Rekomendasi Beasiswa Luar Negeri untuk di Tahun 2025-2026!
Memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri? Bagi sebagian orang ini akan menjadi suatu kebanggaan apabila keinginan tersebut tercapai. Seperti yang diketahui, banyak pelajar dari berbagai belahan dunia yang tertarik untuk mengajukan beasiswa di universitas-universitas ternama dunia, seperti Harvard dan Stanford, yang sering direkomendasikan untuk program beasiswa luar negeri.
Jumlah penerimaan yang terbatas berbanding terbalik dengan jumlah peminat yang semakin meningkat tiap tahunnya. Maka dari itu, dibutuhkan tekad dan niat yang kuat dalam memperjuangkan beasiswa luar negeri
Jangan pesimis terlebih dahulu! Schoters memiliki tips dan rekomendasi pilihan beasiswa luar negeri yang akan dibahas lengkap dalam artikel ini.
Rekomendasi Beasiswa Kuliah Luar Negeri di Tahun 2025
Berikut adalah beberapa rekomendasi beasiswa luar negeri yang telah diseleksi oleh Schoters dan layak untuk Hunters coba.
1. NTU ASEAN Undergraduate Scholarship
Negara: ASEAN kecuali Singapura
Jenjang: S1
Pendaftaran: Januari 2025
Beasiswa ASEAN Undergraduate Scholarship merupakan beasiswa yang ditawarkan oleh Nanyang Technological University (NTU) kepada warga negara ASEAN (kecuali Singapura) yang memiliki catatan akademik yang baik. Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S1 dengan tipe fully funded di SIngapura.
Persyaratan Beasiswa:
- Warga negara atau penduduk tetap negara-negara ASEAN (kecuali Singapura)
- Memiliki kualifikasi akademik yang luar biasa
- Memiliki potensi kepemimpinan yang kuat
- Memiliki catatan kegiatan ekstrakurikuler yang baik.
- Belum pernah menerima beasiswa NTU lainnya
Cakupan Beasiswa:
- Biaya Kuliah: Menanggung penuh biaya kuliah yang disubsidi (setelah pengurangan Tuition Grant).
- Tunjangan Hidup: Menyediakan tunjangan hidup sebesar S$5.800 per tahun akademik.
- Tunjangan Akomodasi: Sebesar S$3.000 per tahun akademik.
- Tunjangan Komputer: Sebesar S$1.750.
- Tanpa Ikatan Kerja: Beasiswa ASEAN Undergraduate Scholarship tidak memiliki ikatan kerja khusus, kecuali kewajiban ikatan tiga tahun yang berlaku bagi seluruh pemegang status Penduduk Tetap (PR) Singapura dan mahasiswa internasional di bawah Skema Tuition Grant Kementerian Pendidikan (MOE).
2. Beasiswa LPDP
Negara: Berbagai Negara
Jenjang: S2 & S3
Pendaftaran: Tahap 1 pada 12 Februari & Tahap 2 pada 18 Juli
Beasiswa yang dikeluarkan oleh negara Indonesia sebagai hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini menjadi salah satu beasiswa incaran banyak orang. Beasiswa yang diperuntukan untuk jenjang pendidikan S2 dalam negeri atau luar negeri ini menawarkan banyak jenis jalur, diantaranya beasiswa reguler, PTUD, daerah afirmasi, dosen, hingga penyandang disabilitas.
Persyaratan Beasiswa:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Telah menyelesaikan studi dengan ketentuan: D4/S1 bagi pendaftar beasiswa magister; S2 bagi pendaftar beasiswa doktor; D4/S1 bagi pendaftar langsung jenjang doktor (wajib memiliki LoA Unconditional dan memenuhi kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor).
- Adanya pembatasan pendaftaran, yaitu lulusan jenjang S2 dan S3 tidak diperbolehkan mendaftar kembali pada jenjang yang pernah ditempuh sebelumnya.
- Bagi pendaftar jenjang doktor di seluruh program yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai sebagai pengganti syarat IPK.
