliti karena ada typo pada berkas pendaftaran kamu. 

3. Mintalah feedback kepada orang yang lebih berpengalaman

Sebelum mengumpulkan berkas pendaftaran beasiswa kuliah, ada baiknya kamu meminta review kepada saudara, teman, atau mentor yang berpengalaman. Tujuannya adalah mengetahui ada atau tidaknya hal-hal yang harus kamu perbaiki atau cek kembali sebelum kamu mengumpulkan dokumen. 

4. Pastikan kamu paham visi dan misi lembaga pemberi beasiswa

Bagaimana jika panduan beasiswa tidak mencantumkan informasi mengenai kriteria pendaftar beasiswa? Kamu bisa mencari tahu kriteria penerima beasiswa dengan memahami visi, misi, atau hal-hal yang menjadi perhatian utama lembaga pemberi beasiswa.

Misalnya, pemberi beasiswa tersebut menaruh perhatian lebih untuk isu sosial dan kelestarian lingkungan. Maka, besar kemungkinan pendaftar beasiswa yang dicari oleh pemberi beasiswa adalah pendaftar yang memiliki jiwa sosial, peduli dengan sesama, dan menaruh minat tinggi pada kelestarian lingkungan. Ketika kamu memenuhi kriteria yang dicari pemberi beasiswa, maka besar kemungkinan kamu akan dilirik dan lolos seleksi beasiswa.

Raih Beasiswa Impianmu bersama Schoters!

Sudah ada bayangan ingin mendaftar beasiswa kuliah yang mana?  Dapatkan rekomendasi beasiswa yang tepat untuk kamu dari konsultan experts Schoters!

Ingin berkuliah di luar negeri dengan beasiswa?  Temukan program yang paling cocok untuk kamu di sini!

 [Schoters] Form Konsultasi Harvester