Berapa Rata-Rata Gaji Karyawan di Jepang Per Tahun?
Gaji Karyawan di Jepang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia. Gaji karyawan di Jepang bervariasi tergantung pada industri, lokasi, dan pengalaman kerja.
Walaupun jam kerja di Jepang tergolong panjang, tetapi gaji yang diberikan juga tergolong tinggi. Mari simak artikel berikut supaya dapat memahami gaji karyawan di Jepang dan bagaimana cara menghematnya.
Sistem Gaji Karyawan di Jepang
Sistem gaji karyawan di Jepang dibagi menjadi dua, yakni sistem gaji berbasis gaji pokok dan tunjangan. Adapun penjelasan kedua sistem tersebut adalah sebagai berikut:
1. Gaji pokok
Gaji pokok di Jepang ditentukan berdasarkan beberapa faktor. Salah satunya adalah pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula gaji pokoknya. Lalu ada pengalaman kerja. Dengan kata lain, semakin lama pengalaman kerja seseorang, semakin tinggi pula gaji pokoknya.
Selanjutnya dilihat dari keahliannya. Selain itu, gaji pokok juga dipengaruhi oleh lokasi geografis. Gaji pokok di kota-kota besar, seperti Tokyo umumnya lebih tinggi dibandingkan daerah lain yang ada di Jepang.
2. Tunjangan
Gaji karyawan di Jepang juga ditentukan dengan sistem tunjangan. Berbagai tunjangan yang diberikan kepada karyawan di Jepang, antara lain, seperti tunjangan tahan hidup, tunjangan perumahan, tunjangan komuter, tunjangan keluarga, dan tunjangan Bonus.
Baca Juga: Intip Gaji Programmer di Jepang Tahun 2024
Rata-Rata Gaji Karyawan di Jepang
1. Rata-rata gaji nasional
Rata-rata gaji karyawan di Jepang secara nasional berkisar ¥4 juta hingga ¥5 juta per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp416 juta hingga Rp520 juta per tahun. Pekerja dengan pengalaman dan posisi yang lebih tinggi, terutama di industri teknologi dan keuangan, bisa mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi.
2. Rata-rata gaji berdasarkan industri
Rata-rata gaji karyawan di Jepang juga bisa berbeda-beda, tergantung dari industri di mana mereka bekerja. Untuk rincian rata-rata gaji karyawan di Jepang berdasarkan industri adalah sebagai berikut:
- Teknologi Informasi (TI): Pekerja di sektor ini cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi, dengan rata-rata tahunan bisa mencapai ¥6 juta hingga ¥8 juta (Rp684 juta hingga Rp833 juta per tahun).
- Keuangan dan Perbankan: Gaji di sektor ini juga cukup kompetitif, dengan rata-rata tahunan sekitar ¥5 juta hingga ¥7 juta (Rp520 juta hingga Rp728 juta per tahun).
- Pendidikan: Guru dan staf pendidikan umumnya mendapatkan gaji yang lebih rendah, berkisar antara ¥3 juta hingga ¥4 juta (Rp312 juta hingga Rp416 juta per tahun).
- Perhotelan dan Pariwisata: Industri ini cenderung memiliki gaji yang lebih rendah, dengan rata-rata tahunan sekitar ¥2,5 juta hingga ¥3,5 juta (Rp260 juta hingga Rp364 juta per tahun).
- Kesehatan: Dokter memiliki rata-rata gaji per tahunnya sekitar ¥5 juta hingga ¥14,5 juta (Rp520 juta hingga Rp1,5 miliar per tahun).
Faktor yang Memengaruhi Gaji Karyawan di Jepang
- Pendidikan: Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula gaji yang akan mereka peroleh.
- Pengalaman kerja: Semakin tinggi pengalaman kerja seseorang, maka semakin tinggi juga gaji yang akan diperoleh
- Keahlian: Semakin tinggi keahlian seseorang, maka semakin tinggi pula gaji yang akan mereka terima.
- Lokasi kerja: Gaji di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Yokohama biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan atau kota-kota kecil. Tingginya biaya hidup di kota besar berkontribusi pada perbedaan ini.
- Ukuran perusahaan: Perusahaan yang lebih besar umumnya menawarkan gaji yang lebih tinggi. Terutama yang beroperasi secara global, sering menawarkan gaji yang lebih tinggi dan manfaat tambahan dibandingkan dengan perusahaan kecil atau menengah.
Tips Hidup Hemat di Jepang bagi Pekerja Luar Negeri
1. Memilih tempat tinggal yang sesuai
Pilih tinggal di daerah pinggiran kota yang lebih terjangkau dibandingkan pusat kota. Pertimbangkan berbagi apartemen dengan teman atau kolega untuk mengurangi biaya sewa.
2. Sesuaikan transportasi yang digunakan
Manfaatkan kartu komuter yang lebih murah untuk perjalanan sehari-hari. Gunakan sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan pendek.
3. Menghemat makanan
Belanja di supermarket yang menawarkan diskon pada malam hari untuk makanan segar. Memasak di rumah lebih hemat dibandingkan makan di luar.
4. Manfaatkan hiburan yang murah
Manfaatkan taman, museum gratis, dan acara lokal untuk hiburan. Cari tahu tentang diskon dan penawaran khusus untuk penduduk lokal.
Gaji karyawan di Jepang sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor, seperti industri, lokasi, dan pengalaman. Dengan strategi yang tepat, karyawan dapat mengelola keuangan mereka dengan baik dan menikmati kehidupan di Jepang meskipun biaya hidup relatif tinggi.
Baca Juga: Cara Hidup Hemat di Jepang
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jepang
Ingin kerja di Jepang? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di Jepang semakin terarah.
Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.