|
Setiap tahunnya, ribuan pelajar Indonesia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Australia. Selain karena relatif dekat dengan Indonesia, Australia menjadi tujuan karena kualitas pendidikannya yang setara dengan kampus-kampus Eropa dan Amerika. Selain itu, lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelajar Indonesia turut serta dalam mendukung proses pendidikan.
Universitas-universitas di Australia juga sudah terkenal akan lingkungan multikulturalnya yang mengakomodasi pelajar-pelajar internasional dari berbagai belahan dunia. Sehingga kesejahteraan dan kualitas pengalaman kuliah sebagai mahasiswa internasional sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Kesempatan untuk berkarir di Australia pun terbuka bagi mereka yang sudah lulus. Menggunakan visa jenis Temporary Graduate Visa (subclass 485) para fresh graduate dapat menimba pengalaman bekerja di benua kangguru ini.
Berbicara mengenai biaya kuliah dan biaya hidup di Australia, terdapat variasi tergantung di kota mana kalian memutuskan untuk kuliah dan tinggal. Namun secara umum, biaya kuliah dan hidup dapat dikategorikan dalam beberapa tipe berikut:
Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan dapat dibedakan tergantung level dan jenisnya.
-
Sekolah dasar dan menengah: AUD 7.800 hingga AUD 30.000 per tahun
-
Sekolah bahasa Inggris: AUD 300 per minggu dan dapat bervariasi tergantung panjang kursus
-
Pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan luaran sertifikat I hingga IV dan diploma dan diploma lanjutan: AUD 4.000 hingga AUD 22.000 per tahun
-
S1: AUD 15.000 hingga AUD 33.000 per tahun
-
S2: AUD 20.000 hingga AUD 37.000 per tahun
-
S3: AUD 14.000 hingga AUD 37.000 per tahun
Biaya Hidup
-
Visa: kurang lebih AUD 575
-
Biaya makan: AUD 200 hingga AUD 400 per minggu
-
Biaya komunikasi dan internet: AUD 150 per 3 bulan
-
Pengeluaran pribadi lainnya seperti binatu, perlengkapan mandi, pakaian, dan lainnya: kurang lebih AUD 500 per bulan
-
Asuransi kesehatan: AUD 500 per tahun
-
Biaya transportasi umum: sekitar AUD 80 per bulan
Sehingga tiap bulannya kalian harus mempersiapkan uang sekitar AUD 1.900 atau sekitar Rp.20.140.000 untuk biaya hidup (kurs 1 AUD setara dengan Rp.10.599)
Jika kalian ingin kuliah di Australia, menurut QS World University Ranking, 5 top universities yang ada di Australia adalah:
-
Australian National University (peringkat 30 universitas dunia)
-
The University of Melbourne (peringkat 33 universitas dunia)
-
The University of Sydney (peringkat 41 universitas dunia)
-
The University of New South Wales (peringkat 45 universitas dunia)
-
The University of Queensland (peringkat 50 universitas dunia)
Baca juga: Ingin tahu 5 Universitas terbaik di Melbourne Australia versi QS World Ranking? Simak disini
Program studi yang ditawarkan di masing-masing universitas pun sangat beragam termasuk program riset. Kalian dapat memilih ratusan program studi di berbagai jenjang. Program gabungan atau double degrees pun dapat kalian temukan di kelima universitas di atas.
Untuk informasi lengkap mengenai program studi yang tersedia, kalian dapat langsung membuka laman masing-masing universitas. Pendaftaran ke universitas-universitas di Australia, kalian dapat langsung mendaftar melalui sistem pendaftaran mahasiswa baru pada tiap universitas. Kalian bisa mengklik tautan di atas.
Jika kalian menginginkan beasiswa untuk kuliah di Australia, kalian bisa mendaftar ke beberapa penyedia beasiswa. Selain LPDP, pilihan beasiswa untuk kuliah di Australia adalah:
1. Australia Awards Scholarship (AAS)
Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa internasional termasuk Indonesia untuk menempuh pendidikan pada jenjang S1, S2, maupun S3 di berbagai universitas di Australia. Cakupan dari beasiswa ini mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, tiket pesawat pergi pulang, asuransi kesehatan, kelas persiapan bahasa Inggris, hingga biaya kuliah lapangan.
Jika kalian berminat mendaftar beasiswa ini, kalian bisa mengunjungi laman Australia Awards Scholarship (AAS). Pendaftarannya dibuka setiap tanggal 1 Februari hingga 29 April setiap tahunnya.
2. Research Training Program (RTP)
Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa jenjang S2 dan S3 untuk melakukan pendidikan riset di berbagai universitas riset di Australia. Untuk mendaftar beasiswa ini, kalian harus diterima menjadi mahasiswa program riset di universitas tujuan terlebih dahulu. Setelah itu, universitas akan merekomendasikan nama kalian kepada pemerintah Australia untuk mendapatkan beasiswa ini.
Jika kalian tertarik pada beasiswa ini, kalian dapat mengunjungi laman research training program atau menanyakannya pada staf universitas tujuan kalian.
Selain 2 beasiswa di atas, terdapat banyak lagi beasiswa yang dikelola oleh masing-masing universitas di Australia. Untuk daftar lengkapnya, kalian dapat mengunjungi laman Kedutaan Besar Australia.
Baca juga: Ingin Tahu Tips Jitu Menulis Motivation Letter Beasiswa Luar Negeri? Simak Artikel Berikut
Raih Beasiswa Impian Bersama Schoters!
Hunters, kamu ingin mendaftar Beasiswa AAS atau beasiswa luar negeri lainnya? Kamu bisa ikuti program Persiapan Beasiswa di Schoters loh dan berkonsultasi dengan mentor expert Schoters!
|
