7 Kesalahan Umum IELTS Writing yang Sering Dilakukan dan Tips Menghindarinya

August 11, 2023 • 3 minutes read

International English Language Testing System atau IELTS merupakan sebuah tes Bahasa Inggris Internasional yang terkenal di berbagai belahan dunia. Tes ini banyak digunakan untuk keperluan pendidikan, pekerjaan, dan imigrasi. Lembaga pendidikan, perusahaan, pemerintahan, dan sebagainya juga menggunakan tes IELTS karena hasil tes yang valid diakui oleh puluhan ribu organisasi di dunia. Universitas yang unggul dan terkemuka juga menerima hasil tes IELTS untuk membuktikan kecakapan berbahasa Inggrisnya.

Format IELTS terdiri dari empat bagian yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Namun, banyak yang berpendapat bahwa pada bagian writing section merupakan bagian tersulit dan mendapatkan nilai yang rendah. Padahal, writing section merupakan bagian yang terpenting dalam tes IELTS. Terkadang peserta banyak melakukan kesalahan dalam mengerjakannya, oleh karena itu, mari kita cari tahu kesalahan apa yang perlu dihindari ketika mengerjakan writing section!

1. Kurang memahami pertanyaan soal

Setiap bagian pertanyaan memiliki penjelasan bagaimana cara mengerjakannya. Seperti bagian pertama, memberikan penjelasan untuk membandingkan data bagan. Sedangkan bagian kedua, memberikan argumen. Jika kamu kurang teliti dan tidak memahami instruksi, maka kemungkinan argumentasi yang kamu berikan kurang mendukung atau tidak sesuai

2. Kurangnya manajemen waktu

Perlu kamu ketahui bahwa setiap bagian tes IELTS memiliki waktu yang berbeda-beda dan terbatas. Jika dihitung secara keseluruhan, mengerjakan tes ini dengan durasi waktu 2 jam 45 menit. Pada bagian writing section, diberikan waktu selama 120 menit yang terdiri dari dua bagian yakni task 1 dan task 2. Jika kurangnya manajemen waktu untuk mengerjakan dua bagian ini, kamu akan kesulitan untuk mengerjakannya bahkan tidak memiliki waktu menuntaskan dalam mengerjakan keduanya.

3. Layout writing section tidak terstruktur

Layout penulisan pada bagian ini perlu diperhatikan dengan baik dan terstruktur. Jika dari segi grammar dan spelling bagus namun tidak terstruktur, akan membuat tampilan tulisan menjadi berantakan bahkan tidak enak untuk dibaca. Maka dari itu yang perlu kamu lakukan adalah menulisnya dengan menjabarkan dua sampai tiga ide secara lengkap daripada menuliskan lebih dari tiga ide namun susunan penulisan yang berantakan.

4. Tidak menyertakan data penting

Salah satu bagian dari writing section adalah menuliskan informasi yang telah kamu terima dalam bentuk grafik, tabel, atau diagram. Sebaiknya, kamu menyertakan data yang telah tersedia namun harus menghindari data-data sederhana. Jika kamu berhasil, maka kamu akan mendapatkan nilai yang tinggi.

Mau raih skor IELTS maksimal? Schoters jamin kamu bisa capai skor IELTS hingga 7.0. Ikuti kelas persiapan IELTS di Schoters dengan tutor expert lulusan kampus top dunia.

Silakan klik tombol “Konsultasi Kelas Persiapan IELTS” di bawah ini dan bisa tanya apapun sebelum bimbingan 👇

5. Tidak fokus dan teliti

Fokus dan teliti merupakan hal yang harus dilakukan saat mengerjakan writing section. Banyak peserta yang kurang memperhatikan kondisi tubuhnya. Sehingga pada saat mengerjakan tes, kehilangan fokus dan ketelitian yang dapat membuat kesalahan kecil dalam menjawab pertanyaan.

6. Banyaknya pengulangan kosakata

Kurangnya kosakata yang kamu miliki akan cenderung membuat kalimat yang berbelit dan berulang. Akibatnya, kamu akan mendeskripsikan dengan kurang jelas dan sulit dipahami. Jangan sampai memiliki kosakata yang sedikit membuat kamu dinilai kurang kreatif.

7. Kesalahan dalam memilih dan mengeja kata

Kesalahan dalam memilih atau mengeja kata merupakan hal yang perlu diperhatikan. Jika kamu menulis kata yang kurang satu huruf, maka akan mempengaruhi arti kata tersebut. Sama halnya jika kamu menulis menggunakan kata yang kurang tepat akan membuat kalimat menjadi tidak sesuai dengan apa yang kamu tuliskan.