Jenis Pekerjaan di Bidang Industri Musik Jerman

Industri musik Jerman telah lama menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia. Jerman tidak hanya dikenal karena keberhasilannya dalam menghasilkan musisi berbakat, tetapi juga karena infrastruktur yang kuat dari Berlin hingga Munich.

Dengan kemajuan industri musik tersebut, tak ayal jika peluang kerja di industri musik Jerman sangat tinggi. Lantas, apa saja, sih, jenis pekerjaan yang ada di industri musik Jerman? Untuk mengetahui hal tersebut, yuk, simak ulasannya pada artikel berikut ini! 

Jenis Pekerjaan Bidang Industri Musik di Jerman

1. Produser musik

Profesi produser musik bertanggung jawab mengawasi dan mengatur proses rekaman dari seorang musisi. Produser musik juga bertugas mengumpulkan ide untuk sebuah proyek, menyeleksi, memilih lagu, menggali potensi musik untuk menghasilkan sebuah karya yang berkualitas, dan mengawasi seluruh proses produksi musik, termasuk mixing dan mastering.

Selain itu, seorang produser juga seringkali mendapatkan peran yang lebih besar, seperti mengatur anggaran dan mengatur jadwal musisi. Saat ini, industri musik Jerman memiliki dua jenis produser, yakni produser eksekutif dan produser musik. 

Produser eksekutif bertanggung jawab untuk mengawasi kondisi finansial suatu proyek musik. Sementara itu, produser musik bertugas mengawasi proses pembuatan musik.

Beberapa produser musik terkenal yang telah menelurkan karya-karyanya di industri musik Jerman, antara lain, seperti John Williams, Quincy Jones, Hans Zimmer, Ralph Siegel, Frank Farian dan Dieter Bohlen. 

2. Sound engineer

Di industri musik Jerman, seorang sound engineer bertugas untuk melakukan rekaman musik, mengedit audio, melakukan mixing, dan melakukan mastering dari sebuah lagu yang telah diciptakan oleh seorang musisi. 

Sound engineer kebanyakan muncul dari latar belakang seni, broadcasting, atau musik. Banyak perguruan tinggi dan lembaga terakreditasi di seluruh dunia yang menawarkan sekolah untuk sound engineer. Salah satu contohnya adalah BS (audio production). 

Di Indonesia juga sudah banyak bermunculan sekolah sound engineer dengan biaya yang terjangkau. Beberapa di antaranya, seperti SAE Institute atau yang sifatnya seperti kursus dengan harga yang lebih terjangkau, seperti Musiktek, MSI, dan David Klein. Selain itu, banyak juga sejumlah audio engineer yang otodidak tanpa pelatihan secara formal.

Gaji dan pendapatan seorang sound engineer di industri musik Jerman sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti pengalaman kerja, dan kualifikasi. Namun, secara umumnya, gaji rata-rata seorang sound engineer di Jerman berkisar 30.000 euro hingga 100.000 euro per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp521 juta sampai Rp1,7 miliar per tahun.

 

Baca Juga: Peluang Kerja di Jerman

 

3. Seniman musik elektronik

Seniman musik elektronik adalah individu yang menciptakan, merekam, dan menampilkan musik elektronik menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras khusus. Profesi ini melibatkan berbagai tugas. 

Tugas dan tanggung jawab seorang seniman musik elektronik, yakni melakukan penciptaan musik menggunakan synthesizer, drum machine, sampler, dan perangkat lunak produksi musik lainnya. 

Selain itu, seorang seniman musik elektronik juga bertugas melakukan produksi dan rekaman yang melibatkan proses seperti pengaturan suara, mixing, dan mastering untuk mencapai kualitas audio yang diinginkan.

Jika Hunters ingin menjadi seniman musik elektronik di industri musik Jerman, ada sejumlah kualifikasi yang harus kamu penuhi. Beberapa di antaranya, seperti memiliki pemahaman yang kuat tentang teori musik, harmoni, ritme, dan struktur lagu. 

