Pengertian Correlative Conjunction: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Kalimat

Dalam bahasa Inggris, ada berbagai jenis kata penghubung yang berfungsi untuk menggabungkan kata, frasa, atau klausa. Salah satunya adalah correlative conjunction. Dalam keseharian, mungkin kita tidak menyadari betapa seringnya kita menggunakan correlative conjunction. Kata penghubung ini memiliki keunikan karena selalu muncul dalam pasangan.

Khususnya dalam penulisan, penggunaan correlative conjunction dengan tepat dapat meningkatkan kejelasan dan keteraturan kalimat. Kata penghubung ini membantu menghubungkan elemen kalimat yang sejajar atau setara, memberikan nuansa keseimbangan dalam penyampaian ide atau informasi.

Pengertian Correlative Conjunction

Pengertian correlative conjunction dalam bahasa Inggris adalah pasangan kata penghubung yang bekerja bersama-sama untuk menghubungkan dua elemen dalam kalimat. Elemen-elemen ini bisa berupa kata, frasa, atau klausa. Yang membedakan correlative conjunction dari kata penghubung lainnya adalah cara penggunaannya yang selalu berpasangan.

Sebagai contoh, kamu mungkin sudah familiar dengan pasangan “either… or” atau “not only… but also”. Dalam penggunaan, kedua bagian dari pasangan harus ditempatkan dengan benar dalam kalimat agar maknanya jelas dan strukturnya benar.

Fungsi Correlative Conjunction

Correlative conjunctions adalah kata penghubung yang selalu muncul dalam pasangan dan digunakan untuk menghubungkan elemen-elemen dalam kalimat yang sejajar atau setara. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari correlative conjunctions:

1. Menyatakan keseimbangan

Correlative conjunctions memberikan nuansa keseimbangan dalam kalimat dengan memastikan bahwa elemen-elemen yang dihubungkannya sejajar dalam struktur dan makna. Misalnya: “Both my sister and my brother play tennis,” di mana “my sister” dan “my brother” adalah dua elemen yang sejajar.

2. Menekankan kontras

Beberapa pasangan correlative conjunctions, seperti “either…or” atau “neither…nor”, digunakan untuk menekankan pilihan atau kontras antara dua opsi. Contoh: “You can either eat now or later,” menunjukkan kontras antara dua pilihan waktu.

3. Menyatakan hubungan sebab-akibat

“Not only… but also” sering digunakan untuk menekankan dua hal, di mana yang kedua seringkali merupakan hasil atau efek dari yang pertama. Contoh: “She is not only smart but also diligent,” di mana kediligannya mungkin merupakan hasil dari kecerdasannya.

4. Mengklarifikasi atau memperjelas

Dengan menggunakan correlative conjunctions, penulis atau pembicara dapat membuat hubungan antara ide-ide lebih jelas dan eksplisit. Ini membantu pembaca atau pendengar memahami hubungan logis atau hierarki antara elemen-elemen tersebut.

5. Meningkatkan ritme dan suara kalimat

Dari segi gaya, correlative conjunctions dapat memberikan ritme dan repetisi dalam kalimat, membuatnya lebih menarik dan mudah diingat.

Secara keseluruhan, correlative conjunctions berperan penting dalam membangun struktur dan makna kalimat, memastikan bahwa elemen-elemen yang dihubungkannya sejajar dan memiliki hubungan yang jelas satu sama lain.

 

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula

 

Jenis-jenis Correlative Conjunction

Correlative conjunctions selalu bekerja dalam pasangan untuk memastikan bahwa elemen-elemen dalam kalimat dihubungkan dengan benar. Berikut adalah beberapa jenis correlative conjunctions yang paling umum digunakan:

1. Either… Or

Digunakan untuk menunjukkan salah satu dari dua pilihan.

Contoh: You can choose either coffee or tea.

2. Neither… Nor

Menunjukkan bahwa kedua opsi yang diberikan tidak dipilih atau kedua pernyataan tidak benar.
Contoh: He neither likes soap operas nor horror films.

3. Both… And

Digunakan untuk menyertakan kedua opsi atau ide.
Contoh: He is both good at playing the piano and guitar.

4. Not Only… But Also

Menunjukkan dua ide atau fakta, dengan yang kedua sering memberikan informasi tambahan atau mengejutkan tentang yang pertama.
Contoh: He is not only fluent in English but also in German.

5. Whether… Or

Mirip dengan “either… or”, tetapi biasanya digunakan dalam konteks pertanyaan atau ketidakpastian.
Contoh: I’m not sure whether he will come or not.

6. Both… As Well As

Menekankan inklusi atau kedua elemen.
Contoh: He is proficient in both mathematics as well as physics.

7. Hardly/Scarcely… When

Digunakan untuk menunjukkan bahwa satu tindakan terjadi segera setelah tindakan lainnya.
Contoh: He hardly sits when the bell rings.

Ketika menggunakan correlative conjunctions, penting untuk memastikan bahwa elemen-elemen yang dihubungkannya sejajar dalam struktur gramatikal. Misalnya, jika menggunakan “either… or” untuk menghubungkan kata benda dengan kata kerja, kalimat tersebut akan menjadi tidak gramatikal.

 

Contoh penggunaan Correlative Conjunction dalam kalimat

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan correlative conjunction dalam kalimat bahasa Inggris:

1. Either… Or

a) Either you apologize or you leave the room.
b) She can play either the guitar or the piano.

2. Neither… Nor

a) He neither drinks tea nor coffee.
b) Neither the blue shirt nor the red one fits him.

3. Both… And

a) She is both intelligent and beautiful.
b) The movie is both entertaining and thought-provoking.

4. Not Only… But Also

a) He is not only a talented actor but also a skilled director.
b) The exhibition was not only educational but also interactive.

5. Whether… Or

a) I’m still deciding whether to travel by car or by train.
b) She can’t determine whether it’s a genuine artifact or a replica.

6. Both… As Well As

a) He is proficient in both mathematics as well as physics.
b) The novel captivated both young readers as well as adults.

7. Hardly/Scarcely… When

a) I had hardly put down the phone when it rang again.
b) She had scarcely closed her eyes when she heard a loud noise.

Ketika menggunakan correlative conjunctions, selalu pastikan untuk menjaga kesesuaian dan keseimbangan struktural dalam kalimat. Misalnya, jika satu bagian dari pasangan menghubungkan kata benda, bagian lainnya juga harus menghubungkan kata benda yang setara.

Dari contoh di atas, tampak bahwa penggunaan correlative conjunction memperjelas hubungan antara dua elemen dalam kalimat, sekaligus memberikan nuansa keseimbangan.

 

Dengan memahami pengertian correlative conjunction dan bagaimana cara penggunaannya, kamu bisa meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dengan lebih baik. Jangan ragu untuk terus belajar dan mempraktikkan penggunaan correlative conjunction dalam penulisan maupun percakapan sehari-hari. Semakin sering kamu menggunakannya, semakin mahir pula kamu dalam menguasai struktur kalimat yang kompleks. Selamat belajar!

 

Baca juga: Cek Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Berikut Ini!

 

Rekomendasi Bimbingan Belajar Correlative Conjunction dalam bahasa Inggris

Ingin jadi lebih jago dalam berbahasa Inggris? Yuk, buruan daftar Kelas General English Class by Schoters sekarang juga!

Butuh program bimbingan belajar bahasa asing lainnya? Cek program bimbingan belajar bahasa asing lainnya di Schoters!

pengertian correlative conjunction