10 Beasiswa Fully & Partially Funded S2 Luar Negeri, Tertarik?
Beasiswa adalah bantuan dari pihak ketiga bagi pelajar yang sedang menempuh pendidikan, agar bisa mengikuti kegiatan pembelajaran baik di dalam ataupun di luar negeri dengan biaya yang lebih ringan. Ada tiga jenis beasiswa yang perlu Hunters ketahui, sebagai berikut:
Jenis Beasiswa Berdasarkan Cakupan Beasiswa
- Beasiswa penuh, yaitu beasiswa yang mencakup semua biaya dari masuk sampai lulus. Biaya hidup, asuransi, dan lainnya juga bisa termasuk dalam cakupan biaya beasiswa ini, tergantung dari pemberi beasiswanya.
- Beasiswa parsial atau sebagian, yaitu beasiswa yang hanya mencakup sebagian biaya saja. Penerima beasiswa masih perlu mengeluarkan biaya lagi. Pada umumnya, beasiswa ini bisa dalam bentuk biaya kuliah atau akomodasi saja, atau bahkan berbentuk short course seperti summer school atau pelatihan.
Jenis Beasiswa Berdasarkan Pemberi Beasiswa
- Beasiswa pemerintah, yaitu beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah negara terkait. Berbagai departemen dan lembaga pemerintahan menyediakan beasiswa yang tidak hanya bisa diikuti oleh karyawannya saja, tetapi juga untuk masyarakat umum.
- Beasiswa swasta, yaitu beasiswa yang dibiayai oleh perusahaan atau instansi swasta. Mayoritas beasiswa yang ditawarkan pun berupa perwujudan dari bentuk corporate social responsibility (CSR) perusahaan tersebut kepada lingkungannya, dan jenis bidang studinya menyesuaikan atau berkaitan dengan dengan bidang industri mereka.
- Beasiswa internasional, merupakan salah satu bentuk kerjasama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Selain untuk sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik, beasiswa ini juga bertujuan untuk memperbanyak pusat penelitian di negara berkembang yang penuh dengan potensi terpendam.
- Beasiswa organisasi, program beasiswa yang ditawarkan biasanya selaras dengan nilai – nilai yang dijunjung oleh organisasi/yayasan tersebut.
- Beasiswa perguruan tinggi, beasiswa ini memberikan bantuan untuk dana akademik. Umumnya untuk para mahasiswanya sendiri, namun adapula yang ditujukan bagi mahasiswa di luar perguruan tingginya sendiri. Bentuknya bermacam – macam, bisa beasiswa olahraga, beasiswa bidang studi, maupun beasiswa pertukaran pelajar.
Jenis Beasiswa Berdasarkan Tujuannya
- Beasiswa penghargaan, beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi atau pencapaian akademik yang luar biasa. Indikatornya adalah IPK, dan aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik lainnya.
- Beasiswa bantuan, beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang tergolong kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki prestasi akademik yang gemilang. Penilaian dari ketidakmampuan finansial berupa pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung, biaya hidup, sampai lingkungan tempat tinggal menjadi poin utama untuk mendapatkan beasiswa ini.
- Beasiswa non-akademik, beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki banyak prestasi non-akademik. Beasiswa ini akan diberikan selama mahasiswa dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama universitas.
- Beasiswa penelitian, beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki minat pada riset dan menghasilkan banyak tembusan penelitian yang berguna bagi banyak pihak.
- Beasiswa ikatan dinas, beasiswa ini mensyaratkan penerimanya untuk terikat pada pihak sponsor sebagai hubungan timbal balik yang menguntungkan kedua belah pihak. Umumnya, akan diwajibkan untuk bekerja di instansi atau perusahaan sponsor dalam jangka waktu tertentu.
Beasiswa – beasiswa tersebut, tentu memiliki persyaratan yang berbeda – beda, seperti:
- Tidak sedang menerima beasiswa atau bantuan dari lembaga lain.
- Berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan.
- Berstatus pelajar SD/SMP/SMA (atau sederajat) dengan prestasi akademik yang memuaskan atau dengan rata – rata nilai 8 (tergantung permintaan).
- Berasal dari keluarga yang membutuhkan atau memiliki kesulitan keuangan.
- Memiliki akhlak dan perilaku yang baik.
