Belajar Huruf Jepang Sebelum Berangkat Kuliah di Negeri Sakura
Jepang terkenal dengan sistem pendidikannya yang sangat baik dan merupakan salah satu negara yang tergabung dalam OECD (The Organization for Economic Cooperation and Development). Negeri Sakura ini memiliki performa terbaik dalam hal sains, literasi membaca, dan matematika, dengan rata-rata skor siswa 529, jauh di atas rata-rata OECD sebesar 486. Sedangkan 94,6% orang dewasa Jepang berusia 25-64 telah menyelesaikan pendidikan menengah atas, lebih tinggi dari rata-rata OECD sebesar 78%. Dengan seluruh prestasinya tersebut, wajar kalau Jepang jadi incaran banyak orang untuk menempuh pendidikan kuliah. Bahkan kamu pun mungkin termasuk salah satu yang tertarik untuk berangkat. Namun, kamu yang bercita-cita berkuliah di Jepang tentu harus lebih dulu belajar huruf Jepang. Yuk, mulai dengan simak beberapa informasi berikut!
Mengenal 3 Jenis Huruf Jepang
Belajar huruf Jepang bisa dimulai dengan mengenali tiga jenis hurufnya, yaitu:
1. Hiragana
Bagi pemula, belajar bahasa Jepang mungkin tampak menyulitkan. Meskipun memang sulit, bukannya tidak mungkin. Salah satu topik mendasar yang harus dipelajari saat kamu mulai belajar bahasa Jepang adalah membaca Hiragana. Hiragana adalah salah satu elemen dari sistem penulisan bahasa Jepang, menjadikannya keterampilan yang cukup penting untuk dipelajari.
Hiragana memiliki 46 karakter dasar, masing-masing mewakili suara kunci atau suku kata. Di luar itu, Hiragana juga mencakup beberapa transformasi yang disebut dakuten, handakuten, dan kombinasi. Ketiga hal ini mengubah karakter dasar hiragana terkait suara yang diperlukan untuk berbicara bahasa Jepang seperti seorang profesional.
2. Katakana
Katakana adalah komponen lain dari sistem penulisan Jepang yang harus kamu pelajari. Dengan Katakana, kamu bisa membaca kata asing dan membaca banyak menu. Belajar katakana benar-benar akan meningkatkan kemampuanmu membaca dan menulis dalam bahasa Jepang.
Katakana digunakan untuk transkripsi kata pinjaman dari bahasa asing. Misalnya, “tomat” ditulis (トマト). Demikian pula “Amerika” ditulis (アメリカ) dan “John” ditulis (ジョン). Katakana juga sering digunakan untuk nama perusahaan. Misalnya pabrikan mobil Suzuki ditulis スズキ.
Katakana terkadang juga digunakan untuk menunjukkan kata-kata yang diucapkan dengan aksen asing atau ucapan “robot”. Misalnya, dalam kartun, ucapan karakter asing atau robot ditulis コンニチワ (“konnichiwa”), alih-alih Hiragana こんにちは (“konnichi wa”) yang lebih umum digunakan.
3. Kanji
Kanji merupakan karakter Jepang dan salah satu dari tiga sistem penulisan dalam bahasa Jepang. Dua lainnya adalah Hiragana dan Katakana, yang secara kolektif disebut Kana. Pada dasarnya, Kana adalah alfabet cetak dan kursif Jepang, sistem suku kata fonetik. Sedangkan, kanji adalah simbol Jepang yang mewakili seluruh kata.
Simbol kanji dapat berdiri sendiri atau digabungkan dengan kanji atau kana lain untuk menciptakan lebih banyak kata, ide, atau mengubah kanji menjadi kata kerja. Pengucapan dan bacaannya bervariasi berdasarkan kanji atau kana lain yang digunakan, membuat belajar kanji jadi cukup menantang. Namun, belajar kanji akan membuat membaca tulisan bahasa Jepang lebih mudah.
Baca juga: Mau Kuliah di Jepang? Intip 5 Kampus Terbaik di Jepang
Cara Mudah Menghafal Huruf Jepang
Walau menantang, menghafal huruf Jepang tidaklah mustahil dilakukan. Berikut beberapa cara mudah untuk melakukannya.
1. Jangan Menulis Hiragana dan Katakana Secara Langsung
Bahasa Jepang lebih baik dipelajari dengan cara membaca terlebih dulu, bukan menulis. Jika kamu sudah bisa membaca Hiragana dan Katakana dengan baik, baru kemudian bisa lanjut belajar menulis. Belajar menulis huruf Jepang tanpa bisa membacanya ibarat melukis gambar yang aneh.
2. Mnemonik
Kamu bisa coba mnemonik, yakni bantuan memori, seperti singkatan yang membantu untuk mengingat sesuatu. Berhubung Hiragana relatif sederhana (setidaknya dibandingkan dengan kanji), mnemonik berbasis gambar bisa digunakan sebagai metode yang sempurna untuk menghafal. Setiap karakter Hiragana memiliki ilustrasi kenangan yang menyertainya untuk lebih mudah menghafal Hiragana.
3. Mulai dengan Menjiplak
Berhubung sebagian besar huruf Hiragana dan katakana bentuknya tidak simetris, kamu mungkin akan kesulitan menirunya. Sebagai pemula, kamu bisa mulai dengan menjiplak agar menghasilkan tulisan yang bagus. Menulis secara berulang akan membuatmu terbiasa.
4. Latihan Menulis Kanji
Tulisan kanji relatif sulit dipelajari, bahkan oleh orang Jepang sekali pun. Karenanya, kamu butuh konsistensi untuk latihan menulis kanji. Kamu bisa mulai dengan menulis kanji dari benda yang sering kamu jumpai. Tips ini cukup efektif untuk membantumu menghafal kanji lebih cepat.
Baca juga: Persiapan Tes EJU Sebelum Masuk Universitas Top di Jepang!
Rekomendasi Kursus Bahasa Jepang Terpercaya
Daripada bingung belajar bahasa Jepang sendiri, kamu bisa pilih tempat kursus bahasa Jepang yang kredibel dan berpengalaman seperti Schoters. Di Schoters, kamu bisa ikut kelas bahasa Jepang yang kurikulumnya telah disesuaikan untuk pemula. Tentunya kemampuan bahasa Jepang ini akan membantu kamu dalam banyak hal, misalnya untuk kerja atau sekolah.
Dengan mengikuti Japanese Academy by Schoters, kamu bisa melatih skill bicara sehari-hari dalam bahasa Jepang dan mendapat informasi mengenai berbagai beasiswa kuliah di Jepang. Dipandu oleh tutor profesional dan ahli di bidangnya, kursus di Schoters membuat belajar bahasa asing semakin mudah. Selain melayani kursus bahasa Jepang, Schoters juga melayani kursus bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Informasi lengkap mengenai Japanese Academy dan kelas persiapan lainnya bisa Hunters dapatkan di sini, ya.