Apa itu Surat Rekomendasi LPDP? Cara Mendapatkan & Contoh
Seperti tahun-tahun sebelumnya Kementerian Keuangan akan kembali membuka pendaftaran program Beasiswa LPDP pada tahun 2025. Penting diketahui bahwa dibutuhkan persiapan dari jauh-jauh hari dalam menyiapkan seluruh persyaratan administrasi beasiswa LPDP. Salah satu dokumen penting yang menjadi penunjang kelolosan pendaftaran adalah surat rekomendasi dan LoA LPDP.
Surat rekomendasi juga sering disebut dengan reference letter, reference report, letter of recommendation, letter of reference, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, yuk Hunters persiapkan semuanya dari sekarang! Simak artikel ini untuk membantu kamu memahami isi dari surat rekomendasi.
Apa itu Surat Rekomendasi?
Surat rekomendasi merupakan dokumen yang berisi penilaian dan dukungan dari pihak yang kredibel, seperti dosen, atasan, atau tokoh profesional lainnya. Dokumen ini menjelaskan mengapa pendaftar beasiswa layak diterima atau mendapatkan beasiswa LPDP beserta alasan-alasan penguat seperti kelebihan yang kandidat miliki. Selain itu, surat ini memberikan gambaran tentang kemampuan, karakter, dan potensi pelamar yang dapat mendukung aplikasi beasiswanya.
Jenis Surat Rekomendasi untuk LPDP
Terdapat dua pilihan jenis cara penyampaian surat rekomendasi dan LoA LPDP yang dapat Hunters gunakan saat mendaftar beasiswa LPDP, antara lain:
- Surat Rekomendasi Melalui Formulir Online: Pendaftar akan diminta untuk menginput data melalui aplikasi pendaftaran resmi. Hal yang dicantumkan berupa data pemberi rekomendasi, seperti nama, instansi, jabatan, email aktif, dan nomor telepon. Setelah itu, pihak LPDP akan mengirimkan email kepada pemberi rekomendasi untuk mengisi formulir rekomendasi dan mengirimkannya (submit) langsung kepada LPDP.
- Surat Rekomendasi Melalui Formulir Offline (Unggahan): Dokumen cetak dari surat rekomendasi dan LoA LPDP diunggah melalui aplikasi pendaftaran. Pastikan dokumen sudah dilengkapi dengan informasi bulan dan tahun penerbitan atau penandatanganan surat (sesuai format yang ditentukan).
Baca juga: Apa itu LoA LPDP? Persyaratan dan Cara Mendapatkannya
Memilih Pemberi Rekomendasi dan Cara Mendapatkannya
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan saat memilih pemberi rekomendasi adalah pastikan orang yang dipilih mengenal kelebihanmu dan paham akan potensimu. Beberapa orang yang dapat dijadikan calon pemberi rekomendasi adalah dosen pembimbing, atasan di tempat kerja, atau tokoh professional di bidang terkait.
Untuk mendapatkan surat rekomendasi atau LoA LPDP, Hunters dapat memulai dengan menyapa dan memperkenalkan diri dengan sopan, diikuti penjelasan maksud serta tujuan kamu meminta rekomendasi tersebut. Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan menanyakan kesediaan waktu pemberi rekomendasi, mengingat pengisian surat rekomendasi membutuhkan komitmen dan waktu.
Ketiga, berikan informasi yang relevan seperti ringkasan diri, tujuan akademik atau penelitian, mengapa kamu memilih program studi atau kampus tersebut, agar pemberi rekomendasi lebih mudah saat menyusun surat yang sesuai. Hindari permintaan surat rekomendasi secara mendadak dan pastikan untuk memberikan waktu persiapan yang cukup, idealnya satu hingga tiga bulan sebelum batas waktu pendaftaran. Akhiri dengan mengucapkan terima kasih karena telah bersedia membantu dan meluangkan waktu untuk mendukung kamu.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminta beberapa orang memberikan atau menulis surat rekomendasi untuk pendaftar LPDP. Berikut adalah cara-caranya :
1. Melakukan Identifikasi Calon Pemberi Rekomendasi
Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan saat memilih pemberi rekomendasi adalah pastikan orang yang dipilih mengenal kelebihanmu dan paham akan potensimu. Komunikasikan dengan baik mengenai alasan Hunters memilih mereka sebagai pemberi rekomendasi.
