Kupas Tuntas Hukum Tenaga Kerja di Jerman

Hukum tenaga kerja di Jerman merupakan sebuah hukum yang mengatur segala hal mengenai tenaga kerja di sana. Hukum ini berisi aturan-aturan hak dan kewajiban seorang tenaga kerja, baik tenaga kerja domestik maupun tenaga kerja asing yang bekerja di Jerman.

Lantas, apa saja, sih, aturan-aturan yang tercantum di dalam hukum tenaga kerja di Jerman? Untuk mengetahui hal tersebut, yuk, simak ulasannya pada artikel Schoters berikut ini!

Daftar Aturan yang Ada dalam Hukum Tenaga Kerja di Jerman

1. Aturan mengenai kontrak pekerja

Aturan pertama yang tercantum dalam hukum tenaga kerja di Jerman adalah aturan mengenai kontrak kerja. Dalam hukum tenaga kerja di Jerman, kontrak kerja yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya, baik secara verbal maupun tulisan harus jelas.

Oleh karena itu, kontrak kerja yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pekerjanya harus meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Nama dan alamat pemberi kerja;
  2. Nama dan alamat karyawan;
  3. Lokasi kantor dan deskripsi pekerjaan;
  4. Dimulainya dan durasi hubungan kerja yang dapat diperkirakan;
  5. Pemberitahuan berkala;
  6. Jumlah gaji, kemungkinan pembayaran tambahan dan kapan Anda dibayar;
  7. Jam kerja disepakati dan jaminan jam kerja minimum;
  8. Jumlah hari libur;
  9. Kesepakatan bersama yang berlaku.

 

2. Aturan mengenai pemberhentian pekerja

Hukum tenaga kerja di Jerman juga mengatur perihal pemberhentian tenaga kerja oleh perusahaan. Jika ingin memberhentikan karyawannya, perusahan di Jerman harus memberitahu terlebih dahulu kepada karyawannya. 

Selain itu, perusahaan juga harus menyertakan alasan yang jelas dan valid jika mereka ingin memberhentikan karyawannya. Ini diperlukan agar kedua belah pihak sama-sama diuntungkan sehingga tidak menimbulkan perselisihan di kemudian hari.

 

Baca Juga: Aturan Baru Kerja di Jerman 2024

 

3. Aturan mengenai upah pekerja

Hukum tenaga kerja di Jerman juga mengatur pemberian upah tenaga kerja. Dalam hukum tenaga kerja, perusahaan di Jerman harus memberikan upah kepada karyawannya secara tepat waktu dalam nominal yang telah ditentukan.

Adapun nominal upah minimum nasional untuk para tenaga kerja di Jerman pada 2024 ini adalah 2.000 euro per bulan. Jika dikonversi ke dalam kurs rupiah, jumlah tersebut setara dengan Rp34,5 juta per bulan. Cukup tinggi, bukan?

4. Aturan mengenai jam kerja

Hukum tenaga kerja di Jerman juga mengatur perihal jam kerja karyawan. Di Jerman, rata-rata jam kerja yang berlaku adalah 8 jam per hari. Ini bisa bertambah jika ada kebutuhan mendesak dari perusahaan. 

Namun, jika suatu perusahaan di Jerman memberikan penambahan waktu kepada karyawannya, mereka wajib untuk memberikan upah tambahan atau upah lembur.

5. Aturan mengenai jam istirahat 

Hal lain yang diatur di dalam hukum tenaga kerja di Jerman adalah jam istirahat. Menurut hukum tenaga kerja, jika seorang karyawan bekerja 6 sampai 9 jam per hari, mereka berhak diberikan waktu istirahat selama 30 menit

Namun, jika seorang karyawan bekerja lebih dari 9 jam per hari, mereka berhak diberikan waktu istirahat lebih lama, yakni 45 menit dari jam kerja yang berlaku.

Dalam hukum tenaga kerja di Jerman, aturan mengenai jam istirahat ini terbilang saklek. Sebab, di Jerman, seorang karyawan tidak boleh mengambil jam istirahat lebih awal dan mengambil jam pulang lebih awal.

 

Baca Juga: Simak Fakta Kerja di Jerman Berikut Ini

 

6. Aturan mengenai cuti berbayar

Hukum tenaga kerja di Jerman juga mengatur perihal cuti berbayar. Menurut hukum tenaga kerja, seorang karyawan, baik paruh waktu maupun penuh waktu berhak mendapatkan cuti berbayar setidaknya 2 hari di setiap bulannya.

Nah, itu dia, Hunters, berbagai aturan yang tercantum di dalam hukum tenaga kerja di Jerman. Berbagai aturan tersebut berguna agar kedua belah pihak, yakni pihak perusahaan dan pihak karyawan sama-sama mendapatkan keuntungan dari kewajiban yang telah dilakukan.

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jerman

Ingin jadi tenaga kesehatan di Jerman? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di luar negerimu makin terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.