Informasi Beasiswa Erasmus Mundus, Kuliah di Negara Uni Eropa!

Pernah dengar tentang beasiswa Erasmus Mundus?

Beasiswa Erasmus Mundus, atau yang kini sudah berubah nama menjadi program Erasmus+, adalah program pembiayaan yang ditawarkan oleh Uni Eropa untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan, kepemudaan dan olahraga di berbagai institusi pendidikan luar negeri di Uni Eropa. Melalui program beasiswa yang dibuka oleh Erasmus+, pelajar internasional dari seluruh penjuru dunia bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman kerja di berbagai negara di Eropa sambil mengejar gelar di jenjang sarjana maupun pascasarjana.

Program Erasmus+ sejatinya membuka berbagai program beasiswa dengan persyaratan dan target peserta yang berbeda-beda. Meskipun demikian, pelajar internasional dari regional ASEAN termasuk Indonesia dapat mengikuti 2 (dua) jenis program beasiswa yaitu Erasmus Mundus Joint Master Degree dan Erasmus Mundus Partnerships.

Erasmus Mundus Joint Master Degree Program

Program Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) adalah beasiswa di jenjang Master yang diselenggarakan secara bersama-sama oleh konsorsium internasional yang terbentuk berkat kerjasama berbagai institusi pendidikan tinggi di Uni Eropa. 

Program studi yang dapat dicoba oleh calon mahasiswa di bawah skema beasiswa EMJDM mencakup berbagai disiplin ilmu termasuk di antaranya : agricultural and forestry sciences, business and management sciences, communication and information, education and teaching, engineering, humanities dan law. Program studi di bawah skema EMJMD umumnya berlangsung selama 12-24 bulan.

Yang menarik dari program EMJMD adalah mahasiswa yang diterima untuk belajar di salah satu program studi EMJMD akan menempuh proses perkuliahan di berbagai universitas yang berlokasi di Eropa. Dengan demikian, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman hidup dan belajar di berbagai belahan Eropa yang berbeda. Selain itu, setelah menyelesaikan program studi EMJMD, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh joint degree (ijazah atau gelar pendidikan yang dikeluarkan oleh setidaknya 2 (dua) perguruan tinggi yang berbeda di bawah konsorsium EMJMD) atau multiple degree (setidaknya 2 (dua) ijazah atau gelar pendidikan yang dikeluarkan oleh 2 (dua) perguruan tinggi yang berbeda di bawah konsorsium). 

Program studi yang termasuk dalam skema EMJMD ini dapat berubah setiap tahunnya. Daftar dan informasi lengkap mengenai berbagai program studi di bawah skema EMJMD dapat dilihat melalui tautan : https://www.eacea.ec.europa.eu/scholarships/erasmus-mundus-catalogue_en.

Cakupan Beasiswa Erasmus+

Beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :

  1. Tunjangan partisipasi pendidikan yang mencakup biaya kuiah, biaya yang dikeluarkan untuk perpustakaan dan laboratorium, biaya asuransi kesehatan secara penuh dan biaya wajib lainnya yang harus dikeluarkan saat menempuh pendidikan Master
  2. Biaya perjalanan dan akomodasi
  3. Uang saku bulanan yang diberikan selama periode studi berlangsung.

Rata-rata nilai beasiswa EMJMD untuk program studi dengan durasi 1 (satu) tahun adalah sebesar € 24,000. Meskipun demikian, nilai total beasiswa yang diberikan dapat berbeda-beda tergantung dari durasi perkuliahan dan negara asal mahasiswa.

Persyaratan Beasiswa Erasmus+

Untuk mendaftar program beasiswa ini, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :

  1. Calon mahasiswa jenjang S2 dari seluruh penjuru dunia
  2. Sudah lulus atau mendapatkan ijazah dari jenjang pendidikan sebelumnya
  3. Belum pernah mendapatkan beasiswa EMJMD atau Erasmus Mundus Master Course/Joint Doctorate Scholarship sebelumnya
  4. Memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan untuk program studi yang dituju

 

      Baca juga: Rekomendasi 5 Beasiswa di Eropa Untuk Pelajar Indonesia

Dokumen Persyaratan Beasiswa Erasmus+

Dokumen persyaratan yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung program EMJMD yang dituju.

Erasmus Mundus Partnership Programme

Program Erasmus Mundus Partnership adalah program yang bertujuan untuk mendorong pengembangan berkelanjutan di bidang pendidikan tinggi di berbagai negara di dunia. Program ini mencakup skema beasiswa yang mendukung mobilitas pelajar saat berkuliah di berbagai universitas di Eropa untuk berbagai jenjang pendidikan termasuk jenjang Sarjana, Master, Doktoral dan Post Doktoral. Program ini dapat berlangsung dalam durasi 6-34 bulan tergantung jenjang pendidikan.

Cakupan Beasiswa Erasmus+

Beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut :

  1. Biaya perjalanan
  2. Biaya akomodasi
  3. Biaya hidup
  4. Biaya terkait dengan matrikulasi dan asuransi kesehatan 

Persyaratan Beasiswa Erasmus+

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa ini berbeda-beda tergantung program yang dituju. Program yang dapat dituju untuk pelajar internasional dari ASEAN antara lain: 

  1. LEADERS 
  2. SMTLINK 
  3. EXPERTS
  4. LEADER
  5. LOTUS+
  6. ALFABET
  7. IMPAKT
  8. GLINK
  9. EURASIA.


Tertarik dengan beasiswa Erasmus Mundus dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 

[Schoters] Form Konsultasi Harvester

Dokumen Persyaratan Erasmus+

Dokumen persyaratan yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung program yang dituju.

 

Webinar “How to Study Abroad to Europe”

Cara Mendaftar Kuliah di Eropa dan Beasiswa Erasmus+

  1. Tentukan universitas di Eropa yang ingin kamu daftar
  2. Cek persyaratan ke website resmi masing-masing universitas
  3. Setelah melengkapi persyaratan, lakukan pendaftaran ke universitas tujuan
  4. Pastikan kamu juga mengunggah formulir pendaftaran beasiswa Erasmus yang disediakan masing-masing universitas pada saat pendaftaran

Note: setiap universitas dapat memiliki persyaratan dan prosedur pendaftaran yang berbeda-beda

Deadline Pendaftaran Beasiswa Erasmus+

Deadline pendaftaran beasiswa Erasmus+ bisa berbeda-beda tergantung setiap universitas. Infomasi lebih lengkap tentang beasiswa Erasmus+ dapat dilihat di sini

 

Baca Juga: Rekomendasi 10 Universitas di Eropa Terbaik

 

Ingin Lolos Beasiswa Eropa?

Salah satu tips untuk memperbesar peluang lolos beasiswa Erasmus+ adalah memilih kampus tujuan secara tepat dan sesuai profil kamu -> Konsultasikan kampus pilihanmu ke mentor expert Schoters sebelum mendaftar

Mau tahu lebih banyak tips dan bantuan persiapan pendaftaran beasiswa Erasmus+? -> Jadilah bagian dari student Study Abroad Academy Schoters!

Beasiswa Erasmus