5 Jenis Tes Kerja di Luar Negeri yang Paling Umum Dilakukan

Jika Hunters ingin kerja di luar negeri, salah satu hal yang harus kamu persiapkan adalah pelaksanaan tes. Ada beberapa jenis tes kerja di luar negeri yang paling umum dilakukan. 

Jenis tes kerja di luar negeri ini perlu Hunters ketahui jika kamu ingin kerja di luar negeri. Sebab, pengetahuan akan jenis tes kerja di luar negeri bisa mempermudah kamu untuk melakukan persiapan yang matang.

Lantas, apa saja, sih, jenis tes kerja di luar negeri yang paling umum dilakukan? Untuk mengetahui hal tersebut, yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Jenis Tes Kerja di Luar Negeri yang Paling Umum Dilakukan

1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi merupakan salah satu jenis tes kerja di luar negeri yang paling umum dilakukan. Pada tes ini, setiap pelamar akan diminta untuk mengirimkan beberapa dokumen yang disyaratkan oleh perusahaan, seperti CV, ijazah, kartu identitas, dan lain sebagainya.

Setelah semua dokumen dikirim, pihak perusahaan biasanya akan melakukan cross check terhadap semua dokumen tersebut. Jika sudah dinyatakan lengkap, maka pelamar bisa lanjut ke tes berikutnya. Namun, jika tidak lengkap, kemungkinan pelamar akan langsung ditolak oleh perusahaan karena gagal lolos seleksi administrasi.

Dengan kata lain, seleksi administrasi ini merupakan jenis tes kerja di luar negeri yang menentukan apakah pelamar berhak lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. Sebab, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika pelamar gagal lolos seleksi administrasi, kemungkinan perusahaan akan langsung menolaknya.

2. Tes kemampuan bahasa

Selain seleksi administrasi, tes kemampuan bahasa juga menjadi jenis tes kerja di luar negeri yang paling diumumkan. Sebab, biasanya, ada beberapa perusahaan luar negeri yang mensyaratkan sertifikat kemampuan bahasa kepada para pelamarnya. 

Tes kemampuan bahasa ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa yang dimiliki oleh pelamar. Ini diperlukan agar ketika pelamar sudah diterima kerja, mereka bisa berkomunikasi menggunakan bahasa negara tempat di mana mereka bekerja dengan baik. 

Sebagai contoh, ketika Hunters melamar kerja ke Jepang, otomatis, sertifikat kemampuan bahasa yang diperlukan adalah sertifikat JLPT minimal N4. Contoh lainnya, ketika Hunters melamar kerja ke Jerman, sudah pasti sertifikat kemampuan bahasa yang diperlukan adalah sertifikat Goethe minimal B1. 

3. Tes kesehatan

Tes kesehatan atau medical check up merupakan jenis tes kerja di luar negeri yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan pelamar. Itu bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar benar-benar dalam keadaan sehat dan bisa melakukan tugasnya dengan baik saat mereka telah diterima bekerja di suatu perusahaan.

Pada tes ini, ada sejumlah pemeriksaan yang harus dilakukan. Beberapa di antaranya, seperti pemeriksaan riwayat medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan elektrokardiografi, pemeriksaan rontgen atau USG, pemeriksaan laboratorium, dan tes buta warna. 

 

Baca Juga: Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri

 

4. Tes kemampuan intelektual

Tes kemampuan intelektual atau psikotes merupakan jenis tes kerja di luar negeri yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan intelektual pelamar. Sebab, kemampuan intelektual yang cukup sangat diperlukan agar pelamar bisa mengerjakan tugasnya dengan baik.

Pada tes ini, biasanya, materi yang diujikan berupa tes numerik, tes kemampuan verbal, tes warteg, tes logika aritmatika, tes logika penalaran, tes logika gambar, dan masih banyak lagi.

5. Tes wawancara

Tes wawancara biasanya menjadi jenis tes kerja di luar negeri terakhir yang biasa dilakukan. Dengan kata lain, ketika pelamar sudah mencapai tahap wawancara, itu berarti, pelamar sudah berhasil melewati beberapa tahap tes sebelumnya.

Pada tes wawancara, biasanya Hunters akan berhadapan langsung dengan pihak perusahaan. Mereka akan melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan niatmu melamar pekerjaan di perusahaan mereka.

Jika Hunters berhasil melewati tahap tes wawancara, itu berarti, kamu sudah dinyatakan lolos dan berhak untuk mendapatkan penawaran kerja dari perusahaan luar negeri yang kamu tuju. Namun, jika tidak, itu berarti, kamu dinyatakan tidak lolos untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan luar negeri yang kamu incar.

Tips Menaklukan Setiap Jenis Tes Kerja di luar Negeri

Untuk menaklukan setiap jenis tes kerja di luar negeri di atas, tentu diperlukan persiapan yang matang. Oleh karena itu, pada bagian ini Schoters akan menjelaskan beberapa tips menaklukan tiap jenis tes kerja di luar negeri yang umum dilakukan. 

1. Cari tahu informasi setiap jenis tes yang akan diujikan

Tips ini penting dilakukan. Sebab, dengan mengetahui tiap jenis tes yang akan diujikan, Hunters bisa lebih matang dalam melakukan persiapan. 

Untuk informasi mengenai tiap jenis tes, Hunters bisa mencarinya di internet atau mungkin juga bisa menanyakan ke kerabat, keluarga, atau saudaramu yang pernah melamar kerja di luar negeri

2. Persiapkan diri dari jauh-jauh hari

Selain mengetahui informasi mengenai jenis tes kerja ke luar negeri dari berbagai sumber, tips ini juga penting dilakukan. Sebab, jika Hunters mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari, kemungkinan kamu untuk lolos di tiap jenis tes kerja ke luar negeri juga makin besar.

Untuk mempersiapkan diri, Hunters mungkin bisa meluangkan waktu 30 hingga 1 jam untuk mempelajari tiap jenis tes setiap harinya. Sebagai contoh, di hari Senin, pelajari tes kemampuan bahasa selama 30 menit hingga 1 jam. Kemudian, lanjut lagi di hari berikutnya untuk mempelajari jenis tes lain dengan durasi waktu yang sama

3. Jangan lupa berdoa

Tips terakhir yang perlu Hunters lakukan untuk menaklukan semua jenis tes kerja di luar negeri adalah berdoa. Sebab, ada pepatah mengatakan “Berusaha tanpa berdoa sama dengan sombong”. 

Itu berarti, selain berusaha, Hunters juga harus berdoa agar diberikan kemudahan oleh Yang Maha Kuasa dalam mengerjakan semua jenis tes kerja di luar negeri yang akan diujikan.

Nah, itu dia, Hunters, beberapa ulasan mengenai jenis tes kerja di luar negeri beserta cara menaklukannya. Jangan lupa diterapkan, ya, agar persiapan kerja ke luar negerimu semakin maksimal. Semoga bermanfaat!

 

Baca Juga: Tips Wawancara Kerja di Perusahaan Luar Negeri

 

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Kerja di Luar Negeri

Ingin kerja di luar negeri? Yuk, konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan kerja di luar negerimu makin terarah.

Butuh program lain untuk persiapan kerja di luar negeri? Cek program Work Abroad Academy dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.