11 Tips Penting untuk Tingkatkan Skor IELTS Speaking

IELTS Speaking Test merupakan komponen yang diujikan dalam ujian kemampuan bahasa Inggris. Bagian ini sering menjadi kendala bagi beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara dan mendengarkan bahasa Inggris. Memangnya, apa saja topik IELTS Speaking?

Tes ini terbagi menjadi 3 bagian. Pertanyaan bagian 1 akan membahas seputar diri kamu, seperti tempat bekerja atau belajar, keluarga, sampai cita-cita kamu. Lalu, bagian 2 membicarakan topik tertentu sesuai kartu tugas yang didapatkan. Selanjutnya, bagian 3 dilakukan untuk melihat kemampuan kamu berkomunikasi secara interaktif tentang topik pada bagian sebelumnya.

Bagian Dalam IELTS Speaking

Nah setelah kamu tahu tentang garis besar bagian IELTS Speaking, yuk kenali lebih jauh setiap bagiannya dalam penjelasan di bawah ini!

Bagian 1 IELTS Speaking: Perkenalan dan Interview

Di awal tes, kamu akan diminta untuk mengkonfirmasi nama dan data pengenal lainnya. Setelah itu penguji akan bertanya tentang hobi, sekolah, pekerjaan atau hal-hal yang bersifat umum lainnya. Bagian ini merupakan segmen paling mudah dalam tes IELTS Speaking. Segmen ini akan berlangsung selama 5 menit.

Bagian 2 IELTS Speaking: Monolog atau Individual Long Turn

Pada bagian kedua, kamu akan diberikan sebuah kartu yang berisi beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab. Kamu ada diberikan waktu selama 1 menit untuk mempersiapkan jawabanmu dan 2 menit untuk berbicara tentang jawabanmu. Jadi total tes bagian ini adalah 3 menit.

Bagian ini merupakan segmen yang lumayan menantang, terlebih bagi beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara bahasa Inggris. Dalam menjawab juga, kamu harus memastikan kamu sudah menjawab semua pertanyaan yang ada di kartu tersebut. Namun, kamu tidak perlu khawatir akan kelebihan waktu ya, karena penguji sendiri yang akan memberitahumu kalau waktu 2 menit sudah habis. Tapi kamu tetap harus memaksimalkan 2 menit ya!

Bagian 3 IELTS Speaking: Two-Way Discussion

Bagian terakhir ini merupakan segmen diskusi antara kamu dan penguji selama 5 menit. Biasanya pertanyaan yang diberikan akan ada kaitannya dengan 2 bagian sebelumnya. Karena ini merupakan diskusi, pertanyaan yang akan kamu dapatkan juga akan semakin luas.

Apa Saja yang Dinilai dalam IELTS Speaking

Dalam bagian IELTS Speaking ada beberapa hal yang dilihat dari para peserta yaitu Fluency, Lexical Resource, Grammatical Range and Accuracy, dan Pronunciation. Berikut beberapa penjelasannya!

1. Fluency and Coherence

Artinya tingkat kemahiran dan ketersenimabungan bahasa yang kamu gunakan. Hal ini mencakup seberapa banyak kamu berbicara, bagaimana kamu menggunakan pilihan alur kosa katamu, ide dan pikiranmu menjadi satu, dan bagaimana kamu menyambung ide satu ke ide lainnya.

2. Lexical Resource

Bagian ini melihat pilihan dan keragaman kosa kata yang kamu pahami, parafase, bahasa idiom dan seberapa banyak kosa kata baru atau langka yang kamu gunakan.

3. Grammatical Range and Accuracy

Hal ini melihat bagaimana kamu memilih grammar untuk menjelaskan idemu dan apakah itu sesuai. Selain itu hal ini juga melihat seberapa banyak error yang kamu ciptakan. Semakin sedikit kesalahan, semakin tinggi nilainya.

4. Pronunciation

Arti pronunciation dalam IELTS Speaking bukan berarti seberapa jauh aksen mirip dengan native, tapi seberapa jelas kamu bisa berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti. Jadi, jangan merasa khawatir jika kamu tidak punya aksen British atau American ya.

Berapa Skor IELTS Speaking yang Bagus?

Sejatinya, IELTS adalah sebuah alat untuk melihat seberapa jauh kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Jadi, memang tidak ada kata “LOLOS” atau “GAGAL” dalam tes IELTS. Namun, jika kamu memiliki target IELTS dari beasiswa atau universitas tujuanmu, kamu bisa menjadikan syarat minimum skor IELTS Speaking di yang ada di penerimaan beasiswa dan universitas sebagai patokan ya. Rentang skor IELTS sendiri bisa kamu lihat di sini.

Arti pronunciation dalam IELTS Speaking bukan berarti seberapa jauh aksen mirip dengan native, tapi seberapa jelas kamu bisa berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti. Jadi, jangan merasa khawatir jika kamu tidak punya aksen British atau American ya.

Tips Meningkatkan IELTS Speaking

Tersedia waktu 11-14 menit untuk membuktikan bahwa peserta tes bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Kamu mungkin merasa was-was saat tahu harus melalui tes berbicara dalam bahasa Inggris. Tenang saja, dengan delapan tips penting ini, kamu bakal punya amunisi buat meningkatkan skor tes speaking ketika mengambil IELTS.