Namun, ada beberapa persyaratan dokumen umum yang selalu diminta tiap beasiswa. Persyaratan dokumennya antara lain:
- Sertifikat TOEFL/IELTS
- CV akademik
- Motivation letter atau esai
- Surat rekomendasi
- Letter of Acceptance (LoA)
- Personal statement
- Transkrip nilai
- Ijazah pendidikan terakhir
Persyaratan yang telah disebutkan merupakan hal – hal umum di beasiswa, tidak menutup kemungkinan ada tambahan atau pengurangan syarat di suatu beasiswa. Lantas, ada pilihan beasiswa apa saja ya untuk S-2 luar negeri? Simak pilihan beasiswa S-2 hits berikut ini!
Baca juga: Cara Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri
FULLY FUNDED
1. Beasiswa Chevening
Beasiswa Chevening memiliki kelebihan, yaitu dapat mendaftar tanpa batas usia, di mana umur 40 atau 50 tahun masih bisa mendaftar beasiswa ini. Selain itu, beasiswa ini juga terbuka untuk S-2 gelar pertama dan gelar kedua.
Cakupan beasiswa:
- Biaya kuliah penuh
- Uang saku bulanan
- Tiket pesawat pulang-pergi
- Biaya visa
- Tunjangan kesehatan
- Tunjangan keberangkatan
- Tunjangan kedatangan
- Kontribusi untuk mengikuti tes bahasa Inggris
- Akomodasi untuk menghadiri event di Chevening
Persyaratan umum beasiswa chevening:
- Kandidat merupakan warga negara yang memenuhi syarat Chevening (salah satunya Indonesia)
- Kandidat merupakan lulusan sarjana dengan nilai akademik yang baik
- Bersedia kembali ke negara asal minimum dua tahun setelah beasiswa berakhir
- Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2,800 jam atau dua tahun
- Mendaftar di tiga jurusan kuliah berbeda yang memenuhi syarat universitas di Inggris dan menerima tawaran masuk tanpa syarat (unconditional offer) dari salah satu pilihan tersebut.
- Memenuhi persyaratan bahasa Inggris
2. Beasiswa Jardine
Beasiswa yang diberikan oleh perusahaan Jardine Matheson Group melalui yayasan Jardine Foundation sebagai salah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan. Secara khusus, beasiswa ini mendanai mahasiswa internasional yang ingin menempuh jenjang S-1, S-2, hingga S-3 di University of Cambridge (Exeter College, Oriel College, The Queen’s College, dan Trinity College) dan University of Oxford (Downing College, Magdalene College, Peterhouse, dan Trinity College).
Selain itu, beasiswa Jardine secara ekslusif ditujukan untuk mereka yang tinggal di negara – negara yang menjadi lokasi dari cabang perusahaan Jardine Matheson Group. Saat ini, hanya ada 11 negara yang berhak menerima beasiswa ini yaitu Kamboja, Cina, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Cakupan beasiswa:
- Tiket pesawat PP
- Biaya kuliah mencakup tuition fee dan college fee
- Tunjangan bulanan
- Biaya imigrasi
Kriteria pendaftar:
- Berasal dari negara tempat cabang perusahaan Jardine Matheson Group beroperasi salah satunya Indonesia
- Sehat jasmani dan rohani
- Memenuhi standar kualifikasi akademik dari universitas yang ingin didaftar
2. Beasiswa Fullbright
Cakupan beasiswa fulbright:
- Dukungan visa J-1
- Tiket pesawat (PP) Indonesia – Amerika Serikat
- Biaya kuliah ditanggung secara penuh
- Biaya hidup selama di AS dan biaya terkait lainnya
- Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan
Syarat beasiswa fulbright:
- WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat
- Telah menyelesaikan gelar Sarjana (S-1)
- Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.00)
- Skor TOEFL ITP minimal 550 atau setara 6.5 IELTS
- Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan sosial yang baik
- Persiapkan dan tunjukkan pekerjaan di bidang pilihan penelitian
- Fasih berbahasa Inggris
- Memiliki prestasi akademik yang sangat baik
- Menunjukkan kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi pascasarjana / S-2 penuh waktu di Amerika Serikat
- Menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
- Bersedia bekerja minimal lima tahun setelah menyelesaikan program beasiswa dan sebelum pensiun
3. Beasiswa Global Korea Scholarship (GKS)
Terdapat dua jenis skema yang bisa ditempuh untuk mendaftar beasiswa GKS yaitu:
- Embassy track. Pada skema ini, proses seleksi beasiswa GKS dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di masing – masing negara. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas – berkas persyaratan ke kantor Kedutaan Besar Republik Korea Selatan yang ada di negara mereka. Setelah dinyatakan lolos beasiswa, peserta kemudian dipersilakan memilih tiga universitas di Korea Selatan yang ingin mereka tuju.