Beberapa orang yang dapat dijadikan calon pemberi rekomendasi adalah dosen pembimbing, atasan di tempat kerja, atau tokoh professional di bidang terkait. Jika sebelumnya Hunters berkesempatan untuk melakukan penelitian bersama dosen, akan lebih baik jika kamu meminta dosen tersebut untuk menjelaskan secara detail opini beliau terkait kecakapan Hunters dalam melakukan penelitian.
2. Memperkenalkan Diri dan Meminta Izin
Untuk mendapatkan surat rekomendasi atau LoA LPDP, Hunters dapat memulai dengan menyapa dan memperkenalkan diri dengan sopan, diikuti penjelasan maksud serta tujuan kamu meminta rekomendasi tersebut. Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan menanyakan kesediaan waktu pemberi rekomendasi, mengingat pengisian surat rekomendasi membutuhkan komitmen dan waktu.
3. Mempersiapkan Informasi yang Dibutuhkan
Ketiga, persiapkan dan berikan informasi yang relevan seperti ringkasan diri, tujuan akademik atau penelitian, mengapa kamu memilih program studi atau kampus tersebut, agar pemberi rekomendasi lebih mudah saat menyusun surat rekomendasi yang sesuai. Hunters juga dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung lain seperti CV, transkrip nilai, daftar prestasi akademik atau non akademik, dan surat keterangan aktif kuliah atau bekerja.
4. Perhitungkan Estimasi Waktu Persiapan Pendaftaran
Hindari permintaan surat rekomendasi secara mendadak dan pastikan untuk memberikan waktu persiapan yang cukup, idealnya satu hingga tiga bulan sebelum batas waktu pendaftaran. Hal ini juga berguna agar pemberi rekomendasi dapat mempersiapkan surat dengan baik.
5. Berikan Ucapan Terima Kasih
Akhiri dengan mengucapkan terima kasih atas ketersediaan mereka dalam membantu dan meluangkan waktu untuk menuliskan surat rekomendasi. Dukungan mereka juga penting untuk memotivasi pendaftar dalam mengikuti proses seleksi.
Tips untuk Membuat Surat Rekomendasi LPDP
Untuk mempermudah Hunters dalam mempersiapkan surat rekomendasi LPDP, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Cek Buku Panduan LPDP Terbaru
Langkah pertama adalah mengunduh dan memahami buku panduan pendaftaran LPDP terbaru. Buku ini berisi contoh format surat rekomendasi yang dapat dijadikan acuan. Pastikan untuk menggunakan format terbaru ya Hunters, karena kadan terdapat perubahan format tiap tahunnya.
Memilih Pemberi Rekomendasi
Surat rekomendasi dapat dibuat oleh dosen, atasan tempat Anda bekerja, atau tokoh masyarakat. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Status Kelulusan: Bagi fresh graduate, meminta rekomendasi dari dosen akan jadi lebih mudah karena hubungan dengan akademisi masih terjalin erat. Jika Hunters sudah lulus beberapa tahun sebelumnya, meminta rekomendasi dari dosen pembimbing akademik (DPA, dosen pembimbing skripsi (DPS), atau dosen yang memiliki hubungan baik denganmu dapat menjadi solusi.
- Kesinambungan Studi dan Pekerjaan: Jika kesulitan mendapatkan rekomendasi dari dosen, Huneters dapat meminta rekomendasi dari atasan atau kepala HRD di tempat kerja, terutama apabila program studi yang diambil relevan dengan pekerjaan kamu. Hunters dapat menyampaikan rencana kontribusi untuk perusahaan setelah menyelesaikan studi.
- Kesinambungan Studi dan Kegiatan Sosial: Jika Hunters lebih aktif dalam kegiatan sosial, kamu dapat meminta surat rekomendasi dari tokoh masyarakat seperti pemimpin komunitas, ketua RT/RW, atau pemimpin kegiatan sosial yang relevan.
3. Gaya bahasa
Surat rekomendasi dan LoA LPDP harus dituliskan dalam bahasa formal, dapat diketik atau dituliskan dengan tangan. Penulisan surat rekomendasi dalam Bahasa Inggis tidak diperlukan jika kamu ingin melanjutkan studi S2 atau S3 di luar negeri.
4. Tanda tangan
Salah satu tantangan yang sering dihadapi calon pendaftar adalah saat meminta permohonan tanda tangan dari pihak pemberi rekomendasi. Sering kali dosen-dosen sulit untuk ditemui karena kesibukan dan lokasi satu sama lain yang berjauhan
5. Tindak lanjut dengan sopan
Hal penting yang dapat dilakukan setelah pengajuan surat permohonan adalah melakukan tindak lanjut dengan sopan dan tepat waktu. Hunters dapat menindaklanjuti progress surat rekomendasi melalui email atau panggilan telepon. Tuliskan email dengan jelas dan singkat dan ingatkan mengenai tenggat waktu yang telah disepakati sebelumnya. Jika melalui panggilan telepon, gunakan bahasa yang sopan dan perhatikan jam saat menelepon. Ingatlah untuk selalu mengucapkan terima kasih pada akhir percakapan.
