Cara Membuat CV Harvard Agar Dapat Tembus Harvard University

Harvard University barangkali adalah salah satu dari sedikit perguruan tinggi dunia yang nama besarnya terdengar familiar di telinga hampir semua orang di dunia. Perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat yang sudah berdiri sejak tahun 1636 ini secara konsisten terus bertahan di peringkat teratas dalam daftar perguruan tinggi terbaik di dunia.

Berdasarkan daftar peringkat perguruan tinggi terbaik dunia tahun 2023 yang dirilis oleh QS, Harvard University berhasil menempati peringkat ke-5 terbaik, setelah Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, University of Cambridge di Inggris, Stanford University di Amerika Serikat dan University of Oxford di Inggris.

Berbanding lurus dengan kualitas pendidikan yang dimiliki, Harvard University juga terkenal sebagai salah universitas dunia yang sulit ditembus. Rata-rata tingkat penerimaan mahasiswa (acceptance rate) di Harvard University setiap tahunnya berkisar sekitat 4-5% atau dengan kata lain, dari 100 pelamar yang masuk, hanya sekitar 4-5 orang yang diterima sebagai mahasiswa di universitas bergengsi ini.

Tapi jangan khawatir. Menjadi salah satu mahasiswa Harvard University tetap bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Salah satu strategi penting saat mendaftar ke Harvard University adalah mempersiapkan seluruh keperluan pendaftaran dengan baik, termasuk mempersiapkan CV Harvard yang sering kali menjadi salah satu dokumen persyaratan utama saat mendaftar.

Prosedur Pendaftaran di Harvard University

Untuk mendaftar di Harvard University, calon mahasiswa jenjang sarjana bisa menggunakan aplikasi Common Application atau Coalition Application – sedangkan calon mahasiswa pasca sarjana bisa mendaftar melalui website masing-masing program studi yang dituju. Melalui portal pendaftaran online ini, mahasiswa diminta untuk menggunggah dokumen persyaratan sesuai ketentuan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain :

  1. Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris
  2. Hasil standardized test sesuai ketentuan program studi seperti SAT atau ACT (untuk jenjang sarjana) dan GRE/GMAT (untuk jenjang pasca sarjana)
  3. Dokumen pendukung lainnya (supplemental material) seperti contoh tulisan (writing sample), esai dan CV

 

Perbedaan CV dan Resume

Banyak orang yang keliru mengira bahwa CV (curriculum vitae) dan resume adalah 2 (dua) jenis dokumen yang sama, mengingat keduanya sama-sama menyajikan ringkasan tentang latar belakang pendidikan, pengalaman dan keahlian yang dimiliki seseorang. Meskipun demikian, CV dan resume sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.

Resume umumnya lebih banyak digunakan saat melamar di dunia kerja dan berisi rangkuman tentang pengalaman dan keahlian yang menjadi asset kandidat, yang membedakan kandidat dengan yang lain. Sementara itu, meskipun sama-sama mencakup rangkuman tentang pengalaman dan keahlian seseorang, CV lebih menekankan pada informasi yang berhubungan dengan pengalaman akademis dan penelitian, seperti publikasi dan presentasi yang pernah dilakukan. Oleh sebab itu, CV lebih sering digunakan dalam lingkungan akademis.

          Baca Juga: Ikuti 8 Tips CV Beasiswa Ini, Agar Lolos Kuliah Luar Negeri

Format CV Harvard

Beberapa bagian yang perlu dimasukkan dalam CV Harvard adalah sebagai berikut :

  1. Personal details
  2. CV Summary/Profile
  3. Education
  4. Awards
  5. Work Experience

Personal Details

Di bagian ini, informasi yang perlu dimasukkan antara lain :

  1. Nama lengkap (tidak perlu mencantumkan gelar)
  2. Alamat domisili
  3. Email dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Jangan lupa mencantumkan kode negara
  4. Bisa juga mencantumkan Linkedin atau link portofolio yang dimiliki, jika ada

CV Summary/Profile

Di bagian ini, tuliskan rangkuman tentang pengalaman dan kualitas yang menjadi highlight dari keseluruhan CV. Rangkuman ini ditulis dalam bahasa yang ringkas dan tepat sasaran.

Education

Di bagian ini, masukkan pengalaman atau latar belakang pendidikan yang pernah ditempuh sebelumnya. Masukkan informasi mengenai instansi atau perguruan tinggi tempat kuliah sebelumnya, lokasi perguruan tinggi, periode waktu studi, nama program studi atau gelar yang diperoleh dan nama skripsi/tesis yang pernah ditulis sebelumnya. Informasi tentang IPK (GPA) juga bisa dimasukkan ke bagian ini (opsional).

Awards

Di bagian ini, masukkan informasi tentang penghargaan atau awards yang pernah diperoleh sebelumnya sekaligus lembaga yang memberikan awards. Jangan lupa untuk memberikan deskripsi singkat soal awards yang diterima.

Work Experience

Di bagian ini, masukkan informasi tentang pengalaman kerja yang pernah dimiliki. Lengkapi informasi pengalaman kerja dengan keterangan mengenai tanggung jawab yang dipegang saat bekerja sekaligus pencapaian yang pernah diperoleh dalam pekerjaan.

Informasi tentang pekerjaan ini dapat ditulis dalam format bullet point atau paragraf. Untuk pengalaman kerja yang masih dilakukan saat menulis CV (on-going), bisa menggunakan kata kerja dalam bentuk present tense atau present continuous tense.

          Baca Juga: Mau Daftar Kuliah di Harvard University? Wajib simak info berikut!

Contoh CV Harvard

Tips Tambahan

Beberapa tips tambahan yang juga bisa dipakai dalam menulis CV Harvard ini antara lain :

  1. Informasi ditulis dengan urutan reverse chronological order, yang berarti informasi atau pengalaman yang paling baru ditulis duluan sebelum pengalaman lainnya

  2. Tidak perlu menggunakan pronouns seperti I atau me dan tidak perlu menggunakan full sentence saat menulis pengalaman akademik dan pengalaman kerja di CV
  3. Gunakan huruf yang umum dipakai saat menulis CV seperti Times New Roman, dengan ukuran 10-12.
  4. Perhatikan format dan margin penulisan
  5. Apabila ada, perhatikan juga ketentuan penulisan CV yang mungkin ditetapkan di program studi tujuan.

Selamat mencoba!

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Lolos Universitas Luar Negeri 

Ingin lolos universitas luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.