Kupas Tuntas Jalur Masuk PTN Favorit

Pemerintah melalui Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) telah meluncurkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 sebagai seleksi resmi jalur masuk PTN atau Perguruan Tinggi Negeri. 

Pada dasarnya, BPPP mengatur pelaksanaan SNPMB yang mencakup dua jalur: Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

SNBT dilakukan secara daring pada pusat-pusat ujian yang telah ditentukan oleh BPPP. Dalam pelaksanaannya, tes ini disebut Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sehingga tes SNBT disebut UTBK-SNBT. 

Selain dua jalur tadi, kalian juga bisa mencoba jalur seleksi mandiri yang diadakan langsung oleh PTN yang kalian tuju. Pelaksanaan dan ujian pada seleksi mandiri sepenuhnya menjadi otoritas PTN, sehingga kalian harus mencari tahu ke masing-masing PTN yang ingin kalian daftar. PTN yang kalian daftar dapat dibagi menjadi 3 yakni:

1. PTN Akademik
2. PTN Vokasi
3. PTN Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).

Agar kalian lebih mengetahui tiga jalur masuk PTN tadi dengan lebih baik, mari kita bahas dengan lebih detail tahapan, syarat pendaftaran, dan jadwalnya yuk!

A. SNBP

Jalur yang dulunya bernama SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi ini dilakukan berdasarkan prestasi yang siswa miliki. Dalam jalur ini, sekolah kalian yang akan mengajukan nama-nama siswa berprestasi yang terpilih kepada BPPP untuk diikutsertakan dalam SNPMB. 

Dalam pengajuannya, ada beberapa hal yang akan dipertimbangkan, diantaranya adalah:

1. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
2. Akreditasi sekolah
3. Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah

Skema Pelaksanaan SNBP

Teknis pengajuan nama-nama siswa berprestasi ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Sekolah mengisikan data siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dalam pengisian PDSS, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian sekolah:
1. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
2. PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS.
3. Untuk tahun ajaran dan tingkat yang sama, PDSS mengakomodasi perbedaan kurikulum antara semester ganjil dan genap.
4. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
2. Sekolah mengajukan atau menentukan nama-nama siswa yang akan diajukan ke SNPMB dengan jalur SNBP dengan memperhatikan kuota yang didasarkan pada akreditasi sekolah:
1. Akreditasi A: 40% dari jumlah total siswa di sekolah
2. Akreditasi B: 25% dari jumlah total siswa di sekolah
3. Akreditasi C dan lainnya: 5% dari jumlah total siswa di sekolah
3. Dalam mengajukan atau menentukan nama-nama siswa, harus memperhatikan prestasi siswa berikut:
1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
3. Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS
4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio. 
5. Portofolio yang diunggah wajib berasal dari salah satu kategori berikut:
1. Olahraga
2. Seni Rupa, Desain, dan Kriya
3. Tari
4. Teater
5. Musik
6. Sendratasik 
7. Seni Karawitan
8. Etnomusikologi
9. Fotografi
10. Film dan Televisi
11. Seni Pedalangan
4. Dalam mengajukan atau menentukan nama-nama siswa, sekolah wajib melakukan pemeringkatan siswa dengan mempertimbangkan:
1. Perhitungan nilai rerata semua mata pelajaran semester 1 sampai dengan semester 5.
2. kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
5. Dalam menentukan pilihan program studi siswa, sekolah wajib memperhatikan ketentuan berikut:
1. Setiap siswa dari jurusan IPA, IPS atau Bahasa diizinkan memilih program studi di PTN 
2. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
3. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. 

Baca juga: Apa Perbedaan Master dan Magister? Yuk Simak Artikel Ini

Jadwal Pelaksanaan SNBP 

1. Kuota Sekolah
1. Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2022
2. Penutupan Masa sanggah kuota sekolah: 17 Januari 2023
2. Pembuatan Akun SNPMB
1. Registrasi Akun SNPMB sekolah: 09 Januari – 09 Februari 2023
2. Registrasi Akun SNPMB siswa: 09 Januari – 15 Februari 2023
3. PDSS dan SNBP
1. Penetapan siswa yang memenuhi persyaratan: 03 Januari – 08 Februari 2023 
2. Pengisian PDSS: 09 Januari – 09 Februari 2023
3. Pendaftaran SNBP: 14 – 28 Februari 2023
4. Pengumuman Hasil SNBP: 28 Maret 2023

B. SNBT

Jalur yang dulunya disebut SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini dilakukan menggunakan komputer. Berbeda dengan SNBP, dalam UTBK-SNBT nilai rapor kalian tidak akan diperhitungkan. 

