Taklukan Materi Structure TOEFL, Tips, dan Pembahasannya!
Bagi Hunters yang sedang menyiapkan pendaftaran universitas luar negeri atau beasiswa, pasti banyak menemukan persyaratan bahasa Inggris, salah satunya TOEFL. Tapi tahukah kamu tes TOEFL berbeda dari tes bahasa Inggris lainnya? Bagi kamu yang sedang mempersiapkan tes TOEFL, yuk pelajari materi structure TOEFL yang sudah dirangkum oleh Schoters berikut ini!
Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Structure TOEFL
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan tes resmi bahasa Inggris untuk menilai kemampuan dalam berbicara dan memahami bahasa Inggris. Materi structure TOEFL sendiri terdiri dari kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Tapi, kenapa kamu harus memilih tes TOEFL?
Salah satu alasan utamanya adalah, tes TOEFL diterima lebih dari 130 negara dan ratusan lembaga di seluruh dunia. Selain itu, hasil sertifikat tes TOEFL juga berlaku selama 2 tahun loh. Selain untuk keperluan pendidikan, hasil tes TOEFL bisa kamu gunakan jika kamu berencana untuk pindah atau bekerja di negara penutur bahasa Inggris.
Jenis-Jenis Tes TOEFL yang Diterima Universitas dan Beasiswa
Tes TOEFL sendiri memiliki 2 jenis yaitu, Internet test (TOEFL iBT) dan Paper-based test (TOEFL PBT), serta TOEFL ITP (Institutional Testing Program). Berikut penjelasannya:
TOEFL iBT dan TOEFL PBT
TOEFL iBT dan TOEFL PBT merupakan tes bahasa Inggris untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dalam konteks akademik ataupun sehari-hari. Kedua tes TOEFL ini memiliki materi structure TOEFL yang sama dan hanya berbeda dalam cara mengerjakannya saja. Seperti namanya, tes iBT dikerjakan melalui internet atau komputer sedangkan TOEFL PBT dilakukan di atas kertas.
TOEFL ITP
Berbeda dengan jenis TOEFL iBT dan PBT, Institutional Testing Program merupakan jenis TOEFL yang digunakan secara spesifik oleh lembaga pendidikan atau universitas untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya. Materi structure TOEFL juga berbeda.
Materi structure TOEFL ITP dibagi menjadi 3 yaitu, reading, listening dan structure and written expression. Melalui mengukur berbagai aspek materi structure TOEFL di atas, lembaga pendidikan dapat menentukan kemajuan kemampuan berbahasa Inggris seseorang atau bidang fokus yang perlu dikembangkan.
Baca Juga : Tips Persiapan TOEFL Untuk Pemula Agar Mendapat Skor Maksimal
Apa Saja yang Diujikan di Tes TOEFL dan Bagaimana Tips Persiapannya?
Seperti yang telah disampaikan di atas, materi structure TOEFL berbeda-beda sesuai dengan jenis TOEFL yang kamu pilih. Namun, sebenarnya inti dari setiap materi structure TOEFL yang diujikan tetaplah sama. Berikut penjelasan dari masing-masing materi structure TOEFL!
1. Listening (TOEFL iBT dan TOEFL PBT)
Pada sesi pertama, kamu akan diberikan waktu selama 60-90 menit untuk menjawab 50 soal listening. Hal-hal yang diujikan dalam materi structure TOEFL listening bisanya berupa percakapan dua orang, pembicaraan di kelas, atau pun narasi atau monolog. Bagi kamu yang tidak terbiasa mendengarkan media berbahasa Inggris, materi structure TOEFL ini akan sulit untukmu.
Oleh karena itu, pastikan dirimu untuk membiasakan diri mendengarkan percakapan atau pun lagu di keseharianmu. Kamu juga bisa mengakses video pembelajaran bahasa Inggris melalui internet atau ikut kursus.
2. Reading (TOEFL iBT dan TOEFL PBT)
Selanjutnya adalah kemampuan memahami bacaan. Terlebih jika kamu memilih tes TOEFL untuk kepentingan kuliah luar negeri, kamu harus bisa memahami bacaan dengan tepat dan cepat. Dalam waktu 60-100 menit, kamu harus menjawab 50 butir soal. Hampir sama dengan tips materi structure TOEFL listening di atas, untuk materi structure TOEFL ini kamu juga harus membiasakan diri dengan bacaan bahasa Inggris. Terlebih bacaan esai atau artikel ilmiah.
