Pengertian Interrogative Sentence: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menemui pertanyaan. Pertanyaan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah interrogative sentence. Namun, apa itu interrogative sentence dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar?
Pengertian Interrogative Sentence
Pengertian interrogative sentence, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kalimat tanya, adalah tipe kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Penggunaan kalimat tanya ini bertujuan untuk meminta informasi atau memastikan sesuatu.
Ciri khas dari interrogative sentence adalah adanya tanda tanya (?) pada akhir kalimat.
Jenis-jenis Interrogative Sentence
Dalam bahasa Inggris, interrogative sentence (kalimat tanya) memiliki beberapa jenis berdasarkan tujuannya dan cara penyampaiannya. Berikut adalah jenis-jenis kalimat tanya:
1. Yes/no questions
Bentuk pertanyaan yang jawabannya biasanya hanya yes (ya) atau no (tidak).
Contoh: “Are you hungry?” (Apakah kamu lapar?)
2. Wh-questions
Melibatkan kata-kata tanya seperti: who (siapa), what (apa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), which (yang mana), dan how (bagaimana).
Contoh: “Where do you live?” (Di mana kamu tinggal?)
3. Choice questions
Pertanyaan yang memberikan pilihan jawaban.
Contoh: “Would you like tea or coffee?” (Apakah kamu ingin teh atau kopi?)
4. Tag questions
Kalimat pernyataan yang diikuti oleh pertanyaan singkat di akhirnya, biasanya untuk meminta konfirmasi.
Contoh: “You’re coming to the party, aren’t you?” (Kamu datang ke pesta, bukan?)
5. Negative questions
Pertanyaan yang dibentuk dengan struktur negatif, seringkali digunakan untuk mengekspresikan kejutan atau memastikan sesuatu.
Contoh: “Isn’t she your sister?” (Bukankah dia adikmu?)
6. Rhetorical questions
Pertanyaan yang diajukan tanpa mengharapkan jawaban, biasanya digunakan untuk menekankan suatu poin.
Contoh: “Who doesn’t love a good movie?” (Siapa yang tidak suka film yang bagus?)
7. Echo questions
Pertanyaan yang diulang sebagai respons terhadap suatu pernyataan, biasanya untuk mencari klarifikasi.
Contoh:
A: “I bought a new car.”
B: “You bought a what?”
Baca juga: Apa Saja Latihan Speaking IELTS untuk Raih Skor Tinggi?
Struktur Interrogative Sentence
Dalam bahasa Inggris, interrogative sentence (kalimat tanya) memiliki beberapa struktur khusus, yang tergantung pada jenis pertanyaannya. Berikut adalah struktur umum dari beberapa jenis kalimat tanya:
1. Yes/no questions
a) Bentuk dasar: auxiliary verb + subject + main verb …?
Contoh: “Are you studying now?”
b) Untuk be-verbs (am, is, are, was, were): be-verb + subject …?
Contoh: “Is she your friend?”
2. Wh-questions
a) Bentuk dasar untuk subjek: Wh-word + main verb …?
Contoh: “Who called me?”
b) Bentuk dasar untuk objek atau pelengkap lainnya: Wh-word + auxiliary verb + subject + main verb …?
Contoh: “What are you doing?”
c) Untuk be-verbs: Wh-word + be-verb + subject …?
Contoh: “Where is the station?”
3. Choice questions
Bentuk dasar: auxiliary verb + subject + main verb … or …?
Contoh: “Do you prefer tea or coffee?”
4. Tag questions
Bentuk dasar: positive/negative statement + negative/positive short question?
Contoh: “You’re coming, aren’t you?”
5. Negative questions
a) Bentuk dasar: negative auxiliary verb + subject + main verb …?
Contoh: “Isn’t she coming to the party?”
b) Untuk be-verbs: negative be-verb + subject …?
Contoh: “Aren’t they your friends?”
Ketika memahami struktur kalimat tanya, penting untuk diingat bahwa pemilihan auxiliary verb atau kata kerja bantu (seperti “do”, “have”, “be”, dll.) tergantung pada waktu (tense) dan subjek kalimat. Selain itu, dalam beberapa kasus, kata kerja utama bisa menjadi kata kerja bantu, terutama saat berhubungan dengan be-verbs.
Contoh kalimat Interrogative Sentence
Berikut adalah beberapa contoh interrogative sentence dari berbagai jenis yang telah dijelaskan sebelumnya:
1. Yes/no questions
“Do you like chocolate?”
“Have you finished your homework?”
“Is she your sister?”
“Are they coming to the party?”
2. Wh-questions
“What do you want for your birthday?”
“Who is your favorite author?”
“Where do you live?”
“When is the meeting scheduled?”
“Why are you late?”
“How do you make this dish?”
“Which book are you reading?”
3. Choice questions
“Would you like tea or coffee?”
“Are you going by train or by bus?”
“Do you prefer apples or oranges?”
4. Tag questions
“You’re a student, aren’t you?”
“He doesn’t like pizza, does he?”
“They’ve been to London, haven’t they?”
5. Negative questions
“Isn’t she your cousin?”
“Don’t you like ice cream?”
“Haven’t they finished the project?”
6. Rhetorical questions
“Who doesn’t love a sunny day?”
“How much longer must we wait?”
7. Echo questions
A: “I met the president.”
B: “You met who?”
Semua contoh di atas menunjukkan bagaimana kalimat tanya digunakan dalam berbagai konteks dan situasi dalam bahasa Inggris.
Mempelajari pengertian interrogative sentence adalah langkah fundamental dalam memahami struktur bahasa Inggris. Kalimat tanya tidak hanya membantu kita mengajukan pertanyaan, tetapi juga mendapatkan informasi dan membangun komunikasi yang efektif dengan orang lain. Namun, untuk benar-benar menguasai penggunaannya dalam percakapan sehari-hari, dibutuhkan lebih dari sekadar teori.
Ingin meningkatkan pemahaman kamu tentang bahasa Inggris secara keseluruhan dan mempraktikkan penggunaan kalimat tanya dengan benar? Daftarkan diri kamu sekarang juga di Kelas General English Class by Schoters. Cek info selengkapnya pada link di bawah ini, ya!
Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Skor IELTS dengan Cepat
Rekomendasi Bimbingan Belajar Adverb of Manner dalam Bahasa Inggris
Ingin jadi lebih jago dalam berbahasa Inggris? Yuk, buruan daftar Kelas General English Class by Schoters sekarang juga!
Butuh program bimbingan belajar bahasa asing lainnya? Cek program bimbingan belajar bahasa asing lainnya di Schoters!