Harvard Business School: Sekolah Bisnis Terbaik di Dunia

Tentu kalian sudah tau kan kalau Mas Menteri, Nadiem Makarim adalah lulusan Harvard Business School (HBS) pada program Master of Business Administration (MBA). HBS yang merupakan salah satu sekolah yang berinduk pada Harvard University telah berdiri sejak tahun 1908.

Menurut data tahun 2020, Harvard Business School memiliki 244 tenaga pengajar dan 865 mahasiswa yang mana 732 diantaranya adalah mahasiswa MBA. Menurut QS Global MBA Ranking, Harvard Business School menduduki peringkat ke dua di Amerika Serikat sekaligus di dunia, di bawah Stanford Graduate School of Business.

Harvard Business School sendiri terletak di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada awalnya, Harvard Business School adalah sebuah fakultas humaniora, namun pada tahun 1910 berdiri secara terpisah dan secara resmi memiliki sistem administrasi mandiri pada tahun 1913.

Program yang ditawarkan

Secara luas, Harvard Business School memiliki 10 unit akademik:

1. Accounting and Management 

Unit ini memiliki 2 sub-unit utama: Financial Reporting dan Analysis and Management Accounting. Program ini memiliki misi untuk membantu para peneliti dan pendidik untuk memahami praktik terbaik saat ini untuk desain dan penggunaan sistem pengukuran kinerja yang membantu para manajer untuk mengembangkan organisasi menjadi lebih efektif.

2. Business, Government and the International Economy 

Unit ini melakukan penelitian dan pendidikan pada topik ekonomi, politik, sosial, dan lingkup hukum yang beroperasi di sekitar bisnis. Beberapa langkah pendekatan yang dilakukan unit ini adalah:

  1.  Mempelajari “aturan” dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga non-bisnis lain yang mempengaruhi bisnis di Amerika Serikat. 
  2. Melihat sejarah untuk memahami asal-usul lingkungan bisnis saat ini serta beberapa alternatif yang muncul dari waktu ke waktu. 
  3. Mempelajari lingkungan bisnis negara lain dan perkembangan sejarah mereka. 
  4. Memfokuskan pada dampak globalisasi dan kemunculan  undang-undang atau peraturan untuk mengatur transaksi ekonomi internasional pada era globalisasi.

3. Entrepreneurial Management

Unit ini berfokus pada peningkatan kemampuan dan pengetahuan pada kewirausahaan dari pandangan metodologi penelitian serta kedalaman konsep, serta penerapannya pada level manajerial. Karena kerumitannya, kewirausahaan dilihat dari 3 pandangan yang berbeda:

  1. The process of entrepreneurship
  2. The finance of entrepreneurship
  3. The context of entrepreneurship

4. Finance 

Unit ini memiliki 3 visi utama untuk merangkai dan mengasuh keterampilan ilmu bisnis seseorang:

  1. Mempublikasikan riset yang terkait dengan keuangan yang membahas isu terkini dan mendatang yang sangat penting bagi para manajer serta para pembuat kebijakan
  2. Mengembangkan kelas yang relevan dan teliti untuk program MBA dan Executive education
  3. membimbing akademisi masa depan melalui program doktor Ekonomi Bisnis

5. General Management 

Unit ini berkaitan dengan kepemimpinan dan manajemen perusahaan secara keseluruhan. Unit ini memiliki empat fokus keilmuan:

  1. Management Policy and Process
  2. Management Information Systems
  3. Society and Enterprise
  4. Leadership, Values, and Corporate Responsibility

6. Marketing 

Unit ini berfokus pada riset yang memberikan pemahaman tentang bagaimana konsumen menggunakan informasi untuk membuat pilihan dan bagaimana pilihan ini mempengaruhi strategi perusahaan untuk pengembangan produk baru, manajemen hubungan pelanggan, branding dan upaya pemasaran lainnya. Unit ini juga mengembangkan penelitian tentang masalah yang berkaitan dengan branding, pemasaran bisnis, pemasaran global, saluran distribusi, penetapan harga, pemasaran langsung dan interaktif, manajemen penjualan, dan laba atas investasi pemasaran.

7. Negotiation, Organizations & Markets 

Unit ini mengembangkan penelitian didasarkan pada kekuatan interaksi strategis untuk mendorong individu dan organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan nilai (dalam negosiasi, organisasi, dan pasar). Selanjutnya, unit ini menjelajahi interaksi ini melalui berbagai pendekatan: ekonomi, psikologi sosial, sosiologi, dan hukum.