Satu-satunya yang menentukan kalian masuk ke universitas yang kalian daftar adalah hasil ujian UTBK-SNBT. Materi ujian UTBK-SNBT ini dibagi menjadi 3 yakni:

1. Tes potensi skolastik yang terdiri:
1. Kemampuan penalaran umum
2. Kemampuan kuantitatif
3. Pengetahuan dan pemahaman umum
4. Kemampuan memahami bacaan dan menulis
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang mengevaluasi kemampuan penggunaan bahasa dalam:
1. Pemahaman teks
2. Penggunaan teks
3. Evaluasi teks
4. Refleksi teks
3. Penalaran matematika yang mengukur kemampuan berpikir menggunakan:
1. Konsep
2. Prosedur
3. Fakta
4. Alat matematika

Tanpa berlama-lama, ini dia skema, syarat, dan jadwal SNBT yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia:

Skema Pelaksanaan SNBT

1. Melakukan pendaftaran akun SNBT menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir di laman Portal SNPMB
2. Setelah log in ke akun SNPMB, kalian dapat memilih menu verifikasi dan validasi data 
3. Mengisi seluruh informasi biodata yang diminta
4. Mengunggah foto berwarna terbaru 
5. Melakukan pengecekan biodata yang telah dimasukkan ke sistem pendaftaran secara mandiri
6. Jika kalian memiliki keterbatasan low vision atau tuna netra, kalian juga diwajibkan untuk mengunggah pernyataan tuna netra/low vision
7. Memilih program studi pada universitas yang kalian tuju sebanyak maksimal dua program studi pada satu universitas atau satu program studi pada dua universitas
8. Mengunggah portofolio (khusus pendaftar program studi Seni dan Olahraga)
9. Memilih pusat UTBK PTN untuk melakukan ujian
10. Melakukan pembayaran sebesar Rp. 200.000 dan menerima slip pembayaran biaya UTBK
11. Mencetak kartu peserta UTBK-SNBT

Syarat Pendaftaran SNBT

1. Memiliki akun SNPMB
2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Lulus SMA/SMK/MA pada tahun 2021, 2022, atau 2023
4. Lulus Paket C pada tahun 2021, 2022, atau 2023
5. Berusia maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2023
6. Hanya bisa mengikuti UTBK sebanyak 1 kali per tahun
7. Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN tahun 2021 dan 2022
8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran studi jenjang S1
9. Mengunggah portofolio khusus untuk pendaftar program studi bidang seni dan olahraga. Portofolio dibagi dalam 10 jenis:
1. Olahraga; 
2. Seni Rupa, Desain, dan Kriya; 
3. Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari); 
4. Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama); 
5. Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik); 
6. Seni Karawitan; 
7. Etnomusikologi; 
8. Fotografi; 
9. Film dan Televisi; dan
10. Seni Pedalangan.
10. Mengunggah surat pernyataan tuna netra atau low vision bagi yang memiliki keterbatasan tersebut

Jadwal Pelaksanaan SNBT

1. Registrasi Akun SNPMB Siswa : 16 Februari – 03 Maret 2023
2. Sosialisasi UTBK-SNBT : 01 Desember 2022 – 14 April 2023
3. Pendaftaran UTBK-SNBT : 23 Maret – 14 April 2023
4. Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 08 – 14 Mei 2023
5. Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 22 – 28 Mei 2023
6. Pengumuman Hasil SNBT: 20 Juni 2023
7. Masa Unduh Sertifikat UTBK : 26 Juni – 31 Juli 2023

Baca juga: Ingin Kuliah Jurusan Manajemen? Yuk Intip Kampus Terbaiknya

C. Jalur Mandiri

Pada jalur ini, proses seleksi diberikan sepenuhnya pada universitas yang kalian tuju. Kalian wajib mengikuti seluruh rangkaian seleksi yang diadakan seperti ujian tertulis dan wawancara.

