5 Perbedaan Resume dan CV yang Wajib Kamu Tahu!
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya resume dan CV. Meski terdengar sama; karena berisikan tentang diri kita, ternyata terdapat setidaknya 5 perbedaan resume dan CV yang harus kamu ketahui! Supaya makin memahami perbedaan keduanya, mari kita bahas satu per satu.
Resume
Resume adalah rangkuman singkat dari beberapa informasi pribadi, seperti :
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- Keterampilan yang dimiliki, seperti keterampilan berbahasa, mengoperasikan mesin, melakukan pekerjaan tertentu, dan lainnya.
Biasanya, resume hanya terdiri dari satu atau dua halaman dan disusun dengan format yang sederhana dan mudah dibaca. Resume juga hanya berisi informasi diri yang sesuai dengan kebutuhan hal yang kita daftar. Misalnya kamu mendaftar kuliah jenjang S2, maka pendidikan pada jenjang TK hingga SMA tidak perlu dicantumkan.
CV (Curriculum Vitae)
Sementara itu, CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang lebih rinci dan lengkap dibandingkan resume. CV biasanya terdiri dari beberapa halaman dan mencantumkan semua hal mengenai diri kita secara detail dan menyeluruh sesuai dengan urutan waktu. Beberapa poin CV yang wajib dicantumkan adalah :
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- Penelitian
- Publikasi akademik
- Keterampilan yang dimiliki seseorang
- Sertifikasi
- Pelatihan
- Penghargaan
- Portofolio
Dan hal lainnya yang dapat menjelaskan daya jual kamu sebagai individu kepada panelis beasiswa atau pekerjaan yang diinginkan.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Resume dan CV
Dalam penulisan resume dan CV, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Peraturan atau tuntutan format yang sesuai
- Menyajikan informasi secara jelas dan sistematis
- Menghindari kesalahan tata bahasa dan ejaan
- Menyesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan atau institusi yang dituju
5 Perbedaan Resume dan CV
Berangkat dari penjelasan di atas, mari kita bahas 5 perbedaan resume dan CV yang dapat kamu terapkan dalam membuat resume dan CV untuk melamar beasiswa maupun pekerjaan!
1. Isi
Isi dari CV (curriculum vitae) lebih lengkap dan detail dibandingkan dengan resume. CV mencakup riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, prestasi, dan publikasi ilmiah yang dimiliki. Sedangkan resume hanya mencantumkan informasi yang relevan atau diminta oleh HRD dengan posisi pekerjaan yang dituju seperti pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan sertifikasi yang dimiliki.
2. Tujuan
Tujuan dari CV dan resume juga berbeda. CV biasanya digunakan untuk melamar beasiswa, posisi akademik, atau posisi di perusahaan yang lebih senior yang meminta informasi secara lebih lengkap dan menyeluruh. Sementara itu, resume umumnya digunakan untuk melamar pekerjaan atau mendaftar kuliah di tempat atau program yang spesifik dan hanya meminta informasi yang hanya terkait dengan bidang yang dilamar.
3. Kapan harus pakai CV atau resume
Keputusan untuk menggunakan CV atau resume tergantung pada posisi yang dilamar dan perusahaan atau institusi yang menerima lamaran. Beberapa perusahaan mungkin meminta CV dan resume sebagai bagian dari proses perekrutan, sementara yang lain hanya meminta salah satu dari keduanya. Untuk itu, baca dengan teliti perintah atau petunjuk yang diberikan saat kamu melamar pekerjaan atau beasiswa.
4. Panjang CV dan resume yang baik
CV biasanya lebih panjang dari resume dan dapat mencapai 2-3 halaman atau lebih. Hal ini dikarenakan CV berfokus pada riwayat pendidikan dan pengalaman kerja secara menyeluruh dan detail. Sedangkan, resume lebih singkat dan idealnya tidak lebih dari satu halaman karena hanya mencakup informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
5. Konteks penggunaan
CV dan resume juga berbeda dalam konteks penggunaannya. CV lebih banyak digunakan di Eropa dan Asia, sedangkan resume lebih sering digunakan di Amerika Utara. Selain itu, dalam beberapa profesi seperti akademik dan riset, CV lebih umum digunakan daripada resume. Sementara itu, di dunia bisnis dan perusahaan, resume lebih sering dipakai.
Sekarang kamu sudah mengetahui apa saja perbedaan resume dan CV. Langkah selanjutnya adalah menulis resume dan CV kamu sendiri. Untuk itu, yuk simak 4 tips cara menulis resume dan CV yang baik di bawah ini ya!
Baca Juga : Simak Tips dan Persiapan Dapat Beasiswa Luar Negeri
Tips Menulis Resume dan CV
1. Sesuaikan dengan posisi yang dilamar
Pastikan resume atau CV yang ditulis sesuai dengan posisi yang dilamar. Bacalah kembali deskripsi pekerjaan dan cari tahu kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan. Jangan lupa menonjolkan pengalaman, keahlian, dan pencapaian yang relevan dengan posisi tersebut.
2. Gunakan format yang jelas dan mudah dibaca
Format resume atau CV yang jelas dan mudah dibaca akan memberikan kesan yang baik kepada panelis beasiswa atau HRD. Gunakan jenis huruf atau font dan ukuran yang sesuai. Bagi informasi ke dalam bagian-bagian yang mudah diidentifikasi seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. Jangan lupa berikan nomor urut tiap bagian agar mudah dimengerti.
3. Gunakan bahasa yang tepat
Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu santai dalam menulis resume atau CV. Pastikan bahasa yang digunakan mudah dipahami, jelas, dan konsisten. Gunakan kalimat yang singkat dan padat untuk menjelaskan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang dimiliki.
Selain itu, gunakan bahasa yang tepat dengan panelis beasiswa atau HRD. Pada umumnya, bahasa yang diterima adalah bahasa Inggris dan Indonesia. Namun, perhatikan pula bahasa lain secara khusus diminta oleh panelis beasiswa atau HRD.
Baca Juga : Ingin Buat CV dalam Bahasa Inggris? Simak Panduannya disini!
4. Perhatikan tata bahasa dan ejaan
Tata bahasa dan ejaan yang buruk atau tidak sesuai dapat menimbulkan kesan yang kurang baik. Pastikan tidak ada kesalahan dalam tata bahasa dan ejaan, seperti kesalahan penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan lain-lain. Cek dan periksa ulang resume atau CV sebelum mengirimkannya. Kamu juga bisa meminta teman atau konsultan pendidikan, seperti Schoters, untuk mengecek ketepatan resume dan CV kamu.
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa
Ingin resume dan CV kamu direviu oleh ahlinya? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah bersama Schoters!
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa dan masuk universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.