8. Organizational Behavior 

Fokus penelitian pada unit akademik ini adalah perubahan dan tantangan organisasi yang muncul dari ekonomi yang semakin global dan lebih kompetitif saat ini dan di masa depan. Dalam beberapa dekade terakhir, para profesor peneliti di unit akademik ini telah diakui atas kontribusi mereka pada kepemimpinan dalam lingkungan yang semakin beragam dan dinamis, evolusi karir manajerial dalam masyarakat, serta mengelola keragaman, dan desain dan perubahan organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan yang berkembang di dunia yang terus berubah.

9. Strategy 

Unit ini mempelajari perusahaan sebagai pesaing dalam lanskap ekonomi. Isu-isu utama yang dicakup dalam unit ini meliputi: pengembangan dan keefektifan strategi perusahaan baik di tingkat bisnis maupun korporat; analisis lingkungan kompetitif; dan keberlanjutan strategi dari waktu ke waktu.

10. Technology and Operations Management

Unit ini berfokus untuk melakukan penelitian pada desain, manajemen, dan pengembangan operating systems dan proses dalam bisnis. Selain itu, unit akademik ini berusaha untuk memperdalam pengetahuan dalam hal tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pebisnis menggunakan operating core yang mereka miliki. Operating core ini terdiri dari:

  1. sistem multi-fungsi multi-perusahaan yang mencakup penelitian dasar, desain, rekayasa, pengembangan produk dan proses serta produksi barang dan jasa dalam unit operasi individu
  2. jaringan arus informasi dan material yang menyatukan unit-unit operasi dan sistem yang mendukung jaringan
  3. distribusi dan pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan

 

Baca Juga: Cek MIT: Salah Satu Universitas Favorit Dunia, Saingan Harvard !

 

Kesepuluh unit akademik tadi terdapat pada 4 jenis program pendidikan yang ditawarkan:

  1. Master of Business Administration

    Program ini menawarkan 2 tahun kuliah dengan fokus pada praktik lapangan.

  2. Executive Education

    Program ini sangat tepat bagi perorangan atau organisasi yang ingin mendapatkan pengalaman para eksekutif untuk memperluas pandangan global dan memperdalam ilmu bisnis untuk mengembangan bisnis mereka.

    Di Executive Education, individu dapat memilih satu dari 74 program topik yang tersedia. Sedangkan organisasi dapat meminta kepada Harvard Business School untuk membuat program yang dipersonalisasikan pada kebutuhan organisasi disamping program lain yang telah disediakan.

  3. Online

    Kelas online yang dikembangkan oleh profesor Harvard Business School yang dapat kalian gunakan untuk menguasai konsep bisnis. Program ini menawarkan sertifikat sebagai produk akhir. Beberapa contoh kelas onlinenya adalah:

    a. Power and Influence for Positive Impact oleh Professor Julie Battilana
    b. Sustainable Investing oleh Professor Shawn Cole dan Vikram Gandhi
    c. Business Strategy oleh Professor Felix Oberholzer-Gee
    d. Financial Accounting oleh Professor V.G. Narayanan
    c. Economics for Managers oleh Professor Bharat Anand
  4. Doctoral Programs

    8 program yang memberikan gelar PhD untuk pada akademisi yang tertarik untuk melakukan riset akademik.

Selain program program di atas, terdapat pula program musim panas atau summer untuk para mahasiswa jenjang S1. Mereka dapat memilih satu dari 3 program berikut:

  1. Summer Venture in Management

    Program selama 1 minggu yang berfokus pada pelatihan mahasiswa tahun keempat untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan bisnis.

  2. Peek

    Tur selama 1 hari untuk menambah pengetahuan sebagai persiapan masuk ke program MBA

  3. Program for Research in markets and Organizations

Program sepanjang 10 minggu bagi mahasiswa yang ingin melakukan riset bersama HBS dengan proyek dan topik beragam dari strategi bisnis, sosial media, manajemen inovasi, hingga ekuitas.

Fasilitas

Sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat luas, HBS memiliki beberapa fasilitas publikasi yaitu:

1. Harvard Business Publishing

Rumah penerbitan ini telah mengkurasi dan mencetak banyak buku tentang bisnis, artikel kepemimpinan, riset kasus, dan majalah bulanan Harvard Business Review yang telah digunakan oleh banyak pebisnis dunia sebagai tolok ukur perkembangan bisnis.

2. Baker Library/Bloomberg Center

Baker Library dibangun pada tahun 1927 sedangkan Bloomberg Center berdiri sejak tahun 2005. Keduanya merupakan fasilitas perpustakaan yang menjadi ujung tombak distribusi informasi dan riset yang dilakukan oleh HBS. Di perpustakaan ini, terdapat ribuan koleksi softfile maupun hardfile, ruang belajar, ruang pertemuan, dan fasilitas lainnya.

