Tes GRE GMAT: Perbedaan, Lembaga Penyedia dan Biaya Tesnya
Bagi Hunters yang sedang mencari beasiswa atau kesempatan kuliah di luar negeri dengan jurusan bisnis, kamu mungkin sudah tidak asing dengan tes GRE GMAT yang banyak menjadi persyaratan masuk universitas. Tapi, apakah Hunters sudah memahami manfaat dan perbedaannya? Jika belum, berikut penjelasan GRE vs GMAT yang dirangkumkan oleh Schoters untuk Hunters!
Apa itu GRE GMAT?
Secara garis besar, jika Hunters mendaftar ke program bisnis di kampus luar negeri akan diminta hasil test GRE GMAT untuk berkas pendaftaran. Tapi, apa itu GRE GMAT?
Tes GRE
GRE merupakan tes yang dilakukan untuk mendaftar jurusan bisnis ketika Hunters ingin mendaftar di universitas luar negeri. GRE atau Graduate Record Examination diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) untuk beberapa program S2, baik di bidang bisnis maupun hukum.
Tes GRE sendiri didirikan oleh Yayasan Carnegie pada 1936 untuk menunjang Kemajuan Pengajaran (CFAT). Universitas pertama yang menggunakan tes ini antara lain, Universitas Harvard, Universitas Princeton, Universitas Yale, dan Universita Colombia.
Tes GMAT
Sedangkan GMAT atau Graduate Management Admission Council biasanya digunakan untuk masuk ke sekolah bisnis dan program MBA. Tes ini didirikan oleh Graduate Management Admission Council (GMAC) pada 1954. Pada awalnya tes ini bernama ATGSB (Admission Test for Graduate Study in Business) atau Tes Penerimaan untuk Studi Pascasarjana dalam Bisnis.
Tes GRE GMAT keduanya mempunyai sertifikat yang berlaku selama 5 tahun. Setelah mengetahui definisi dan sejarahnya di atas, lalu tes apa yang harus dipilih?
GRE vs GMAT, Tes mana yang cocok untuk saya?
Dalam memilih tes GRE GMAT, ada beberapa pertimbangan yang harus Hunters pikirkan. Beberapa diantaranya adalah:
- Peraturan dan persyaratan dari kampus atau jurusan tujuan.
- Bandingkan kemampuanmu dengan mengambil latihan tes GRE GMAT.
- Bandingkan manfaat kedua tes GRE GMAT setelah lulus.
Nah, apakah Hunters sudah terbayang akan mengambil tes GRE atau GMAT?
Perbedaan GRE vs GMAT
Selain definisi dan kegunaan dari GRE GMAT, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang membedakan keduanya. Berikut beberapa penjelasan lebih lengkapnya.
Kegunaan tes GRE GMAT
Seperti yang disampaikan di atas, kegunaan GRE GMAT sebenarnya mempunyai perbedaan yang tidak terlalu mencolok. GRE digunakan untuk jenjang Pascasarjana dan Sekolah Bisnis. Sedangkan GMAT kebanyakan dibutuhkan di Sekolah Bisnis.
Struktur tes GRE GMAT
Meski hampir sama, struktur tes GRE vs GMAT memiliki perbedaan. Tes GRE menilai 3 bidang utama, antara lain:
- Analytical Writing
Pada sesi ini, Hunters diminta untuk membangun argumen tentang suatu masalah dan mengevaluasi argumen seseorang tentang suatu isu. - Verbal Reasoning
Terdiri dari materi reading comprehension, sentence equivalence, dan text completion. - Quantitative Reasoning
Berisi pertanyaan pilihan ganda dengan topik aritmatika, aljabar geometri, dan analisis data.
Sedangkan struktur tes GMAT terdiri dari 4 topik yang ada diujikan. Berikut beberapa penjelasannya:
- Analytical Writing
Dalam sesi ini peserta akan diminta untuk menganalisis dan memberikan kritik kepada sebuah argumen. - Integrated Reasoning
Dibuat untuk menilai kemampuan peserta dalam menggunakan data untuk menyelesaikan suatu masalah. - Quantitative Reasoning
Tipe soal ini cukup unik karena peserta akan diminta untuk melihat apakah mereka sudah memiliki cukup data dalam menilai dan menyelesaikan masalah. - Verbal Reasoning
Pada sesi ini Hunters akan diberikan 3 tipe soal, yaitu reading comprehension, critical reasoning, dan sentence correction.
