Culture Shock di Korea: Seberapa Berbeda dengan Indonesia?
Apakah kalian berencana untuk kuliah di Korea atau malah sudah menghitung hari sebelum keberangkatan ke Korea? Jika begitu, kalian harus tau apa saja culture shock di Korea yang mungkin akan kalian temui saat di Korea nanti!
Berikut adalah beberapa cerita langsung dari mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Korea mengenai culture shock yang mereka alami! Apa saja? Yuk, simak cerita-cerita di bawah ini!
Beberapa fenomena culture shock di Korea
1. Menemukan sabun batang di toilet umum
Culture shock di Korea pertama yang akan kamu hadapi adalah ketika kamu datang ke toilet umum. Mungkin, sudah sering jika kita menemukan sabun di toilet-toilet umum di Indonesia. Namun, pada umumnya sabun yang disediakan adalah sabun cair. Di Korea, sabun yang tersedia adalah sabun batang yang ditaruh pada sebatang besi agar tidak diambil. Jika kalian menemukannya, apakah kalian mau menggunakannya?
2. Budaya cepat-cepat
Culture shock di Korea selanjutnya yang akan Hunters hadapi adalah budaya antilelet. Bagi Hunters yang terbiasa menunda-nunda pekerjaan atau lelet, kalian akan merasakan perbedaan yang drastis saat kalian melanjutkan studi atau kuliah di Korea.
Hal itu disebabkan lantaran warga Korea lebih suka melakukan hal-hal, seperti berjalan dan bekerja dengan cepat. Hal ini dikarenakan sejarah Korea yang mengharuskan mereka bersaing untuk memproduksi barang dengan cepat agar menghasilkan lebih banyak profit.
3. Jenis makanan
Culture shock di Korea ketiga dalam daftar ini adalah jenis makanan yang akan Hunters temui. Meski makanan pokoknya sama-sama nasi, tetapi lauk pauk di Korea umumnya memiliki citarasa yang jauh berbeda dengan makanan Indonesia. Di Korea, terdapat banyak produk makanan turunan daging babi. Oleh karena itu, bagi pemeluk agama Islam wajib berhati-hati ketika memilih makanan.
4. Peraturan ketat tentang membuang sampah
Culture shock di Korea keempat yang akan Hunters alami adalah aturan pembuangan sampah yang sangat ketat. Mungkin, bagi orang Indonesia, membuang sampah sembarangan sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, hal itu tentu saja tidak berlaku di Korea.
Sebab, penegakan hukum yang berkaitan dengan sampah dilakukan dengan sangat ketat demi menjaga ketertiban dan kebersihan umum. Jika kalian tertangkap kamera membuang sampah secara sembarangan, siap-siap didenda hingga KRW 1.000.000 atau sekitar Rp.12.000.000.
Selain itu, jika kalian tinggal di Korea, kalian wajib memisahkan sampah rumah tangga berdasarkan kategori sampah yang ada seperti botol, plastik, kertas, kaca, dan lain sebagainya.
5. Lampu merah yang lama
Lalu lintas yang tergolong lancar disebabkan oleh durasi lampu hijau yang cukup lama. Namun, hal ini membuat lampu merah juga menjadi lebih lama. Tak hanya berimbas kepada pengendara kendaraan, durasi lampu hijau yang cukup lama ini juga mempengaruhi kelancaran pejalan kaki terutama saat mereka akan menyeberang. Jadi, jika kalian sedang berjalan kaki dan ingin menyeberang, harap bersabar, ya!
6. Transportasi umum yang memadai
Di Korea, transportasi umum sangat mudah diakses. Jadi, jika Hunters ingin berwisata, kalian bisa mengandalkan transportasi berupa kereta, MRT, bus, hingga taksi. Kemudahan akses akan tranportasi umum ini menjadi culture shock di Korea yang akan kalian alami saat kalian berkuliah atau berkarier di sana.
Baca Juga : Daftar Beasiswa dan Kampus Terbaik di Korea Selatan
7. Kimbab adalah Indomienya Korea
Meski memiliki banyak jenis mie instan yang sangat terkenal di seluruh dunia, tetapi nyatanya kimbab menjadi pilihan utama bagi warga Korea yang ingin makan kenyang dengan harga terjangkau.
8. Sedia payung (tidak hanya) sebelum hujan
Jika di Indonesia kita hanya menggunakan payung untuk melindungi diri dari hujan, di Korea, payung juga berfungsi untuk melindungi diri dari teriknya sinar matahari. Saat musim panas, suhu di Korea bisa mencapai 38 derajat celcius. Jadi, pastikan kalian selalu sedia payung, ya!
9. Dosen yang tegas dengan peraturan
Di Indonesia masih sering kita jumpai dosen yang bermurah hati memberikan pengecualian terhadap peraturan bagi kita yang memiliki kondisi khusus. Namun, di Korea, dosen yang ramah dan baik hati pun akan tegas jika menyangkut peraturan. Jadi, jangan sampai kalian melewati tenggat waktu atau bahkan melanggar aturan saat di Korea, ya!
10. Suka memberi hadiah
Culture shoock di Korea terakhir yang akan Hunters hadapi saat melanjutkan kuliah atau bekerja di sana adalah sifat ramah dari para penduduknya. Hal itu bisa dilihat dari kebiasaan para penduduk Korea dalam memberikan hadiah kepada seseorang. Kita umumnya memberikan hadiah kepada seseorang hanya pada saat hari spesial tertentu, seperti ulang tahun atau sebagai kado perpisahan.
Di Korea, warganya suka sekali memberikan hadiah terutama pada hari-hari yang mereka anggap spesial seperti hadiah pada pertemuan pertama, kelahiran anak pertama, atau ulang tahun hubungan. Jadi, jangan kaget bila tiba-tiba kalian diberi hadiah oleh orang Korea, ya!
Baca Juga : Ingin Study Abroad? Yuk, Pahami Seputar Culture Shock!
Nah, itu dia, Hunters, beberapa fenomena culture shock di Korea. Pengetahuan semacam ini tentu saja berguna bagi kamu yang ingin pergi ke Korea, baik untuk tujuan pendidikan atau pekerjaan. Sebab, dengan mengetahui beberapa fenomena culture shock di Korea, Hunters tidak akan kaget ketika menemui budaya atau kebiasaan yang berbeda saat kamu berkunjung ke Negeri Ginseng tersebut.
Raih beasiswa ke Korea Selatan bersama Schoters!
Ingin lolos universitas di Korea Selatan ? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.