Teknologi Pangan: Pengertian hingga Rekomendasi Universitas Luar Negeri
Hunters, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Teknologi Pangan. Ternyata, jurusan ini cukup populer dan banyak peminatnya, lho! Bahkan, jurusan ini juga populer di luar negeri yang dikenal dengan Food Technology. Jurusan Teknologi Pangan diprediksi akan terus berkembang dengan banyaknya produk yang akan dihasilkan. Produk-produk hasil dari dari Teknologi Pangan seperti teh celup, mie instan, kopi kemasan, dan lainnya.
Tentang Jurusan Teknologi Pangan
Jurusan Ilmu Teknologi Pangan adalah jurusan yang mempelajari dengan teknologi dan proses pengolahan bahan pangan pascapanen menjadi makanan yang akan dikonsumsi. Proses yang dimaksud meliputi sortasi, pengawetan, pengemasan, distribusi, menjaga, dan memastikan bahwa hasil akhir aman untuk dikonsumsi dan bergizi.
Fokus utama Jurusan Teknologi Pangan adalah makanan yang ada dalam kemasan. Para mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu Teknologi dan Pangan mempelajari sifat fisis, mikrobiologis, kimia dari bahan pangan dan proses pengolahannya. Selain itu, kamu juga akan mempelajari pengetahuan mengenai alat dan mesin produksi yang nanti akan digunakan.
Jurusan ini cocok untuk Hunters yang memiliki passion di bidang makanan, kesehatan, sains dan biologi. Secara general, kamu dapat mengimplementasikan dengan praktik pengolahan, pemrosesan, serta pengawetan makanan. Jika kamu senang untuk bereksperimen dan meningkatkan kreativitas, jurusan ini bisa sebagai jembatan yang tepat.
Hal yang dipelajari di Jurusan Teknologi Pangan
Sebagai mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan ditahun pertama, kamu akan mempelajari pelajaran dasar seperti fisika, biologi, kimia, dan teknik. Setelah mempelajari pelajaran dasar, kamu akan memasuki matakuliah yang lebih spesifik seperti kimia pangan, mikrobiologi pangan, hingga cara-cara membuat produk fermentasi yang baik dan benar.
Tidak hanya itu saja, kamu akan melakukan praktikum memasak dan fieldtrip ke berbagai macam pabrik makanan besar untuk melihat proses pengolahan makanan. Hal ini dipelajari agar kamu dapat belajar pengolahan makanan dengan baik. Jurusan ini tidak hanya mempelajari terkait IPA saja, tetapi juga mempelajari manajemen industri yang nantinya akan mempelajari pembuatan produk, pengemasan, hingga distribusi produk pangan.
Adapun beberapa mata kuliah jurusan Ilmu Teknologi dan Pangan sebagai berikut:
- Kalkulus;
- Biologi Dasar;
- Fisika Dasar;
- Kimia Organik;
- Kimia Analitik;
- Kimia Fisik;
- Mikrobiologi Dasar;
- Kimia Pangan;
- Biokimia Pangan Dasar;
- Mikrobiologi Pangan;
- Satuan Operasi Industri Pangan;
- Prinsip Proses Pengolahan Pangan;
- Teknologi Fermentasi Pangan;
- Keamanan dan Sanitasi Pangan;
- Metabolisme Komponen Pangan;
- Prinsip Teknik Pangan;
- Karakteristik Bahan Pangan;
- Teknologi Pengolahan Pangan;
- Evaluasi Sensori;
- Analisis Pangan;
- Peraturan Pangan;
- Jaminan Mutu Pangan;
- Bahan Tambahan Pangan;
- Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan;
- Evaluasi Biologis Komponen Pangan;
- Pangan Fungsional;
- Teknologi Flavor;
- Teknologi Pengolahan Minyak dan Lemak;
- Sistem Jaminan Halal;
- Teknologi Pengalengan Pangan.
Perkuliahan ini umumnya ditempuh selama 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) semester agar dapat meraih gelar Sarjana Teknologi Pangan. Jika Hunters ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, ada banyak kampus bergengsi yang bisa kamu jadikan referensi. Berikut ini merupakan rekomendasi universitas luar negeri dengan Jurrusan Teknologi Pangan terbaik.
Baca Juga : 6 Universitas Terbaik di China yang Perlu Kamu Tahu!
Rekomendasi universitas luar negeri dengan Jurusan Teknologi Pangan terbaik
Jika Hunters berminat untuk kuliah Jurusan Teknologi Pangan di luar negeri, berikut rekomendasi universitas yang bisa dijadikan pertimbangan.
