Info Terkini Panduan Kerja Careworker di Jepang Terlengkap!

Di Jepang, populasi jumlah lansia lebih banyak daripada populasi orang Jepang dengan usia produktif. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan tenaga kerja sebagai careworker sampai Jepang membuka lowongan pekerjaan bagi tenaga kerja asing dari luar negeri. Artikel ini akan memberikan informasi seputar careworker di Jepang, mulai dari pekerjaan yang dilakukan, keuntungan, hingga gaji yang akan didapatkan para pekerja.

 

A. Pekerjaan yang dilakukan careworker di jepang

1. Membantu keperluan pribadi

Tugas utama dari seorang perawat lansia adalah mengurus dan membantu keperluan pribadi lansia, seperti makan, minum, mandi, hingga membantu bepergian. Karena keterbatasan lansia dalam melakukan kegiatan sehari-hari, maka peran careworker menjadi sangat penting untuk membantu merawat para lansia.

2. Latihan kebugaran

Pekerjaan selanjutnya adalah membantu lansia untuk menjaga kesehatan dengan cara olahraga atau latihan kebugaran. Seorang careworker akan memandu olahraga ringan yang akan diikuti oleh para lansia di sana.

3. Careworker bekerja di institusi resmi

Careworker di Jepang bekerja di bawah institusi resmi, seperti daycare atau rumah sakit. Apabila seorang lansia yang dirawat dalam keadaan tidak sehat, maka careworker akan memberikan perawatan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, careworker di Jepang juga memiliki keterampilan medis yang dilatih oleh institusi resmi tempat careworker bekerja.

 

B. Keuntungan kerja sebagai careworker di Jepang

1. Semakin mahir berbicara bahasa Jepang

Saat bekerja sebagai careworker, Hunters akan diharuskan untuk berkomunikasi dan melakukan pendekatan dengan lansia. Dengan berbicara menggunakan bahasa Jepang dengan lansia setiap hari, tentunya kemampuan dalam menguasai bahasa Jepang akan terus terasah dan semakin lancar.

2. Gaji yang besar

Karena banyaknya permintaan tenaga kerja sebagai careworker, gaji pekerja di bidang ini sangat menggiurkan. Menurut Asosiasi Perawatan Jepang pada tahun 2018, gaji perawat lulusan SMA dengan pelatihan 3 tahun atau kuliah lulusan perawat akan mendapatkan gaji mencapai Rp38,000,000 di Jepang.

3. Jenjang karier yang menjanjikan

Jepang sedang mengalami kenaikan angka lansia yang cukup serius. Oleh karena itu, Jepang memerlukan tenaga kerja asing dari luar negeri karena kekurangan tenaga kerja sebagai careworker. Setelah kontrak dalam satu perusahaan selesai, Hunters tidak akan kesulitan jika ingin berpindah ke perusahaan lain karena lowongan kerja di bidang ini masih terbuka lebar dan akan selalu dibutuhkan.

 

Baca Juga : Mau Kerja di Restoran Jepang? Simak Panduan Berikut Ini!

 

C. Persyaratan dan dokumen

1. Pria maupun wanita.

2. Pendaftar berusia di atas 18 tahun.

3. Tinggi dan berat badan proporsional.

4. Pendidikan minimal SMA/SMK/Paket C.

5. Tidak memiliki riwayat penyakit jantung,TBC, dan patah tulang.

6. KTP dan paspor.

7. Ijazah dan transkrip nilai dari pendidikan terakhir yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

8. Surat pernyataan dengan materai Rp6.000 yang menyebutkan bahwa bersedia ditempatkan sebagai tenaga careworker (Kaigofukushishi) di Jepang.

9. Mahir berbahasa Jepang yang dibuktikan dengan sertifikat JLPT N4 atau JFT A2 atau NAT level 4.

10. Sertifikat kemampuan atau keahlian.

 

Rekomendasi bimbingan persiapan kerja careworker di Jepang

Ingin lolos kerja careworker di Jepang? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di luar negerimu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.