- University track. Berbeda dengan embassy track, pada skema ini peserta dapat langsung melakukan pendaftaran ke kampus – kampus di Korea Selatan sebagaimana mendaftar kuliah pada umumnya. Peserta hanya perlu mengikuti seleksi agar diterima dan memperoleh LoA dari kampus tersebut. Selanjutnya pihak kampus akan merekomendasikan mahasiswa – mahasiswa pilihan mereka ke penyelenggara beasiswa GKS agar bisa memperoleh beasiswa.
Cakupan beasiswa:
- Tiket pesawat PP
- Tunjangan kedatangan
- Pelatihan bahasa Korea
- Biaya kuliah
- Tunjangan bulanan
- Tunjangan presiasi kemampuan bahasa Korea (bagi yang memiliki TOPIK level 5 atau 6)
- Dana penelitian (untuk pascasarjana)
- Biaya cetak tesis (untuk pascasarjana)
- Tunjangan penyelesaian studi
- Asuransi kesehatan
Kriteria pendaftar:
- Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan
- Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia
- Berusia maksimal 39 tahun untuk pascasarjana
- Sehat jasmani dan rohani
- Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya
- Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya
- Memiliki skor persentil minimal 80% dari skala 100 atau menempati 20% peringkat teratas di kelas
- Jika sebelumnya pernah menerima beasiswa GKS, maka diperbolehkan mendaftar lagi dengan syarat:
- Memiliki skor persentil minimal 90% dari skala 100 atau menempati 10% peringkat teratas di kelas
- Memiliki TOPIK level 5 atau 6
- Mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya
Persyaratan dokumen beasiswa:
- Formulir pendaftaran
- Personal Statement
- Study plan (tidak berlaku untuk research program)
- Proposal penelitian (khusus research program)
- Satu surat rekomendasi
- Surat undangan resmi dari universitas (khusus research program)
- Surat persetujuan GKS
- Hasil cek kesehatan
- Ijazah/SKL
- Transkrip nilai
- Bukti kewarganegaraan dan hubungan keluarga orang tua dan pelamar (Kartu Keluarga, KTP)
- Akta kelahiran
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau Korea (opsional)
- Sertifikat penghargaan (opsional)
- Fotokopi paspor (opsional)
4. Beasiswa LPDP
LPDP menyediakan tiga skema utama beasiswa di mana masing – masing skema utama terbagi lagi menjadi beberapa kategori, sebagai berikut:
- Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Co-funding
- Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera
- Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan
Syarat daftar beasiswa:
- Warga negara Indonesia (WNI)
- Sudah lulus program D-4/S-1 dari perguruan tinggi terakreditasi
- Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree S-2
- Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
- Program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP
- Apabila kamu merupakan lulusan universitas luar negeri, maka harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK
- Melengkapi profil pendaftaran
- Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
- Menuliskan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikannya
- Menulis tautan atau riwayat publikasi ilmiah (apabila ada)
Baca juga: Cara Mendapatkan Letter of Acceptance (LoA)
Tertarik dengan kuliah S2 di luar negeri dengan Beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.
Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇
PARTIALLY FUNDED
1. Orange Tulis Scholarship
Kelayakan:
- Warga Negara Indonesia
- Tidak sedang menempuh studi pendidikan di Belanda atau bekerja di Belanda
- Saat ini sedang menjalani proses pendaftaran atau sudah diterima di salah satu universitas di Belanda peserta OTS
- Memenuhi syarat – syarat khusus yang dibutuhkan oleh skema Orange Tulip Scholarship yang didaftarkan
Keuntungan:
Secara umum, penerima beasiswa OTS akan mendapatkan potongan biaya studi mulai dari 30% – 100% atau hanya menawarkan tanggungan biaya hidup per bulan (tanpa potongan biaya studi)
Dokumen yang dibutuhkan:
- Formulir pengajuan OTS
- Bukti pendaftaran ke institusi pendidikan tinggi Belanda yang terdaftar di dalam skema
- CV
2. Leiden University Excellence Scholarship (LExS)
Kelayakan:
- Pelamar untuk semua program Magister di Universitas Leiden dengan pengecualian program LLM (tidak lanjut) dan MSc di Leiden Law School
- Untuk warga negara non EEA/non EFTA* yang melamar program Magister di Universitas Leiden
- Untuk pelamar dari semua negara yang mendaftar untuk program studi lanjutan LLM, atau MSC dalam Hubungan Internasional dan Diplomasi
- Pelamar harus telah mencapai hasil akademik yang sangat baik di program studi sebelumnya, yang harus relevan dengan program Master yang dilamar. Sebagai indikasi, masuk dalam 10% lulusan terbaik di program studi sebelumnya. Perhatikan bahwa bukti peringkat tidak diperlukan
Keuntungan:
Ada tiga level penghargaan yang tersedia:
- € 10.000 dari biaya kuliah
- € 15.000 dari biaya kuliah
- Total biaya kuliah dikurangi biaya kuliah resmi
Dokumen yang dibutuhkan:
- Paspor
- CV
- Kemahiran Bahasa Inggris
- Salinan nilai
- Surat rekomendasi
- Surat motivasi
3. Radboud University Scholarship
Kelayakan:
- Memegang paspor non-EU/EEA
- Tidak memenuhi syarat untuk biaya kuliah EEA yang lebih rendah karena alasan lain
- Memiliki (akan memperoleh) gelar Sarjana yang diraih di luar Belanda, tidak memiliki gelar yang diraih di Belanda dan tidak pernah mengenyam pendidikan sebelumnya di Belanda (tidak termasuk program pertukaran, asalkan merupakan bagian dari gelar sarjana yang diraih di luar Belanda)
- Memenuhi persyaratan kemahiran bahasa Inggris untuk program Master pilihan
- Telah diterima sepenuhnya pada program gelar Master yang diajarkan dalam bahasa Inggris mulai 1 September 2022 sebagaimana tercantum dalam surat penerimaan resmi
- Mampu memenuhi persyaratan untuk mendapatkan visa untuk Belanda
- Terdaftar di Radboud University sebagai mahasiswa penuh waktu untuk tahun akademik dan program gelar Master yang akan diberikan beasiswa
Keuntungan:
Beasiswa Radboud akan mengurangi biaya kuliah menjadi € 2,209. Beasiswa juga mencakup biaya visa, izin tinggal, asuransi kesehatan, dan asuransi kewajiban selama tinggal di Belanda (Aon Student Insurance).
4. External Progression Scholarship
Kelayakan:
- Pelamar harus telah menerima tawaran penerimaan bersyarat atau tidak bersyarat untuk program sarjana atau pascasarjana yang memenuhi syarat di University of Stirling
- Pelamar harus digolongkan sebagai orang luar negeri untuk keperluan biaya kuliah
- Pelamar harus berhasil menyelesaikan program jalur yang relevan di pusat INTO mana pun atau penyedia jalur lain yang diakui di Inggris Raya
- Pelajar harus menjadi mahasiswa penuh waktu
Keuntungan:
- Pelamar yang maju dengan skor keseluruhan 70% ke atas: pembebasan biaya £ 4,000
- Pelamar yang maju dengan skor keseluruhan 60% hingga 69%: pembebasan biaya £3,000
- Pelamar yang maju dengan skor keseluruhan 50% hingga 59%: pembebasan biaya £2.000
Dokumen:
- Esai (pernyataan pribadi)
- Surat rekomendasi
- Sertifikat gelar
- Transkrip akademik
- Daftar riwayat hidup
- Bukti kemahiran bahasa Inggris
- Sertifikat Kualifikasi Akademik (GCE, GCSE, IB) atau menjalani satu tahun Foundation (hanya untuk pelamar sarjana)
5. Finland Scholarship – Aalto University
Kelayakan:
- Warga negara non-UE/EEA
- Bertanggung jawab untuk membayar biaya kuliah
- Kemahiran bahasa Inggris: IELTS 6.5/IBT 92/PTE Academic 62
Keuntungan:
- Pengabaian biaya kuliah 100% untuk biaya kuliah tahun pertama (nilai € 8 000–10 000)
- € 5 000 hibah relokasi
Dokumen:
- Esai
- Surat rekomendasi
- Kemampuan bahasa
- Paspor
- Sertifikat gelar sarjana
- Transkrip resmi catatan studi
- Tes GMAT atau GRE (bisnis dan ekonomi)
- CV
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa S2 Luar Negeri
Ingin lolos beasiswa S2 ke Luar Negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa S2 ke Luar Negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.