6. Tekankan keunggulan dan kontribusi kamu.
Dalam mencapai kelolosan dalam penerimaan beasiswa, surat rekomendasi harus berisikan keunggulan dan potensimu. Pastikan untuk menyertakan hal-hal seperti keahlian dan prestasi yang dimiliki, sikap dan etika kerja yang baik, dan kontribusi masa depan bagi masyarakat dan tempat kerja.
7. Revisi dan periksa kembali
Jangan lewatkan tahap ini karena akan berdampak positif pada aplikasi pendaftaran beasiswa. Baca dan periksa kembali surat dengan cermat, pastikan apakah terdapat kesalahan penulisan atau kekeliruan informasi. Surat harus dituliskan sesuai format resmi LPDP tanpa kesalahan atau kekurangan.
Baca juga: Beasiswa LPDP S1: Beasiswa Kuliah Sarjana untuk Lulusan SMA
Format surat rekomendasi LPDP
Jika Hunters ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang format surat rekomendasi LPDP beserta isinya, kamu dapat merujuk pada format penulisan resmi surat rekomendasi LPDP pada link ini. Beberapa hal yang harus ditulis dalam surat rekomendasi yaitu:
- Data Diri Pemberi Rekomendasi: Bagian ini memuat informasi tentang pemberi rekomendasi, dengan tujuan memberikan kredibilitas terhadap surat rekomendasi tersebut.
- Data Diri Pendaftar yang Direkomendasikan: Bagian ini menjelaskan identitas pendaftar dan harus disampaikan secara ringkas dan jelas.
- Deskripsi yang berisi Latar Belakang: Bagian ini menjelaskan background pemberi rekomendasi dan relasinya dengan pendaftar, serta pencapaian akademik, karakter unggul, dan bukti prestasi peserta. Terakhir, pemberi rekomendasi dapat memberi ringkasan alasan mengapa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Cara mengunggah surat rekomendasi LPDP
Surat rekomendasi dapat disampaikan melalui dua cara, yaitu:
1. Mengunggah surat rekomendasi melalui Online Form yang disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi pada aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan kepada LPDP.
2. Mengunggah surat rekomendasi melalui Offline Form (mengunggah file) yang disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut ditandatangani.
Contoh Surat Rekomendasi LPDP
Bagi sebagian orang pembuatan surat rekomendasi dan LoA LPDP merupakan sebuah tantangan. Biasanya akan terdapat kesulitan-kesulitan dalam proses penyusunan. Maka dari itu, Hunters dapat mengikuti contoh format di bawah ini!
FAQ
Berapa jumlah surat rekomendasi yang diminta?
Jumlah surat rekomendasi yang diminta dapat bervariasi tergantung pada program atau lembaga yang menyelenggarakan pendaftaran. Biasanya, LPDP meminta satu atau dua surat rekomendasi sebagai syarat pendukung dalam proses seleksi.
Apakah ada ketentuan dari atasan di tempat kerja, akademisi, atau keduanya?
LPDP umumnya memberikan fleksibilitas terkait siapa yang dapat memberikan rekomendasi, namun pihak yang paling relevan biasanya diprioritaskan. Bagi seorang fresh graduate, rekomendasi dari akademisi seperti dosen pembimbing lebih disarankan. Jika sudah bekerja, rekomendasi bisa didapatkan dari atasan di tempat kerja. Akan menjadi nilai tambah apabila bidang studi yang akan diambil relevan dengan pekerjaan pelamar.
Apakah ada ketentuan format surat rekomendasi?
LPDP biasanya menyediakan pedoman format untuk surat rekomendasi. Jika tidak ada ketentuan format, rekomendasi sering berbentuk jawaban atas serangkaian pertanyaan tertentu yang diajukan oleh sistem LPDP kepada pemberi rekomendasi. Pastikan pemberi rekomendasi mengetahui ketentuan ini dan memiliki akses untuk mengisi atau mengunggah sesuai instruksi.
Rekomendasi bimbingan persiapan beasiswa LPDP
Ingin lolos beasiswa LPDP? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa LPDP? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.