8 Tips CV Lolos Beasiswa, Bersiap Dilirik Universitas Ternama

Hai Scholarship Hunters! Simak artikel mengenai Tips CV lolos beasiswa berikut!

Banyak sekali list beasiswa yang sedang maupun akan segera buka di periode pendaftaran tahun ini. Setiap program beasiswa tentunya memiliki kriteria serta syarat pendaftaran masing-masing, tapi ada satu dokumen penting yang hampir selalu diminta di setiap program beasiswa.

Yup, dokumen tersebut adalah yang akan kita bahas di artikel ini  adalah Curriculum Vitae (CV)!

CV dalam pendaftaran beasiswa merupakan hal yang penting banget. Dari sinilah pemberi beasiswa akan menilai kelayakan kamu sebagai kandidat. Jadi, CV beasiswa kamu akan sangat menentukan kelolosan kamu.

Di artikel ini, ada beberapa hal yang perlu teman-teman perhatikan ketika menyusun CV lolos beasiswa. Dijamin, kamu punya peluang lebih untuk lolos program beasiswa kalau kamu mengikuti beberapa tips untuk membuat CV lolos beasiswa berikut ini. Jadi, catat ya!

Baca juga : Wawancara Beasiswa? Ini dia 7 Pertanyaan Umum yang Wajib Kamu Ketahui Saat Wawancara Beasiswa

1. CV Lolos Beasiswa, Hindari Format CV Beasiswa yang Berlebihan

Seperti yang teman-teman Scholarship hunters bisa lihat di internet, desain CV jaman sekarang sudah sangat bervariasi, tapi hati-hati loh – tidak semua desain CV itu sesuai untuk pendaftaran beasiswa.

Ketika kalian mendesain CV untuk beasiswa, kalian harus ingat hal penting: jangan terlalu berlebihan hingga segi keformalan dari CV itu hilang dan justru terkesan seperti pamflet. Coba deh, buat desain yang lebih simpel tapi tetap menarik untuk dilihat. Sederhananya, dengan menuliskan nama teman-teman dalam font agak besar di bagian paling atas CV.

Selanjutnya, sematkan foto di bagian kanan atas dan dilanjutkan dengan menuliskan informasi pribadi seperti nomor ponsel, email, alamat rumah, serta tempat dan tanggal lahir.

Ga perlu menuliskan motto hidup ya teman-teman!

2.CV Lolos Beasiswa, Tuliskan Riwayat Pendidikan Terbaru

Ketika membuat CV untuk beasiswa, tentu riwayat pendidikan kita menjadi hal yang paling utama.

Scholarship hunters, memang riwayat pendidikan kita itu dimulai dari TK hingga perguruan tinggi, tapi kamu ga perlu mencantumkan semuanya loh. Untuk CV beasiswa, jenjang pendidikan yang perlu kamu cantumkan hanyalah SMA dan universitas saja!

Jangan lupa, cantumkan pula tahun masuk, tahun lulus, serta nilai akhir kalian.

Kalau pas SMA atau kuliah kalian pernah magang atau bekerja, masukkan informasi tersebut di bawah informasi pendidikan.

3. Ingat Baik-Baik: KISS (Keep It Short and Simple)

Teman-teman yang aktif berkegiatan, pasti ga sabar nih untuk menuliskan semua pengalaman tersebut di CV kalian. Namun, ini bukan selalu langkah yang baik.

Kalian harus selalu ingat rumus berikut: Keep It Short and Simple. Bagaimana caranya mengaplikasikan rumus ini?

Pertama, kamu harus bisa memilah, pengalaman semacam apa yang dapat membantu aplikasi beasiswa kalian. Ketika membuat CV, kita harus perhatikan tujuan dari penulisan CV tersebut. Kalau untuk melamar kerja, memang pengalaman magang dan keorganisasian yang boleh dibilang memiliki bobot yang tinggi.

Namun, untuk CV lolos beasiswa maupun program pendidikan lainnya – pengalaman yang lebih dititikberatkan justru pengalaman publikasi dan riset.

“Kalau begitu, apakah pengalaman organisasi aku ga penting Minters?”