- Dokumen Tambahan yang perlu dicantumkan, yaitu lulusan luar negeri wajib melampirkan penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian terkait. Jika proses penyetaraan belum selesai, pendaftar dapat melampirkan tangkapan layar proses pengajuan.
- Pendaftar yang sedang menempuh studi (On-Going) perlu memenuhi beberapa ketentuan, yaitu wajib memilih program studi/perguruan tinggi yang berbeda dari yang sedang ditempuh; setelah lulus seleksi substansi wajib membuat surat pengunduran diri dan menyerahkan surat resmi pemberhentian sebelum menandatangani perjanjian beasiswa; LPDP dapat membatalkan status calon penerima beasiswa jika pendaftar tidak memenuhi ketentuan di atas dan/atau telah menyelesaikan studi sebelum pengumuman seleksi substansi.
- Melampirkan surat rekomendasi sesuai ketentuan, baik online (form di aplikasi) maupun offline (unggah dokumen).
- Khusus PNS/TNI/POLRI wajib melampirkan surat usulan/rekomendasi dari pejabat terkait yang berwenang.
- Memilih perguruan tinggi dan program studi yang sesuai ketentuan LPDP.
- Tidak berlaku untuk kelas: eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, non-induk, internasional (dalam negeri), dan kelas di lebih dari satu negara.
- Komitmen dan Dokumen Tambahan lain, seperti menyetujui surat pernyataan di aplikasi; menulis profil diri, rencana pasca studi, kontribusi di Indonesia, dan proposal penelitian (untuk program doktor); melaporkan riwayat publikasi, prestasi, dan pengalaman organisasi (jika ada).
Persyaratan khusus untuk masing-masing kategori beasiswa dapat Hunters akses pada buku panduan tiap-tiap jenis beasiswa di link ini.
Cakupan Beasiswa:
- Keseluruhan biaya kuliah ditanggung: Komponen dana pendidikan yang diberikan, yaitu Dana Pendaftaran; Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal; Dana Tunjangan Buku; Dana Penelitian Tesis/Disertasi; Dana Seminar Internasional; Dana Publikasi Jurnal Internasional.
- Pemberian Dana Pendukung Kuliah: diantaranya adalah Dana Transportasi; Dana Aplikasi Visa; Dana Asuransi Kesehatan; Dana Kedatangan; Dana Hidup Bulanan; Dana Lomba Internasional; Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor); Dana keadaan darurat (jika diperlukan).
3. Fulbright Scholarship
Negara: Amerika Serikat
Jenjang: S2 & S3
Pendaftaran: 15 Februari
Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat. Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi pelajar dan profesional dari berbagai negara untuk belajar, mengajar, atau melakukan riset di Amerika Serikat.
Persyaratan Beasiswa:
- Memiliki kualitas kepemimpinan dengan pengalaman dalam masyarakat.
- Memiliki persiapan dan berkomitmen pada bidang studi yang dipilih.
- Mahir berbahasa Inggris.
- Memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik.
- Mampu menyelesaikan studi penuh waktu atau melakukan penelitian di Amerika Serikat.
- Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright.
- Siap bekerja setidaknya selama lima tahun sebelum memasuki masa pensiun setelah menyelesaikan program beasiswa.
Cakupan Beasiswa
- Dukungan visa J-1.
- Tiket perjalanan pulang-pergi kelas ekonomi dari kota asal penerima beasiswa ke institusi tujuan di Amerika Serikat.
- Pendanaan untuk biaya kuliah, biaya hidup, dan kebutuhan terkait lainnya.
- Asuransi kecelakaan dan kesehatan sesuai panduan Pemerintah AS.
- Keuntungan tidak diberikan untuk anggota keluarga yang mendampingi.
4. Turkiye Burslari Scholarship
Negara: Turki
Jenjang: S1, S2, S3
Pendaftaran: 20 Februari
Türkiye Burslari adalah program beasiswa internasional yang didanai oleh Pemerintah Turki dan merupakan program beasiswa Turki terbesar untuk siswa internasiona. Program beasiswa ini dikhususkan bagi pelajar atau mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S1 (undergraduate), S2 (graduate), S3 (doctoral). di Turki. Beasiswa yang ditawarkan yaitu S1 (undergraduate), S2 (graduate), S3 (doctoral).