          Baca Juga: Kriteria Skor Berdasarkan Band IELTS

1. Dengarkan pertanyaan dengan saksama

Fokuskan dirimu saat mendengar pertanyaan. Pastikan kamu tidak salah tangkap. Jika perlu, kamu bisa sekali-kali menyampaikan ulang pertanyaan agar jawaban tidak melenceng dari topik pembahasan. Lagi pula, situasi IELTS speaking digambarkan sebagai percakapan biasa antara dua orang. Jadi, usahakan untuk tetap rileks, ya!

2. Hindari memakai kosakata yang sulit

Mungkin kamu berniat membuat penguji terkesan dengan penggunaan kosakata yang kompleks. Ini malah bisa menjadi bumerang buatmu, lho. Sebaiknya, pakailah kata-kata yang akrab dengan dirimu. Dengan begitu, peluang terjadinya kesalahan konteks atau makna kosakata jadi lebih sedikit.

3. Gunakan struktur grammar yang beragam

Mengapa hal ini disarankan? Variasi struktur grammar sangat penting karena interviewer menilai apakah kamu pandai menerapkan macam-macam grammar yang berbeda dalam berbicara. Untuk memperdalam pengetahuan grammar, kamu bisa memilih kelas IELTS dari Schoters yang menyediakan kelas interaktif agar kamu dan peserta lain bisa latihan.

4. Kalau perlu, mintalah waktu untuk berpikir

Tidak ada salahnya berpikir sejenak supaya mampu memberikan jawaban terbaik. Native speakers juga kadang-kadang membutuhkan waktu untuk memproses pertanyaan atau informasi.

Ada beberapa contoh kalimat yang bisa kamu jadikan referensi. Misalnya, “That is an interesting question..,” atau “Let me think about that for a minute.” Jangan sampai hanya bergumam atau diam ketika perlu sedikit waktu untuk berpikir.

Banner K2 - Mau StudyAbroad 800x400 px-1

5. Kembangkan jawabanmu

Jawaban yang pendek tidak akan membuat penguji tahu kemampuan kamu menggunakan bahasa Inggris. Tunjukkan bahwa kamu mahir dengan memberikan jawaban yang panjang. Kembangkan ide pokok dari jawaban agar penguji menilai bahwa kamu bisa membahas topik secara detail dalam bahasa Inggris. Pada akhir jawaban, berikan juga kesimpulan yang relevan.

Jika ragu mengembangkan jawaban, ada persiapan yang bisa kamu lakukan. Biasakan melakukan analisis untuk membangun spekulasi tentang topik tertentu. Siapkan juga beberapa kalimat agar kamu mempunyai acuan dalam menyusun jawaban. Mulai dari awal jawaban, penyampaian inti pemikiran, hingga penutup.

6. Jangan khawatir soal aksen bicara kamu!

Tes ini dilakukan untuk menguji kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Asal kamu bisa menyusun kalimat dengan baik, interviewer akan paham ketika mendengar jawaban yang kamu keluarkan.

Namun, kamu juga perlu latihan untuk melafalkan kata-kata tertentu yang lebih sulit. Latih pelafalan kata dengan merekam dan mendengar dirimu sendiri berbicara atau melakukan percakapan dengan orang lain. Jadi, kamu bisa memastikan lawan bicara mudah memahami apa yang kamu katakan.

7. Perhatikan nada dan intonasi suara 

Hindari penyampaian yang monoton saat speaking test. Gunakanlah penekanan supaya inti kalimat terdengar jelas. Latih juga pemenggalan kata untuk memberikan variasi pembicaraan. Selain itu, kamu pun dipersilakan menerapkan gestur tangan yang bisa membantu aksentuasi percakapan.

8. Ikut kelas khusus persiapan IELTS speaking 

Pastikan kamu benar-benar siap menghadapi IELTS speaking. Walau merasa yakin sudah pandai berbahasa Inggris, peluang nilai tinggi akan meningkat jika mengikuti kelas persiapan intensif.

9. Terlibatlah dalam percakapan

Saat tes IELTS Speaking bagian ke-3, kamu akan diminta berdiskusi dengan penguji. Meski menjadi bagian tes paling sulit, cobalah untuk terlibat dalam percakapan. Tentunya tanpa berlebihan dan profesional.

10. Pelajari banyak topik sebelum tes 

Sejatinya tes IELTS Speaking dimulai dengan pola dan tema yang biasa kita ketahui. Jadi pelajarilah banyak topik sebelum tes IELTS Speaking seperti tema hiburan, liburan, keluarga, tetangga, seni, pekerjaan, dan lain sebagianya.

11. Ikut kelas khusus persiapan IELTS Speaking 

Pastikan kamu benar-benar siap menghadapi IELTS speaking. Walau merasa yakin sudah pandai berbahasa Inggris, peluang nilai tinggi akan meningkat jika mengikuti kelas persiapan intensif.

          Baca Juga: Tes IELTS Prediction Gratis

Rekomendasi Kursus IELTS Terbaik

Yuk, bekali dirimu dengan mendaftarkan diri di kelas IELTS Grouping dari Schoters! Dalam program ini, kamu bisa fokus belajar berdasarkan masing-masing section IELTS (reading, listening, writing, dan speaking) dengan maksimal 6 peserta per grup. Kamu tidak perlu khawatir karena kelas tersebut diadakan secara online dan interaktif. Sehingga, kamu pun bisa menyesuaikan untuk belajar kapan pun dan di mana pun.

Nervous menghadapi IELTS speaking test merupakan hal yang wajar, apalagi kamu memang bukan seorang native speaker. Namun, lolos tes speaking IELTS sama sekali tidak mustahil, kok. Kuncinya adalah tetap tenang dan menerapkan berbagai tips di atas. Good luck!

tips ielts speaking