3. Structure and Written Expression (TOEFL-ITP)
Salah satu materi structure TOEFL yang biasanya menjadi momok bagi para murid adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan grammar bahasa Inggris. Dalam materi structure TOEFL ini kamu diminta untuk melengkapi kata, menemukan kata yang tidak sesuai dan soal pilihan ganda yang berhubungan dengan penggunaan grammar yang benar.
Untuk memahami dan memudahkan kamu menjawab soal dari materi TOEFL ini, tidak ada cara instannya. Kamu harus mempelajari setiap grammar dan memahami setiap penggunaannya. Namun meski terdengar sulit, grammar merupakan kunci untuk kamu bisa memahami bahasa Inggris seutuhnya.
4. Writing Essay (TOEFL iBT dan TOEFL PBT)
Terakhir adalah materi TOEFL untuk menulis esai. Pada materi TOEFL ini, kamu diminta untuk membuat esai dari sebuah pernyataan yang disediakan. Jika kamu sudah memahami grammar, maka materi TOEFL ini akan menjadi lebih mudah untuk kamu. Jadi, kamu hanya perlu untuk melatih kemampuan menulis dan menata ide dalam tulisan dengan baik dan benar.
5. Speaking (TOEFL iBT dan TOEFL PBT)
Materi TOEFL speaking berlangsung selama 20 menit dan terdiri dari 6 tugas. Dua tugas pertama adalah tugas berbicara mandiri tentang topik yang kamu bisa tahu. Mereka meminta kamu untuk memanfaatkan ide, pendapat, dan pengalaman kamu sendiri saat merespons. Namun, kamu dapat menanggapi dengan ide, pendapat, atau pengalaman apa pun yang relevan untuk menyelesaikan tugas.
Empat tugas yang lain adalah tugas terintegrasi di mana kamu harus menggunakan lebih dari satu keterampilan saat merespons. Pertama baca dan dengarkan, lalu berikan tanggapan terhadap isu yang diberikan. Tapi, kamu dapat membuat catatan dan menggunakan catatan tersebut ketika menjawab.
Ingin mendapatkan skor TOEFL maksimal? Persiapkan TOEFL kamu dengan tutor expert lulusan kampus top dunia di Schoters.
Silakan klik tombol “Konsultasi Kelas Persiapan TOEFL” di bawah ini dan bisa tanya apapun sebelum bimbingan 👇
Grammar Materi Structure TOEFL yang Sering Muncul
Sebagai salah satu faktor penting dalam tes bahasa Inggris, grammar merupakan hal yang tidak bisa kamu tawar ketiak mempelajari bahasa Inggris. Berikut beberapa teori grammar yang akan banyak kamu temukan dalam tes materi TOEFL.
1. Structure TOEFL, Gerund
Grammar yang sering muncul dan dibutuhkan dalam belajar materi TOEFL adalah penggunaan gerund atau V-ing. Gerund sendiri sering digunakan pada tenses continue, tapi tidak jarang kamu akan menemukannya sebagai kata pertama dalam kalimat panjang.
2. Structure TOEFL, Conditional
Grammar yang sering muncul dan dibutuhkan dalam belajar materi TOEFL selanjutnya adalah penggunaan kata “If” atau “Jika”. Rumus dari penggunaan kata “If” lumayan tricky. Jadi, pastikan kamu memahami betul penggunaan masing-masing rumusnya ya.
3. Structure TOEFL, Tenses
Grammar yang sering muncul dan dibutuhkan dalam belajar materi TOEFL adalah penggunaan ke-12 tenses. Kenapa kamu harus mempelajari ke-12 tenses? Karena dalam tes bahasa Inggris yang kompleks, kamu akan menemukan banyak tenses dalam satu kalimat. Jadi perhatikan penggunaan dan rumus dari ke-12 tenses tersebut ya.
Itulah beberapa materi grammar yang sering keluar dalam tes TOEFL. Tapi, grammar lainnya juga wajib kamu pelajari ya, Hunters.
Baca Juga : Simak Cara Belajar TOEFL Secara Otodidak
Rekomendasi Bimbingan Persiapan TOEFL di Schoters
Butuh bimbingan TOEFL terpercaya? Join TOEFL Preparation by Schoters. Yuk konsultasikan dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.