Pengalaman organisasi kalian tetap penting, tapi ada cara untuk mengemasnya supaya gak terkesan berlebihan, apalagi pamer. Caranya adalah dengan mencantumkan 3-5 pengalaman keorganisasian terkini kalian saja. Jangan sampai kebanyakan ya, Scholarship hunters!

4. CV Lolos Beasiswa, Membuat CV Sesuai Fakta

Terkadang untuk membuat CV yang terkesan wah, kita cenderung malah “mengarang indah”.

Mengarang boleh, tapi jangan di CV untuk beasiswa ya! 

Dalam CV apapun, untuk beasiswa maupun melamar kerja,  kita hanya boleh menulis fakta. Jadi, teman-teman harus jujur dan menulis sesuai dengan keadaan aslinya. Misalnya, kita tidak paham dengan Ms. Excel tapi tetap nekat untuk menulis “menguasai Ms. Excel”. Wah, ini big no!

CV untuk beasiswa

5. CV Lolos Beasiswa, Tuliskan CV Beasiswa Kalian dalam Bahasa Inggris

Dear Scholarship hunters, profesionalitas kita akan tercermin dari bahasa yang kita gunakan. Artinya, semakin kita dapat menguasai bahasa komunikasi utama seperti Bahasa Inggris maka nilai profil kita di mata reviewer akan semakin bertambah.

“Kalau bahasa Inggris ku belum lancar, gimana Minters?”

Kalau kasusnya begini, kita tetap harus menuliskan CV apa adanya – tanpa menjiplak maupun menggunakan bantuan mesin penerjemah. Ingat, CV bahasa Inggris kita akan mempengaruhi ekspektasi pewawancara tentang kemampuan berbahasa Inggris kita.

Jadi kalau CV-mu tidak mencerminkan kemampuan bahasa aslimu, ini justru akan menjadi pertanyaan besar, Scholarship Hunters!

Webinar “How to Make a Good CV & Motivation Letter”

6. CV Lolos Beasiswa, Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Supaya CV beasiswa kita nyaman untuk dibaca, sebaiknya kita menggunakan font standard yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial. Selain itu, hindari penggunaan lebih dari satu jenis font.

Penggunaan format-format seperti Italic, Bold, dan Underline juga harus diperhatikan ya, Scholarship Hunters. Gunakan formatting ini hanya di keperluan tertentu saja ya!

7. CV Lolos Beasiswa, Perhatikan Foto dalam CV

Foto bisa menjadi salah satu faktor penentu. Karenanya, gunakan foto dengan pose terbaik kita.

Namun, harus diingat: jangan alay, tapi jangan kaku!

Kita memang harus menggunakan foto di mana kita mengenakan pakaian formal, tetapi kita juga bisa pasang foto bergaya santai. Yang penting, pastikan penampilan kita rapi, atraktif, dan terkesan profesional.

8. Baca Ulang dan Perbaiki Kesalahan dalam CV

Kalau kalian telah mengikuti langkah 1-7, mungkin CV kalian udah selesai ditulis nih. Eits, jangan buru-buru langsung submit!

Langkah terakhir yang kalian lakukan adalah selalu membaca ulang CV yang telah dibuat. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan bahwa CV Anda sudah tersusun dengan rapi. Tentunya sangat disayangkan dong, kalau CV kalian udah keren, eh malah ada typo!

Gimana, Scholarship hunters sudah siap belum untuk bikin CV yang keren? Supaya lebih paham, berikut contoh CV untuk pendaftaran beasiswa yang baik dan tentunya menarik!

contoh cv untuk beasiswa

Baca juga : Mau Kuliah di Luar Negeri? Berikut Contoh CV Untuk Daftar Beasiswanya!

CV Beasiswa Kamu Butuh Direview?

Apakah setelah menyimak tips-tips di atas kamu masih merasa bingung bagaimana menerapkannya dalam pembuatan CV? -> mentor expert Schoters siap membimbing mu secara langsung!

Temukan juga bantuan untuk persiapan berbagai dokumen persyaratan beasiswa di sini.

Yuk, Persiapkan Study Abroad-mu dengan Schoters