Persyaratan Beasiswa:
- KTP/paspor/kartu identitas resmi lainnya
- Pas foto terbaru
- Hasil Ujian Nasional (jika ada)
- Ijazah/Surat Keterangan Lulus. Jika belum lulus, dapat menggunakan surat keterangan akan lulus (Letter of Expected Graduation)
- Transkrip nilai
- Sertifikat penghargaan (opsional)
- Hasil ujian internasional (GRE, GMAT, SAT, dan lainnya) jika diminta oleh pihak universitas
- Sertifikat kemampuan bahasa (TOEFL, DELF, dan lainnya) jika diminta oleh pihak universitas
Cakupan Beasiswa:
- Penempatan Universitas dan Jurusan
- Gaji Bulanan Sarjana: 1000 TL, Magister: 1400 TL, PhD: 1800 TL
- Biaya Pendidikan
- Kursus Bahasa Turki (1 Tahun)
- Akomodasi
- Asuransi Kesehatan
- Tiket Pesawat Sekali Pakai (Pada awal pendidikan dan saat lulus)
5. Global Korea Scholarship
Negara: Korea Selatan
Jenjang: S1, S2, S3
Pendaftaran: 28 Februari untuk S1 & 30 September untuk S2 S3
Global Korea Scholarship adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea Selatan. Beasiswa ini bertujuan mempromosikan kerja sama internasional dan memperkuat kerja sama antara Korea Selatan dan negara-negara peserta.
Persyaratan Beasiswa:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia maksimal 40 tahun;
- IPK 2,64/4,00;
- Menyertakan dokumen-dokumen persyaratan, seperti ijazah dan transkrip akademik (boleh tanpa legalisasi dokumen); Application form; Personal statement; Study plan; Surat rekomendasi; Surat keterangan sehat; KTP/paspor pelamar dan orang tua.
Cakupan Beasiswa:
- Bantuan biaya pendidikan penuh
- Biaya kedatangan sebesar KRW 200,000 atau sekitar 2,5 juta rupiah.
- Tunjangan hidup sebesar KRW 1,000,000 atau sekitar 12 juta rupiah setiap bulan.
- Biaya belajar bahasa Korea selama setahun sebesar KRW 800,000 atau sekitar 9 juta rupiah.
- Biaya penelitian sebesar KRW 240,000 atau sekitar 3 juta rupiah setiap semester.
- Biaya disertasi sebesar KRW 800,000 atau sekitar 9 juta rupiah.
- Asuransi kesehatan sebesar KRW 20,000 atau sekitar 200 ribu setiap bulan.
- Hibah penyelesaian beasiswa sebesar KRW 100,000 atau sekitar 1 juta rupiah. Hibah ini khusus diberikan bagi mahasiswa yang pulang ke negara asal.
- Hibah kemampuan bahasa Korea TOPIK level 5 dan 6 sebesar KRW 100,000 atau sekitar 1 juta rupiah.
6. Government of Ireland International Education & Postgraduate Scholarship
Negara: Irlandia
Jenjang: S2, S3
Pendaftaran: 13 Maret & 10 Oktober
Program beasiswa penuh ini didanai oleh Department of Further and Higher Education, Research, Innovation and Science, Pemerintah Irlandia. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan pascasarjana di universitas-universitas terbaik Irlandia.
Persyaratan Beasiswa:
- Merupakan warga negara dari negara yang eligible untuk program GOI-PSP.
- Telah menyelesaikan gelar S1 atau setara, dengan prestasi akademik yang baik.
- Memiliki rencana studi atau proposal riset yang relevan dan menjelaskan kontribusi yang diharapkan.
Cakupan Beasiswa:
- Pembebasan biaya kuliah penuh
- Tunjangan hidup tahunan sebesar €19.000 (sekitar Rp310 juta), dan dana kontribusi €5.750 (sekitar Rp94 juta).
- Dana tambahan untuk kegiatan riset hingga €3.250 (sekitar Rp53 juta) per tahun, jika memenuhi kriteria
Tertarik berkuliah di luar negeri dengan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.
Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇
7. MoE Taiwan Scholarship
Negara: Taiwan
Jenjang: S1, S2, S3
Pendaftaran: 31 Maret
Pemerintah Taiwan membuka kesempatan bagi pencari beasiswa internasional melalui Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE). Beasiswa ini menawarkan berbagai program studi, tetapi mengharuskan peserta untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke universitas yang dituju.
Persyaratan Beasiswa:
- Bukan merupakan Warga Negara Taiwan;
- Belum pernah menerima beasiswa pemerintah Taiwan sebelumnya;
- Bukan merupakan student exchange;
- Dapat mengikuti perkuliahan sampai selesai;
- Telah menyelesaikan pendidikan SMA/S1/S2;
- Memiliki pengalaman dan prestasi yang relevan.
Cakupan Beasiswa:
- Tunjangan biaya hidup:
Untuk S1 akan diberikan sebesar NT$ 15,000/bulan.
Untuk S2 dan S3 akan diberikan sebesar NT$ 20,000/bulan. - Biaya kuliah dan biaya akademik lainnya :
Subsidi maksimal sebesar NT$ 40,000/semester. Jika biaya yang dibutuhkan melebihi NT$ 40,000, maka kelebihan biaya ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa. - Biaya pembimbing skripsi/tesis/disertasi
- Premi asuransi;
- Biaya akomodasi;
- Biaya internet, dan biaya lainnya.
8. Mitsui Bussan Scholarship
Negara: Jepang
Jenjang: S1
Pendaftaran: 16 Februari
Berbeda dengan beasiswa lain, beasiswa ini diberikan pada siswa sekolah menengah Indonesia yang unggul dalam kinerja dan kepribadian serta menunjukkan keinginan kuat untuk belajar di universitas Jepang. Rekomendasi beasiswa luar negeri ini memberikan dukungan studi dan biaya hidup selama lima setengah tahun, termasuk waktu persiapan ujian masuk universitas
Persyaratan Beasiswa:
- Warga negara Republik Indonesia.
- Usia pelamar kurang dari 20 tahun.
- Latar belakang akademik: Lulus SMA/MAN IPA atau IPS dengan nilai minimal 80 pada mata pelajaran berikut:
- IPA: Matematika, Fisika, Kimia, Bahasa Inggris.
- IPS: Matematika, Ekonomi, Geografi, Bahasa Inggris.
- Siswa SMK tidak dapat mengikuti program ini.
- Bersedia belajar bahasa Jepang selama 1,5 tahun dan kuliah menggunakan bahasa Jepang di Jepang.
- Sehat secara fisik dan mental, serta bebas dari penyakit menular.
Cakupan Beasiswa:
- Tunjangan hidup bulanan: JPY 145.000 (sekitar Rp19 juta).
- Tiket pesawat pulang-pergi.
- Tunjangan kedatangan: JPY 50.000 (sekitar Rp6 juta).
- Pembebasan biaya kuliah, termasuk pendaftaran dan kursus bahasa Jepang.
- Akomodasi: Asrama selama 1,5 tahun pertama dengan subsidi JPY 5.000 (sekitar Rp650 ribu). Setelah masa tersebut subsidi digantikan dengan penerimaan dana sebesar JPY 25.000 (sekitar Rp3,3 juta).
- Asuransi jiwa, penerbangan, dan kecelakaan disediakan.
- Asuransi kesehatan nasional Jepang ditanggung oleh penerima beasiswa.
9. Australia Awards Scholarship
Negara: Australia
Jenjang: S2, S3
Pendaftaran: 30 April
Australia Awards Scholarship merupakan rekomendasi beasiswa luar negeri yang diadakan Pemerintah Australia dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia serta menguatkan kerjasama antara Indonesia dan Australia melalui jalur pendidikan. Pendaftaran beasiswa ini dibuka tiap tahunnya di berbagai perguruan tinggi di Australia.