Kedua tes GRE GMAT memang dirancang untuk melihat kreativitas dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Jika Hunters belum terbiasa dengan tipe soal di atas, maka berlatih adalah langkah yang penting untuk mempersiapkan ujianmu.
Sistem skoring tes GRE GMAT
Meski memiliki kegunaan yang sama, tes GRE GMAT memiliki sistem skoring yang berbeda. Tes GRE untuk topik Verbal Reasoning dan Quantitative Reasoning memiliki skor 130–170 untuk masing-masing topik, sedangkan Analytical Writing memiliki skor 0–6.
Pada tes GMAT, total skor yang bisa kamu dapatkan berkisar antara 200–800. Analytical Writing memiliki skor 0–6, Integrated Reasoning dengan skor 0–8, Quantitative and Verbal Reasoning memiliki skor 6–51.
Durasi pengerjaan tes GRE GMAT
Secara umum, tes GRE membutuhkan waktu selama 3 jam 45 menit. Sedangkan tes GMAT memerlukan waktu kurang dari 3 jam 30 menit dengan 2 sesi istirahat selama 8 menit.
Baca Juga: Ingin Melanjutkan Sekolah Bisnis di Luar Negeri? Ketahui Sekolah Bisnis Terbaik di Dunia
Lembaga Penyedia Tes GRE GMAT dan Biayanya
Penyedia tes GRE GMAT di Indonesia sendiri memang tidak terlalu banyak. Tes GRE di Indonesia bisa dilakukan di IIEF (Indonesia International Education Foundation) yang berada di Jakarta Selatan. Biaya yang dibebankan sendiri menyesuaikan dengan total universitas yang Hunters tuju. Di IIEF, Hunters akan dikenakan biaya USD 27 per institusi.
Sedangkan untuk lembaga penyelenggara tes GMAT, terdapat 3 lembaga di Indonesia yang dapat diakses melalui website resmi mereka di sini. Ketiga lokasi tes di Indonesia dapat Hunters akses antara lain:
- PT. Ebiz Infotama Interindo, Surabaya
- Universitas Indonesia, Fakultas Teknik UI gedung C Lantai Dasar, Jakarta
- PT. Executrain Nusantara Jaya, Jakarta
Sedangkan untuk biaya tes GMAT sebesar USD 250 atau 3,2 juta rupiah. Namun, tentunya angka ini dapat berubah sewaktu-waktu, ya.
Mana yang Lebih Mudah: GRE vs GMAT?
Secara garis besar, tes GRE GMAT merupakan alat untuk melihat kemampuan seseorang dalam menganalisis masalah dan memberikan solusi yang tepat dalam permasalah tersebut. Tes GMAT sendiri akan lebih sesuai untuk Hunters yang lebih suka berpikir kritis, analitis, dan terbiasa dalam menginterpretasikan angka dan data. Tes GMAT juga memperbolehkan peserta tes membawa kalkulator saat tes.
Sedangkan tes GRE untuk topik matematika akan terlihat lebih luas dan kalkulator tidak boleh digunakan selama tes. Namun, tes GRE mempunyai keragaman kosakata yang lebih banyak dan sulit daripada tes GMAT. Meski begitu, sebelum melakukan tes akan lebih baik bagi Hunters untuk membiasakan diri dengan masing-masing format tes dan menentukan mana yang lebih cocok untuk kamu.
Tempat Berlatih Soal Tes GRE GMAT
Sebenarnya banyak sekali soal tes GRE GMAT yang bisa Hunters akses di internet. Baik contoh soal, pembahasan, hingga Try Out online yang bisa Hunters akses di beberapa lembaga belajar Indonesia atau luar negeri. Namun, untuk mendapatkan latihan soal yang lebih tepat sasaran, ada baiknya Hunters memilih lembaga khusus tes GRE GMAT.
Nah, jika Hunters mendaftar di IIEF, maka Hunters akan mendapatkan lembaran persiapan tes GRE langsung dari IIEF. Sedangkan untuk tes GMAT, Hunters bisa menggunakan latihan tes dari mba.com, Princeton atau Kaplan. Selain itu, Schoters juga menyediakan bimbingan persiapan tes GRE GMAT beserta simulasi tesnya, lho!
Baca Juga: Kupas Tuntas Tes GMAT, Salah Satu Syarat Daftar Program Master di Luar Negeri
Rekomendasi Bimbingan Persiapan Tes GRE dan GMAT
Ingin dibimbing untuk mempersiapkan tes masuk kuliah luar negeri seperti GRE GMAT? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan studi dan beasiswamu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan beasiswa dan masuk universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.