- Amerika Serikat: Cornell University, University of California, University of Florida, University of Illinois, Pennsylvania State University.
- Inggris: University of Reading, University of Nottingham, University of Newcastle, King’s College London, University of Lincoln.
- Kanada: University of British Columbia, Mcgill University, University of Alberta.
- Eropa: Maastricht University (Belanda), University College Dublin (Irlandia), Swiss German University (Jerman), University of Gothenburg (Swedia), KU Leuven (Belgia).
- Asia: Jiangsu University (Cina), Hongkong Polytechnic University (Hongkong), University Tunku Abdul Rahman (Malaysia), National Univeristy of Singapore (Singapura), Mahidol Univeristy (Thailand).
Prospek kerja Jurusan Teknologi Pangan
Prospek kerja ketika kamu lulus dari jurusan Ilmu Teknologi dan Pangan ternyata banyak sekali, lho!. Zaman yang semakin canggih dan kemajuan teknologi, membuat kamu tidak perlu merasa khawatir terkait pekerjaan dari jurusan ini. Berikut beberapa pekerjaan yang bisa kamu tekuni setelah lulus:
1. Pengembangan Produk
Staf pengembangan produk memiliki range gaji sebesar Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000 untuk freshgraduate. Bidang pekerjaan pada posisi ini memegang resep rahasia produk perusahaan. Sehingga, staf pengembangan produk memiliki gaji yang lebih tinggi dan berhubungan dengan para pemimpin tinggi perusahaan.
Selain itu, para staf mempunyai peluang yang cukup besar mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat daripada staf QC. Posisi tertinggi yang dapat diraih staf pada bagian ini adalah Chief Technical Officer atau Direktur Teknik.
2. Quality Control
Staf quality control memiliki range gaji sebesar Rp. 3.500.000 – Rp. 5.000.000. Staf quality control bertugas memastikan proses pengolahan makanan di pabrik berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Bagian quality control membutuhkan lulusan yang cukup banyak.
Satu jenis produk biasanya diperlukan 15 orang pengawasan mutu. Kriteria yang cocok untuk bidang quality control adalah mampu menganalisis parameter mutu dalam bahan, menguasai standar mutu pangan, dapat memimpin tim pengendali mutu, mampu merencanakan, mengendalikan, mengarahkan, dan memimpin proses produksi, dan mampu menggali potensi pengembangan produk.
3. Lingkup Pemerintahan
Pekerjaan pada lingkup pemerintahan yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pertanian, Balitbang, Pengawas Obat dan Makanan (POM), LIPI, dan lain – lain. Jobdeks dari bidang ini adalah mampu melayani masyarakat dengan baik, dapat melakukan koordinasi bagian yang dipimpinnya tempat ia bekerja, berwawasan luas dan menguasai teknologi.
4. Konsultan Pangan dan Gizi
Konsultan pangan dan gizi memiliki range gaji sebesar Rp. 4.500.000 – Rp. 10.000.000. Bertugas untuk memberikan konsultasi bagi industri makanan tentang produksi, pemasaran, trend produk, kualitas produk makanan, permasalahan konsumsi gizi dan keamanan pangan.
5. Wirausaha
Lulusan Ilmu Teknologi dan Pangan dapat menjadi seorang wirausaha. Hal yang perlu diperhatikan yaitu mampu merencanakan dan mendirikan perusahaan, menguasai menejemen perusahaan atau mengembangkan usaha yang telah berjalan, dan dapat membuat pabrik sendiri.
6. Quality Assurance
Quality assurance memiliki range gaji sebesar Rp. 3.500.000 – Rp. 5.000.000. Quality assurance bertugas untuk bertanggung jawab sebuah produk yang akan dipasarkan sudah memenuhi standar kualitas setiap komponennya. Staf QA akan aktif untuk monitoring dan serangkain uji dalam upaya memberikan jaminan kualitas terbaik kepada pembeli.
Baca Juga: Program KAIST, Korea Selatan Untuk Jadi Scientist yang Unggul
Bagaimana Hunters? Apakah sudah cukup jelas dan siap untuk menyiapkan berkas juga dokumen untuk daftar kuliah Jurusan Teknologi Pangan?
Tenang saja, jika kamu masih ragu atau kamu kesulitan dalam menyiapkan dokumen yang diperlukan, bisa langsung bergabung ke Schoters dan rasakan pengalaman menarik saat berdiskusi dengan expert mentor di Schoters.