Persyaratan Beasiswa:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI);
- Bagi pelamar S2 pendaftar harus memiliki gelar sarjana/setara. Sedangkan bagi pelamar S3 diwajibkan memiliki Gelar Master
- Tidak menikah/bertunangan dengan warga negara dari Australia/Selandia Baru selama mendaftar;
- Tidak mengajukan visa tinggal di Australia;
- Tidak sedang dalam tugas militer;
- Memenuhi persyaratan DFAT;
- Memenuhi kriteria dari Pemerintah Indonesia;
- Bersedia mengikuti pelatihan English for Academic Purposes (EAP) di Indonesia dan Australia;
- Mengisi seluruh pertanyaan dalam formulir aplikasi.
Cakupan Beasiswa:
- Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT);
- Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia;
- Uang saku selama PDT di Indonesia;
- Biaya visa, pemeriksaan medis, dan rontgen;
- Dana penunjang pada saat kedatangan;
- Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
- Biaya kuliah dan bantuan biaya hidup selama belajar di Australia;
- Pengantar program akademik;
- Asuransi kesehatan selama periode beasiswa
- Dukungan akademis tambahan;
- Tiket pesawat pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia); dan
- Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian).
10. Monbukagakusho (MEXT) Scholarship
Negara: Jepang
Jenjang: S1, S2, S3
Pendaftaran: 8 Mei
Beasiswa MEXT diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang dan diperuntukkan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi di universitas Jepang. Beasiswa yang diberikan adalah fully-funded dengan total masa belajar 5 tahun, termasuk pembelajaran sebelum masuk kuliah.
Persyaratan Beasiswa:
- Telah lulus dari sekolah formal tingkat SMA/SMK/Sederajat.
- Maksimal berusia 24 tahun saat mendaftar
- Memiliki nilai minimal 84 untuk mata pelajaran Kimia (jika memilih Bidang Studi IPA), Matematika wajib/umum (IPA/IPS), dan Bahasa Inggris (IPA/IPS);
- Melengkapi dokumen-dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah dan program persiapan;
- Tunjangan hidup sebesar JPY 143.000 per bulan bagi program Beasiswa Penelitian dan Beasiswa Pelatihan Guru, sedangkan program lain mendapatkan tunjangan hidup sebesar JPY 117.000 per bulan;
- Tiket pesawat pergi pulang dari Indonesia ke Jepang;
- Pembebasan biaya pembuatan visa pelajar;
- Bebas ikatan dinas.
11. Beasiswa Pendidikan Indonesia
Negara: Berbagai Negara
Jenjang: S2, S3
Pendaftaran: 31 Mei
BPI berperan dalam pengelolaan dan penyediaan sumber daya keuangan bagi berbagai program-program pendidikan Indonesia untuk mendukung pembangunan pendidikan tinggi di Indonesia. Beasiswa ini dapat Hunters gunakan untuk melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri.
Persyaratan Beasiswa:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Telah dirima di perguruan tinggi dalam/luar negeri yang ditandai dengan LoA unconditional
- Wajib lulus pada jenjang sebelumnya dan melampirkan transkip nilai/ijazah dari sekolah
- Bagi lulusan luar negeri maka menggunakan ijazah yang disetarakan dan IPK yang sudah dikonversi
- Jika ingin mendaftar pada perguruan luar negeri wajib memiliki menyertakan sertifikat bahasa asing: TOEFL IBT (72) dan IELTS 5.5 untuk pendaftar S1 ; TOEFL IBT (80 ) dan IELTS 6.5 untuk pendaftar S2/S3
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba
- Tanda tangan surat pernyataan untuk dibebastugaskan selama menjadi penerima beasiswa
- Tidak sedang melaksanakan pendidikan
- Essai & rencana study
- Proposal penelitian untuk S3
- Surat rekomendasi
- Surat izin dari pimpinan
Cakupan Beasiswa:
- Dana pendidikan penuh (SPP, biaya pendaftaran, tunjangan buku, bantuan penelitian/seminar/publikasi jurnal)
- Dana transportasi
- Dana aplikasi visa
- Asuransi kesehatan
- Tanggungan transportasi kedatangan
- Biaya hidup bulanan
- Biaya keadaan darurat (Force Majeure)
- Biaya tunjangan keluarga
12. KAIST Scholarships
Negara: Korea
Jenjang: S1
Pendaftaran: 24 Oktober
Sebagai salah satu institusi teknologi terkemuka di dunia, KAIST Scholarship menjadi rekomendasi beasiswa luar negeri berikutnya yang patut Hunters dipertimbangkan.