Tata cara seleksi, syarat pendaftaran, dan jadwal pendaftaran dapat berbeda-beda tergantung pada universitas yang kalian tuju, sehingga sangat penting bagi kalian untuk mencari tahu secara mandiri. 

Sebagai contoh dan untuk mempermudah sebagian dari kalian yang ingin mendaftar di Universitas Indonesia dan Universitas Brawijaya, berikut informasi jalur masuk PTN mandiri dari kedua universitas tersebut:

Universitas Indonesia (UI)

Jalur mandiri di UI bernama SIMAK UI yang ditujukan untuk jenjang vokasi, S1 reguler, dan S1 paralel. Selain itu ada jalur mandiri lainnya seperti SIMAK UI bagi pelamar KIP Kuliah dan Seleksi Jalur Prestasi. 

Pada SIMAK UI ada beberapa ujian yang dibedakan pada pilihan prodi:

1. Kemampuan dasar (untuk pilihan prodi IPA):
1. Matematika Dasar
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
2. Pilihan prodi IPA dan IPC
1. Matematika IPA
2. Biologi
3. Fisika
4. Kimia
3. Pilihan prodi IPS dan IPC
1. Matematika dasar
2. Bahasa Indonesia
3. Bahasa Inggris
4. Ekonomi
5. Sejarah
6. Geografi
7. Sosiologi

Prosedur pendaftaran pada SIMAK UI adalah:

1. Pendaftar membuat akun di situs laman SIMAK UI.
2. Setelah login, peserta mengunggah foto berwarna terbaru berukuran minimal 400×600 pixel.
3. Pilih menu “buat pendaftaran” dan isi formulir pendaftaran secara daring.
4. Peserta mengunggah pindaian rapor (data diri & nilai pengetahuan) dan sertifikat bukti prestasi yang dicapai dalam bentuk PDF ke akun pendaftaran.
5. Klik verifikasi pendaftaran untuk menyelesaikan pendaftaran 
6. Kartu tanda peserta dapat diunduh sesuai jadwal tertera
7. Akan ada tahapan wawancara yang dikoordinasikan oleh prodi yang didaftar. Tidak semua peserta masuk tahapan wawancara.
8. Pengumuman peserta yang diterima akan diumumkan sesuai tanggal yang telah ditetapkan pada jadwal kegiatan. Peserta dapat melihat hasil pengumuman setelah login dengan akun yang telah dibuat.

Universitas Brawijaya (UB)

Pada jalur mandiri UB, terdapat beberapa seleksi seperti Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB) jalur prestasi, nilai rapor, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan penyandang disabilitas.

Pada SMUB, pendaftar dapat memilih maksimal dua program studi jenjang D3, D4, dan S1 yang ada di UB. Dalam memilih kedua program studi, kalian harus mengurutkannya sesuai prioritas. 

Berikut adalah persyaratan mengikuti SMUB jalur UTBK:

1. Membuat akun pada sistem PMB UB
2. KTP
3. Ijazah
4. NISN dan NPSN Sekolah
5. Memiliki kesehatan yang memadai selama menempuh pendidikan S1
6. Mengunggah portofolio bagi pendaftar program studi seni rupa murni dan D4 desain grafis
7. Khusus untuk pendaftar program studi D3 keuangan perbankan, bidang minat perbankan, terdapat syarat tambahan sebagai berikut:
1. Berpenampilan menarik
2. Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk perempuan dan 165 untuk laki-laki
3. Ramah, komunikatif, dan memiliki bahasa tubuh dan verbal yang baik
4. Mengunggah video perkenalan diri yang memperlihatkan seluruh tubuh yang berisi tentang latar belakang pendidikan, keluarga, motivasi, dan lainnya. 
8. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000
   

Siap Mendaftar Kampus Impianmu?

Hunters, kuliah di dalam negeri atau luar negeri itu sama saja bagusnya kok, tergantung dimana kamu ingin mencapai mimpi kamu! Jika kamu masih ragu di mana untuk melanjutkan studimu, yuk segera konsultasikan bersama mentor expert Schoters!