Jesse Choi: Profil Suami Maudy Ayunda Lulusan MBA Stanford!
Jesse Choi, suami Maudy Ayunda adalah pria keturunan Korea Selatan dan berkebangsaan Amerika Serikat. Jesse Choi lahir pada tanggal 5 Maret 1987 di Korea Selatan dan tumbuh besar di Los Angeles bersama kedua orangtuanya yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1980-an.
Berlatar belakang keluarga pengusaha, hal ini juga yang mengantarka Jesse Choi pada karir pengusaha dan investor pada beberapa perusahaan. Dilansir dari laman LinkedIn-nya, Jesse Choi sekarang sedang merintis perusahaan rintisan bernama Reku. Perusahaan ini bergerak di bidang finansial. Jesse Choi juga menjadi investor pada beberapa perusahaan seperti Bain Capital dan juga pada crypto.
Jesse Choi menyelesaikan pendidikan sarjananya di Columbia University. Sebuah universitas terkemuka di Amerika Serikat dengan gelar Bachelor of Science pada major Operation Research dan Economics. Ia lulus pada tahun 2013. Setelahnya, Jesse Choi bekerja di Bain & Company sebagai Senior Associate Consultant hingga tahun 2016.
Ia kemudian pindah ke Bain Capital, sebuah perusahaan investasi di Boston, Massachusetts. Jesse Choi bekerja sebagai Private Equity Investor hingga tahun 2019. Pada tahun yang sama, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di program MBA di Stanford University. Di sini, ia bertemu istrinya kini, Maudy Ayunda, yang sedang belajar di program yang sama.
MBA Stanford University
Program Master of Business Administration atau disingkat MBA berada di bawah manajemen Stanford Graduate School of Business. Sekolah ini telah menjadi pilihan populer bagi para profesional bisnis di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1925, program MBA Stanford dikenal sebagai salah satu program bisnis terbaik di dunia dan telah menghasilkan alumni yang sukses di berbagai industri.
Sejarah program MBA Stanford dimulai pada tahun 1925 ketika Sekolah Bisnis Stanford didirikan. Pada saat itu, sekolah bisnis ini menjadi salah satu sekolah bisnis pertama di Amerika Serikat. Sekolah ini menawarkan program MBA pertamanya pada tahun 1957 dan terus meningkatkan kualitas program ini sejak itu. Sekolah bisnis ini memiliki beberapa program studi lain selain MBA, termasuk program MSx (Program Pemimpin Global), PhD, dan program eksekutif.
Program MBA Stanford menawarkan kurikulum yang menantang dan berorientasi pada action, yang dirancang untuk membantu para siswa menjadi pemimpin bisnis yang terampil dan berintegritas. Kurikulum MBA Stanford terdiri dari tiga komponen utama: program inti, program persiapan karir, dan program pilihan.
Program inti mencakup mata pelajaran seperti ekonomi, akuntansi, keuangan, manajemen operasi, perilaku organisasi, dan strategi bisnis. Program persiapan karir memberikan akses para mahasiswanya ke pelatihan keterampilan dan peluang magang, serta program pilihan memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran yang lebih spesifik sesuai dengan minat mereka.
Baca Juga: Raih Beasiswa Knight-Hennessy di Stanford
Keunggulan program MBA Stanford adalah kurikulumnya yang inovatif, para pengajar yang berpengalaman dan berkualitas tinggi, serta akses ke sumber daya dan jaringan yang luas. Program ini juga menawarkan banyak kesempatan untuk belajar dan bekerja dengan siswa dari latar belakang yang beragam.
Kesempatan networking para mahasiswanya pun dapat mempermudah karir dan pengembangan pengetahuan mereka karena mahasiswa MBA Stanford sudah pasti berasal dari para keluarga pebisnis sukses dunia.
Mahasiswa MBA Stanford memiliki banyak akses ke fasilitas pendidikan yang modern dan canggih, termasuk perpustakaan, laboratorium komputer, ruang kelas interaktif, dan fasilitas atletik. Selain itu, siswa juga dapat mengikuti berbagai kegiatan di luar kelas, termasuk konferensi bisnis, lokakarya, dan acara sosial.
Alumni MBA Stanford telah mencapai banyak kesuksesan di berbagai industri, termasuk teknologi, keuangan, dan kewirausahaan. Beberapa alumni terkenal dari program MBA Stanford termasuk Phil Knight (pendiri Nike), Reed Hastings (CEO Netflix), dan Mary Barra (CEO General Motors). Selain itu, program ini telah menghasilkan banyak pengusaha sukses seperti Jennifer Hyman dan Jennifer Fleiss (pendiri Rent the Runway) serta Brian Chesky, Joe Gebbia, dan Nathan Blecharczyk (pendiri Airbnb).
Banyak orang ingin kuliah di MBA Stanford karena program ini menawarkan pengalaman belajar yang menantang dan bergengsi, pengajar berkualitas tinggi, jaringan alumni yang kuat, dan kesempatan untuk belajar dan bekerja dengan mahasiswa dari latar belakang yang beragam.
Program MBA Stanford juga memiliki hubungan erat dengan industri teknologi di Silicon Valley di California, yang membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk siswa yang tertarik pada kewirausahaan.
Baca Juga: Mengulik 10 Fakta Mengenai Stanford Serta Jurusannya
Rekomendasi Bimbingan Lolos ke Universitas Luar Negeri Seperti Jesse Choi
Ingin lolos beasiswa luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar kamu lebih tahu informasi selengkapnya tentang kuliah di Prancis bersama Schoters!