Jangan Kelewatan! Cara Mendapatkan Beasiswa Fulbright

Beasiswa Fulbright menjadi salah satu kunci keberhasilan kuliah S2 dan S3 di universitas di Amerika Serikat dengan gratis. Ribuan mahasiswa Indonesia telah berhasil menggapai mimpinya kuliah di Amerika Serikat dengan beasiswa ini. Ada banyak cara mendapatkan beasiswa Fulbright, beberapa diantaranya akan kita bahas di artikel ini! 

Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang difokuskan untuk diberikan kepada mahasiswa Indonesia yang belum memiliki kesempatan untuk pergi atau melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Ada banyak jenis fellowships dalam beasiswa ini, seperti  Humphrey, CCI program, Global UGRAD, hingga beasiswa yang juga didukung olek DIKTI dari Kemendikbud. 

Beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat ini memiliki beberapa syarat pendaftaran, seperti: 

  1. Ijazah 
  2. IPK 3.00 dari skala 4.00
  3. Memiliki sertifikat kecakapan berbahasa Inggris:
    1. TOEFL ITP 550
    2. TOEFL iBT 80, 
    3. IELTS 6,5
    4. Duolingo 105
  4. Memiliki skill kepemimpinan dan pernah melakukan pelayanan masyarakat
  5. Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah selesai studi di Amerika Serikat

Tanpa berlama-lama, simak dengan teliti tips berikut ini agar kalian bisa mendapat beasiswa Fulbright!

1. Pahami dengan baik semua programnya

Ada banyak jenis beasiswa yang ditawarkan beasiswa Fulbright. Dari S2, S3, visiting scholars, CCI Program, Global UGRAD, US-ASEAN Scholar, dan sebagainya. Carilah program yang sesuai dengan tujuan pendidikan dan rencana kalian di masa depan agar kesempatan mendapatkan beasiswa lebih tinggi.

Akan lebih baik lagi jika kalian memilih program yang sesuai dengan rencana penelitian kalian. Dengan begitu, kedua belah pihak (pemberi dan penerima beasiswa) akan sama-sama mencapai goals-nya dalam program beasiswa ini.

 Baca juga: Yuk Baca Artikel Ini untuk Mendapatkan Informasi Mengenai Beasiswa LPDP 

2. Pahami dan persiapkan waktu yang cukup untuk mengumpulkan semua syarat pendaftaran

Ada banyak syarat pendaftaran yang diwajibkan oleh pemberi beasiswa Fulbright. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus seperti study objective dan research proposal. Oleh karena itu, pahami betul apa yang diminta dan jangan sampai ada kesalahan kecil seperti grammar.

Beberapa syarat pendaftaran beasiswa Fulbright seperti sertifikat kecakapan berbahasa Inggris dan surat rekomendasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperolehnya. Oleh karena itu, pahami betul apa saja yang diminta, bagaimana cara mendapatkannya, dan berapa lama dokumen yang diminta bisa jadi. 

Tertarik dengan beasiswa Fulbright dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇

[Schoters] Form Konsultasi Harvester

3. Kenali program studi dan universitas tujuan kalian

Beasiswa Fulbright ini sangat kompetitif. Ada puluhan ribu pendaftar tiap tahunnya. Cara mendapatkan beasiswa Fulbright pun berbeda-beda. Namun, banyak juga karena program studi yang mereka daftar sangat sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman mereka. 

Untuk itulah, sangat penting bagi kalian untuk mencari program studi di universitas tertentu yang memiliki profesor yang berfokus pada bidang yang sama dengan latar belakang kalian. Hal ini akan menjadi nilai plus karena kalian dianggap sangat sesuai dengan kebutuhan pemberi beasiswa Fulbright. 

Beberapa program yang sedang menjadi prioritas beasiswa Fulbright adalah Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) fields yang berfokus pada environmental preservation, alternative energy exploration, atau climate change mitigation

Baca juga: Ingin Kuliah S2 dan S3 di Amerika Serikat dengan Beasiswa? Simak Artikel Ini Mengenai Beasiswa Fulbright 

4. Minta bantuan konsultan pendidikan yang berpengalaman

Mendapatkan bantuan dari konsultan pendidikan ke luar negeri yang telah berpengalaman bisa menjadi kunci keberhasilan kalian. Hal ini karena kalian akan mendapatkan tips, review dokumen, latihan wawancara, hingga mendapat bantuan dalam menulis research proposal dan personal statement. 

 

Siap Mendaftar Beasiswa Impianmu?

Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters.

Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini.

[Schoters] Form Konsultasi Harvester