Persyaratan Beasiswa:
- Pelajar internasional (termasuk Indonesia),
- Sudah/akan lulus dari SMA dan memiliki kesiapan untuk menjalankan kuliah.
- Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT min. skor 83 / TOEFL PBT min. skor 63 / TOEFL CBT min. skor 220 / IELTS min. skor 6,5 / TOEIC Listening & Reading min. skor 720 / TEPS min. skor 326,
- JIka pelajar berasal dari sekolah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, dokumen persyaratan bahasa inggris tidak diperlukan.
Cakupan Beasiswa:
- Bantuan biaya kuliah selama 8~10 semester.
- Tunjangan hidup sebesar KRW 400,000 atau sekitar 4,6 juta rupiah setiap bulan.
- Asuransi kesehatan.
13. INPEX Scholarship
Negara: Jepang
Jenjang: S2
Pendaftaran: 31 Oktober
Rekomendasi beasiswa luar negeri selanjutnya adalah Beasiswa INPEX Scholarship yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak dan gas terbesar di Jepang. Melalui beasiswa ini, generasi muda Indonesia diberikan kesempatan untuk berkembang di negeri sakura atau Jepang. Universitas yang termasuk ke dalam program ini juga merupakan universitas-universitas terbaik di Jepang.
Persyaratan Beasiswa:
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Telah menyelesaikan program sarjana (S1) dari rumpun MIPA (misalnya Teknik, Agrikultur, Fisika, Matematika, Biologi, Kimia Farmasi, Ilmu Komputer, dll) dengan nilai IPK minimal 3.00 dan dibuktikan dengan transkrip nilai.
- Lulusan perguruan tinggi yang berakreditasi sangat baik.
- Berusia di bawah 30 tahun.
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS.
- Mendapatkan izin untuk menerima beasiswa oleh institut, universitas, atau perusahaan asal.
- Memiliki minat di bidang hubungan Republik Indonesia-Jepang dan siap berkontribusi pada bidang tersebut.
- Belum pernah mendapatkan beasiswa serupa di Jepang.
Cakupan Beasiswa:
- Bebas biaya kuliah sepenuhnya.\
- Tunjangan kedatangan sebesar ¥60,000 (Rp6,3 juta).
- Tunjangan hidup bulanan sebesar ¥160,000 (Rp16,8 juta) per bulan.
- Tiket pesawat pulang-pergi
- Asuransi kesehatan
- Pelatihan Bahasa Jepang
14. Chevening Scholarship
Negara: Inggris
Jenjang: S2
Pendaftaran: 5 November
Tiap tahunnya beasiswa ini dibuka pemerintah Inggris dan ditujukan bagi pelajar Internasional yang tertarik untuk melanjutkan jenjang Master di perguruan tinggi Inggris. Pendaftar beasiswa Chevening harus sudah memiliki pengalaman kerja selama dua tahun, termasuk pengalaman kerja dalam kerja paruh waktu, kerja penuh waktu, sukarelawan, dan magang.
Persyaratan Beasiswa:
- Termasuk penduduk negara atau wilayah yang berada dalam daftar Beasiswa Chevening.
- Telah menyelesaikan program sarjana untuk mendaftar di program pascasarjana universitas di Inggris dengan nilai rata-rata 3,0.
- Tidak memiliki kewarganegaraan atau dwikewarganegaraan dari pemerintah Inggris.
- Tidak sedang atau pernah bekerja dan tidak punya hubungan dengan pekerja di pemerintahan Inggris.
- Tidak pernah memperoleh beasiswa dari pemerintah Inggris sebelumnya.
- Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2 tahun (minimum 2.800 jam). Pekerjaan penuh waktu dan paruh waktu tetap dihitung, sementara pekerjaan yang sifatnya sukarela atau magang tidak dihitung.