Pendaftaran

Jika kalian ingin mendaftar pada program MBA di HBS, cermati syarat-syaratnya berikut ini:

  1. Ijazah sarjana atau yang setara dengan baccalaureate degree
  2. Sertifikat tes salah satu dari:
    GMAT
    a. Verbal: 43
    b. Quantitative: 48
    c. Median total: 730
    GRE
    a. Verbal: 163
    b. Quantitative: 163
  3. Sertifikat kecakapan berbahasa Inggris:
    1. TOEFL iBT 109
    2. IELTS 7.5
    3. Pearson Test of English (PTE) 75
    4. Duolingo 130
  4. Transkrip akademik
  5. Esai yang menjawab pertanyaan berikut:
    1. As we review your application, what more would you like us to know as we consider your candidacy for the Harvard Business School MBA program?
    2. How do you expect the joint degree experience to benefit you on both a professional and a personal level? (khusus untuk pendaftar program joint degree)
  6. Surat rekomendasi
  7. Resume atau CV
  8. Membayar biaya pendaftaran sebesar USD 250. Bagi kandidat yang menginginkan pembebasan biaya pendaftaran, dapat mengisi formulir need-based application fee waiver

Proses pendaftaran

Untuk menjadi mahasiswa MBA di HBS, kalian wajib menempuh beberapa langkah dan seleksi berikut:

  1. Membuat akun pada sistem penerimaan mahasiswa baru HBS
  2. Mencermati seluruh peraturan pada tahapan seleksi termasuk syarat dokumen yang tercantum pada application guideline
  3. Mengisi data diri dan mengunggah dokumen yang diperlukan pada sistem penerimaan mahasiswa baru HBS
  4. Jika dokumen kalian memenuhi syarat dan latar belakang kalian menarik perhatian para profesor di HBS, kalian akan diundang untuk melakukan wawancara baik secara luring maupun daring
  5. Setelah melakukan wawancara, kalian wajib menulis refleksi wawancara yang telah kalian lakukan dalam 24 jam setelah selesai wawancara. 

 

Baca Juga: Mau Kuliah Jurusan Manajemen? Cek Universitas Dengan Jurusan Manajemen Terbaik!

Beasiswa yang tersedia

Ada banyak beasiswa yang dapat kalian daftar untuk kuliah di Harvard Business School. Mereka berasal dari pemerintah maupun dari Harvard Business School sendiri.

1. Beasiswa dari Harvard Business School

Untuk menerima beasiswa dari Harvard Business School, kalian wajib diterima menjadi mahasiswa HBS terlebih dahulu. Setidaknya setiap tahun terdapat hampir setengah dari total mahasiswa baru yang mendapat beasiswa dari HBS. Dengan besaran yang berbeda-beda mulai dari USD 2.500 hingga USD 76.000 per tahun. Berikut adalah beasiswa yang tersedia:

  1. Need-based tuition assistance
    Pada beasiswa ini, terdapat beberapa skema pembiayaan biaya pendidikan, dari beasiswa yang diberikan secara cuma-cuma maupun pinjaman siswa. Beasiswa cuma-cuma ini diberikan pada 10% mahasiswa Harvard Business School yang memiliki kesulitan keuangan terbesar. 
  2. Summer Fellowships
    Beasiswa bagi mahasiswa Harvard Business School untuk mengikuti magang selama musim panas di antara tahun pertama dan kedua
  3. Career Support and Exploration
    Beasiswa bagi mahasiswa yang telah lulus dalam bentuk pengurangan biaya pengembalian pinjaman siswa atau program bantuan pengembalian pinjaman siswa

     

2. Beasiswa dari Pemerintah

Pemerintah Indonesia memberikan beasiswa LPDP bagi kandidat yang diterima di Harvard Business School melalui beasiswa LPDP Program Reguler dan Perguruan Tinggi Utama Dunia atau PTUD. Beasiswa ini mencakup semua kebutuhan kalian seperti:

  1. Dana Pendidikan
    1. Dan Pendaftaran
    2. Dana SPP/Tuition Fee
    3. Dana Tunjangan Buku
    4. Dana Penelitian Tesis/Disertasi
    5. Dana Seminar Internasional
    6. Dana Publikasi Jurnal Internasional
  2. Dana Pendukung
    1. Dana Transportasi
    2. Dana Aplikasi Visa
    3. Dana Asuransi Kesehatan
    4. Dana Kedatangan
    5. Dana Hidup Bulanan
    6. Dana Lomba Internasional
    7. Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
    8. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)

Jika kalian sudah siap mendaftar di program MBA atau DBA di Harvard Business School , jangan hadapi sendirian! Karena jika semua langkah dalam mendaftar di Harvard Business School dibantu oleh konsultan pendidikan yang tepat, maka proses tersebut akan menjadi lebih ringan dan peluang kalian diterima pun lebih besar!

Rekomendasi bimbingan persiapan program MBA atau DBA di Harvard Business School

Ingin lolos universitas luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

Harvard Business School: Sekolah Bisnis Terbaik di Dunia