Menguasai perangkat keras, seperti synthesizer, drum machine, dan mixer, serta perangkat lunak produksi musik seperti Ableton Live, Logic Pro, atau FL Studio, diperlukan untuk menciptakan dan merekam musik elektronik. Memiliki kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan suara dan melodi yang unik dengan memadukan berbagai elemen elektronik menjadi karya musik yang menarik. 

Gaji seorang seniman musik elektronik di industri musik Jerman sangat bervariasi, tergantung pada popularitas, jumlah karya yang dirilis, jumlah penampilan live, dan kemampuan untuk menjual musik secara online. 

4. Komposer

Di industri musik, ada yang yang disebut dengan komposer. Tugas seorang komposer musik melibatkan penciptaan musik yang meliputi berbagai genre, seperti musik klasik, kontemporer, film, teater, dan media lainnya. 

Selain itu, tugas seorang komposer musik juga meliputi penciptaan karya musik asli, baik itu dalam bentuk komposisi untuk orkestra, ansambel musik, atau proyek multimedia, seperti film, iklan, atau permainan video. 

Jika bekerja di industri film, teater, komposer sering bekerja sama dengan sutradara atau klien untuk memahami visi artistik mereka untuk menciptakan musik yang sesuai dengan suasana, karakter, atau cerita yang diinginkan. 

Kualifikasi yang diperlukan jika Hunters ingin menjadi seorang komposer di industri musik Jerman, antara lain, memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang musik, seperti gelar sarjana atau master dalam komposisi musik dan teori musik. 

Memiliki kemampuan untuk memainkan instrumen musik dan pemahaman yang kuat tentang teori musik, harmoni, ritme, dan struktur lagu sangat penting bagi seorang komposer. Memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya musik yang unik serta memadukan berbagai elemen musik menjadi sebuah komposisi yang menarik. 

Memiliki pengetahuan yang kuat tentang perangkat lunak produksi musik dan teknologi rekaman seperti Digital Audio Workstation (DAW), Virtual Studio Technology (VST), dan teknik mixing/mastering juga diperlukan.

Gaji seorang komposer musik di industri musik Jerman sangat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor, seperti tingkat pengalaman, popularitas, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Namun, secara umum, gaji rata-rata seorang komposer musik di industri musik Jerman berkisar 30.000 euro hingga 100.000 euro per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp521 juta hingga Rp1,7 miliar per tahun.

 

Baca Juga: Kerja Perhotelan di Jerman

 

5. Music arranger

Di Industri musik Jerman, seorang music arranger bertugas untuk mengatur dan menyusun musik untuk berbagai keperluan, mulai dari rekaman studio hingga pertunjukan live. Jika Hunters ingin menjadi seorang music arranger, kamu harus memiliki kualifikasi, seperti memiliki latar belakang pendidikan di bidang musik, memiliki kemampuan dalam memahami teori musik, harmoni, ritme, hingga struktur musik serta instrumennya.

Gaji seorang music arranger di Jerman sangat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor, seperti tingkat pengalaman, popularitas, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Seorang music arranger yang telah memiliki koneksi industri musik yang baik dapat menghasilkan pendapatan yang dari royalti, honorarium aransemen, dan hak cipta. 

Namun, secara umum, gaji rata-rata seorang music arranger di Jerman berkisar 30.000 euro hingga €80.000 per tahun. Bila dikonversi ke dalam kurs rupiah, jumlah tersebut setara dengan Rp521 hingga Rp1,4 miliar per tahun.

Nah itu dia, Hunters, lima jenis pekerjaan di industri musik Jerman yang bisa menjadi pilihan bagi orang yang ingin berkarier di bidang musik. Dari kelima daftar di atas, pekerjaan musik mana nih yang mau kamu pilih?

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Jerman

Ingin kerja di Jerman? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di Jerman semakin terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.