Mengenal Sosok Tasya Kamila Lebih Dekat
Nama Tasya Kamila adalah salah satu nama paling dikenal anak-anak Indonesia yang tumbuh besar pada akhir 1990 sampai awal tahun 2000. Mantan penyanyi cilik yang terkenal dengan albumnya “Libur Telah Tiba” kini sibuk mengurus keluarga kecilnya sambil terus aktif di dunia hiburan.
Tahukah kamu, kalau Tasya Kamila juga pernah menempuh studi di luar negeri? Oleh karena itu, yuk, simak berbagai kesibukan Tasya Kamila saat ini serta latar belakang pendidikan Tasya Kamila dalam ulasan singkat di bawah ini.
Biografi Tasya Kamila
Tasya Kamila yang lahir pada tanggal 22 November 1992, sudah menyapa dunia hiburan Indonesia sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak melalui berbagai iklan produk serta sinetron yang diputar di televisi. Popularitas Tasya semakin bertambah ketika Tasya merambah ke dunia musik dengan merilis album dan lagu-lagu yang akrab di telinga anak-anak Indonesia, seperti Libur Telah Tiba dan Jangan Takut Gelap, yang juga berkolaborasi dengan salah grup kenamaan Indonesia, Sheila On 7.
Setelah dewasa, Tasya terus melanjutkan aktivitasnya di dunia hiburan sebagai penyanyi sekaligus artis yang membintangi banyak sinetron dan film. Menariknya, kesibukan Tasya di dunia hiburan ternyata tidak menjadi halangan bagi Tasya untuk terus menggali ilmu sampai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi terbaik dunia.
Latar Belakang Pendidikan Tasya Kamila
Untuk jenjang sarjana, Tasya tercatat pernah menempuh studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Master di Columbia University dengan menggunakan beasiswa LPDP yang dibuka oleh Pemerintah Indonesia setiap tahunnya. Sebagai informasi, beasiswa LPDP sendiri merupakan program beasiswayang dibukan khusus untuk pelajar Indonesia yang berminat melanjutkan pendidikan pascasarjana di berbagai universitas di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Info Lengkap Mengenai Beasiswa LPDP
Columbia University
Columbia University adalah salah universitas swasta terbaik di Amerika Serikat yang juga tergabung dalam Ivy League atau kumpulan 8 (delapan) universitas paling prestisius di Amerika Serikat. Universitas yang berlokasi di New York ini sudah berdiri sejak tahun 1754 dan merupakan institusi pendidikan tinggi tertua yang ada di New York. Dari tahun ke tahun, Columbia University juga terus mempertahankan reputasinya sebagai perguruan tinggi terbaik dunia. Pada tahun 2023, universitas ini berhasil menduduki peringkat 22 dalam daftar perguruan tinggi terbaik dunia versi QS 2023.
Saat ini, Columbia University membuka banyak program studi untuk seluruh jenjang pendidikan, baik sarjana maupun pascasarjana. Program studi yang paling populer dan menjadi andalan Columbia University antara lain :
- Business administration;
- Education;
- Sociology;
- Anthropology;
- Economics;
- Political Science and Government;
- Research and Experimental Psychology.
Salah satu hal menarik yang ditawarkan Columbia University dari segi akademik, khususnya di tingkat sarjana (undergraduate), adalah sistem core curriculum dan core classes dimana semua mahasiswa di Columbia University diberikan kesempatan untuk mengenali berbagai konsep dan perspektif di berbagai disiplin ilmu utama termasuk di antaranya sastra, filsafat, sejarah, ilmu pengetahuan sains dan seni. Ukuran core class yang relatif kecil (hanya sekitar 22 orang per kelas) memberi peluang besar kepada mahasiswa untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan sesama mahasiswa lainnya atau dengan tenaga pengajar.
Selain akademik, Columbia University juga terkenal dengan berbagai kegiatan menarik yang bisa diikuti mahasiswa di luar kelas. Columbia University memiliki lebih dari 500 klub dan organisasi kemahasiswaan yang bisa dipilih sesuai minat pribadi, mulai dari aikido sampai dansa.
Untuk mahasiswa yang memiliki minat khusus di bidang seni, Columbia University juga menawarkan Columbia Arts Initiative yang membantu mahasiswa menjelajahi dunia seni di lingkungan dan di luar kampus. Melalui inisiatif ini, mahasiswa bisa mendapatkan tiket gratis atau diskon tiket ke berbagai pertunjukan seni baik di bidang seni teater, seni musik klasik, seni tari, visual arts sampai perfilman.
Tidak hanya itu, Columbia University juga dikenal dengan berbagai program financial aid yang bisa digunakan untuk membantu mahasiswa, termasuk pelajar internasional, untuk menyelesaikan studi.
Columbia University juga memiliki kebijakan memenuhi 100% of demonstrated need atau memenuhi sepenuhnya kesenjangan antara kemampuan finansial keluarga dengan biaya yang dibutuhkan untuk bersekolah di universitas. Dengan kata lain, Columbia University akan membantu pelajar internasional membayar semua biaya-biaya studi yang diperlukan saat belajar di Columbia University, yang belum bisa dipenuhi oleh keluarga atau dana pribadi. Menarik bukan?
Baca Juga: Raih Beasiswa di Amerika Dengan Beasiswa Fulbright
Rekomendasi Bimbingan Lolos ke Universitas Luar Negeri Seperti Tasya Kamila
Ingin lolos masuk ke universitas luar negeri seperti Tasya Kamila? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan menembus universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu. Dijamin terlengkap.