- Sudah mendaftar ke tiga (3) program di kampus berbeda di Inggris dan memenuhi syarat (sudah menerima penawaran tanpa syarat dari salah satu kampus yang dipilih).
Cakupan Beasiswa:
- Biaya kuliah universitas
- Biaya perjalanan dari dan menuju Inggris
- Tunjangan kedatangan
- Tunjangan keberangkatan pulang
- Biaya satu kali aplikasi visa
- Tunjangan hidup bulanan selama menyelesaikan Pendidikan
- Hibah perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris.
Tips Lolos Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Guna mendapatkan beasiswa yang merupakan sebuah tantangan ini, ada baiknya kamu mulai dari sekarang. Karena ada banyak hal yang perlu Hunters persiapkan, salah satunya membaca dan memperhatikan tips-tips beasiswa luar negeri.
1. Riset Beasiswa Luar Negeri
Tips pertama yang bisa Hunters lakukan sebelum terjun terlalu jauh yaitu melakukan riset beasiswa sebelum apply beasiswa luar negeri. Riset disini artinya mencari informasi secara mendalam mengenai beasiswa tersebut.
Kamu bisa memulai dengan banyak cara baik melalui internet ataupun bertanya langsung kepada orang lain yang pernah mendapatkan beasiswa tersebut. Bisa juga melalui lembaga bahasa yang menyediakan informasi tersebut.
2. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan dari sekarang untuk bisa lolos beasiswa luar negeri yaitu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Sudah bukan rahasia lagi, jika kemampuan bahasa Inggris menjadi kunci utama dan persyaratan yang harus terpenuhi.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya sertifikat TOEFL atau IELTS. Untuk mendapatkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris ini membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi persiapannya untuk batas minimal nilai yang bisa digunakan.
3. Pertahankan Prestasi
Ada beberapa jenis beasiswa luar negeri yang biasanya prestasi menjadi syarat pendaftaran. Oleh sebab itu, ada baiknya Hunters mempertahankan prestasi yang kamu miliki baik itu akademik atau non-akademik.
Tentunya hal ini akan mempermudah Hunters dalam persiapan menuju pendaftaran. Walaupun hanya sekedar nilai IPK, kamu harus tetap mempertahankannya. Karena beberapa beasiswa memperhatikan hal tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa ke Luar Negeri? Simak di sini!
4. Persiapan Essay
Tidak semua beasiswa membutuhkan esai beasiswa luar negeri, akan tetapi tidak sedikit pula yang menjadikan hal ini sebagai persyaratan. Salah satunya beasiswa Chevening, di mana para pendaftarannya harus mengumpulkan esai di tahap tertentu.
Jangan salah, beasiswa ini tidak dinilai bukan hanya karena kualitas tulisan saja akan tetapi originalitas yang kamu tawarkan sekaligus kepribadian yang dapat dilihat dari seleksi awal hingga akhir nantinya.
5. Persiapkan Motivation Letter
Tidak boleh ketinggalan untuk mempersiapkan Motivation Letter dari jauh-jauh hari. Karena dokumen ini sangat penting guna menunjang kamu lolos beasiswa luar negeri. Di sini kamu bisa menuliskan cerita fakta yang nyata yang didukung dengan adanya pembuktian.
6. Segera Apply
Tips terakhir yang bisa kamu perhatikan yaitu segera apply, artinya segera masukan lamaran di awal waktu pembukaan. Karena kebiasaan buruk banyak orang yang sering lakukan yaitu menunda-nunda pengiriman akan membuat hal buruk bisa terjadi.
Salah satunya, tidak kurangnya ketelitian saat memasukkan berkas, jaringan buruk karena banyak orang yang mengakses dan lain sebagainya. Walaupun memang tidak ada jaminan mengirim awal akan mendapatkan beasiswa, setidaknya akan membuat hati tenang.
Ingin kuliah di universitas top di dunia dengan beasiswa?
Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters bantu persiapan masuk universitas lebih terarah dan mendapatkan peluang lolos lebih besar untuk berkuliah di kampus impian Hunters.
Butuh program lain untuk persiapan kuliah di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap!