Proposal Riset Terbaik: Panduan dan Struktur

Salah satu persyaratan yang diminta saat melamar beasiswa kuliah di luar negeri adalah research proposal. Pengertian research proposal atau proposal studi adalah rancangan yang mengusulkan ide penelitian terhadap topik tertentu dalam hal sains atau akademis. Tujuannya adalah mendapat pendanaan untuk melaksanakan penelitian tersebut.
Research proposal menjadi syarat yang penting ketika melamar beasiswa kuliah di luar negeri, baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3 sebagai penilaian terhadap kemampuan akademis kamu. Research proposal yang kamu kirimkan ketika apply beasiswa hanyalah titik permulaan saja. Bukan berarti nanti pas skripsi/tesis/disertasi akhir, kamu harus membuat penelitian dengan topik yang sama seperti research proposal.
Baca Juga: Intip Panduan Dalam Membuat Esai Beasiswa yang Dijamin Pasti Lolos
Tips menulis research proposal bahasa Inggris yang baik
- Pilih topik yang berhubungan dengan minat dan jurusan kamu. Contohnya kalau mau ambil jurusan IT, tulislah proposal riset yang berhubungan dengan teknologi.
- Lakukan riset terhadap topik yang ingin kamu tulis. Baca saja akademik jurnal, paper atau hasil penelitian orang lain, kamu bisa search di google.
- Perhatikan format tulisan. Standarnya gunakan font “Times New Roman” ukuran 12 px. Untuk line spacing pilih double dan tulisannya rata kiri kanan.
- Jumlah kata yang ideal adalah 2.000 – 3.500 kata (4-7 halaman). Tapi sesuaikan lagi dengan persyaratan beasiswa.
- Cek kembali grammar. Biasanya di microsoft word jika ada kesalahan penulisan kata akan ada garis bawah berwarna merah atau biru. Kamu juga bisa mengecek hasil tulisan kamu di situs Grammarly.
- Lakukan paraphrasing. Jangan copy paste mentah – mentah dari sumber lain. Walaupun sudah menambahkan referensi, kata – katanya harus diganti lagi. Kamu bisa cek persentase plagiarism melalui situs Grammarly. Tidak ada persentase pasti, kembali lagi ke institusi. Sebaiknya persentase plagiarism dibawah 15%.
Bagian research proposal
1. Title
Judul dari paper research proposal harus sesuai dengan topik yang ingin kamu teliti. Judul harus jelas, jadi yang baca udah ada bayangan tentang isi dan tujuan proposal kamu apa. Bisa ditambahkan juga lokasinya, misalnya kamu mau fokus ke kondisi Indonesia. Jangan lupa tulis nama kamu juga.
2. Background
Di bagian background kamu bisa menjelaskan masalah yang kamu temukan. Tulis juga secara garis besar kondisi saat ini, apa yang kurang dari penelitian sebelumnya dan alasan kenapa topik ini perlu diteliti dan apakah berguna. Kamu juga bisa menambahkah objectives atau tujuan kamu melakukan penelitian ini dalam paper proposal riset.
3. Research Questions
Di bagian research questions, kamu harus merumuskan masalah dengan jelas, memberikan penjelasan tentang masalah dan kenapa hal ini penting untuk ditelusuri.
4. Literature Review
Bagian literature review menunjukkan seberapa luas pengetahuan peneliti dengan topik yang diminati. Literature review harus meyakinkan pembaca atau penilai bahwa penelitian yang ingin dilakukan memiliki dasar teori yang kuat.
Makanya di bagian ini biasanya paling banyak kutipan atau citation dari researcher yang sudah pernah melakukan penelitian yang serupa. Bagian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi pengulangan pekerjaan yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
Kamu bisa harus membandingkan dan membedakan teori, metode, dan masalah yang ada tentang topik yang diminati. Kamu juga bisa menyelipkan hypothesis permasalahan di bagian literature Review. Hypothesis adalah output atau hasil yang kamu harapkan dari penilitian ini.
Baca Juga: Lihat 10 Daftar Beasiswa Luar Negeri 100% Gratis Untuk Kamu yang Ingin Lanjut S2
5. Research Methodology
Nah, di bagian ini adalah rencana bagaimana kamu akan melakukan penelitian untuk paper proposal riset kamu. Mulai dari cara mengumpulkan data data, sample demografik, dan analysis yang akan kamu gunakan.
6. Conclusion
Conclusion atau kesimpulan adalah rangkuman dari rencana penelitian dan manfaat apa yang bisa didapat dari penelitian ini.
7. Bibliography
Bibliography yaitu list referensi, citation, dari sumber yang kamu peroleh. Pastikan untuk menulisnya sesuai dengan APA Style.
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Berkas Beasiswa dan Universitas Luar Negeri
Ingin dibimbing dan konsultasi langsung untuk membuat contoh CV beasiswa luar negeri tujuanmu dengan para ahli? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa dan masuk universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.